Anda di halaman 1dari 11

PEMIMPIN NARSISISTIK DALAM ORGANISASI GEREJA

Ivan Th. J. Weismann dan Johana B. Tumbol

ABSTRAK
Beberapa pemimpin memiliki gangguan kepribadian narsistik atau menampilkan unsur narsistik dalam
kepemimpinannya. Yang dicari dan dibutuhkan pemimpin narsistik dalam kepemimpinannya adalah dukungan dan
penghormatan jemaat untuk menutupi perasaan kepribadian mereka yang tidak memadai. Untuk itu mereka
mengembangkan kemampuan mereka untuk memanipulasi orang lain dan selalu berusaha tampil atraktif dalam
mengembangkan kecakapan interpersonal. Hasilnya ialah mereka mendapatkan pengikut yang memenuhi kebutuhan
mereka itu. Untuk itu sangat penting melalui tulisan ini membahas tentang karakteristik kepemimpinan narsisistik
dalam gereja dan bagaimana menanangani kepemimpinan narsisitik tersebut.

Kata kunci: pemimpin narsisistik; kepribadian; gereja; jemaat; gembala;


PENDAHULUAN Persentase gangguan kepribadian
narsisitik, baik secara terang-terangan mau-
Ada hubungan langsung antara pun terselubung pada diri pemimpin, ialah
tingginya tingkat narsistik dalam ke- lebih 20 persen terdapat pada semua gereja
pemimpian penggembalaan dengan konflik yang mengalami konflik internal, ini me-
dalam organisasi gereja. Puls dan Ball me- nunjukkan adanya korelasi yang kuat antara
rekomendasikan bahwa ada hubungan antara narsistik dengan konflik. (Darrell Puls dan R.
pendeta narsisistik dan konflik destruktif Glenn Ball, 2015: 10). Ini disebabkan oleh
yang terjadi di dalam gereja yang mereka karena karakteristik kepribadian narsistik
layani. (Darrell Puls dan R. Glenn Ball, 2015: tersebut. Pemimpin dengan ke-pribadian
10). narsisitik memiliki kebutuhan untuk
Ada lima karakteristik kepribadian mendapatkan pengakuan sebagai pakar yang
utama yang menyebabkan konflik dalam berwenang, kurangnya empati, kebutuhan
jemaat: konsep diri negatif, agresi, kekakuan untuk selalu menjadi benar, ketidakmampuan
yang berlebihan, otoritarianisme, dan narsis- untuk memaafkan, dorong-an untuk
isme. 90% dari pendeta di Belanda yang membalas dendam dan kesediaan untuk
memiliki peringkat tinggi dalam karak- memanipulasi, memperalat, dan
teristik narsisistik diantaranya adalah sebagai mengucilkan angota jemaat, yang ke-
berikut: tidak disamarkan (69%), semuanya ini adalah kebalikan dari
tersamarkan (18%), seimbang (9%), dan kepribadian Kristus (Darrell Puls dan R.
rentan (3%). Pendeta yang karakterisitik Glenn Ball, 2015: 10). Tulisan ini akan
narsisistiknya tersamarkan sebagian besar membahas lebih dalam lagi karakteristik
dapat menjalankan pelayanannya dengan kepribadian narsisistik terebut dalam diri
cara yang cukup sehat dengan memfokuskan pemimpin dalam pelayanannya di organisasi
narsisistik mereka ke dalam saluran positif. gereja. Selain itu juga akan membahas
Ini adalah 18% yang dikategorikan sebagai tentang bagaimana menghadapi pemimpin
tersamarkan. 3% yang disebut sebagai rentan narsistik tersebut.
adalah yang mencoba untuk menyem-
bunyikan tingkat narsistik mereka yang Asal mula dan pengertian istilah Narsis
berbahaya dari diri mereka sendiri dan dari
orang lain (Darrell Puls dan R. Glenn Ball, Istilah narsis berasal dari dongeng
2015: 1). Yunani yang menceritakan tentang seorang
bernama Narcissus yang digambarkan se- kepribadian narsistik ini adalah sebagai
bagai seorang anak laki-laki berusia enam berikut.
belas tahun yang begitu tampan, sehingga
dengan ketampanannya itu membuat banyak Tanda memiliki kepribadian narsistik
orang tertarik padanya, tetapi juga oleh
ketampanannya itu membuat dia sendiri tidak Gangguan kepribadian tersebut
dapat menjalin hubungan dengan orang lain meresap dan muncul di banyak area ke-
dan mencintai orang lain, oleh karena dia hidupan. Gangguan kepribadian ini terlihat
jatuh cinta dengan gambar dan citranya jelas pada masa remaja atau dewasa awal dan
sendiri. Dia begitu terpaku oleh bayangannya tidak dapat disebabkan oleh efek fisiologis
sendiri yang terbaring dan tersimpan di dari kecanduan narkoba. Paling kurang
dalam kolam. Narcissus mewakili orang yang menurut Downing (2013) lima saja dari
berfokus pada dirinya sendiri yang memiliki beberapa karakteristik berikut jika dipenuhi
rasa lapar yang mendalam akan pujian yang oleh seseorang maka ia dapat didiagnosis
berlebihan, juga perasaan superioritas yang Gangguan Kepribadian Narsis-tik:
kuat dan reaksi yang kuat terhadap penolakan
orang lain terhadap dirinya. Seorang - Rasa mementingkan diri yang besar
Narsistik itu tidak mampu memiliki empati di mana dia melebih-lebihkan pen-
dan koreksi atau instropeksi diri dan capaian dan kemampuan dirinya dan
memanfaatkan orang lain untuk kepentingan mengharapkan untuk dirinya diakui
pribadinya. lebih unggul dari yang lain.
Seorang narsisistik sering didefinisi- - Memiliki Fantasi kesuksesan,
kan sebagai orang yang sibuk dengan impian kekuasaan, kecemerlangan, keindah-
kesuksesan, kekuatan, kecantikan, dan an, atau cinta ideal yang tidak ter-
kecemerlangan. Seorang narsisistik juga suka batas.
mencari dan menginginkan perhatian dan - Keyakinan bahwa dirinya itu
kekaguman dari orang lain. Ancaman istimewa atau unik dan hanya boleh
terhadap harga diri seorang narsis akan bergaul dengan orang-orang khusus.
diikuti dengan perasaan marah, pembang- - Membutuhkan kekaguman yang ber-
kangan, malu, dan penghinaan. Narsis juga lebihan dari orang lain.
akan menampilkan rasa berhak, dengan - Rasa berhak yang melibatkan harapan
harapan untuk mendapatkan perlakuan untuk mendapatkan peng-ikut yang
khusus, tanpa perlu mengambil tanggung mendatangkan keuntungan atau
jawab timbal balik sebagai imbalan. kepatuhan otomatis terhadap dirinya.
Mereka juga tidak mau membalas - Eksploitasi terhadap orang lain untuk
kebaikan orang lain, dan tidak dapat mencapai tujuan pribadinya dan
dieksploitasi secara interpersonal. Narsistik untuk mendapatkan apa pun yang
juga memiliki rasa mengutamakan kepen- diinginkan atau dibutuhkannya.
tingan diri atau keistimewaannya, di mana - Tidak memiliki empati dan ke-
mereka membesar-besarkan bakat dan inginan untuk mau mengenali
prestasi khusus mereka. Akhirnya, narsistik kebutuhan atau perasaan orang lain
cenderung marah, malu, rendah diri, dan dan memandang kebutuhan dan
merasa terhina ketika mereka dikritik oleh perasaan orang lain sebagai sebagai
orang lain (Granville King III, 2007:4). Lebih kelemahan.
jelasnya untuk pengenalan karakteris-tik - Iri pada orang lain dan percaya bahwa
orang lain juga iri pada dirinya.

