Anda di halaman 1dari 19

 Keseimbangan (balance)  Fokus

a. Simetris a. Hirarki
b. Asimetris
c. radial i. Dominan
 Irama ii. Sub dominan
a. Normal iii. Sub ordinat
b. Mengalir b. Contrast
c. progressive  Kesatuan.
 Skala dan Proporsi a. Kedekatan
a. Jauh / lepas b. Kesinambungan
b. Sedang c. Similarity
c. dekat d. Perataan
 Melewati dan menabrak batas.
 Simetris
› Komponen desain seakan
dicerminkan pada garis
sumbu khayal. Simetris
lebih mengesankan formal,
tradisional/kuno &
membosankan
 Asimetris
› Tidak ada komponen
desain yang yang tersusun
seperti cermin. Desain ini
lebih mengesankan
informal, modern, dinamis
dan berani.
 Radial
› Meskipun mirip dengan
keseimbangan simetris,
namun kesan yang
ditampilkan seperti ada
pancaran dari tengah
lingkaran. Keseimbangan
radial sangat mudah
ditangkap karena seakan
diarahkan fokus ke titik
pusat lingkaran.
 Regular :
› Pengulangan
komponen grafis
dengan jarak dan
bentuk yang sama.
› Pengulangan ini banyak
terdapat pada pattern,
border/bingkai, motif
fashion, kertas kado,
ubin lantai.
Dengan tool “BLEND” di CorelDraw,
pengulangan ini dapat dikerjakan
dengan mudah
 Mengalir / flowing :
› pengulangan
bentuk seakan
menciptakan kesan
bergerak, dinamis
dan mengalir.
Biasanya desain jenis ini digunakan
untuk animasi.
 Progressif / gradual :
› Ada peralihan antar
stepnya, sehingga
menimbulkan kesan
berproses sedikit demi
sedikit.
› Dalam dunia animasi
sering disebut dengan
morphing
dekat
 Skala : sedang

› Perubahan ukuran jauh

/ size tanpa
perubahan
perbandingan
ukuran panjang
lebar atau tinggi.
Contoh desain diatas adalah desain
dengan perubahan skala yang
membut kesan objek menjadi dekat /
jauh.
 Proporsi:
› Adanya perubahan
perbandingan
antara panjang
lebar atau tinggi
sehingga gambar
dengan perubahan
proporsi sering
terlihat distorsi
 Tidak semua komponen  Dominant : adalah objek
grafis sama pentingnya, yang paling menonjol dan
audience harus menarik.
fokuskan/diarahkan pada  Sub-dominant : adalah
satu titik. objek yang mendukung
 Ada beberapa tahap penampilan objek
fokus, mulai dari yang dominan.
terpenting (dominant),  Sub-ordinate : adalah
pendukung (sub-dominant) objek yang kurang
dan pelengkap (sub- menonjol, bahkan tertindih
ordinat). oleh objek dominant dan
sub-dominant. Cont:
background.
Tulisan AKMB pada desain berfungsi
dominant, lingkaran yang bertuliskan
lembaga pendidikan… berfungsi sebagai sub-
dominant. Sedangkan background awan
dengan cercahan sinar mentari berfungsi
sebagai sub-ordinate.

AKMB :
Fokus desain

Piringan :
Sub-dominant

Awan dan sinar


Matahari : sub-ordinate
 Kontras :
› Kontras adalah
penekanan karena ada
perbedaan drastis /
konflik pada komponen
desain grafis.
› Misalnya kontras warna
hitam dan putih, kontras
garis tebal dan tipis,
kontras text font besar
dan kecil, dll.
 Semua bagian dari unsur a. Kedekatan dan
grafis bersatu-padu dan penutup (closure)
serasi sehingga b. Kesinambungan
pembaca (cotinuity)
memahaminya sebagai c. Kesamaan (Similarity)
suatu kesatuan. dan Konsisten
 Untuk mendapat desain (Consistency)
yang utuh, bisa dipakai d. Perataan (alignment).
pendekatan prinsip-
prinsip antara lain: e. Melewati dan
menabrak batas.
 Kedekatan & penutup (closure).
› Dengan mendekatkan objek-objek,
seakan mata menangkap objek
adalah sebuah kesatuan/grup. Anda
dapat membandingkan 2 buah kotak
gambar atas dan bawah disamping
ini. Gambar atas terlihat empat objek
dalam satu grup/kesatuan dibanding
gambar bawah yang terkesan lepas.
 Kesinambungan /
continuity
› Dengan gambar yang
berkesinambungan,
mata kita bisa
diarahkan pada objek
tertentu. Dengan
perspektive dan dibantu
garis-garis yang
membantu untuk
mengarahkan mata,
mata kita akan diajak
menuju objek lain.
 Kesamaan / similarity
› Objek dengan
bentuk, ukuran,
proporsi, warna
yang sama
cenderung terlihat
sebagai kesatuan /
grup.
 Perataan / alignment
› Seperti halnya mengetik,
kita mengetahui adanya
rata kiri (left align, center,
dll. Begitu juga dengan
desain grafis. Dengan
penggunaan grid dan
guedeline, akan
didapatkan desain yang
rapi. Guideline bisa
berupa garis horizontal,
vertikal, diagonal atau
kurva.
Dalam kehidupan sehari-hari, melewati
batas bisa mempunyai arti yang baik
dan buruk. Jika anda bisa memecahkan
rekor dunia, berarti anda melewati batas
yang secara positif. Jika anda melabrak
lampu merah saat di setopan jalan raya,
berarti anda melewati batas dalam arti
negatif.

Contoh diatas sama-sama melewati batas


dan keduanya sama-sama menarik
perhatian.

Begitu pula dengan desain, agar menarik


perhatian, desain anda mungkin sengaja
bertabrakkan atau berpotongan pada
batas / guideline/ grid yang ada.

Anda mungkin juga menyukai