Pengertian Pantun:
Fungsi Pantun:
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata
dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir
tentang makna kata sebelum berbicara. Ia juga melatih orang berfikir
asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara
sosial, pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di
kalangan sekarang, kemampuan berpantun biasanya sangat dihargai. Pantun
menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan
kata. Seringkali bercampur dengan bahasa-bahasa lain. Secara umum, peran
sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. Terdapat juga
fungsi sampiran, terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah
pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan
sastra lisan. Meskipun pada umumnya sampiran tidak berhubungan dengan isi,
terkadang bentuk sampiran membayangkan isi dari pantun tersebut. Selain
itu, pantun juga dapat digunakan sebagai suatu cara untuk menyampaikan
perasaan ataupun uneg-uneg kita.
Makna / nilai positif Pantun:
Adanya nilai budi pekerti yang masih kental dalam pantun tersebut
Merupakan budaya dari suatu daerah
Bentuk cinta terhadap budaya-budaya dulu yang ingin dijaga sampai
sekarang
Sebagai bentuk pelestarian agar sastra tersebut tidak punah di kemudian
hari
Dapat dijadikan suatu sarana yang dapat mengolah daya pikir seseorang
Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berpikir cepat dan logis,
terutama dalam berbalas pantun
BERBALAS PANTUN