Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH HONGKONG

A. Sarang perampok yang menjadi pusat perdagangan


1. Hongkong sarang perampok
Nama hongkong berasal dari kata “Heung kong” yang artinya pelabuhan harum.
Hongkong adalah juga pulau took artinya kemana saja pergi dan memandangnya maka
kita ketemui an kita lihat adalah toko-toko. Namun julukan hongkon sebagai “kerajaan
penyamun” jugatdak meleset sebab pada waktu pedagang portugis datang pada abad ke-
16, hongkong merupakan kumpulan desa nelayan dan petani. Karena penduduknya
jarang, teluk-teluk dan pulau-pulau kecil sepanjang pantainya yang panjang dan berkelok-
kelok mejadi tempat bersarang bajak laut yang mengganggu pelayaran sepajang pantai
cina selatan.Penduduk lain setelah itu merupakan imigran-imigran cina saat dinasti
sung(960-1279) dan dinasti ming(1368-1644). Kebudayaan dupa masa lalu mebuat
hongkong dijadikan pelabuhan untuk mengirim dupa ke pedalaman menyusuri sungai
Yang Tse.

2. Kehidupan hongkong.
Pendududk hongkong pada tahun 1982 erjumlah kurang lebih 5,5 uta jiwa, 98% berasal
dari cina daratan. Sedangnya sisanya terdiri atas orang inggris, amerka, portugis dan
jepang. Hongkong memeng disebut sebagai gudang atau surge kaum kapitalis. Sistem
ekonomi yang berlaku dhongkong mirip engan cita-cita partai Kuo Min Tang dan
mrupakan gagasan Chiang Kai Shek.
Adanya gelombang kedua revolusi industry inggris, turu menopang kemajuan
indutri didunia timor,seperti jepang, korea,cina, Taiwan, dan tidak ketinggalan hongkong.
Pertmbahan penduduk mencanangkan hongkong ke puncak perdagangan omset tertinggi.
Hongkong telah menadi kawasan ajaib pemegang ekonomi di timur jauh. Ajaib karena
uau hongkong mrupakan derah tandus yang tidak dapat ditumbuhi tanaman produktif.
Industri yang sukses diwilayah ini hayalah ditunjang oleh kematangan politik, pajak yang
rendah, buruh yang murah dan semangat krja yang keras. Hongkong kini telah menjadi
pusat industry dan perdagangan yang menakjubkan. Disamping pembaharu dari segala
teknologi, hongkong adalah surge bagi 6 juta pelancong yang berbelnja setiap tahunnya.
Para pelancong datang hanya khusus menguyurkan dolar seperti yang terjadi
dipusat-pusat perbelanjaan disana. Tidak urung juga pasar-pasar raya yang menjual
makanqn segar diserbunya. Dua pasar raya yang terkenal adalah wecome yang memiliki
60 lobang pintu keluar, yang lain adalah park’n shop dengan tidak kurang 57 pintu keluar.
Kedua pasar ini kini berperang memperebutkan tempat pertama bagi penjualan terbaik.
Untuk itulah para pelayannya terdiri dari gadis-gadis telah lulus mengikuti ujian senyum.
Sebenarnya hongkong hanya terdiri atas 3 wilayah yakni: pulau hongkong yang luasnya
32 mil persegi(yang diperoleh inggris melalui perjanjian Nanking 1842).Semenanjung
Kowloon yang luasnya 3,75 mil persegi(diperoleh melalui perjanjian Tientsin tahun 1860,
termasuk beberapa pulau kecil dan stonecutter) dan wilayah baru atau New
Territories(yang disewa oleh inggris selama 99 tahun, diperoleh melalui perjanjian peking
tahu 1898). New territories ini seluas365 mil persegi atau 10 kali luas bagian koloni
lainnya.
Memang inggris mula-mula memperoleh hongkong ini karena perang
candu1(1839-1842) yakni perang antara cina, inggris, yang berakhir dengan kemenangan
pihak inggris dan diakhiri dengan perjanjian Nanking yang ditanda tangani pada tanggal
29 agustus 1842. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah cina menyerahkan hongkong
kepada inggris. Kemudian oleh inggris, hongkong diperluas sampai New territories dan
atas dasar perjanjaian peking tahun 1989. Disewa untuk masa 99 tahun dan masa sewa itu
berakhir tahun 1997.

B. Kembainya Hongkong ke pangkuan RRC dan Dampaknya Bagi Taiwan


1. Kepentingan RRC atas hongkong
Sejak partai komunis cina(PKC) berhasil merebut kekuasaan didaratan cina(1949), neagra
ini telah menyatakan bahwa perjanjian-perjanjian yang telah ditanda tangani oleh kaisar
cina pada tahun 1842 atas hongkong, 1860 atas Kowloon dan 1989 atas new territories itu
tidak seimbang dan ditandatangani dibawah tekanan paksaan inggris yang menang dalam
perang. Oleh sebab itu meskipun sebenarnya yang akan habis masa sewanya pada tanggal
30 juni 1977 itu hanya newterritory, pemerintah peking menutut inggris untuk
mengembalikan sekaligus ketiga wilayah tersebut.
Usaha pemerintah peking menguasai kembali hongkong sebenarnya sudah sejak awal
tahun 1950an. Akan tetapi mungkin beberapa pertimbangan yang mencegah RRC untuk
cepa-cepat menguasai kembali wilayah tersebut. Yang pertama adalah pertimbangan
militer. Pada awal 1950-an secara militer RRC belum cukup kuat untuk menyebrangi
shunchun(sebuah sungai yang membatasi wilayah hongkong dari wilayah RRC). RRC
harus menghdapi pasukan inggris yang pada waktu itu cukup tangguh diwilayah asia
pasifik. Pertimbangan militer ini juga dipengaruhi oleh keterlibatan dalam perang korea
tahun 1951-1953 yang mengakibatkan RRC dimusuhi hamper semua Negara-negara barat
sehingga mereka itu mengenakan embargo ekonomi. Situasi ini mendorong RRC untuk
menangguhkan usahanya menguasai honkonh, satu-satunya jalan keluar untuk menjual
barang-barangnya. Oleh karena itu mau tidak mau RRc harus mendekati inggris sebagai
penguasa hongkong, yang kebetulan merupakan Negara barat pertama yang menakui
RRC. Ynag kedua adalah pertimbangan ekonomi. Factor ekonomi juga merupakan salah
satu paktor penundaan usaha RRC menguasai kembali hongkong. Ditinjau dari segi
ekonomi, hongkong sangat penting artinya bagi pembangunan RRC. Dengan fasilitas-
fasilitas dan saran-sarana yang lengkap, hongkong dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan defisa RRC. Investasi RRC dihongkong mencapai 10-12 kali lebih besar
dari investasi RRC ditempat lain. Sejak Mao tse Tung meninggal, invetasi RRC
dihongkong menyebar disektor-sektor rea state, industry, perdagangan, perbankan,
ansuransi dan sector-sekrorlainnya.
Tetapi perkembangan sejak terakhir 1970-an tampaknya memunculkan arti
penting hongkong bagi RRC. Sejak kelompok moderat yang dipimpin oleh Deng
Xiaoping berhasil menguasai puncak pimpinan pemerintahan RRC. Berulang kali peking
terus menegaskan bahwa penyatuan kembali wilayah hongkong, Taiwan, dan Makao
merupakan salah satu sasaran nasional utama disamping program 4 moderenisasi. Hal ini
kemungkinan karena pemerintah RRC telah berhasil memperbaiki hubungan dengan
neagra-negara barat sehingga hubungan dengan secara langsung dengan Negara-negara
barat yang pernah melakukan embargo ekonomi terhadapnyadapat dilaksanakan. Dengan
kata lain, tanpa hongkongpun RRC sekarang ini dapat meningkatkan hubungan
dagangnya dengan negara-negara barat. Dalam situasi hubungan baik dengan neagara-
negara barat inilah, secara militer RRC akan dengan mudah menguasai kembali
hongkong.
Penegasan pemerintah peking untuk menyatukan kembali hongkong, Taiwan dan
makao pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kelompok Deng Xiaoping dimata
rakyat RRC dan memperbaiki citra RRcdimata dunia internasional, khususnya Negara-
negara blok timur dan dunia ketiga. Dalam usaha melaksanakan penyatuan kembali
wilayah-wilayah tersebut, pemerintah RRC pertama-tama mengadukan perubahan
konstitusi yang baru diberlakukan tanggal 1 jauari 1980. Untuk itu kongres rakyat
nasional membentuk komisi pembaharuan konstitusiyang dipimpin oleh seorang tokoh
negarawan senior, Peng Zien. Dalam rancangan konstitusi yang baru tersebut salah satu
pasalnya (pasal 31)khusus dibuat untuk pembentukan wilayah-wilayah administrasi
khusus. Berdasarkan pasal 31 ini secara terbuka pada bulan juli 1982 Peng Zhen
menyatakan bahwa pemerintah RRc akan mengambil alih hongkong, Taiwan dan makao.
Pasal ini sengaja dibuat agar rakyat yang tinggal diwilayah hongkon, Taiwan dan makao
tidak akan merasa dirugikan dan merupakan jaminan buatmereka bila nanti berada dalam
kedaulatan RRc.

2. Kepentigan inggris atas hongkong


Sejak perang dunia II, hongkong telah menjadi pusat keuangan, perdagangan dan industry
yang terpenting diasia. Sebagai satu koloni, hongkong wajib mendukung inggris. Tahun
1945-1972 surplus hongkong telah memperkuat kedudukan poundersterling sebagai mata
uang internasional. Sebagai pusat pemodalan hongkong mendapat pengawasan langsung
dari London. Oleh karena itu keputusan pemerintahan peking untuk mengambil alih
kembali hongkong cukup meresahkan inggris, terutama dalam masa sulitnya situasi
perekonomian saat itu inggris masih membutuhkan hongkong. Untuk mendapatkan
kepastian dari pemerintah RRC, perdana mentri inggris, Margaret Thatcher, memutuskan
untuk berkunjung ke peking bulan September 1982 dengan tujuan utama merundingkan
masa depan hongkong setelah habis masa sewanya30 juni 1997.
3. Dampaknya bagi Taiwan.
Hasil perundingan inggris-RRC mengenai masa depan hongkong itu ditanggapi oleh
pimpinan Kuomitang ditaipe. Mereka yakin bahwa Taiwan akan menjadi target
berikutnya seperti yang yang telah dikatakan oleh Peng Zhen tanggal 16 juli 1982
didepan kongres nasional rakyat bahwa hongkong Taiwan dan makao akan menjadi
wilayah administrasi khusus(SAR) dibawah pimpinan peking. Penggabungan kembali
hongkong kedalam kedaulatan RRC, meskipun merupakan kejadian yang unik, akan
memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memperjuangkan kembalinya Taiwan ini.
Meskipun pemerintah nasional adalah tetap tidak mau kompromi dengan peking. Oleh
karena itu taipe memutuskan untuk tidak berunding lagi dengan peking.
Dengan meningkatnya hubungan antara RRC dengan Negara-negara barat
khususnya amerika serikat, dapat dipastikan tekanan internasional terhadap Taiwan untuk
berunding dengan peking akan menjadi lebih kuat. Tetapi Taiwan berbeda dangan
hongkong dan makao. Disamping letak geogrfis, hongkong saat ini juga mempunyai
pertahanan yang memadai, Dilain pihak, pemerintah Taiwan sampai saat ini terus
menerus memperkut pertahahannya dalam menghadapi ancaman dari daratan dan tetap
berambisi untuk menguasai seluruh cina. Sementara itu kesulitan lain juga akan dihadapi
peking,. Penduduk asli Taiwan semakin sadar bahwa mereka mempunyai hak untuk
menentukan nasib sendiri. Sejak beberapa tahun belakangan ini, mereka mulia
menyatakan sikap bahwa mereka lebih suka Taiwan menjadi Negara yang merdeka lepas
dari cina. Terlebih-lebih bila mengingat iktan Taiwan-Amerika serikat. Meskipun
Amerika serikat sudah berjanji kepada peking tidak akan mensuplai senjata ofensif
kepada Taiwan, Washington tetap menganggap Taiwan masih mempunyai arti strategis
bagi kehadirannya dikawasan pasifik barat.

Sumber: Agung.s. Leo. 2006. Sejarah Asia Timur 2. Lembaga pengembangan pendidikan
dan UNS: surakarta

Anda mungkin juga menyukai