16
- Berperilaku dan bersikap sombong Mengkambinghitamkan orang lain
dan angkuh.
Salah satu penyebab gangguan Kebutuhan narsisis lainnya ialah
kepribadian narsistik adalah keadaan yang seseorang yang dapat dijadikannya kambing
secara psikologis kosong dan cemas dengan hitam untuk melampiaskan kemarahannya.
perasaan diri yang goyah dan harga diri yang Gembala narsistik tidak dapat menganggap
rendah yang merupakan kebalikan dari citra dirinya bersalah atau membuat kesalahan, dia
diri yang diproyeksikannya. Selain itu, harus selalu memiliki orang lain untuk
seorang narsistik sering memiliki luka yang disalahkan atas apa yang salah. Seringkali
mendalam pada masa kecil (Downing: 2013). kambing hitam itu adalah bawahannya yang
Gangguan kepribadian narsistik akan dikucilkan dan diserang tanpa henti
secara psikodinamik berhubungan dengan sampai bawahannya itu pergi, pada saat itu ia
pola pengasuhan pada masa kanak-kanak. perlu mencari lagi kambing hitam lainnya.
Oakley menjelaskan bahwa timbulnya ke- Jika tidak ada bawahannya, gembala
pribadian narsis diawali oleh disfungsional narsis cenderung mencari kambing hitam itu
pada masa kanak-kanak. Kepribadian pada jemaat untuk menjadi sasaran
narsistik menurut Bornstein adalah akibat serangannya. Serangan-serangan itu mem-
dari individu yang selalu berusaha untuk buat jemaat yang menjadi target sasaran
membuktikan keberhargaan dirinya dan menjadi bingung, putus asa, dan kadang-
berupaya mendapat penghormatan dari orang kadang mengakibatkan iman jemaat dirusak-
lain untuk mengatasi perasaan penolakan dan kan. Di suatu gereja besar, setiap anggota staf
ketidakberhargaan dirinya yang dialami sejak telah menulis surat pengunduran diri. Di
masa kanak-kanak (Weismann, 2017: 16-17). gereja yang lain, seorang gembala senior
dengan gangguan kepribadian narsistik yang
Kurangnya empati seorang narsisistik. tersembunyi telah memecat 21 gembala;
hanya satu gembala yang masih tinggal
Pelayanan dalam jemaat membutuh- dalam pelayanan tersebut (Darrell Puls dan
kan ekspresi empati yang mendalam, yang R. Glenn Ball, 2015: 11).
tidak mampu dihasilkan oleh seorang
narsisistik. Oleh karena itu, tam-pilan empati Persoalan dalam relasi bagi narsisis
gembala yang narsis sebenarnya adalah
tindakan yang dirancang untuk memanipulasi Relasi dengan narsisis tidak mudah.
jemaat agar jemaat memberikan apa yang Berikut ini Downing (2013) mengemukakan
paling dibutuhkan gembala tersebut, berupa: beberapa masalah yang mungkin dimiliki
ungkapan rasa terima kasih, kekaguman, oleh Anda ketika berelasi dengan seorang
keuntungan pribadi yang dibutuhkan secara narsis:
narsistik oleh gembala tersebut (Darrell Puls - Mereka sangat menarik dan
dan R. Glenn Ball, 2015: 10). Kemampuan karismatik untuk menarik Anda ke
berempati hanya berlangsung sementara dalam relasi dengan mereka.
untuk beberapa waktu selama jemaat - Anda menjadi kehilangan rasa
memenuhi kebutuhan gembala tersebut. terhadap "diri" dan kebutuhan, dan
Empati gembala akan berakhir dan berubah keinginan Anda sendiri.
menjadi menyerang dan mengucilkan jemaat - Dalam hubungan itu akan lebih
yang tidak lagi menyediakan kepentingan mengutamakan kebutuhan, perasaan
gembala yang memadai. dan kekhawatiran narsisis, sementara
perasaan, kebutuhan, dan ke-

17
khawatiran Anda menjadi tidak antusias agar memberikan ketaatan, loyali-
penting. tas, komitmen, dan pengabdian yang tidak
- Anda harus menghabiskan energi boleh dipertanyakan kepada pemimpin”.
untuk memastikan narsisis merasa Adapun perbedaan pemimpin karismatik dari
penting, dikagumi, dan spesial. pemimpin lain ialah oleh kemampuan mereka
- Anda merasa dikendalikan dan untuk merumuskan dan meng-artikulasikan
mengalami kesulitan mengatakan visi inspirasional melalui perilaku dan
tidak. tindakan yang menumbuhkan kesan bahwa
- Hubungan itu menghabiskan banyak mereka dan pelayanannya adalah luar biasa.
energi Anda. Pemimpin yang karismatik sebagai seseorang
- Mereka sulit untuk ditangani. visioner (yaitu, secara konsisten
- Mereka peka terhadap kritik dan mengartikulasikan visi yang memikat,
bereaksi dengan kemarahan atau rasa menetapkan harapan yang tinggi, dan
malu. menjadikan perilakunya sebagai model),
- Mereka perfeksionis dan tidak toleran energizer (yaitu, mendemonstrasikan ke-
terhadap kesalahan orang lain dan gembiraan pribadi, mengekspresikan ke-
bereaksi berlebihan terhadap percayaan diri pribadi, dan mencari,
kesalahan orang lain itu. menemukan, dan menggunakan ke-
- Mereka memiliki tuntutan dan suksesan), dan akhirnya, suporter (yaitu,
harapan yang tidak realistis terhadap mengekspresikan dukungan pribadi, ber-
orang lain. empati, dan mengekspresikan kepercayaan
- Anda akan mengalami penderitaan pada orang lain). (Granville King III, 2007
emosional. :3)
- Mereka tidak dapat melihat masalah Gaya kepemimpinan karismatik pada
masalah atau kelemahan pribadi seorang narsisitik juga dapat menghasilkan
dalam diri mereka sendiri. hasil yang buruk bagi jemaat, karyawan dan
- Mereka perlu merasakan "sebagai organisasi jika terjadi krisis. Misalnya,
yang ditinggikan" oleh Anda setiap pemimpin karismatik yang rentan terhadap
saat. narsisisme ekstrem, dapat menuntun diri
- Mereka tidak bersikap empatik ter- mereka untuk mempromosikan tujuan-tujuan
hadap Anda atau terhadap anak-anak. yang sangat melayani diri mereka sendiri dan
- Mereka tidak peduli dengan bagai- muluk-muluk. Perilaku pemim-pin
mana mereka memengaruhi Anda dan karismatik yang narsisistik dapat menjadi
memperlakukan Anda. berlebihan, kehilangan kontak dengan
- Mereka tidak dapat memberikan cinta realitas, atau menjadikan orang lain sebagai
tanpa syarat atau persetujuan atau kendaraan untuk keuntungan pribadi.
pengakuan terhadap indi-vidualitas Lebih jauh lagi, narsisisme dapat
orang lain. memimpin para pemimpin yang karismatik
Pola kepemimpinan karismatik dalam diri untuk melebih-lebihkan kemampuan mereka
seorang narsisistik dan meremehkan peran keterampilan yang
penting pada diri orang lain. Akhirnya,
Ciri-ciri kepemimpinan karismatik pemimpin narsistik, yang memiliki rasa me-
dalam diri seorang narsisitik dikemukakan mentingkan diri yang kuat, ditambah dengan
oleh Granville King III sebagai berikut. kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian,
Kepemimpinan karismatik adalah emosio- akan sering mengabaikan sudut pandang
nal, di mana “pengikut diilhami dengan orang lain dalam organisasi, serta pengem-

18
bangan kemampuan kepemimpinan bagi di akhir zaman. Semua klaim itu
pengikut mereka. Perilaku seperti itu menyiratkan bahwa Allah memiliki
mungkin tidak hanya merugikan pemimpin, panggilan khusus pada pemimpin narsistik
tetapi juga jemaat, karyawan, serta organi- ini, sehingga kewajiban bagi orang yang
sasi yang potensial. (Granville King III, 2007 "bukan orang khusus" ialah harus meng-
:4). aguminya dan menjadi pengikutnya. Pernah
Seorang narsis di usia dewasa selalu ada pemimpin yang mengklaim tentang
melekat dalam mimpinya bahwa satu hari ia keistimewaan dirinya dan betapa pentingnya
akan melakukan sesuatu yang benar-benar dirinya sehingga membuat sangat sulit bagi
luar biasa dan belum pernah terjadi sebelum- pengikut untuk menentangnya. Hal ini
nya untuk dipersembahkan bagi pengagum- memungkinkan dia untuk bertindak
nya dan bagi Tuhan. Mereka berfantasi sesukanya dalam mengendalikan pengikut-
tentang menulis buku terlaris yang akan nya (Weismann, 2017: 15-16).
mengubah jalannya sejarah gereja, atau
menginjili bangsa, atau mendirikan satu Gembala yang Narsisistik
gereja yang sejati, atau mengatasi masalah
kelaparan dunia, atau menjadi seorang Jika gangguan kepribadian narsisis-
komandan tentara Tuhan di akhir zaman. tik pada gembala adalah antitesis dari Kristus
Mereka memiliki rasa yang besar tentang sebagai gembala yang baik, kita bertanya-
betapa pentingnya dirinya. Mereka merasa tanya apakah ada perbedaan antara populasi
berhak untuk mencapai sukses yang tidak non-narsistik dan narsistik dalam hal
terbatas. pelayanan dan praktik kehidupan spiritual.
Mereka percaya bahwa mereka layak Kemarahan dan kebutuhan ego pada
mendapat pujian dari manusia seperti yang narsisistik dikontraskan dengan harapan akan
diberikan kepada Tuhan. Mereka secara kerendahan hati, damai dan keteraturan
potensial berbahaya karena mereka mem- spiritual dan agama. “Kasihilah sesamamu
butuhkan umat untuk memberikan tepuk manusia seperti dirimu sendiri” (Mat. 19:19)
tangan yang meriah terhadap visi dan dan “Sebagaimana kamu kehendaki supaya
kebajikan mereka dan untuk membenarkan orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga
segala tindakan mereka. Ketakutan terbesar demikian kepada mereka” (Lukas 6:31) akan
mereka dalam hidup ini adalah menjadi orang tampak asing dan bahkan sulit dimengerti
yang tidak penting, tidak terkenal dan oleh orang dengan ganggu-an narsisistiknya.
kehilangan muka (Weismann, 2017: 15). Berikut ini adalah pen-jelasan tentang
Untuk mendapatkan dukungan publik kepribadian narsisistik gembala dalam
yang ia butuhkan, para pemimpin narsistik ini pelayanannya.
sering membuat klaim yang luar biasa bagi Puls dan Ball mendaftar enam tanda
dirinya sendiri atau menyuruh orang lain narsisme pada gembala: 1) dia menjadi
mencapai klaim itu untuk ke-pentingan semua pusat pengambilan keputusan; 2)
pribadinya. Klaim tersebut dapat mencakup ketidaksabaran atau kurangnya kemampuan
urapan khusus, pengorbanan pribadi yang untuk mendengarkan orang lain; 3)
tidak biasa, pertemuan dengan Tuhan yang mendelegasikan tanpa memberikan otoritas
belum pernah terjadi sebelum-nya, pelatihan atau dengan terlalu banyak batasan; 4)
yang unik, pengajaran atau karunia perasaan berhak; 5) merasa terancam atau
kepemimpinan yang unik, wahyu kebenaran terintimidasi oleh staf yang berbakat; dan 6)
yang tidak dimiliki oleh orang lain, atau sangat perlu menjadi yang terbaik dan
pengetahuan rahasia tentang rencana Tuhan

19
tercerdas di ruang lingkupnya. (Darrell Puls memberikan dukungan baginya. Kelompok
dan R. Glenn Ball, 2015: 3). ini mungkin akan mengatakan atau
Peneliti Belanda Hessel Zondag menyiratkan hal-hal seperti "Kami adalah
menempatkan gembala ke dalam empat gerakan khusus dari Tuhan," "Kami adalah
kelompok: 1) mereka yang memiliki orien- satu-satunya kelompok yang mem-beritakan
tasi alami yang menyebabkan mereka me- kebenaran," "Kami adalah umat tersisa yang
lihat agama sebagai cara hidup di mana setia," "Kami adalah ujung tombak Allah
mereka dapat menjalani kesalehan dan bagi generasi ini," atau " Kami berada dalam
keyakinan mereka; 2) mereka yang berusaha pusat pelatihan untuk dibentuk menjadi
menjaga keseimbangan antara iman dan tentara Tuhan di akhir zaman" (Weismann,
keraguan meskipun mereka mungkin tidak 2017: 16).
sepenuhnya yakin dan sering menerima
jawaban sementara terhadap masalah- Kelebihan narsisistik
masalah teologis utama; 3) mereka yang
membutuhkan orang lain untuk membantu Ada dua kekuatan khusus untuk
mereka membentuk dan memahami iman narsistis produktif yang menjadikan mereka
mereka; dan 4) gembala narsisistik yang pemimpin yang ideal: Mereka adalah
“menggunakan agama untuk mendapat visioner, dan mereka dapat menginspirasi
dukungan, keamanan dan jaminan sosial” banyak pengikut. Narsistis produktif adalah
(Darrell Puls dan R. Glenn Ball, 2015: 4). "tidak hanya pengambil risiko dalam
Pemimpin dengan kepribadian menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga pemikat
narsistik juga berusaha memenuhi ke- yang dapat mengubah massa dengan retorika
butuhannya berupa mempertahankan citra mereka. Sebagai visioner, pemimpin
diri yang positif setiap saat, sebagai tanda ia narsistik selalu melihat gambaran besar, dan
berkenan kepada Tuhan dan melayani Tuhan cenderung meninggalkan analisis kepada
dengan baik. Hal ini dicapai melalui me- orang lain. Ketika mereka tidak menyukai
rendahkan nilai orang lain agar dapat aturan, mereka mengabaikan, atau bahkan
mempertahankan diri sebagai pejabat penting mengubahnya. Visi mereka adalah yang
dalam gereja. Kebutuhan untuk agung, karena mereka terinspirasi oleh
mempromosikan signifikansi diri sendiri di kebutuhan akan kekuasaan, kejayaan, dan
dalam gereja terlihat dalam ketidakmampu- pengakuan. Dan melalui visi agung ini,
an pejabat gereja dalam menerima kritik atas ditambah dengan karisma besar, mereka
pribadinya dan kritik atas gerejanya namun mendapatkan kesetiaaan dari pengikut
berespon positif pada setiap individu yang mereka. Pada gilirannya, para pengikut
menentangnya yang memilih untuk memenuhi kebutuhan pemimpin narsistik
meninggalkan gereja (Weismann, 2017: 14). akan kekaguman, yang semakin mem-
Cara yang paling efektif untuk perkuat keyakinan dan percaya diri
pemimpin narsisitk ini melakukan tindakan pemimpin terhadap visi mereka.
pengendalian atas pengikutnya adalah Namun, perlu berhati-hati dalam
meyakinkan para pengikutnya bahwa mereka memuji kebaikan kepemimpinan narsistik.
berada dalam sebuah misi yang luar biasa Oleh karena ada lima kelemahan yang
bersama dengan dia. Jika pemimpin narsisitik narsistik yaitu, narsis adalah hipersensitif
berhasil meyakinkan para peng-ikutnya terhadap kritik, pendengar yang buruk,
bahwa ia adalah instrumen yang unik dari kurang empati, tidak mau atau tidak mampu
Tuhan, maka kepada pengikutnya dikatakan untuk mentoring atau dimentor, dan selalu
mereka menjadi unik juga ketika ingin berkompetitif. (Zeth A. Rosenthal,

