Nama :
Abdul Rahman,S.Pd
Lahir :
Bantaeng, 14 juni 1972
Istri :
Tahun 1998 menikah dengan seorang perawat di rumah sakit umum Bantaeng, bernama
Zulrirawaty,A.m.kep.
Anak :
Muh. Aras
Nurnamira
Muh. Asri Rani
Yang terakhir masih dalam proses
Pendidikan :
SD 21 tangnga-tangnga Kec.Bissappu Kab.Bantaeng Tahun 1980-1986
SMP Negeri 1 Bantaeng Tahun 1986-1989
SMA Negeri 1 Bantaeng Tahun 1989-1992
Ikip Ujung Pandang Tahun 1993-1998
Karir :
Tahun 1998-2000 terangkat jadi guru kontrak di SLTP Darul Ulum Panaikang Kec.Bissappu
Kab.Bantaeng, juga Honor disekolah SMP Negeri 1 Bissappu dengan mengajar mata pelajaran
Bahasa Inggris, tahun 2000 dipanggil untuk Honor disekolah SMA Negeri 1 Bantaeng lagi-lagi
mengajar Bahasa Inggris, kemudian tahun 2001 terangkat menjadi guru kontrak oleh BEP (Basic
Education Project), di tempatkan di SMP Negeri 4 Tompo Bulu, terangkat jadi CPNS tahun
2003,dengan beban mengajar lebih padat akhirnya meninggalkan SMA Negeri 1 Bantaeng.
Tahun 2003-2006 di mutasikan ke SMA Negeri 1 Bantaeng, dan sampai sekarang masih tetap
mengajar disekolah yang kita banggakan ini.
Penghargaan/prestasi :
SD, prestasinya tidak terlalu menonjol
SMP, prestasi yang diraihnya:
Kelas 1: peringkat lima
Kelas 2: peringkat tiga
Kelas 3: peringkat dua
SMA, prestasi yang diraihnya:
Kelas 1: peringkat dua
Kelas 2: memilih jurusan bahasa, dengan meraih peringkat satu
Kelas 3: lagi-lagi menjadi top scorer dengan meraih peringkat satu, dengan pelajaran favoritnya
adalah bahasa inggris.
Alamat rumah :
Jalan Pahlawan, kabupaten Bantaeng
ABDUL RAHMAN
Orang tua dari Abd. Rahman,S.Pd, Bapaknya bernama H. Tanawali dan Ibunya bernama
Hj. Binaria. Dia mengikuti jejak Bapaknya yaitu seorang Pensiunan guru SMP Negeri 1 Bantaeng
tahun 1998. Namun, karena fisik masih bagus sehingga sampai sekarang masih mengajar pada
sekolah Alyah Panaikang, sehingga dia mengidolakan Bapaknya sendiri, yang sempat pernah
mengajar keluarga Sholtan, yakni Asikin Sholtan, Ibrahim Sholtan dan Sahlan Sholtan, yang
sekarang jadi pembesar di daerah Bantaeng, sedangkan Ibunya seorang Wiraswasta.
Pak Rahman sangat senang sekali bersama dengan keluarganya, hidup rukun damai
mawadah warahmat.
Membandingkan pelajaran yang lalu dan sekarang, bila ditinjau dari segi:
Prestasi siswa:
Ternyata siswa sekarang lebih kreatif dan imajinatif, sudah mampu
mengoperasionalkan hasil teknologi, berupa computer maupun laptop, para siswa lebih
mahir daripada gurunya. Tapi meskipun demikian dalam menuntut ilmu tidak ada kata
terlambat untuk terus belajar. Juga siswa sekarang karena prestasinya sehingga banyak
yang bebas tes masuk ke perguruan tinggi lewat jalur PMJK khususnya siswa yang
terjaring masuk dikelas unggulan mendapat peluang untuk bebas tes masuk ke
perguruan tinggi, baik di Makassar maupun di pulau Jawa.
Sarana dan prasarana:
Menurutnya sarana disekolah(SMAN 1 BANTAENG) sudah memadai, seperti:
Laboratorium komputer, lengkap dengan fasilitas yang dibutuhkan
Laboratorium bahasa, lengkap dengan fasilitas media bahasa yang dibutuhkan
Selain dari pada hal di atas, masih banyak yang telah memadai untuk dipergunakan
oleh siswa-siswi maupun gurunya
SUKA DUKA
Dukanya: dalam membimbing siswa, ternyata ada saja siswa yang membandel
sehingga harus diberi peringatan yang lebih.