1.1. UMUM
a Komisioning instalasi GI merupakan rangkaian dari beberapa
k i t pemeriksaan
kegiatan ik dan
d pengujian
ji atau
t komisioning
k i i i atas t
beberapa subsistemnya, yaitu:
9 Komisioning Transformator Tenaga
9 Komisioning Perlengkapan Hubung Bagi Dan Komponennya
9 Komisioning Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
9 Komisioning Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT)
o s o g Sistem
9 Komisioning S ste Proteksi
ote s Dan
a Pengukuran
e gu u a
9 Komisioning Sistem Pembumian
581
1.3
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
582
1.4
1.4. PENGERTIAN
583
1.5
1.5. DOKUMEN KOMISIONING YANG HARUS DISIAPKAN
585
1.6
1.6. TAHAP KEGIATAN KOMISIONING
a Secara umum pelaksanaan komisioning GI terbagi dalam
beberapa tahap kegiatan sbb.:
9 Pemeriksaan pendahuluan
9 Uji individual
9 Uji sub sistim, meliputi:
¾ Uji sequential interlock
¾ Uji proteksi
¾ Uji kontrol elektrik/pneumatik
j jalan
¾ Uji j sistim
9 Uji sistim, meliputi:
¾ Uji alat-alat pengaman/Uji jalan tanpa beban
¾ Pemeriksaan (inspection)
¾ Uji keandalan (reability test)
¾ Uji unjuk
j k kerja
k j (performance
( f test)
t t)
a Komisioning dimulai setelah pemasangan selesai, yaitu setelah
Uji Pra Komisioning selesai dilakukan ditandai dengan
diserahkannya Lembar Pernyataan yang menyatakan bahwa
peralatan siap untuk diuji.
Setelah komisioning selesai dan serah terima GI dapat
dilaksanakan, mulailah masa garansi dalam kurun waktu tertentu
yang telah disepakati bersama.
bersama Setelah masa garansi berakhir,
berakhir
penerimaan akhir (final acceptance) dapat dilakukan dan
tanggung jawab beralih sepenuhnya pada pemilik.
Tahap kegiatan komisioning GI tertera pada Lampiran 2. 586
1.7. PEDOMAN POKOK
587
1.8. KETENTUAN PENILAIAN
2.1. UMUM
a Bay trafo tenaga bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi
menaikkan tegangan generator sebelum daya listrik ditransmisikan
dan menurunkan tegangan di GI lain yang dekat dengan pusat
beban. Dengan demikian perlu juga dilakukan pengujian.
591
2.2
2.2. RUANG LINGKUP
592
2.3
2.3. MAKSUD DAN TUJUAN
593
2.4
2.4. PENGERTIAN
a Si
Sistem
t ttrafo
f ttenaga.
Adalah kesatuan beberapa subsistem yang tersusun dalam tata
hubungan kerja berfungsi untuk mengubah energi listrik dengan
tegangan tertentu menjadi energi listrik tegangan lain yang lebih tinggi
atau
t llebih
bih rendah
d h untuk
t k disalurkan
di l k dan d atau
t didi
didistribusikan.
t ib ik
a Subsistem
Adalah rangkaian beberapa peralatan individual yang merupakan
b i
bagian dari
d i sistem
i t trafo
t f tenaga
t yang tersusun
t d
dalam
l tata
t t hhubungan
b
kerja dan mempunyai fungsi tertentu.
a Peralatan individu.
Ad l h tiap-tiap
Adalah ti ti peralatan
l t dari
d i subsistem
b i t yang ditinjau
diti j secara mandirl
di l
sesuai fungsinya.
a Komisioning Trafo Tenaga.
Ad l h rangkaian
Adalah k i kegiatan
k i t yang terus
t menerus, dimulai
di l i sejak
j k saatt
pemasangan selesai (Construction essentially complete) sampai saat
"Serah terima" (taking over) dengan tujuan membawa sistem dari
kondisi non aktif ke kondisi aktif dengan melaksanakan kegiatan
pemeriksaan,
ik pembersihan,
b ih uji
ji individu,
i di id ujiji subsistem
b i t dan
d uji
ji sistem
i t
untuk pembuktian terhadap persyaratan kontrak ataupun keamanan
dan keandalan operasi.
594
2.5. LAMBANG
595
2.6
2.6. TAHAP KEGIATAN KOMISIONING
596
2.7
2.7. PEDOMAN POKOK
597
2.8
2.8. INSPEKSI DAN PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
(PRELIMINARY INSPECTION)
a Pengecekan Pemasangan
Pengecekan ini untuk menentukan apakah pemasangannya telah
terdapat kecocokan dengan gambar-gambar rencana serta
peraturan-peraturan yang berlaku.
598
2.9.
2.9. UJI INDIVIDUAL (INDIVIUDAL TEST)
a P
Pengujian
ji Trafo
T f Arus
A
Pengujian Trafo arus dilaksanakan dengan cara pemeriksaan visual dan
pengujian karakteristik.
Pemeriksaan visual antara lain pemeriksaan papan nama, pemasangan,
keadaan Bushing/isolator dan pemasangan kawat pentanahan.
Pengujian karakteristik antara lain adalah pemeriksaan rasio,
pemeriksaan polaritas pemeriksaan lengkung kemagnetan, pengukuran
tahanan searah, pengukuran tahanan isolasi dan pengujian tegangan
tinggi.
605
Lanjutan 2.10
2.10..
606
2.11
2.11.. DASAR PENILAIAN / EVALUASI
p
a Laporan komisioning
g Trafo Tenaga
g memuat data/hasil
/ pengamatan
p g
atau pengukuran selama pengujian peralatan individual, subsistem
maupun sistem, yang pencatatannya disaksikan oleh kontraktor dan
Tim komisioning dan Tim komisioning, perhitungan-perhitungan unjuk
kerja dari peralatan dan sistem, sesuai dengan standar yang
disepakati.
609
LAMPIRA
LA MPIRAN
N
FORMULIR PENGUJIAN BAY TRANSFORMATOR
610
LAMPIRA
LA MPIRAN
N
No. MATA UJI PROSEDUR KRITERIA HASIL UJI
UJI
3. Pengujian Trafo Tenaga Berdasarkan Berdasarkan
Pengujian trafo tegangan dilaksanakan dengan cara pasal/ayat pasal/ayat
pemeriksaan visual, pengujian karakteristik, Pengujian kontrak No. kontrak No.
kerja dari alat bantu dan pemeriksaan tahanan pentanahan. dan Standar dan Standar
………… serta ………… serta
1). Pemeriksaan visual adalah pemeriksaan konstruksi dari pada referensi yg referensi yg
trafo, yang mencakup : disepakati. disepakati.
• Pencatatan papan nama Berdasarkan Berdasarkan
• Tangki dan radiator pasal/ayat pasal/ayat
• Kondesi isolator/bushing kontrak No. kontrak No.
• Perlengkapan (pengaman tekanan lebih & konservator) dan Standar dan Standar
• Termometer ………… serta ………… serta
• Panel Trafo referensi yg referensi yg
• Peralatan Penyadap disepakati. disepakati.
• Pentanahan
• Pengunci terhadap pondasi
2) Sedangkan pengujian karakteristik antara lain mencakup :
2).
Pengujian ketahanan dielektrik dan tegangan tembus
minyak
Pengecekan rasio
Pengecekan kelompok hubungan
Pengukuran tahanan isolasi
Pengukuran
P k arus eksitasi
k it i sadapan
d
Pengujian tegangan tinggi
3). Untuk pengujian kerja dan alat bantu mencakup hal-hal sbb :
Relai Bucholz
Termometer
Kipas angin
Pompa sirkulasi minyak
Peralatan sadapan
Relai tekanan lebih tangki utama
Relai telkanan lebih sadapan
Relai oil level
611
LAMPIRA
LA MPIRAN
N
No
No. MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL UJI
612
LAMPIRA
LA MPIRAN
N
No. MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL UJI
614