20
2017 :47). Kelebihan lainnya bagi narsisis mungkin lebih sukses ketika mereka muda.
konstruktif ialah percaya diri, bijaksana, dan Sementara banyak narsisis surut dalam
realistis, bukannya tidak stabil, reaktif, dan ketundukan dan keputusasaan saat mereka
menipu diri sendiri. Meskipun mereka menua di mana fakta kelemahan dan
menikmati ketika dikagumi, mereka me- kegagalan mereka menjadi lebih jelas, namun
miliki apresiasi yang realistis atas ke- pemimpin narsistik sering mampu
mampuan dan keterbatasan mereka. (Zeth A. menggunakan kekuatan sosial mereka untuk
Rosenthal, 2017 :48) menangkis realitas yang mengganggu ini.
Adakah kondisi optimal untuk ke- Karena itu, mereka mungkin menjadi lebih
pemimpinan narsistik? Narsisis berhasil atau muluk dan tirani seiring berjalannya waktu.
gagal dalam kepemimpinan tidak hanya (Zeth A. Rosenthal, 2017:49)
tergantung pada kepribadian mereka, tetapi Sifat-sifat pemimpin narsistik juga
juga pada keadaan di mana mereka dikemukakan oleh Harrelson bahwa pe-
memimpin. Narsisis mungkin lebih cen- mimpin narsis didorong untuk menacapai
derung berhasil dalam posisi di mana karisma sukses melalui kebutuhannya untuk di-
dan ekstraversi adalah penting (misalnya, kagumi dan dipuji. Seringkali ia akan me-
pada penjualan), atau di mana penyerapan nunjukkan rasa diri lebih penting serta ambisi
diri dan kepentingan diri adalah penting besar dan fantasi tentang kemegahan yang
(misalnya, pada sains), tetapi tidak dalam akan dicapainya. Para pemimpin ini
posisi yang membutuhkan mem-bangun umumnya sangat berpusat pada diri sendiri
hubungan dan kepercayaan yang dan memiliki rasa ketidakpastian karena
berkelanjutan. Mereka juga cenderung me- perasaan rendah diri yang mendalam.
lakukan yang lebih baik dalam situasi di Sering mereka tidak mampu
mana tujuan pribadi mereka dapat menyatu menikmati setiap keberhasilan yang datang
dengan tujuan dari pengikut dan organisasi ke dalam kehidupan mereka. Dia memiliki
mereka dari pada situasi di mana kesuksesan ketidakpuasan dengan kehidupan secara
mereka datang dengan mengorbankan orang- lahiriah. Perasaan ketidakpuasannya nampak
orang di sekitar mereka. ketika ia akan berusaha untuk memiliki
Narsisis adalah cenderung muncul, kontrol lebih banyak dalam kehidupan rohani
dan sering berkembang, pada waktu suatu jemaat yang sehari-harinya. Selain itu
tatanan baru didirikan, tetapi tidak mampu pemimpin ini akan terlibat dalam kehidupan
untuk menjaga stabilitas yang diperlukan jemaat dalam pengambilan keputusan
untuk keberlanjutan tatanan baru ke masa tentang keuangan, pilihan karir, dan berbagai
depan (misalnya, Mao, yang mendirikan kehidupan jemaat sehari-hari. Hal yang
sebuah tatanan politik baru di sebuah negara menarik adalah bahwa beberapa jemaat
yang besar dan kuat namun jutaan warganya membiarkan hal ini terjadi dalam hidup
kelaparan berpisah dengan sekutunya Soviet mereka dan tampaknya tidak menjadi
pada saat yang sama ia menghadapi konflik persoalan dalam diri mereka (Weeismann,
dengan AS mengenai Taiwan, dan hampir 2017:14).
menghancurkan perekonomian China). Pemimpin narsistik ini terobsesi oleh
Sementara pemimpin narsistik dapat keinginan untuk menjadi orang hebat atau
berkembang dalam masa kacau, mereka melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi
mungkin juga tampak tidak pada tempatnya sebelumnya bagi Allah. Untuk dapat
di saat-saat yang lebih tenang, dan akibatnya mencapai fantasi ini membutuhkan kerja-
ia dihapus dari kekuasaan. Akhirnya, dan sama dari orang lain dan mendapatkan
agak berlawanan, pemimpin narsisitik bantuan keuangan mereka. Pemimpin

