Oleh: Kelompok IX
Rahmiwati
Engla Rati Pratama
Elni Ayu
Syupriadi
Analisis Kualitatif
Pengertian
Pengertianyang
yangmendalam
mendalam Kecerdikan
Kecerdikan
Pekerjaan berat
PERTIMBANGAN UMUM
Tantangan utama untuk peneliti kualitatif, ada
tiga pertimbangan utama, yaitu:
Ketiadaan prosedur analitik sistematis
Sejumlah besar pekerjaan. Analis kualitatif harus
bisa mengorganisir dan mempertimbangkan
halaman dan bahan-bahan naratif.
Pengurangan data untuk tujuan pelaporan. Hasil-
hasil utama dari riset kuantitatif dapat diringkas.
Jika satu data kualitatif dikompres terlalu banyak,
inti dari integritas bahan-bahan naratif selama tahap
analisa menjadi hilang.
Model-Model Analisa
Sintesis
Meliputi penyaringan data dan menyatukannya.
Pada langkah ini, peneliti mendapatkan
pengertian dari apa yang “khas" mengenai
suatu peristiwa dan apa variasi dan
cakupannya
Teoritis
Meliputi sistem pemilihan data. Peneliti
mengembangkan penjelasan alternatif dari peristiwa
dan kemudian menjaga penjelasan ini sampai dapat
menentukan apakah "cocok" dengan data.
Recontextualisasi
Meliputi pengembangan teori lebih lanjut dan
aplikabilitas untuk kelompok lain yang diselidiki
Manajemen Dan Organisasi
Data Kualitatif
Tugas utama di dalam mengorganisir data kualitatif
mengembangkan metoda untuk menggolongkan dan
memberi index.
Suatu data harus dikonversi menjadi lebih kecil, lebih dapat
dikendalikan, dan lebih banyak manipulatable unit
Dalam merancang kategori konseptual, peneliti harus
merinci data ke dalam segmen-segmen, menguji dan
membandingkan dengan segmen-segmen lain. Untuk
menentukan apa tipe fenomena yang dicerminkan dan apa
arti dari fenomena tersebut
INDUKSI ANALITIK
Pendekatan induksi analitik memerlukan
penelitian yang hati-hati untuk semua data, melalui
6 langkah berikut:
1. Menggambarkan peristiwa untuk dipelajari dan
dijelaskan
2. Merumuskan hipotesis didasarkan pada tinjauan
ulang
3. Melakukan analisa intensive untuk melihat apakah
hipotesis sesuai dengan kasus
4. Pencarian kasus yang negatif mendorong
perumusan kembali hipotesis
5. Melanjutkan pengujian kasus, pendefinisian ulena
peristiwa, dan perumusan kembali hipotesis
sampai pola hubungan universal terbentuk
6. Menciptakan konseptualisasi melalui
perbandingan dengan cara atau kelompok lain