Anda di halaman 1dari 24

PENJELASAN TAMBAHAN DAN PEMBETULAN SPO,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, DAN


SPESIFIKASI UJIAN AKHIR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2003/2004

1. SMA/MA
o Bahasa Inggris
! Standar kompetensi lulusan diperbaiki (terlampir)
! Pedoman penilaiannya meliputi:
1. Nilai tertulis (diambil dari nilai UAN yang naskah soalnya disiapkan oleh Pusat)
2. Nilai praktik (diambil dari salah satu ujian praktik di sekolah)
3. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung

o Bahasa dan Sastra Indonesia


! Standar kompetensi lulusan untuk jurusan IPA/IPS diambil dari standar kompetensi
lulusan dan spesifikasi ujian akhir SMA/MA/SMK (Bahasa Indonesia)
! Pedoman penilaiannya meliputi:
1. Nilai tertulis (diambil dari nilai UAN yang naskah soalnya disiapkan oleh Pusat)
2. Nilai praktik (diambil dari salah satu ujian praktik di sekolah)
3. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung
! Judul contoh spesifikasi ujian nasional SMA/MA/SMK Tahun 2003 seharusnya
Tahun 2004.

o Bahasa Indonesia
! Standar kompetensi lulusan untuk jurusan Bahasa diambil dari standar kompetensi
lulusan dan spesifikasi ujian akhir SMA/MA/SMK (Bahasa Indonesia)
! Pedoman penilaiannya meliputi:
1. Nilai tertulis (diambil dari nilai UAN yang naskah soalnya disiapkan oleh Pusat)
2. Nilai praktik (diambil dari salah satu ujian praktik di sekolah)
3. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung
! Judul contoh spesifikasi ujian nasional SMA/MA/SMK Tahun 2003 seharusnya
Tahun 2004.

o Bahasa Mandarin
! Jumlah soal tertulis dalam SPO (hal. 37) 60 butir soal Pilihan Ganda, seharusnya 50
butir soal Pilihan Ganda.

o Bahasa Arab untuk MA


! Kompetensi menulis dapat berbentuk ujian tertulis dan ujian praktik (mengarang)

o Sejarah Nasional dan Umum


! Judul standar kompetensi lulusan dan spesifikasi ujian akhir SMA/MA/SMK untuk
Sejarah Nasional seharusnya tertulis Sejarah Nasional dan Umum

1
2. SMK
o Bahasa dan Sastra Indonesia
! Standar kompetensi lulusan diambil dari standar kompetensi lulusan dan spesifikasi
ujian akhir SMA/MA/SMK (Bahasa Indonesia)
! Pedoman penilaiannya meliputi:
1. Nilai tertulis (diambil dari nilai UAN yang naskah soalnya disiapkan oleh Pusat)
2. Nilai praktik (diambil dari salah satu ujian praktik di sekolah)
3. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung
! Judul contoh spesifikasi ujian nasional SMA/MA/SMK Tahun 2003 seharusnya
Tahun 2004

o Bahasa Inggris
! Standar kompetensi lulusan diperbaiki (terlampir)
! Pedoman penilaiannya meliputi:
1. Nilai tertulis (diambil dari nilai UAN yang naskah soalnya disiapkan oleh Pusat)
2. Nilai praktik (diambil dari salah satu ujian praktik di sekolah)
3. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah

o Sejarah Nasional dan Umum


! Judul standar kompetensi lulusan dan spesifikasi ujian akhir SMA/MA/SMK untuk
Sejarah Nasional seharusnya tertulis Sejarah Nasional dan Umum

o Fisika (Teknologi dan Industri)


! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik di spesifikasi ujian akhir
seharusnya tidak ada. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung.

o Fisika (Pertanian)
! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik di spesifikasi ujian akhir
seharusnya tidak ada. Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung.

o Biologi (Pertanian)
! Bentuk penilaian dalam standar kompetensi lulusan tidak hanya ujian tertulis tetapi
juga ujian praktik.

o Ilmu Pengetahuan Alam Sekitar


! Bentuk penilaian dalam standar kompetensi lulusan tidak hanya ujian tertulis tetapi
juga ujian praktik.

o Ekonomi (Bisnis dan Manajemen)


! Dalam matriks SPO halaman 38 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.

o Komputer
! Bentuk penilaian dalam standar kompetensi lulusan tidak hanya ujian tertulis tetapi
juga ujian praktik.

2
3. SMALB
o Bahasa Indonesia
! Dalam matriks SPO halaman 39 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.

o Bahasa Inggris
! Dalam matriks SPO halaman 39 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.

4. SMP/MTs
o IPA
! Sesuai dengan keterangan dalam matriks SPO halaman 40, IPA tidak ada ujian
praktik, kecuali untuk sekolah uji coba kurikulum baru.
! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik seharusnya tidak ada. Nilai tertulis
dan nilai praktik terpisah/tidak digabung.

o Kertakes
! Standar kompetensi lulusan ditambah dengan ujian praktik (lihat lampiran-2)
! Nilai tertulis dan nilai praktik terpisah/tidak digabung.

o Bahasa Arab untuk MTs


! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik seharusnya tidak ada. Nilai tertulis
dan nilai praktik terpisah/tidak digabung.
! Kompetensi menulis dapat dikembangkan berbentuk ujian tertulis dan ujian praktik
(mengarang)

o Fiqih untuk MTs


! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik seharusnya tidak ada. Nilai tertulis
dan nilai praktik terpisah/tidak digabungkan.

o Qur’an Hadist untuk MTs


! Dalam matriks SPO halaman 40 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.

o Sejarah Kebudayaan Islam untuk MTs


! Dalam standar kompetensi lulusan halaman 5 tercantum adanya Nilai Tes Praktik
(Mengarang). Seharusnya tidak ada.

5. SMPLB
o Pendidikan Agama
! Dalam standar kompetensi lulusan tertulis tidak ada ujian praktik. Seharusnya ada
ujian praktik.
! Cara penggabungan nilai tertulis dan nilai praktik seharusnya tidak ada. Nilai tertulis
dan nilai praktik terpisah/tidak digabungkan.
! Contoh spesifikasi ujian praktik beserta pedoman penilaiannya mengggunakan
contoh Pendidikan Agama SMP/MTs.

o Bahasa Indonesia
! Dalam matriks SPO halaman 41 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.
3
o Bahasa Inggris
! Dalam matriks SPO halaman 41 tercantum adanya ujian praktik. Seharusnya tidak
ada ujian praktik.

o Kertakes
! Mata pelajaran Kertakes seharusnya tidak ada, yang ada mata pelajaran Paket
Keterampilan. Dengan demikian, mata pelajaran Kertakes pada matriks SPO
halaman 41 dan halaman 46 (jadwal ujian) dihilangkan.
! Jenis ujian mata pelajaran Paket Keterampilan adalah ujian praktik, tidak ada ujian
tertulis.

4
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SMA/MA/SMK
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

No. Materi Kompetensi yang Diujikan Bentuk Penilaian


1 Berbicara - Bertanya dan menjawab pertanyaan Tes praktik
tentang berbagai hal
- Menyampaikan uraian tentang Tes praktik
benda, orang, atau tempat dan
rangkaian peristiwa
- Mengungkapkan pikiran, pendapat Tes praktik
dan perasaan dan sikap
- Menceritakan kembali isi bacaan Tes praktik
- Melakukan pidato singkat Tes praktik
- Melakukan percakapan pendek Tes praktik

2 Menyimak – Melakukan perintah dan petunjuk Tes praktik


yang diberikan secara lisan
– Menyusun gambar-gambar yang Tes praktik
menunjukkan suatu proses
berdasarkan informasi lisan
– Memberi jawaban atas pertanyaan- Tes praktik
pertanyaan lisan tentang isi teks
lisan
– Menunjukkan gambar atau diagram Tes praktik
berdasarkan teks lisan

3 Menulis – Menyusun kalimat-kalimat acak Tes praktik


menjadi paragraf yang padu
– Melengkapi surat sederhana dengan Tes praktik
unsur-unsur bahasa yang tepat
– Melengkapi percakapan dengan Tes praktik
unsur-unsur bahasa yang tepat
– Melengkapi teks/paragraf rumpang Tes praktik
dengan unsur-unsur bahasa yang
tepat
– Menulis paragraf berdasarkan topik Tes praktik
yang diberikan

Catatan : Untuk praktik Bahasa Inggris disarankan menggunakan materi menulis

5
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SMP/MTs
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

No. Materi Kompetensi yang Diujikan Bentuk Penilaian


1 Berbicara - Mengeja dan menyebutkan dengan Tes praktik
lafal yang benar kata-kata yang
terkait dengan tema.
- Bertanya dan menjawab pertanyaan Tes praktik
secara sederhana.
- Melakukan percakapan pendek dan Tes praktik
sederhana dengan lancar
- Mengungkapkan pikiran, pendapat Tes praktik
dan perasaan secara sederhana
- Menjelaskan benda, orang, tempat Tes praktik
dan rangkaian peristiwa.
2 Menyimak – Mengidentifikasi benda-benda yang Tes praktik
namanya diperdengarkan.
– Melaksanakan perintah lisan. Tes praktik
– Memperoleh informasi tertentu dari Tes praktik
teks lisan pendek.
– Menanggapi pertanyaan yang Tes praktik
diberikan secara lisan
– Memperoleh informasi tentang Tes praktik
berbagai hal berkaitan dengan tema
dari teks lisn (percakapan, narasi,
deskripsi)
– Melengkapi paragraf, formulir, Tes praktik
bagan atau peta dari teks lisan.
– Menemukan informasi tersirat dan Tes praktik
teks lisan.
3 Menulis – Menyusun kalimat-kalimat acak Tes praktik
menjadi paragraf yang padu
– Melengkapi surat sederhana dengan Tes praktik
unsur-unsur bahasa yang tepat
– Melengkapi percakapan dengan Tes praktik
unsur-unsur bahasa yang tepat
– Melengkapi teks/paragraf rumpang Tes praktik
dengan unsur-unsur bahasa yang
tepat
– Menulis paragraf berdasarkan topik Tes praktik
yang diberikan

Catatan : Untuk praktik Bahasa Inggris disarankan menggunakan materi menulis

6
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SMP/MTs
KERAJINAN TANGAN DAN KESENIAN

No. Materi Kompetensi yang Diujikan Bentuk Penilaian


1 Seni rupa dan
kerajinan tangan
- Gambar - Menggambar dari model bentuk Tes praktik
- Bentuk dan kubistik, silindris dan bentuk bebas
penataan - Menggambar ekspresi dengan Tes praktik
- Pameran menggunakan unsur unsur rupa dan
berbagai media
- Menggambar ilustrasi berdasarkan Tes praktik
pengamatan langsung
- Menggambar reklame dan Tes praktik
persfektif
- Membuat patung dengan teknik Tes praktik
butsir, cetak, cungkil.
- Melakukan pameran dan Tes praktik
mengkomu-nikasikan hasil karya
dalam bentuk lisan dan tulisan
2 Seni musik
- notasi musik – Membuat simbol Tes praktik
- teknik vokal – Simbol dalam musik Tes praktik
- sistem tangga – Menyanyikan lagu dengan Tes praktik
nada diatonis memperhatikan teknik vokal
mayor – Memainkan alat musik ritmik dan Tes praktik
- paduan suara melodis secara perorangan maupun
dua suara kelompok
- musik ansambel – Menyanyikan secara kelompok Tes praktik
- pergelaran paduan suara dua suara.
– Menterjemahkan isyarat-isyarat Tes praktik
pemimpin paduan suara
– Melakukan penyajian karya musik Tes praktik

3 Ekspresi gerak
- wiraga – Menampilkan tari tunggal secara Tes praktik
- wirama berkelompok/ perorangan
- wirasa berdasarkan dari bentuk ragam dasar
- pergelaran gerak tari
– Menampilkan bentuk tari Tes praktik
berpasangan
– Melakukan ekspresi gerak tari Tes praktik
kelompok
– Menampilkan bentuk tari berceritra Tes praktik
dan bentuk tari berdasarkan umur
tertentu serta bentuk tari berdialog.

7
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN,
CARA PENSKORAN, DAN CARA PERHITUNGAN NILAI AKHIR
KERAJINAN TANGAN DAN KESENIAN
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Kertakes.


2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap kompetensi yang akan diujikan.
3. Tuliskan ke dalam format kompetensi yang akan diuji, indikator, nomor soal, soal, kunci/
kriteria jawaban dalam spesifikasi tes.

4. Penskoran
Setiap perintah yang dilakukan dengan benar diberi skor 1 dan bila salah atau tidak
dikerjakan diberi skor 0.

5. Cara Penskoran
Misal pada tes praktik soal No.1 (dengan skor maksimum 6), Wisnu dapat melakukan 4
perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Wisnu adalah 4.

6. Cara Perhitungan Nilai Akhir


Skor perolehan 4
Nilai Akhir = x 10 = x 10 = 6,67
Skor maksimum 6

Bila diberikan lebih dari satu Tes praktik, maka nilai akhir adalah nilai rata-ratanya.

Contoh:
Misal, Wisnu mengikuti 3 (tiga) tes praktik dengan nilai:
NA (1) = 6,67 ; NA (2) = 8,00 ; dan NA (3) = 8,14

NA(1) + NA(2) + NA(3) 6,67 + 8,00 + 8,14


Nilai Akhir = = = 7,60
3 3

8
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menggambar bentuk kubustik/ kubus

Indikator : Menggambar bentuk kubustik (kubus) dengan


memperhatikan ketepatan bentuk, perspektif satu untuk
mata, ruang kubus, arsir dan bayangan.

No. Soal : 1

Contoh Soal : Gambarlah 2 buah kubus berlainan letak dengan


memperhatikan ketepatan garis, perspektif satu titik
mata, ruang kubus, arsir, dan bayangan!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


1 Ketepatan garis .............................................................................. 1
Perspektif ....................................................................................... 1
Ruang kubus .................................................................................. 1
Arsir ............................................................................................... 1
Cahaya ........................................................................................... 1
Bayangan ....................................................................................... 1
Skor Maksimum 6

1
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menggambarkan ekspresi dengan menggunakan unsur


unsur rupa dan berbagai media.

Indikator : Menggambar ekspresi dengan memperhatikan unsur


garis, bidang, warna, ruang, dan tekstur.

No. Soal :2

Contoh Soal : Gambarlah sebuah gambar ekspresi dengan


memperhatikan unsur garis, bidang, warna, ruang, dan
tekstur!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


2 Gambar ekspresi unsur garis:
- garis lurus, patah, lengkung, lingkar.......................................... 1
Gambar ekspresi unsur bidang:
- bidang sebagai ungkapan batin, gambaran, bentuk, jarak,
ukuran, dan yang lainnya ........................................................... 1
Gambar ekspresi unsur warna:
- warna primer, skunder, tertier .................................................... 1
Gambar ekspresi unsur ruang:
- semua yang punya volume......................................................... 1
Tekstur sifat bentuk benda ............................................................ 1

Skor Maksimum 5

2
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menggambar ilustrasi berdasarkan pengamatan


langsung.

Indikator : Menggambar bentuk gambar ilustrasi berdasarkan


pengamatan langsung

No. Soal : 3

Contoh Soal : Gambarlah sebuah gambar ilustrasi dengan melalui


pengamatan langsung yang ada di sekitar kita!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


3 Gambar sesuai obyek .............................................................. 0–2
Pewarnaan ............................................................................... 0–2
Kebersihan .............................................................................. 0–2
Skor Maksimum 6

3
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menggambar reklame dan perspektif.

Indikator : Menggambar reklame dengan memperhatikan


perspektif warna, tulisan, dan bentuk.

No. Soal : 4

Contoh Soal : Gambarlah sebuah reklame dengan memperhatikan


perspektif warna, tulisan, dan bentuk.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


4 Gambar sesuai obyek yang diinginkan .......................................... 0–2
Penempatan benda pada gambar sesuai ......................................... 0–2
Pewarnaan gambar sesuai ............................................................... 0–2
Tulisan sesuai dengan gambar ....................................................... 0–2
Bentuk reklame menarik ................................................................ 0–2
Skor Maksimum 10

4
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Membuat patung dengan teknik butsir, cetak, cungkil

Indikator : Membuat patung dengan teknik cetak yang


memperhatikan perbandingan bahan yang sesuai
dengan bahannya.

No. Soal : 5

Contoh Soal : Buatlah patung tangan sendiri dengan teknik cetak


menggunakan bahan gips atau semen.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


5 Perbandingan bahan yang dipakai sesuai ....................................... 0–2
Hasil cetakan sesuai dengan obyek ................................................ 0–2
Pewarnaan patung sesuai dengan obyek ........................................ 0–2
Kerapihan ....................................................................................... 0–2
Skor Maksimum 8

5
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Melakukan pameran dan mengkomunikasikan hasil


karya dalam bentuk lisan dan tulisan

Indikator : Melakukan pameran dalam bentuk hasil karya.

No. Soal : 6

Contoh Soal : Buatlah pameran kelas dari hasil karya siswa di


kelasmu!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


6 Persiapan ruangan ................................................................... 1
Seleksi hasil karya ................................................................... 1
Tata ruang pameran ................................................................. 1
Tata cahaya ruangan ................................................................ 1
Buku brosur ............................................................................. 1
Ruang duduk/ istirahat para tamu ........................................... 1
Skor maksimum 6

6
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Membuat simbol-simbol dalam musik.

Indikator : Membuat simbol-simbol dalam musik dengan


memperhatikan bentuk dan nilai nada.

No. Soal : 7

Contoh Soal : Buatlah tangga nada C mayor pada sangkar nada yang
berkunci G.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


7 Penulisan simbol-simbol:
- nilai not, nilai tanda diam ...................................................... 0–2
- bentuk garis sangkar nada ..................................................... 0–2

- bentuk tanda mula ................................................................. 0–2

Skor Maksimum 6

7
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menyanyikan lagu dengan memperhatikan teknik vokal

Indikator : Menyanyikan lagu dengan memperhatikan teknik vokal


dan pengucapan yang tepat dan benar

No. Soal : 8

Contoh Soal : Menyanyikan lagu himne guru dengan satu suara

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


8 Teknik vokal:
- bentuk mulut .......................................................................... 0–2
- artikulasi ................................................................................ 0–2
- ekspresi .................................................................................. 0–2

Skor Maksimum 6

8
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Memainkan alat musik ritmik dan melodis secara
perorangan maupun kelompok.

Indikator : Memainkan alat musik ritmik triangle melodis


recorder.

No. Soal : 9

Contoh Soal : Mainkan lagu Ibu Kita Kartini dengan alat musik
ritmik dan melodis!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


9 Ketepatan ritmik ..................................................................... 0–2
Kekompakan ............................................................................ 0–2
Tempo ..................................................................................... 0–2
Skor Maksimum 6

9
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menyanyikan secara kelompok paduan suara, dua


suara.

Indikator : Menyanyikan secara kelompok paduan suara dua suara


dengan memperhatikan keharmonisan suara.

No. Soal : 10

Contoh Soal : Nyanyikan sebuah lagu gundul-gundul pacul dari


Jateng dengan dua suara secara harmonis!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


10 Perbedaan suara satu dan dua .................................................... 0–2
Kekompakan .............................................................................. 0–2
Keharmonisan ............................................................................ 0–2
Skor Maksimum 6

10
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menterjemahkan isyarat-isyarat pemimpin paduan


suara

Indikator : Menterjemahkan isyarat pemimpin paduan suara


dengan memperhatikan aba-aba.

No. Soal : 11

Contoh Soal : Coba praktikkan dalam menterjemahkan isyarat


pemimpin paduan suara dengan memperhatikan aba-
aba tangan terbuka dan tertutup!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


11 Isyarat tangan terbuka ................................................................. 1
Isyarat tangan tertutup ................................................................. 1
Isyarat tanda birama .................................................................... 1
Isyarat tanda lagu telah selesai .................................................... 1
Skor Maksimum 4

11
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Melakukan penyajian karya musik

Indikator : Melakukan penyajian karya musik ansanble dengan


alat musik recorder, triangle, pianika, gitar, dan piano

No. Soal : 12

Contoh Soal : Nyanyikanlah lagu himne guru dengan diiringi alat


musik recorder, pianika, triangle, gitar, dan piano!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


12 Kekompakan ..................................................................... 0–2
Ketepatan ritmis ................................................................ 0–2
Ketepatan melodis ............................................................ 0–2
Skor Maksimum 6

12
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menampilkan tari tunggal secara


berkelompok/perorangan berdasarkan dari bentuk
ragam dasar gerak tari.

Indikator : Menampilkan tari tunggal secara berkelompok dengan


memperhatikan gerak dan hitungan.

No. Soal : 13

Contoh Soal : Tampilkan tari kelompok dari kreasi sendiri dengan


hitungan satu dua tiga empat!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


13 Kekompakan ................................................................. 0–2
Kostum ......................................................................... 0–2
Keindahan gerak ........................................................... 0–2
Ekspresi ........................................................................ 0–2
Skor Maksimum 8

13
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menampilkan bentuk tari berpasangan

Indikator : Menampilkan bentuk tari berpasangan dengan


memperhatikan gerakan yang dinamis

No. Soal : 14

Contoh Soal : Tampilkan bentuk tari berpasangan antara putera puteri


dengan judul Tari Payung!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


14 Keserasian ......................................................................... 0–2
Kekompakan ..................................................................... 0–2
Kostum .............................................................................. 0–2
Keindahan ......................................................................... 0–2
Ketepatan waktu dengan musik ........................................ 0–2
Skor Maksimum 10

14
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Melakukan ekspresi gerak tari kelompok.

Indikator : Melakukan ekspresi gerak tari kelompok dengan


memperhatikan bentuk tarian dan tidak meninggalkan
ciri khasnya.

No. Soal : 15

Contoh Soal : Lakukanlah tari ekspresi gerak berkelompok, 1


kelompok 5 orang dari ciptaan sendiri!

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


15 Kekompakan .................................................................. 0–2
Ketepatan gerak ............................................................. 0–2
Keserasian ..................................................................... 0–2
Pengekspresian .............................................................. 0–2
Skor Maksimum 8

15
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL
SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
TAHUN 2004

Mata Pelajaran : Kertakes


Jumlah soal : 16
Bentuk soal : ---
Bentuk penilaian : Praktik

Kompetensi yang diuji : Menampilkan bentuk tari bercerita dan bentuk tari
berdasarkan umur tertentu serta bentuk tari berdialog.

Indikator : Menampilkan bentuk tari bercerita serta bentuk tari


berdialog.

No. Soal : 16

Contoh Soal : Tampilkan adegan tari bercerita dengan judul Si


Pitung! Para pemain 15 orang dengan peranan masing-
masing.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek yang Dinilai Skor


16 Kekompakan ................................................................. 0–2
Dialek masing-masing figur .......................................... 0–2
Kostum .......................................................................... 0–2
Isi cerita menarik/ serasi ............................................... 0–2
Skor Maksimum 8

16

Anda mungkin juga menyukai