21
narsistik ini tidak ada keinginan secara sadar - Berhenti untuk berusaha membuat
untuk menyakiti siapa pun; tetapi kenyataan- narsis
nya orang lain terluka ketika mereka di- memvalidasi perasaan, pikiran, dan
manfaatkan untuk kepentingan pemimpin kebutuhan Anda.
narsistik yang dibungkus sebagai ‘rencana - Hadir untuk kebutuhan Anda sendiri.
atau tujuan’ Allah (Weismann, 2017: 14-15). - Identifikasi hal-hal dalam diri Anda
Pemimpin narsistik adalah bahwa yang membuat Anda rentan terhadap
mereka dipilih karena mereka melengkapi perilaku narsisis.
narsisisme pengikut mereka sendiri. - Identifikasi perilaku narsis sehingga
Pemimpin narsistik adalah "cermin lapar" Anda dapat membela diri terhadap
(yaitu, senantiasa mencari konfirmasi dan ke- mereka dan tidak terkejut ketika hal
kaguman untuk melawan rasa tak berdaya itu terjadi.
batinnya), sedangkan pengikut mereka - Berhentilah mencoba menjelaskan
adalah narsis yang "lapar" - mereka tidak diri Anda sendiri dan sebagai
lengkap sebagai individu dan hanya bisa gantinya membuat pernyataan
menjadi berharga ketika mereka dapat singkat tentang apa yang akan Anda
berhubungan dengan individu yang dapat lakukan dan tidak mau lakukan.
mereka kagumi melalui prestise, kekuasaan, - Tentukan batasan yang jelas dan
kecantikan, kecerdasan, atau penampilan menolak untuk mundur.
moral pemimpin mereka itu (Zeth A. - Mengembangkan keterampilan ke-
Rosenthal, 2017 :50) tegasan.
- Putuskan hubungan jika perlu atau
Mengahadapi pemimpin narsisistik batasi interaksi jika terlalu meracuni.
Jika narsisis menolak untuk
Anda tidak dapat membuat orang menghormati batasan Anda atau melakukan
narsisis berubah. Gangguan kepribadian pelecehan ketika Anda mulai peduli dengan
adalah masalah yang paling sulit secara diri anda, Anda mungkin perlu membuat
psikologis untuk mengobatinya karena orang jarak dengannya.
tersebut tidak memiliki wawasan tentang Organisasi yang terancam dengan
siapa mereka dan tidak memiliki kesadaran kehadiran narsisisme memiliki berbagai
untuk perlu berubah. Upaya Anda untuk pilihan yang dapat digunakan untuk
memaksa perubahan kemungkinan besar menangani pemimpin narsisistik. Pertama,
akan menyebabkan lebih banyak reaksi balik sebuah organisasi dapat mendorong peng-
terhadap Anda. Anda perlu memfokuskan gunaan sahabat yang dipercaya untuk bekerja
upaya Anda untuk mengubah diri sendiri. bersama dengan pemimpin narsistik. Banyak
Hadapi kebenaran tentang siapa mereka, narsisis sering mengembangkan hubungan
sesuaikan harapan Anda, memfokuskan dekat dengan satu orang, seorang sahabat
kembali upaya Anda, dan belajar untuk yang dipercaya, yang bertindak sebagai
mengurus diri anda sendiri. Berikut ini penjaga bagi perilaku mereka. Mitra
beberapa hal-hal yang dikemukakan tepercaya dapat menginformasikan kepada
Downing (2013) dapat Anda lakukan: narsisis ketika dia telah melampaui batas dan
- Bekerjalah mengembangkan rasa menempatkan reputasi organisasi dalam
terhadap “diri” yang kuat. bahaya.
- Belajar untuk memvalidasi “diri Lebih lanjut, pendamping tepercaya
Anda.” dapat membantu pemimpin dalam me-
nangani isu-isu sensitif yang mungkin telah

22
berkembang sebagai akibat dari krisis. memeriksa kembali pilihan mereka sebagai
Sahabat yang tepercaya harus membuat para pemimpin manajemen krisis. Akhirnya,
narsisis percaya bahwa ide yang disam- organisasi yang tertarik untuk memper-
paikannya bertepatan dengan pandangannya tahankan narsisis, tetapi juga peduli dengan
(para narsisis) dan kepentingan umum. perilaku mereka, mungkin mempertimbang-
Pilihan lain yang tersedia untuk organisasi kan untuk menerapkan beberapa bentuk
adalah mempertimbangkan untuk me- layanan konseling in-house. Konseling atau
ngurangi tingkat kekuasaan narsisis. layanan profesional akan mengirimkan sinyal
Sejumlah perangkat struktural dapat kuat bahwa pejabat senior peduli dengan
diimplementasikan untuk tugas ini. Sebagai kesejahteraan karyawan mereka, organisasi,
contoh, sebuah organisasi mungkin mem- serta si narsisis itu. Lebih jauh lagi, konseling
pertimbangkan untuk mendistribusikan atau layanan profesional akan
kembali kekuasaan dalam organisasi, se- memungkinkan narsisis memiliki ke-
hingga lebih dari satu orang terlibat dalam sempatan untuk mengakui dan mungkin
membuat keputusan strategis, yang dapat mereformasi perilakunya, sebelum dihapus
mempengaruhi seluruh organisasi. Komite secara permanen dari organisasi. (Granville
lintas-fungsi, gugus tugas, dan komite King III, 2007 :10)
eksekutif dapat menyediakan forum yang
bermanfaat di mana banyak manajer dapat KESIMPULAN
mengekspresikan sudut pandang mereka,
memberikan kesempatan bagi para pemim- Hampir setiap orang memiliki sifat
pin narsis untuk belajar dari dan meng- narsistik — mungkin saja menjadi arogan,
izinkan pengaruh mereka dikurangi oleh egois, sombong, atau tidak berelasi, namun
orang. tidak menjadi seorang narsisis. Orang-orang
Pemimpin narsistik tidak memiliki dengan gangguan kepribadian narsis adalah
kontrol penuh atas situasi yang berpotensi orang-orang yang harus dikasihani, dan
mengancam organisasi. Pemimpin lain dalam orang-orang yang membutuhkan untuk di-
organisasi, yang memiliki kepenting-an pahami. Sayangnya mereka juga orang-orang
dalam kelangsungan hidup organisasi, dapat yang perlu dikendalikan, dipantau, dan sering
memberi tahu narsisis tentang cara terbaik dihapus dari posisi yang kuat dan
untuk menangani situasi tertentu. Organisasi berpengaruh sehingga mereka tidak meng-
mungkin juga mempertimbang-kan untuk hancurkan diri mereka sendiri dan orang lain.
menerapkan survei umpan balik 360 derajat Jika karakteristik destruktif tidak
kepada karyawan di dalam perusahaan. teridentifikasi dan para narsisis dibolehkan
Narsisis tidak suka membiarkan perilaku untuk melayani dalam lingkup yang luas,
bermasalah mereka terlibat ketika masalah serius akan terwujud. Para pendeta
berkomunikasi dengan karyawan di dalam gangguan kepribadian narsis bisa sangat
organisasi, terutama jika terjadi krisis. Survei kasar dan merusak gereja, dan mendatang-
dapat diberikan kepada karyawan setelah kan malapetaka dalam kehidupan pribadi
setiap latihan dan krisis. orang-orang terdekat mereka - terutama staf
Semua anggota diharapkan untuk dan kepemimpinan. Narsisis datang dalam
memberikan informasi anonim dan rahasia berbagai tingkat keparahan dan fungsional-
tentang kinerja atasan mereka. Informasi itas, dan berdasarkan tulisan ini Anda harus
yang dikumpulkan dari survei dapat di- dapat menentukan kuantitas dan kualitas
bagikan kepada pemimpin krisis, dan disfungsi arus situasi Anda, dan segera
membantu manajemen tingkat atas dalam mengambil tindakan yang penting untuk

23
kesejahteraan jemaat, karyawan, kelang- DAFTAR PUSTAKA
sungan hidup organisasi dan juga kebutuhan
si narsis itu. Ball, R. Glenn dan Puls, Darel, 2015,
Jika seseorang berada dalam posisi Frequecy of Narsisistic
kekuasaan atas orang lain dan ia gagal untuk Personality Disorder in pastors: A
menempatkan kontrol pada dirinya sendiri, ia Preliminary Study, American
secara diam-diam dan tanpa sadar mulai Association of Christian
mengendalikan orang lain. Kekuasaan yang Counselors, Nashville.
mengangkat seorang pemimpin melampaui Downing, Karla, Boundaries with a
kontradiksi ... akan membawa pemimpin dan Narcissist, Change My
pengikut menyusuri jalan yang ditandai Relationship.com. diakses Oktober
dengan hubungan yang rusak, eksploitasi, 2018 pada
dan kontrol. Akan tetapi, kekuasaan yang http://www.changemyrelation
bersedia untuk mengoreksi diri sendiri dan ship.com/c hristian-relationship-
dibungkus dalam kasih sayang adalah jalan help-boundaries- with-a-
menuju kelembutan, peduli, dan kedewasaan narcissist/
(Weismann, Jurnal Jaffray, 2017: 129). King, Granville, 2007, Narcissism and
Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik, Effective Crisis Management: A
gembala yang baik memberikan nyawanya Review of Potential Problems
bagi domba-dombanya" (Yohanes 10:11). and Pitfalls. Journal of
Yesus adalah model dalam pelayanan dan Contingencies and Crisis
kepemimpinan. Management, Vol. 15, No. 4, pp.
183-193, December 2007. Dapat
diakses pada SSRN:
https://ssrn.com/abstract=1033582
atau
http://dx.doi.org/10.1111/j.1468-
5973.2007.00523.x
Rosenthal, Seth A.,2017, Narcissism and
Leadership: A Review and Research
Agenda, Harvard University. Dapat
diakses pada:
https://www.researchgate.net/public
ation/279839204_Narcissism_And_
Leadership_A_Review_And_Resea
rch_Agenda
Weismann, Ivan Th. J., 2017, Pelecehan
Rohani dalam Gereja, Kalam
Hidup, Bandung
Weismann, Ivan Th. J., 2017 Analisis Faktor
Menkanisme Kontrol terhadap
Pelecehan Rohani dalam Gereja,
Jurnal Jaffray, Vol 15, No.1, hal.
115-130, STT Jaffray, Makassar

24
BIODATA PENULIS
Ivan Thorstein Johannis Weismann lahir di Makassar 28 Februari 1969. Beliau
menyelesaikan studi (S1) di STFT Jaffray Makassar, program studi Filsafat Agama Kristen
tahun 1987-1992. Melanjutkan studi pascasarjana (S2) di Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, program studi Filsafat tahun 1997-2000. Selanjutnya beliau me-nyelesaikan studi
doctoral di Universitas Hassanuddin Makassar, program studi Ilmu Sosial tahun 2005-2011.
Kemudian beliau mengambil lagi studi doctoral di Universitas Negeri Makassar program studi
ilmu pendidikan tahun 2012-2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Ketua I di Bidang
Akademik di STFT Jaffray Makassar.

25

Anda mungkin juga menyukai