Anda di halaman 1dari 2

RUANG KOLABORASI

Nama : DEVINA INDRAWATI

Kelas : PPG PGSD 004

NIM : 233113716746

Contoh kasus 1
Pak Budi merupakan guru Ekonomi. Hari ini pak Budi akan menyampaikan materi mengenai
kewirausahaan. Sekolah Pak Budi terletak di daerah dataran tinggi dan peserta didik Pak Budi
sebagian besar memiliki orang tua yang bermata pencaharian petani. Bagaimana kegiatan dan
tugas yang sebaiknya diberikan Pak Budi?

Diskusikanlah kasus tersebut dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching!

Sebelum Pak Budi melakukan pembelajaran sebaiknya Pak Budi mencari tahu terlebih dahulu bidang
pertanian orang tua peserta didik, setelah mengetahui bidang pertanian orang tua peserta didik karena
tempat mengajar Pak Budi berada di dataran tinggi sehingga banyak sekali komoditi pertanian yang
bisa dibudi dayakan kemudian Pak Budi bisa mengintegrasikan CRT dalam pembelajaran. Pak Budi
bisa meminta peserta didik untuk mencari bagaimana proses perawatan sampai penjualan dari hasil
pertanian orang tua peserta didik sehingga kegiatan ini akan berpusat pada peserta didik dan peserta
didik akan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Contoh Kasus 2

Bonar adalah seorang siswa bersuku Batak yang berasal dari Sumatera. Saat memasuki SMP,
Bonar dan keluarganya pindah rumah ke daerah Cianjur. Sebagian besar siswa di sekolah ini
berasal dari suku Sunda. Bonar merasa kesulitan untuk beradaptasi karena perbedaan
budaya.

Diskusikanlah cara guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
berpihak pada peserta didik.

Cara yang bisa digunakan oleh guru adalah menggunakan pendekatan CRT (Culturally Responsive
Teaching) dengan cara mengenalkan kebudayaan suku Sunda kepada Bonar, cara mengenalkan bisa
melalui studi lapangan untuk mengamati bagaimana perilaku sehari-hari suku sunda, mengamati
individu dari suku Sunda yang dimulai dari mengamati teman-teman satu sekolah dan orang-orang
yang tinggal di lingkungan rumah Bonar, guru juga bisa mengajarkan kepada Bonar bahasa Sunda
agar Bonar bisa berkomunikasi kepada teman-temannya dengan mudah, guru juga bisa mengenalkan
budaya asal Bonar kepada peserta didik lainnya sehingga mereka bisa sama-sama saling belajar
kebudayaan satu sama lain.

Selain kedua contoh kasus di atas, Anda juga dapat menceritakan kasus serupa yang pernah Anda
temukan atau mungkin pernah Anda alami. Bagikanlah bersama rekan dan dosen untuk menjadi
bahan diskusi pada kegiatan ini. Kemudian kerjakanlah tugas berikut!

Apakah Anda pernah menemukan kasus-kasus serupa? atau mungkin Anda pernah
mengalami kesulitan karena perbedaan budaya? Anda dapat membagikan pengalaman Anda
kepada rekan-rekan sebagai bahan diskusi.

Perbedaan budaya yang saya temui adalah keragaman bahasa, waktu saya melakukan kegiatan
pengabdian pada salah satu SD pelosok di kota Bangkalan Madura. Saya menemukan perbedaan
bahasa yang sangat berbeda sekali dengan peserta didik saya yang ada di Jombang, para peserta didik
di Bangkalan kebanyakan menggunakan bahasa Madura untuk berkomunikasi baik dengan guru
maupun sesama peserta didik dan jarang menggunakan bahasa Indonesia kecuali sekolah yang ada di
kota masih sering menggunakan bahasa Madura dan bahasa Indonesia, sedangkan waktu saya
mengajar di Jombang rata-rata menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai