PENDAHULUAN
Suatu DAS adalah daerah yang dianggap sebagai wilayah dari suatu
titik tertentu pada suatu sungai dan dipisahkan dari DAS – DAS disebelahnya
oleh sutu pembagi (divide), atau punggung bukit/ gunung yang dapat
ditelusuri pada peta tofografi. Semua air permukaan yang berasal dari daerah
yang dikelilingi oleh pembagi tersebut dialirkan melalui titik terendah
pembagi, yaitu tepat yang dilalui oleh sungai utama pada DAS yang
bersangkutan. Pada umumnya dianggap bahwa aliran air tanah sesuai pula
dengan pembagi – pembagi diatas permukaan tanah, tetapi anggapan ini
tidaklah selalu benar dan nyatanya banyak sekali air yang diangkut dari DAS
yang satu ke DAS yang lainnya sebagai air tanah (Ray, 1994)
A 1 R 1+ A 2 R 2+… … … .. AnRn
R=
A 1 R 1+ A 2 R 2+… …+ An
A 1 R 1+ A 2 R 2 … … … . AnRn
A
W1R1 + W2R2……….WnRn
3. Metode Isohyet
A 1 R 1+ A 2 R 2+… … … … .. AnRn
R=
A 1… … … … … … An
Peta Isohyet
BAB III
METODE PERCOBAAN
Penggaris
Busur
Alat tulis ( pulpen, pensil, penghapus)
Kalkulator
Kertas Milimetegrafik A3
3.2. Prosedure
c. Thiessen
d. Isohyet
\
Titik curah hujan
1. 75 mm/bln
2. 150 mm/bln
3. 175 mm/bln
4. 200 mm/bln
5. 250 mm/bln
Rata-rata curah hujan
75+150+175+200+250
5
170 mm/bln