Anda di halaman 1dari 10

KATALIS PADA INDUSTRI

NAMA KELOMPOK : AYU GALUH MARTINA MUFTI ARI FACHRUDIN

PENGERTIAN KATALIS
Katalis adalah suatu bahan kimia yang dapat meningkatkan laju suatu reaksi tanpa bahan tersebut menjadi ikut terpakai; dan setelah reaksi berakhir, bahan tersebut akan kembali kebentuk awal tanpa terjadi perubahan kimia

FUNGSI KATALIS
Katalis berfungsi sebagai zat yang mempercepat tercapainya kesetimbangan dan meningkatkan laju suatu reaksi, serta menurunkan energi aktivasi dan energi yang dibutuhkan dalam suatu reaksi tanpa mengalami perubahan kimia akibat reaksi tersebut

CARA KERJA KATALIS


Cara Kerja Katalis. Berdasarkan cara reaksinya, katalis dapat dibagi menjadi dua tipe, heterogen dan homogen. Dalam reaksi heterogen, katalis memiliki fasa yang berbeda dengan reaktan (bahan yang bereaksi). Pada reaksi homogen, katalis memiliki fasa yang sama dengan reaktannya. Pada reaksi heterogen, pertama-tama reaktan akan terjerap (adsorption) pada permukaan aktif katalis, selanjutnya akan terjadi interaksi baik berupa reaksi sebenarnya pada permukaan katalis, atau terjadi pelemahan ikatan dari molekul yang terjerap. Setelah reaksi terjadi, molekul hasil reaksi (produk) dilepas dari permukaan katalis. Oleh karena itu, katalis yang baik perlu memiliki kemampuan menjerap dan melepaskan yang baik. Pada reaksi homogen, biasanya proses terjadi dalam bentuk gas atau terjadi dalam satu fasa cair tunggal.

PENGELOMPOKAN KATALIS
TIPE KATALIS
Katalis homogen Katalis asam/basa Kompleks logam transisi Katalis homo-heterogen Biokatalis (enzim) Fungsional nanopartikel Katalis heterogen Bulk katalis (alloy logam) Katalis yang diemban

PERBANDINGAN ELEMEN KATALIS HOMOGEN DAN HETEROGEN


Elemen Katalis Efektifitas Pusat aktif Konsentrasi yang dibutuhkan Selektifitas Masalah difusi Kondisi reaksi Penggunaan Potensi kehilangan aktifitas Semua atom yang memiliki reaktifitas Rendah Tinggi Secara praktis tak ada (kinetika mengendalikan jalannya reaksi) Lembut (50 200 oC) Tertentu/spesifik Bereaksi kembali dengan produk (pembentukan klaster) dan keracunan Hanya atom-atom pada permukaan partikel Tinggi Lebih rendah Ada (perpindahan massa mempengaruhi jalannya reaksi) Parah (sering > 250 oC) Luas Kristal logam mengalami sintering, keracunan, coking, fouling, migrasi uap metal pada suhu tinggi Homogen Heterogen

Sifat katalis Struktur/stoikiometri Kemungkinan modifikasi Daya tahan suhu Tehnik pemisahan katalis Kemungkinan daur ulang katalis Potensi kehilangan katalis Mudah ditentukan Tinggi Rendah Seringkali rumit (distilasi, ekstraksi, dekomposisi kimiawi) Bisa dilakukan Tinggi Sulit ditentukan Rendah Tinggi Suspensi, filtrasi (sistem slurry) Tidak perlu pemisahan (sistem fixed-bed) Tidak perlu (fixed-bed) Mudah (suspensi atau slurry) Rendah

KATALIS DALAM INDUSTRI


Katalis terutama banyak dipergunakan untuk membantu dalam proses industri seperti dalam pengilangan minyak bumi dan proses produksi bahan kimia umum atau kimia khusus. Selain dikedua jenis industri tersebut, katalis juga dipergunakan dalam proses produksi produk makanan, pembangkit listrik tenaga nuklir, kendaraan, dan untuk kegiatan pengendalian pencemaran.

kilang minyak bumi


Dalam proses di kilang minyak bumi, katalis yang banyak dipergunakan adalah katalis reforming, isomerasi dan hydrocracking. Fungsi kataliskatalis tersebut pada dasarnya untuk membantu memecah rantai senyawa karbon. Dengan bantuan katalis tersebut minyak mentah (crude oil) dapat diproses sehingga dapat diperoleh variasi turunannya seperti premium, kerosin, avtur, dan produk lainnya tergantung tingkat pemutusan rantai karbonnya.

INDUSTRI KIMIA
Untuk industri kimia, kebanyakan katalis yang digunakan adalah katalis yang membantu pembentukan (syntetic catalysts) seperti katalis hidrogenasi, katalis oksidasi, dll. Beberapa katalis yang sering dipakai dalam produksi bahan kimia antara lain: Vynil acetate monomer (VAM), purified terepthalic Acid (PTA) dan proses hidrogenisasi.

INDUSTRI LAIN
katalis tertentu dapat digunakan untuk mendestruksi senyawa yang menghasilkan bau sehingga berfungsi sebagai deodorant. Ada juga katalis yang bisa memecah rantai senyawa organic volatile (VOC) sehingga dapat digunakan untuk destruksi senyawa berbahaya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai