Anda di halaman 1dari 5

Kata Narsis berasal dari cerita Yunani, tentang seorang

pemuda bernama Narcissus. Dia sangat ganteng dan


suka memuji dirinya sendiri, menolak cinta banyak
gadis (dan janda?), tidak mudah tunduk pada rayuan
beracun para wanita.
Sampai suatu saat dia menolak cinta Echo, yang
menyebabkan Echo patah hati, dan Narcissus dikutuk
sehingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri di air
kolam.

Narsisme dianggap sebagai suatu perasaan cinta


terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang seperti
ini tidak selalu percaya diri di depan umum, namun
yang anehnya mereka ini suka menunjukkan koleksi
Poto2nya sendiri didepan umum dan bahkan poto2
tersebut kadang menampilkan sisi kemolekan dari
tubuhnya . Kalau dilihat dari segi pekerjaan seh,
mereka disebut Model karena mereka sering sekali
mendapatkan pujian dan itu yang menyebabkan
mereka merasa percaya diri dan akhirnya berlebihan.

Menurut DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual


of Mental Disorders – Fourth Edition) individu dapat
dianggap mengalami gangguan kepribadian
narsissistik jika ia sekurang-kurangnya memiliki 5
(lima) dari 9 (sembilan) ciri kepribadian sebagai
berikut:

1. Grandiose view of one’s importance, arrogance;


Merasa diri paling hebat namun seringkali tidak
sesuai dengan potensi atau kompetensi yang dimiliki
dan ia senang memamerkan apa yang dimiliki
termasuk gelar (prestasi) dan harta benda.

2. Preoccupation with one’s success, beauty, brilliance;


Dipenuhi dengan fantasi tentang kesuksesan,
kekuasaan, kepintaran, kecantikan atau cinta sejati

3. Extreme need of admiration; Memiliki kebutuhan


yang eksesif untuk dikagumi

4. Strong sense of entitlement; Merasa layak untuk


diperlakukan secara istimewa

5. Lacks of empathy; Kurang empati

6. Tendency to exploit others; Mengeksploitasi


hubungan interpersonal

7. Envy of others; Seringkali memiliki rasa iri pada


orang lain atau menganggap bahwa orang lain iri
kepadanya

8. Shows arrogant, haughty behavior or attitudes;


Angkuh

9. Believe that she or he is special and unique; Percaya


bahwa dirinya adalah spesial dan unik

Ketika dihadapkan pada orang lain yang sukses,


mereka bisa merasa sangat iri hati dan arogan. Dan
karena mereka sering tidak mampu mewujudkan
harapan harapannya sendiri, mereka sering merasa
depresi. (Abnormal Psychology 9th edition hal 417)

Namun yang pasti pengertian Narsis punya sisi negatif


dan sisi Positif dan itu semua tergantung masing2
orang memberikan pengertiannya.
Narsis itu dianggap perlu yaitu pada saat kita
membutuhkan rasa mencintai diri sendiri, sehingga
saat itu tumbuh suatu semangat dalam diri kita
masing2.
Namun jika sifat Narsis ini sudah kelewatan atau
OVER, biasanya akan timbul yang namanya
SOMBONG…sehingga tanpa kita sadari bisa
mengurangi rasa hormat kita kepada orang lain

Terdapat berbagai faktor penyebab seseorang


cenderung menjadi narsis. Faktor-faktor tersebut
antara lain adalah FAKTOR KETURUNAN dan
FAKTOR LINGKUNGAN.
Narsis biasanya timbul akibat daripada pujian dan
penghormatan yang diterima berulang kali daripada
individu lain. Sebagai contoh, seseorang akan berasa
dirinya cantik karena acapkali menerima pujian
bahawa dirinya cantik meskipun pada awalnya dia
tidak merasa dirinya sedemikian. Narsis tidak hanya
termanifestasi pada perilaku yang gemar memuji
dirinya sendiri, kerap menghadap cermin atau kerap
bergaya persis model, tetapi juga terdapat implikasi
lain daripada sikap narsis itu sendiri.
Mitchell JJ dalam bukunya, The Natural Limitations
of Youth, bilang ada 5 PENYEBAB kemunculan
narsis pada remaja, yaitu adanya kecenderungan
mengharapkan perlakuan khusus, kurang bisa
berempati sama orang lain, sulit memberikan kasih
sayang, belum punya kontrol moral yang kuat, dan
kurang rasional. Kedua aspek terakhir inilah yang
paling kuat memicu narsisme yang berefek gawat.

narsis adalah penyakit, baik disadari atau tidak


penyakit itu punya pengaruh yang kuat bukan saja
dalam sebuah hubungan percintaan akan tetapi dalam
kehidupan sosial pada umumnya
Faktor yang mempengaruhi seseorang terjangkit
penyakit narsis yang paling kuat antara lain juga
dilatar belakangi berasal dari lingkungan keluarga,
terutama sewaktu masa kecil dan remaja, karena saat
itulah seseorang baru belajar memulai dan menerima
hal-hal baru dalam hidupnya, semua yang terjadi saat
itu terekam dengan baik di otak dan alam bawah
sadar, hal itu juga yang mempengaruhi bagaimana
watak seseorang saat dewasa, terutama dalam
membuat sebuah keputusan.

Sebagai contoh seorang anak perempuan yang


mengalami tekanan emosional dan dilahirkan dari
keluarga yang tidak lengkap (abandonment complex),
misalnya ditinggal pergi ayahnya (bukan yg
disebabkan meninggal) semasa masih kecil atau
remaja, ada kecenderungan untuk terjangkit virus
narsis, diantaranya ‘kurang rasa percaya’ terhadap
laki-laki (karena melihat sosok / figur ayah), dia bisa
trauma pada yang namanya pernikahan, karena
melihat bagaimana keadaan keluarganya saat itu,
meskipun dia sendiri belum menikah, hanya
membayangkan saja, tapi perasaan was-was itu selalu
ada. bahkan dapat mengarah ke paranaoid akut.

Sedangkan TANDA – TANDA NARSIS dari


Diagnostics and Statistics Manual, Fourth Edition-
Text Revision (2000) yang harus kita waspadai untuk
tahu apakah kita mengidap narsis atau tidak. Orang
narsis merasa dirinya sangat penting dan ingin sekali
dikenal oleh orang lain karena kelebihannya.
Pengidap narsis juga yakin kalau dirinya unik dan
istimewa.

Pokoknya tidak ada yang bisa menyamai dirinya.


Gejala lain, mereka selalu ingin dipuji dan
diperhatikan. Mereka kurang sensitif terhadap
kebutuhan orang lain karena yang ada dalam
pikirannya cuma diri sendiri. Ditambah lagi, adanya
rasa percaya orang lain itu berpikiran sama dengan
dirinya. Orang narsis juga sensitif sekali kalau
dikritik. Kritikan kecil bisa berarti sangat besar buat
mereka.

sabar dan syukuri apa yang telah Tuhan


anugerahkan... cintai dirimu dengan segala kelebihan
dan kekurangannya

Emang musuh terbesar dalam hidup itu diri sendiri


berusaha cari solusi untuk bisa mengembangkan diri
sendiri, mengetahui apa kelebihan dan kekurangan,
lalu gali potensi apa aja yang kita miliki yang bisa
bermanfaat bagi orang lain,,

Dimulai dengan hal kecil, belajar untuk berbagi, coba


membantu sedikit saja masalah orang lain,
menebarkan cinta dan kasih sayang terhadap sesama,
bukan hanya mengumpulkan cinta dan off record.

* Keagungan adalah sarungKu dan kesombongan


adalah pakaianKu. Barangsiapa merebutnya (dari
Aku) maka Aku menyiksanya. (HR. Muslim)*
semoga kita selalu di lindungi Allah dari Gangguan
Kepribadian tersebut..amin

Salam Psikologi By..Tety Gfs Dahisy

Anda mungkin juga menyukai