Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 103 JAKARTA
Jl. Mawar Merah VI Perumnas Klender Malaka Jaya Duren Sawit Jakarta Timur 13460
E-mail : sma_negri103@yahoo.com Website : sma103jakarta.sch.id
Telp. (021) 8622372 Fax. (021) 86601939

Laporan Analisis Novel Bacaan

DISUSUN OLEH : RIZKY HILMIANTO (29)


KELAS : XII MIPA 2
TAHUN AJARAN : 2020/2021
Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Sinopsis Novel:

Novel ini menceritakan sebuah kisah seorang perempuan yang bernama Milea.
Milea merupakan seorang murid yang baru saja pindah dari Jakarta. Ketika Milea
pergi menuju sekolah barunya di Bandung, dia dihampiri dengan teman laki-laki
satu sekolahan dengannya. temannya itu adalah seorang yang suka meramal.
Laki-laki yang suka meramal itu berkata bahwa nanti mereka berdua akan
bertemu besok di hari minggu. Pada awalnya Melia acuh dengan lelaku itu, tapi
dia merasa terganggu karena setiap hari laki-laki itu selalu saja menghampirinya
dan membuat dia senang ketika bertemu denganya. Milea mencari tahu laki-laki
itu. Ternyata laki-laki itu bernama Dilan.
Suatu hari, Dilan ingin menemani Milea pulang naik angkot,Dilan berbisik,
” Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. enggak tahu sore. Tunggu
saja”. Kata yang diucapkan Dilan membuat jantungnya berdetak dengan
kencang, Milea kaget dengan apa yang diucapkan Dilan. Dengan diam Milea
mendengar ucapan Dilan, saat itu juga Melia teringat dengan pacarnya bernama
Beni yang tinggal di Jakarta.
Dilan mendekati Milea memakai cara yang unik,romantis, dan tak biasa, karena
hal itu Milea terus memikirkannya. Dilan sering meberikan hadiah kepada Melia
seperti cokelat melalui POS, membawa seorang tukang pijat saat Milea sedang
sakit, dan saat Milea ulang tahun Dilan memberi kado sebuah TTS ( teka teki
silang ), yang lucunya TTS itu ada tulisan “Selamat Hari Lahir Melia, Ini aku
persembahkan hadiah untuk kamu, Hanya sebuah TTS, tapi semuanya sudah aku
isi, aku cinta kamu, aku tidak ingin kamu jadi pusing karena mengisi TTS ini”.
Seiring berjalanya waktu, Dilan dan Milea pun semakin akrab. Milea tahu
tentang Dilan beberaa hal dari temannya yang bernama Wati, sepupu Dilan
sekelas dengan Milea. Sekolah Milea mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
acara cerdas cermat yang diselenggarakan oleh TVRI, para siswa yang tidak
mengikuti lomba boleh untuk memberikan semangat kepada teman-temannya
yang mengikti lomba dengan ikut ke Jakarta.
Milea pun ikut, dia sudah memiliki rencana untuk bertemu pacarnya Beni di
Jakarta. Milea lama menunggu Beni yang janji akan bertemu di TVRI, akan
tetapi Beni tidak datang-datang. Pada akhirnya, Milea pergi unutk makan
bersama temannya Wati dan Wanda. Ketika itu Beni datang dengan penuh
emosi dan marah melihat Milea makan dengan Nandan, teman sekelasnya.
Hubungan mereka kandas ketika itu juga. Jelang beberapa hari Beni mengajak
Milea untuk kembali menjadi pacarnya, tapi Milea menolak penawaran Beni.
Akhirnya Milea Bertemu dengan ibuna Dilan. Ternyata, ibunya Dilan asiknya
sama seperti Dilan. Ibunya Dilan pun senang dengan Milea, jadi ibunya Dilan
memberikan dukungannya penuh agar mereka jadian.
Akhirnya mereka berdua pun resmi pacaran. Sampai-sampai, Dilan membuat
surat resmi dan di sah kan menggunakan materai yang isinya seperti teks
proklamasi hari jadianya Milea dan Dilan
Analisis Novel Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Judul Novel : Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990


Pengarang : Pidi Baiq
Halaman : 348 Halaman

Analisis Isi :

