Ruang Kolaborasi

Hansen Imanuel Sumakul

Anda telah mempelajari mengenai pendekatan CRT . Sekarang cobalah untuk melakukan studi

kasus bersama dengan kelompok Anda.

Contoh kasus 1

Pak Budi merupakan guru Ekonomi. Hari ini pak Budi akan menyampaikan materi mengenai
kewirausahaan. Sekolah Pak Budi terletak di daerah dataran tinggi dan peserta didik Pak Budi
sebagian besar memiliki orang tua yang bermata pencaharian petani. Bagaimana kegiatan dan
tugas yang sebaiknya diberikan Pak Budi?

Jawaban:

Oleh karena sekolah Pak Budi berada di daerah dataran tinggi dan peserta didik Pak Budi sebagian
besar memiliki orang tua yang bermata pencaharian petani, maka akan lebih baik jika dalam
menyampaikan pembelajaran Pak Budi menggunakan contoh sesuai yang ada daerah sekitar
sekolah. Dengan cara ini, peserta didik akan lebih memahami pembelajaran oleh karena mereka
mengalaminya sendiri. Hal ini sesuai jika dikaitkan dengan pendekatan Culturally Responsive
Teaching yang menekankan pada pembelajaran yang berpihak pada peserta didik melalui latar
belakang budaya yang dimilili peserta didik.

Contoh Kasus 2

Bonar adalah seorang siswa bersuku Batak yang berasal dari Sumatera. Saat memasuki SMP,
Bonar dan keluarganya pindah rumah ke daerah Cianjur. Sebagian besar siswa di sekolah ini
berasal dari suku Sunda. Bonar merasa kesulitan untuk beradaptasi karena perbedaan budaya.

Jawaban:

Guru bertugas untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, salah satunya dengan
menempatkan peserta didik minoritas agar memiliki kesamaan hak dan memperoleh kesempatan
yang sama dalam mengembangkan kemampuan diri. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan

adalah pendekatan CRT. Pendekatan CRT ini menjadi suatu cara untuk membekali guru dalam
mengajar peserta didik di lingkungan yang berlatar belakang budaya. Oleh karena itu, guru
sebaiknya memberikan kesempatan yang sama kepada Bonar sehingga Bonar tidak merasa sebagai
kaum minoritas, melainkan setara. Selain itu, guru juga dapat menjadikan kelas pertukaran budaya