PRINSIP TATA
LETAK
Aga Aprayoga,S.Pd
Desain grafis dianalogikan seperti memasak.
Desain grafis , agar desain menarik, komponen desain grafis harus
dibersihkan , diedit , diberi sedikit sentuhan / Retoucing , efek dll.
Semua dikomposisikan / layout sedemikian rupa berdasarkan
Prinsip Desain .
PRINSIP DESAIN
A. Keseimbangan ( Balance )
B. Irama / Urutan ( Sequence / Rhythim )
C. Penekanan ( Emphasis / Focus )
D. Kesatuan ( Unity )
A. KESEIMBANGAN
( BALANCE )
Secara umum adalah adanya kesamaan bentuk seperti pada cermin.
Namun juga tidak bentuk yang sama.
1. Keseimbangan simetris.
Komponen desain seakan dicerminkan pada
garus sumbu khayal.
Mudah ditangkap mata dan mudah dibuat.
Berkesan formal, serius tetapi kurang
menantang cepat bosan.
Sehingga cocok bagi desainer pemula
2. Keseimbangan Asimetris ( tidak simetris )
Tidak tersusun seperti cermin
Agak sulit didesain , perlu banyak berlatih dan berkompromi
dengan desain lainya.
Berkesan informal, modern, dinamis, menantang dan berani.
3. Keseimbangan radial.
Hampir mirip dengan keseimbangan simetris, namun kesan
yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah
lingkaran.
Sangat mudah ditangkap mata
Seakan diarahkan fokus ketengah lingkaran.
Komponen yang penting berada ditengah bidang disain.
berkesan lebih dinamis dan bebas dibandingkan simetris
meski terlihat adanya pengulangan objek.
B. IRAMA ( RHYTHM )
Sama halnya dengan musik, irama adalah pola tertentu yang diulang ulang
sedemikian rupa agar terdegar merdu dan mudah diterima telinga.
Desain grafis dengan adanya pengulangan dan variasi sehingga menarik
dan mudah untuk dilihat
1. Regular
Pengulangan komponen desain grafis dengan jarak dan
bentuk yang sama.
Biasa dipakai pada desain border / bingkai, motif fashion,
kertas kado, ubin lantai.
2. Mengalir ( Flowing ).
Pengulangan bentuk seakan menciptakan kesan bergerak,
dinamis, dan mengalir.
Dibantu dengan jalur curva, spiral, garis lurus atau lingkaran
Seakan membawa pemirsa untuk menjelajahi sebuah cerita.
3. Progresif / Gradual
Adanya peralihan / proses di setiap tahapnya sedikit demi
sedikit
Didunia animasi sering disebut morphing.
Contoh, gambar bayi berubah menjadi dewasa secara
bertahap, kotak berubah menjadi lingkaran, gradasi warna
dll.
C. PENEKANAN ( FOCUS / EMPHASIS )
1. Hirarki
Mata menangkap keseluruhan halaman desain sebagai satu komponen
Namun mata akan lebih melihat komponen yang besar dan kontras lebih
dahulu baru ke yang kecil.
Tidak semuanya komponen desain grafis sama pentingnya.
Audien harus fokus / di arahkan pada satu titik / objek terlebih dahulu
Tahap Fokus.
a. Dominan : Objek yang paling menonjol dan paling menarik.
b. Sub-dominan : objek yang mendukung penampilan objek
dominan
c. Sub-ordinate: objek yang kurang menonjol, bahkan tertindih
oleh objek dominan dan sub-dominan. Contoh adalah
background
2. Kontras
- Kontras adalah penekanan karna ada perbedaan drastis /
konflik pada komponen desain grafis. Contoh ; hitam dan
putih, garis tebal dan tipis, teks besar dan kecil dll.
3. Skala dan proporsi
Sekala adalah perubahan ukuran / size tanpa perubahan
perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi.
Proporsi adalah adanya perubahan perbandingan antara
panjang lebar atau tinggi shingga gambar dengan
perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
D. KESATUAN ( UNITY )
Semua bagian dan unsur grafis bersatu padu dan serasi sehingga pembaca
memahaminya sebagai satu kesatuan
A. Pendekatan & penutup ( Closure )
Objek objek yang dekat , mata menangkapnya sebagai satu kesatuan
B. Kesinambungan ( Continuity )
Mata kita bisa darahkan pada objek tertentu.
Dengan perspektif dan dibantu garis – garis yang membantu
untuk mengarahkan mata, mata kita akan diajak menuju
objek lain.
C. Kesamaan ( samilarity) & Konsisten ( consistency )
Sama halnya manusia suka berkumpul dengan suku,
agama , tingkat pendidikan yang sama.
Begitupun desain grafis, objek dengan bentuk, ukuran ,
proporsi , warna , font yang sama. Agar terlihat harmonis.
D. Perataan ( Alignment )
Seperti halnya mengetik desain grafis mempunyai rata kiri ,
rata kanan, rata tengah , dan rata samping kiri dan kanan.