Struktur Pembahasan
Tahap Pengenalan/Orientasi Untuk pertama kali Milea Adnan Hussain berjalan menuju
sekolah barunya dan dihampiri oleh pengendara motor,
pengendara motor itupun berbicara “boleh gak aku ramal? Aku
ramal, nanti akan bertemu dikantin” dia adalah dilan, si anggota
geng motor bandung tahun 1990 yang satu sma dengan milea.
Tahap Timbul Masalah Dilan dan milea makin hari makan terlihat deket, karna
kehumorisan dilan membuat milea nyaman di dekat dilan. Namun
bukan hanya dilan yang manaruh hatinya di milea,ada banyak
dan salah satu teman kelas milea, yaitu jaja. Dan ternyata status
milea masih berpacaran dengan beni, pacar dijakarta sebelum
pindah kebandung.
Tahap Konflik Semakin hari hubungan dilan dan milea nampak semakain dekat,
namun didalam masa pendekatan tersebut Anhar yang selaku
teman se-anggota dilan di geng motor merasa dilan berubah.
Sikap dilan yang terkadang anhar berfikir bahwa karna milea
yang membuat dilan jauh dari geng motor tersebut
Tahap Klimaks Karna ada sesuatu keganjalan, milea akhirnya memutuskan untuk
mencari dilan ke warung bi eem. Saat berada di warung bi eem
ternyata tidak ada dilan, melaikan ada anhar dan sebagian teman
dilan yang bolos sekolah. Anhar yang emosi melihat milea datang
ke warung bi eem akhirnya menyindir milea karna kedekatannya
dengan dilan membuat dilan merasa jauh dari teman – temannya,
dan selalu menomersatukan milea dibanding teman – temannya.
Milea pun tersulut emosi, anhan pun makin emosi dan akhirnya
anhar menampar milea.
Tahap Peleraian Dilan pun mengetahui bahwa milea ditampar oleh sahabatnya
sendiri pun marah besar, dilan mencari anhar dan akhirnya terjadi
perkelahian. Retaklah persahabatan dengan anhar,dan milea
sedikit menjauhi dilan
Tahap Penyelesaian Dan setelah kejadian itu akhirnya milea, dilan dan anhar bersatu,
tidak mempersalahkan apa yang terjadi warung bi eem. Anhar
sudah meminta maaf kepada milea dan dilan, mereka pun
memaafkannya. Masalah pacar milea yang dijakarta pun sudah
berakhir karna sifat pemarah dan overprotect yang sudah
membuat milea gerah, dan membuat dilan dan milea akhirnya
kembali bersatu dalam ikatan “pacaran” mereka berdua
menikmati masa sma mereka dengan kekonyolan dilan yang
membuat milea nyaman berada didekat dilan.

Kaidah Kebahasaan :

Kaidah Kebahasaan Bukti Kutipan pada Novel


Menggunakan kalimat bermakna lampau  Aku telah bersama dilan sejak ia masih
(pernah, telah,) menjabat sebagai ketua dari perkumpulan
motor yang ada di bandung waktu itu
 “Aku telah menunggu mu disini sejak 2 jam
yang lalu, Dilan. Kemana saja, kau?” ucap
Milea kepada Dilan dengan suara lembut.
 “Beberapa hari yang lalu, aku melihat mu
jalan bersama dengan kang adi, sebenarnya
kamu dengannya itu bagaimana?” kata Dilan
sambil memegang rambut Milea.

Menggunakan Konjungsi Temporal  Kemudian, kami meneruskan perjalanan


(setelah, kemudian, lalu) kami menuju rumah kang adi. Dijalan, kami
dihadang oleh 2 pemotor yang nampaknya
ingin melukai kami berdua
 Setelah insiden pemukulan kepada dilan,
dilan dan geng motor nya berencana ingin
membalaskan dendam kepada Beni.
 Lalu, aku pun menangis sejadi jadi nya di
hadapan dilan dan teman – temannya, aku
tidak peduli. Yang aku ingin hanyalah
ketenangan hubungan kami berdua, itu saja
sudah cukup bagiku.

Menggunakan Dialog  “Sebenarnya, apa yang kamu ingin dapatkan


(ditandai dengan tanda petik 2) dari geng motor itu, dilan? Aku gak suka
kamu ikut – ikutan geng motor itu. Itu gak
ada manfaatnya dilan!” kata Milea dengan
suara bernada tinggi
 “Suatu hari nanti, jalan ini akan diberi nama
Jl. Dilan dan Milea, biar semua tau, kalau
kita pernah melalui jalan ini” ucap Dilan
kepada Milea
 “Milea, besok ikut aku yuk jalan – jalan ke
ITB, nanti aku jemput ke rumah” ucap Kang
Adi kepada Milea
Menggunakan kata kerja tindakan (Material)  Aku hanya bisa menyaksikan dilan yang
penuh amarah sedang memukuli Beni di
hadapanku
 Dilan berkata, “Apa yang membuatmu
begitu sayang dengan, ku? Padahal aku
sudah menjauhi mu belakangan ini.
 Beni, “Dilan! Lihat saja nanti. Aku akan
mempermalukan mu di hadapan geng motor
mu!”

Nilai – nilai yang terkandung:

Nilai – Nilai yang Terkandung Jawaban


Nilai Moral  Milea sangat ramah dan sopan kepada Ibu
Dilan
 Dilan selalu patuh kepada kedua orangtua
nya
 Kang Adi yang memiliki sifat penyabar

Nilai Budaya  Sebagian menggunakan bahasa sunda (Saat


Dilan datang kerumah Milea dan
Menanyakan kepada Pian “Pian bahasa
arabnya te naon?”).
 Guru di SMA dilan dan Milea selalu
menggunakan pakaian batik
 Menggunakan bahasa batak (ketika Ibunda
Dilan berbicara kepada dilan)
Nilai Pendidikan  Milea yang mengikuti Olimpiade ke Jakarta
 Dilan yang selalu mendapatkan juara kelas
 Dilan yang mendapatkan Perguruan Tinggi
Favorit (ITB) dengan usahanya untuk terus
belajar
Nilai Sosial  Rasa kepedulian dan kesetiaan yang tinggi
(Saat Milea yang tengah sakit dan dijenguk
oleh Teman-temannya dan Dilan
membawakan Bi Asih seorang tukang pijit
untuk Milea).
 Rasa solidaritas yang sangat tinggi antara
teman (ketika dilan di pukuli geng motor
lain, dan teman temannya membantu)
 Sifat mudah untuk bergaul kepada orang
baru (Ketika dilan bertemu dengan orang
baru, dan langsung mudah untuk akrab)

Anda mungkin juga menyukai