Anda di halaman 1dari 3

KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 4

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN


Kelompok 1
Ai Nurlela
Alfita Safitri Niamullah
Dinar Rizky Ramadhan
Enok Sinta Malia

KASUS 1
Pak Budi merupakan guru Ekonomi. Hari ini pak Budi akan menyampaikan materi
kewirausahaan. Sekolah Pak Budi terletak di daerah dataran tinggi dan peserta didik
Pak Budi sebagian besar memiliki orang tua yang bermata pencaharian petani.
Bagaimana kegiatan dan tugas yang sebaiknya diberikan Pak Budi?
Diskusikanlah kasus tersebut dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching!
Menurut kelompok kami sebaiknya pak Budi menyampaikan materi kewirausahaan
yang memiliki keterkaitan dengan mata pencaharian pertanian. Adapun kegiatan pembelajaran
yang harus dilakukan ialah pembelajaran terkait cara mengolah tanah, cara bercocok tanam
yang efektif, cara perawatan tanaman, cara pencegahan hama, hingga penjualan hasil pertanian
baik berupa padi, sayuran, atauh buah. Pak Budi juga menyampaikan bahwa menjadi penjual
dari hasil pertanian dapat melakukan berbagai inovasi dengan membuat bebagai makanan hasil
olahan.
Setelah itu pak Budi dapat menyampaikan materi tentang tata-tata cara memasarkan
produk hasil pertanian kepada konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar hingga
mendapatkan keuntungan.
Selain itu pak Budi dapat memberikan motivasi kepada peserta didik terkait pentingnya
berwirausaha dan jangan pernah malu menjadi anak seorang petani karena dengan
berwirausaha dapat menjadikan orang yang sukses.
Analogi dari pekerjaan petani ini harus mampu diimplementasikan guru dalam pembelajaran
ekonomi materi kewirausahaan agar peserta didik bisa membayangkan secara nyata materi
kewirausahaan ini.
KASUS 2
Bonar adalah seorang siswa bersuku Batak yang berasal dari Sumatera. Saat memasuki
SMP, Bonar dan keluarganya pindah rumah ke daerah Cianjur. Sebagian besar siswa di
sekolah ini berasal dari suku Sunda. Bonar merasa kesulitan untuk beradaptasi karena
perbedaan budaya.
Diskusikanlah cara guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman,
dan berpihak pada peserta didik.
Menurut kelompok kami hal yang harus dilakukan oleh guru untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik adalah memahami
guru harus yang dimiliki oleh peserta didik. Beradaptasi dengan keragaman keanekaragaman
budaya peserta didik yang diajar oleh guru tersebut. Guru harus mampu beradaptasi dengan
keberagaman yang dimiliki oleh peserta didiik agar menciptakan pembelajaran yang tidak
mendiskriminasi salah satu peserta didik.
Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan tidak menggunakan Bahasa daerah
melainkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia, mengenalkan budaya, lingkungan daerah
sunda dan batak secara umum, supaya peserta didik lebih memahami perbedaan budaya.
Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik bahwa setiap kebudayaan itu baik sehingga
peserta didik tidak pelu merasa malu dengan budayanya sendiri oleh sebab itu guru harus
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan
kebudayaan peserta didik.

Selain kedua contoh kasus di atas, Anda juga dapat menceritakan kasus serupa yang
pernah Anda temukan atau mungkin pernah Anda alami. Bagikanlah bersama rekan
dan dosen untuk menjadi bahan diskusi pada kegiatan ini. Kemudian kerjakanlah tugas
berikut!
Apakah Anda pernah menemukan kasus-kasus serupa? atau mungkin Anda pernah
mengalami kesulitan karena perbedaan budaya? Anda dapat membagikan pengalaman
Anda kepada rekan-rekan sebagai bahan diskusi.
Kami pernah menemukan kasus-kasus serupa dan juga mengalami kesulitan karena
perbedaan budaya seperti adanya peserta didik yang memiliki perbedaan agama dalam satu
kelas. Adapun kesulitan yang dihadapi ketika melakukan kegiatan pembelajaran ialah saat
memilih bahan ajar/ konten pembelajaran yang dikaitkan dengan budaya peserta didik. Peserta
didik yang berasal dari daerah lain sehingga memiliki perbedaan bahasa yang mempengaruhi
proses pembelajaran.
Cara menyikapi perbedaan budaya peserta didik adalah dengan menumbuhkan rasa
saling menghormati dan toleransi terhadap budaya dari daerah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai