Anda di halaman 1dari 7

UPS 302 B

UPS 602 B
UPS 1022 B
UPS 2022 B

UNINTERRUPTIBLE ICA
POWER
SUPPLIES

481-1110070-131

DAFTAR ISI

Halaman

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1

II. SPESIFIKASI TEKNIK …………………………………………………. 2

III. KETERANGAN ALAT …………………………………………………. 3

IV. PEMASANGAN UPS …………………………………………………… 5

V. PROSES PENGETESAN UPS ………………………………………….. 6

VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS …………………………………….. 7

VII. TABEL KONDISI ………………………………………………………. 8

VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE SHOOTING …………………………. 9


I. PENDAHULUAN
UPS ( Uninterruptible Power Supplies ) akan menghasilkan sumber daya AC, untuk digunakan pada peralatan-peralatan penting,
dimana pemutusan sumber daya jala-jala ( PLN atau Generator ) sama sekali tidak diperbolehkan, seperti : Komputer, PABX, Mesin
Telex, Cash Register dan peralatan elektronik lainnya.

Alat ini terdiri dari Inverter, Battery Charger dan Rangkaian Control. Sebagai sumber dayanya adalah daya jala-jala ( PLN atau
Generator ) dan Battery sebagai sumber daya cadangan pada saat daya jala-jala tidak ada.

Pada saat sumber daya jala-jala dalam keadaan normal, beban output akan mendapatkan daya langsung dari daya jala-jala, dan pada
saat itu Battery charger akan bekerja mengisi battery hingga penuh. Bila terjadi gangguan pada sumber daya jala-jala ( mati atau
tegangan terlalu rendah ), maka dengan cepat sekali inverter akan bekerja, sehingga sumber daya pada beban output tidak
terganggu/tidak putus. Dan bila sumber daya jala-jala kembali normal, maka secara otomatis pula beban output akan mendapatkan
daya jala-jala kembali.

UPS-UPS ini, dilengkapi juga interface untuk berkomunikasi dengan komputer (Optional), baik dengan system operasi windows 95,
98, ME, Unix / Linux maupun windows NT4 / 2000. Informasi yang diberikan ke komputer adalah saat PLN mati dan pada saat
Battery hampir habis. Informasi dari UPS diteruskan melalui kabel RS232 ke komputer. Secara otomatis komputer akan berhenti
bekerja bila PLN mati atau battery hampir habis. (waktu sebelum komputer berhenti bekerja dapat diatur melalui software).

INDIKATOR
& TO COMPUTER
CONTROL NETWARE (OPTIO NAL)

AC INPUT
UPS OUTPUT
STABILIZER
MCB1 MCB2
CHARGER INVERTER TRANSFER
SWITCH
EXTERNAL BATTERE

BATTERE
II. SPESIFIKASI TEKNIK

ITEM SPESIFIKASI
SATUAN CATATAN
MODEL UPS-302B UPS-602B UPS-1022B UPS-2022B
Tegangan V 160 – 250
AC Arus A 1,7 3,4 5,6 10,2 Max. load & charger
INPUT Frekuensi Hz 50 ± 5%
Proteksi A Fuse Slow Blow 6,3 A MCB 10 A MCB 16 A
**) 4X12V, SLA Battery / **) Battery Bank
Battery dalam 1 X 12V ,7AH 2 X 12V ,7AH 3 X 12V , 7AH
2x7AH UB812
DC
Battery luar 1 X 12V 2 X 12V 3 X 12V 4 X 12V Max 40AH
INPUT
Proteksi A Fuse 40 A MCB 40 A MCB 63 A
Bentuk gelombang Segi empat PWM
Tegangan V 220 ± 5 %
INV
Frekuensi Hz 50
OUTPUT
Daya VA / W 600/300 1200/600 2000/1000 4000/2000 Maximum
Effisiensi % > 80
Type Tegangan Konstan
CHG Tegangan V 13,6 27,2 40,8 54,4
Arus A 1,5 3 Maximum
Tegangan V SESUAI TEGANGAN
BYPASS Frekuensi Hz INPUT

Daya VA 1600 2000 Maximum


Waktu transfer ms <4
Lamanya waktu operasi Tanpa Battery Luar, Beban
menit 10
inverter Nominal
Indikator dan peringatan Led dan Buzzer Lihat tabel kondisi
0
Temperatur operasi C 0 - 40
Dimensi mm 401 x 260 x 170 402 x 260 x 285 PxLxT
Berat Kg 14,5 21 28,8 25,4 *) *) Tanpa Battery dalam
III. KETERANGAN ALAT
8 9
1 2 3 8 9

10

7 4 12
6 5
12 11
10
13
- +
11

TAMPAK MUKA TAMPAK BELAKANG TAMPAK BELAKANG


UPS1022B / 2022B UPS1022B UPS2022B

1. MCB1 : Berfungsi untuk menghubungkan/memutuskan AC input


dengan UPS.
2. MCB2 : Berfungsi untuk menghubungkan/memutuskan battery dengan inverter.
3. STOPKONTAK OUTPUT UPS.
4. LED KUNING : Menunjukkan output UPS berasal dari inverter.
5. LED HIJAU : Menunjukkan output UPS berasal dari jala-jala.
6. LED MERAH : Menunjukkan kondisi Battery (lihat tabel kondisi).
7. LED HIJAU : Menunjukkan AC Input ada atau tidak ada
8. STOP KONTAK BYPASS : Terhubung dengan AC input melalui MCB 1
9. Terminal battery tambahan : Bila ditambahkan Battery luar, maka inverter akan bekerja lebih lama dari standardnya
Kapasitas maximum battery luar yang diperbolehkan adalah 36 Volt, 40 AH
(UPS1022B) dan 48 Volt, 40 AH (UPS2022B),
10. Konektor RS232 (optional) : Untuk komunikasi antara UPS dengan komputer.
11. KABEL AC INPUT
12. LUBANG VENTILASI : Harap diperhatikan, selama UPS bekerja semua lubang ventilasi tidak tertutup.
13. BATTERY BANK UB812 : Khusus untuk UPS 2022B battery terpisah dalam battery bank UB 812

PERHATIKAN POLARITAS BATTERY JANGAN TERBALIK !!!

7 9 8
1 2

10
11

6 543
TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG
(UPS 302 B, 602 B) (UPS 302 B, 602 B)

1. Main Switch M1 : Berfungsi untuk menghidupkan/Mematikan UPS


2. Stop Kontak Output UPS
3. Led kuning : Menunjukkan Output UPS berasal dari Inverter
4. Led Hijau : Menunjukkan Output UPS berasal dari jala-jala
5. Led Merah : Menunjukkan kondisi Battery (lihat tabel kondisi)
6. Led Hijau : Menunjukkan AC input ada atau tidak ada
7. Lubang Ventilasi : Harap diperhatikan, selama UPS bekerja semua lubang ventilasi tidak tertutup
8. Terminal Battery Tambahan : Bila ditambahkan Battery luar, maka Inverter akan bekerja lebih lama dari
standardnya. Kapasitas maximum Battery luar yang diperbolehkan
adalah 24 Volt, 40 AH (602 B) & 12 Volt, 40 AH (302 B).
9. Konektor RS232 (Optional) : Untuk komunikasi antara UPS dengan Komputer
10. Fuse Input
11. Kabel AC Input
PERHATIKAN POLARITAS BATTERY JANGAN TERBALIK !!!
IV. PEMASANGAN UPS
1. Pemilihan lokasi
a. Letakkan UPS pada tempat terlindung.
b. Lubang ventilasi jangan tertutup dan beri jarak ± 10 cm dari dinding atau peralatan lain

2. Pemasangan
UPS ini harus dihubungkan dengan outlet yang berpengaman ( Circuit Breaker ) 6 Ampere untuk
UPS302B & UPS 602B,10A untuk UPS 1022B dan 16A untuk UPS2022B.
a. Pastikan Main Switch (M1) pada posisi Off (UPS 302B & UPS 602B)
b. Pastikan Posisi MCB 1 dan 2 pada posisi Off (UPS 1022B & UPS 2022B)
c. Hubungkan battery luar bila ada (optional).
d. Untuk UPS 2022B, hubungkan battery bank UB 812
e. Hubungkan UPS dengan outlet yang tersedia.

V. PROSES PENGETESAN UPS


1. Pastikan posisi Main Switch (M1) atau MCB 2 pada posisi off dan tidak ada beban yang terpasang
pada stopkontak output UPS.
2. Hidupkan Main Switch (M1) pada UPS 302B dan UPS 602B, indikator line on (led hijau) akan
menyala, indikator battery low (led merah) akan Menyala ± 5 detik, dan mati kembali (bila kondisi
battery baik) dan bersamaan dengan itu, indikator line output (led hijau) menyala (bila tegangan PLN >
175 V), daya output UPS berasal dari listrik jala-jala.
3. Hidupkan MCB 1 (untuk UPS1022B dan UPS2022B), indikator Line On (led hijau) akan menyala
4. Hidupkan MCB 2 (untuk UPS1022B dan UPS2022B), indikator Battery Low (led merah) akan
menyala ± 5 detik, dan mati kembali (bila kondisi battery baik). Dan bersamaan dengan itu, indikator
Line Output (Led hijau) menyala (bila tegangan PLN > 175 V ).
5. Lepaskan kabel AC input, indikator Line On (Led hijau) dan indikator Line Output (Led hijau) akan
mati, sedangkan indikator Inverter Output (led kuning) akan menyala, Buzzer akan berbunyi selang 4
detik.
6. Pasang kembali kabel AC input ke PLN, indikator Line On (led hijau) akan menyala, dan ± 5 detik
kemudian, indikator Inverter Output (led kuning) mati, sedangkan indikator Line Output (Led Hijau)
menyala.
7. Apabila tegangan PLN > 250 V, maka buzzer akan berbunyi setiap detik untuk UPS602B, UPS1022B
dan UPS2022B, sedangkan untuk UPS302B buzzer akan berbunyi selang 4 detik, indikator Line
Output (Led hijau) akan mati, sedangkan indikator Inverter Output (Led kuning) akan menyala.
8. Sekarang UPS siap menjalankan fungsinya. Hubungkan peralatan yang sensitif seperti
komputer, diskdrive, monitor, printer atau Instrumen elektronik lainnya ke stopkontak output UPS.
VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS

1. Menghidupkan UPS
a. Hidupkan MCB 1 dan MCB 2 pada panel depan (UPS 1022B & 2022B).
b. Hidupkan main Switch pada panel depan (UPS 302B & 602B)
c. Hidupkan beban yang terpasang pada Output.

2. Pada saat tegangan jala-jala mati


Pada saat tegangan jala-jala mati. UPS akan bekerja dengan waktu transfer ≤ 4 ms dan Buzzer akan
berbunyi terputus-putus selang 4 detik. Pada saat battery akan habis, buzzer akan berbunyi
panjang.

3. Mematikan UPS
a. Matikan semua beban yang terpasang pada UPS.
b. Matikan Main Switch (M1) pada panel depan (UPS 302B & 602B)
c. Matikan MCB 1 dan 2 pada panel depan (UPS 1022B & 2022B)

Catatan : UPS 1022B & 2022B


Untuk penggunaan sehari-hari, pada saat mematikan UPS disarankan MCB 1 tetap dalam posisi ON,
hanya MCB 2 saja yang dimatikan, supaya battery tetap di charge.

VII. TABEL KONDISI

UPS-302B, UPS-1022B,
602B 2022B BUZZER LED PETUNJUK YANG PERLU
KONDISI UPS
SWITCH SWITCH DIPERHATIKAN
M1 S1 S2 NP NTPL NTPC L1 L2 L3 L4
NORMAL 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0
Perhatikan apakah M1
Tegangan jala-jala
1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 atau S1 benar dalam
tidak ada
posisi ON
Periksa tegangan jala-
Tegangan jala-jala
1 1 1 0 * ** 1 0 ** * jala, jangan melampaui
terlalu tinggi
250 V
Periksa tegangan jala-
Tegangan jala-jala
1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 jala, harus diantara 175
terlalu rendah
V – 250 V
Battery perlu di charge,
Inverter bekerja bila tegangan battery
pada tegangan 1 X 1 ** 0 * 0 1 0 1 turun di bawah
battery rendah tegangan battery low,
Inverter akan mati.
Inverter tidak
1 X 1 0 0 0 0 1 0 0 Battery perlu di charge
bekerja
Tegangan jala-jala
Periksa tegangan
Normal, tegangan 1 1 1 ** 0 0 1 1 1 0
Battery
Battery rendah

Catatan :
1 : On M1 = Main switch
0 : Off S1 = MCB 1
L1 : Led hijau S2 = MCB 2
L2 : Led Merah X = Switch boleh pada posisi ON atau
OFF
L3 : Led hijau
L4 : Led Kuning Perhatian :
NP = Nada panjang Bila terjadi keadaan diluar tabel kondisi,
NTPL = Nada terputus-putus lambat harap matikan M1 atau S1&S2, lalu hubu
NTPC = Nada terputus-putus cepat ngi service centre
* = 1 untuk UPS 302B dan 0 untuk UPS 602B, UPS 1022B & UPS 2022B
** = 0 untuk UPS 302B dan 1 untuk UPS 602B, UPS 1022B & UPS 2022B
VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE SHOOTING

Kejadian Kemungkinan Penyebab Yang Perlu diperhatikan

Indikator Line On, dan Inverter Output 1. Periksa tegangan PLN.


Tegangan PLN < 175V, kerusakan pada
Menyala, setelah ± 10 detik Indikator 2. Bila tegangan PLN > 175V, hubungi
Rangkaian transfer Switch.
Line Output tidak menyala service centre.

UPS 302B & UPS 602B Tegangan Battery Low 1. Periksa tegangan Battery.
Main Switch (M1) On dan tegangan jala- 2. Bila tegangan battery rendah, charge
Jala Off, indikator Line On mati dan battery selama kurang lebih 10 jam.
Battery low menyala, setelah ± 5 detik 3. Bila tidak ada perubahan, hubungi
mati, tetapi indikator inverter tidak service centre.
Menyala

UPS 1022B & UPS 2022B


MCB 1 Off & MCB 2 On, indikator Line
On mati dan battery low menyala, setelah
± 5 detik mati, tetapi indikator inverter
tidak menyala.

Inverter tidak bekerja pada saat tegangan UPS 302B & UPS 602B UPS 302B & UPS 602B
PLN tidak ada. 1. Fuse battery putus 1. Ganti fuse battery.
2. Kerusakan pada Inverter 2. Bila fuse putus kembali, hubungi
service centre .
UPS 1022B & UPS 2022B
1. MCB 2 belum dihidupkan UPS 1022B & UPS 2022B
2. Kerusakan pada Inverter 1. Hidupkan MCB 2.
2. Bila MCB 2 sudah dalam keadaan On,
hubungi service centre

Tidak ada indikator buzzer pada saat


Kerusakan pada rangkaian kontrol buzzer
tegangan PLN > 250V atau < 175V dan hubungi service centre ICA.
atau buzzer.
pada saat battery rendah.

SERVICE CENTRE

ICA
Jl. Pinangsia I No. 22BB
Jakarta – Barat
Phone : 6906020 (Hunting)

Anda mungkin juga menyukai