Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD

PERTENGAHAN

Nama : Herwanda Erba Rafsanjani


Kelas : XI – IPA – 4
A. Perkembangan Bidang Politik

Dalam bidang politik ini, abad pertengahan mengenal adanya masa tiga kerajaan
besar. Masa tiga kerajaan ini dibagi ke dalam dua fase kemajuan dan fase kemunduran.

1. Fase Kemajuan (1500 – 1700 M)

A. Kerajaan Usmani

Kerajaan ini didirikan oleh Usmani 1. Kemajuan dan perkembangan Kerajaan Usmani
pada masa itu antara lain dalam bidang-bidang sebagai berikut :
1. Bidang Kemiliteran dan pemerintahan
2. Bidang Ilmu pengetahuan dan budaya
3. Bidang Keagamaan
4. Puncak kejayaan dan kemajuan terjadi pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman Al
Qanuni (1520 – 1566)

B. Kerajaan Safawi

Pada waktu Kerajaan Usmani mencapai kemajuan, Kerajaan Safawi baru saja berdiri
yang didirikan oleh Safi Ad Din. Puncak kemajuan Kerajaan Safawi terjadi pada masa
kekuasaan Abbas 1,yaitu di bidang ekonomi, sains, sejarah, filsafat,dan teologi

C. Kerajaan Mughal India

Kerajan ini adalah kerajaan Islam pertama di India dan berdiri setelah seperempat abad
berdirinya kerajaan Safawi.Pada masa pemerintahan Akbar kerajaan ini mencapai puncak
kejayaannya. Kemajuan yang diperoleh antara lain dalam bidang ekonomi, seni, dan budaya.
2. Fase Kemunduran (1700 – 1800 M)

Setelah Sultan Sulaiman Al Qanuni wafat, KerajaanUsamni tidak memiliki sultan yang
ternamadan kuat sehingga mengalami kemunduran. Penyebabnya antara lain sebagai berikut:
a. Tidak dapat menjaga wilayah kekuasaan yang sangat luas.
b. Heterogenitas penduduknya.
c. Kelemahan para penguasa dalam kepemimpinannya
d. Budaya pungutan liar yang akhirnya mengakibatkan dekadensi moral.
e. Merosotnya ekonomi.
f. Terjadinya stagnasi(kemandegan) dalam ilmu dan teknologi.

Adapun penyebab mundurnya kerajaan Safawi antara lain sebagai berikut:


a. Tidak ada perdamaian antara dua kerajaan Islam.
b. Dekadensi moral para pemimpin Kerajaan safawi.
c. Pasukan Ghulam tidak emiliki semangat jiwa patriotik.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan

1. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia ada dua jenis, yaitu pengetahuan yang berasal
dari manusia itu sendiri yang dasarnya dari pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari
wahyu yang disebut pengetahuan Ilahi yang didasari pada keyakinan.

2. Kebudayaan Islam
Kebudayaan adalah sistem social yang efektif bagi pembentukan peradaban.
Kebudayaan mempunyai 4 unsur yaitu :
a. Potensi perekonomian
b. Sistem politik
c. Tradisi-tradisi yang menyangkut tingkah laku dan sopan santun
d. Perbendaharaan ilmu pengetahuan dan keseniaan

Sedangkan faktor- faktor penegak kebudayaan islam yaitu:


a. Kebudayaan Islam berdasarkan atas akidah tauhid.
b. Watak dan sasaran kebudayaan Islam selalu mengakar pada peri kemanuasiaan
c. Kebudayaan Islam menempatkan prinsip-prinsipnya sebagai fondasi bagi semua
sistem dan subsistemnya
d. Kebudayaan Islam memercayai ilmu pengetahuan
e. Islam mengenal toleransi keagamaan yang juga menjadi fondasi kebudayaan.
3. Pengaruh Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam telah memainkan peranan penting dalam kemajuan umat manusia,
seperti :
a. Bidang Aqidah keagamaan
b. Bidang filsafat dan ilmu pengetahuan,
c. Bidang bahasa dan kesusasteraan
d. Bidang Hukum
e. Bidang kenegaraan dan Hubungan dengan masyarakat

C. Hikmah Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan

Hikmah sejarah perkembangan agama Islam adalah:


1. Semangat kaum muslimin dalam meraih cita-cita sangat tinggi sehingga melahirkan
persatuan dan kesatuan yang kuat untuk memperoleh kemajuan
2. Kebudayaan Islam telah memainkan peranan penting dalam kemajuan manusia.

Perilaku yang dapat diterapkan ialah sebagai berikut.


1. Menghindari permusuhan antar sesama muslim
2. Mencari Ilmu pengetahuan dengan semangat
3. Meneladani sikap-sikap positif yang tergambar dalam sejarah
D. Pengaruh Perkembangan Islam Abad Pertengahan terhadap
Islam di Indonesia.

1. Pengaruh di bidang Politik


Pengaruh di bidang ini dapat dilihat dari sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam
di Indoesia seperti kerajaan di Aceh, Mataram, Banten, dan Tidore.

2. Pengaruh di bidang Ekonomi


Para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan Gujarat yang mengunjungi daerah pesisir
sudah menerapkan konsep jual-beli secara Islam, mewajibkan membayar zakat,
bersedekah, infaq, menyantuni anak yatim atau fakir miskin.

3. Pengaruh di bidang Budaya, Adat Istiadat dan Sosial


Tradisi Islam yang bersumber dari sunah banyak berpengaruh di Indonesia misalnya
ucapan salam atau khitan. Di bidang kesenian dijumpai seni music seperti kasidah ,
rebana, dan salawat.

4. Pengaruh di bidang Bahasa


Banyak kosa kata bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh bahasa Arab, misalnya
kata wajib, fardu, lahir, batin, musyawarah, termasuk memakai nama-nama dengan
bercirikan Islam seperti Muhammad, Muhaimin, dan Aminah.

Anda mungkin juga menyukai