Anda di halaman 1dari 2

Tulang Rusuk

Maia: Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa?


Dhani: Kamu dong!
Maia: Menurut kamu, aku ini siapa?
Dhani: ( berpikir sejenak lalu menatap Maia dengan
pasti). Kamu tulang rusukku! Karena Tuhan melihat bahwa Adam
kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan
menciptakan
Hawa. Semua Pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan
wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati ...

"Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
untuk
sesaat.Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan
masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup
mereka menjadi membosankan.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan
cinta
satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai
menjadi
semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah
pertengkaran Maia lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia
berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku!". Dhani sangat membenci
ketidak
dewasaan Maia dan secara spontan balik berteriak "Aku menyesal kita
menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"

Tiba-tiba Maia menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa


saat. Dhani menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti
air
yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.Dengan
berlinang
air mata,Maia kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya,
bertekad
untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
Biarkan
kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.

Lima tahun berlalu. Dhani tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari
tahu akan kehidupan Maia. Maia pernah ke luar negeri tetapi sudah
kembali.
Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
Dhani agak kecewa bahwa Maia tidak menunggunya kembali. Dan di tengah
malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya.
Tetapi
dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Maia.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di Soekarno Hatta; airport, di


tempat di
mana
banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh
sebuah
dinding pembatas.

Dhani: Apa kabar?


Maia: Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Dhani: Belum.
Maia: Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.Aku akan
kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor
telepon
kita, tidak ada yang berubah. Maia tersenyum manis, lalu berlalu.
"Good bye
....."

Satu minggu kemudian ternyata Maia adalah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi, Dhani mereguk kopinya dan kembali merasakan
Sakit
dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Maia,
Tulang
rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan. "Kita
melampiaskan
99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan
akibatnya
adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya
setelah
kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat....

Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap
hatimu..., Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu,apakah
kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau
cintai?? Kalo iya sebaiknya jangan kau ucapkan. Karena akan semakin
besar
resiko kau kehilangan orang yang kau cintai. Jadi berpikirlah dahulu,
apakah
kata-kata yang akan kau ucapkan sebanding dengan akibat yang akan kau
terima?"

Sumber: KSATRIA CINTA

Anda mungkin juga menyukai