1
Pengantar
Tugas Statistika baru dianggap selesai jika kita berhasil membuat suatu
kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan tentang sifat atau
karakteristik populasi.
2
Contoh:
3
Contoh:
Produksi semacam barang yang diperiksa
sebanyak 500, ternyata terdapat 22 buah yang
rusak, frekuensi relatifnya 0,044. Selanjutnya
dari 2000 barang, 82 yang rusak, frekuensi
relatifnya 0,041.
4
Teori Peluang
5
Jika dituliskan dalam rumus, peluang terjadinya peristiwa
A yang dilambangkan P(A) adalah:
Penyelesaian:
Kejadian yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6,
n(S) = 6.
a. Kejadian muncul mata dadu 3 ada 1 → n(3) = 1
Jadi peluang muncul mata dadu 3 adalah P (mata 3) = n(3)/n(S) = 1/6
b. Kejadian muncul mata dadu prima adalah 2, 3, dan 5 n(prima)
=3
Jadi peluang muncul mata dadu prima adalah P (prima) = 3/6
6
Contoh:
1. Dalam undian sebuah dadu:
E: mendapat muka 6 disebelah atas; P(E) = 1/6
Ē : bukan muka 6 yg nampak disebelah atas
(mata 1-5); P(Ē) = 5/6
7
Pengambilan Sampel dari suatu Populasi
8
Marginal, Union, Joint, dan Conditional Probability
9
Contoh 1:
Di sebuah kota, diketahui bahwa:
- 41% penduduk mempunyai sepeda motor
- 19% mempunyai sepeda motor dan mempunyai mobil
- 22% mempunyai mobil
Apakah kepemilikan sepeda motor dan kepemilikan mobil di kota
tersebut independen?
10
Jawab
11
Contoh 2:
12
13
Contoh Soal:
10% dari semacam benda tergolong kategori A. Sebuah
sampel berukuran 30 diambil secara acak. Berapa
peluang sampel itu akan berisikan benda kategori A?
a. semuanya
b. sebuah
c. paling sedikit sebuah
Ingat: (n)
(x) px qn-x
14
Jawab:
X = banyak benda kategori A
= peluang benda termasuk kategori A
a. Semua jumlah X = 30
P (X=30) = (30)
(30) (0,10)30 (0,90)0 = 10-30 = 0
a. Sebuah (X = 1)
P (X=1) = (30)
(1 ) (0,10)1 (0,90)29 = 0,1409
a. Paling sedikit sebuah 1 – P ( X =0)
P (X=0) = (30)
( 0) (0,10)0 (0,9)30 = 0.0423
P = 1-0.,0423 = 0.9577
15