TTD/NAMA
dengan situasi individu penyebab koma Respon : keluarga mengatakan klien pekerja keras. Surahman Dasikin
10:00
2. Monitor dan catat status neurologist secara teratur Respon : keluarga mengatakan klien tidak Surahman Dasikin sadar dari kemarin
10:15
3. Monitor tanda-tanda vital TD: 180/100 mmHg, Suhu 365 0C N : 90 x/menit , RR : 30x/menit Surahman Dasikin
10:18
4. Evaluasi pupil, catat ukuran dan reaksi Respon : pupil sama besar dan bereaksi terhadap cahaya Surahman Dasikin
II
1. Membantu menentukan derajat fungsional Respon : klien mengalami hemiparase pipi kanan 2. Membedakan antara afasia dan disatria. Surahman Dasikin
10:30
Surahman Dasikin
10:55
26
III
1. Merubah posisi tiap 2 jam. Respon : keluarga melanjutkan intervensi Surahman Dasikin 2. Mulai latihan aktif /pasif rentang sendi
11:30
pada semua aktivitas Respon : belum ada perubahan, intervensi Surahman Dasikin dilanjutkan keluarga setiap hari
12:00
penggunaan
alat
bantu
Surahman Dasikin
1. Menentukan
factor
yang
berhubungan
dengan situasi invidu penyebab koma Respon pekerja : keluarga dan mengatakan tulang klien Surahman Dasikin
keras
punggung
keluarga, jadi makin sulit jika klien tidak bekerja 10 .10 2. Monitor dan catat status neurologist secara teratur Respon : kesadaran klien compos mentis Surahman Dasikin namun tampak lemah 10.15 3. Monitor tanda-tanda vital Respon : TD : 150/90 mmHg Suhu : 37 0 N : 80x/menit RR : 30x/menit 10.20 4. Evaluasi pupil, catat ukuran dan reaksi Respon : pupil klien tampak sama besar dan sudah bereaksi Surahman Dasikin Surahman Dasikin
10.25
II
1. Membantu menentukan derajat fungsional Respon : belum ada perubahan, klien masih mengalami hemiparase pipi kanan Surahman Dasikin
27
10.30
2. Membedakan antara afasia dan disatria Respon : klien masih mengalami afasia Surahman Dasikin
10.45
3. Berbicara dengan nada normal Respon : klien belum mau berbicara Surahman Dasikin
10.50
III
1. Merubah posisi tiap 2 jam. Respon : klien mau bekerja sama merubah posisinya meskipun masih lemah Surahman Dasikin
11.02
2. Mulai latihan aktif atau pasif rentang sendi pada semua aktivitas. Respon : masih belum ada perubahan dan intervensi dibantu keluarga. Surahman Dasikin alat bantu
11: 15
penggunaan
Surahman Dasikin
Rabu 20/04/2011 09 : 20
1. Menentukan
factor
yang
berhubungan
dengan situasi individu penyebab koma Respon : keluarga mau menerima nasehat Surahman Dasikin dan telah menasehati klien
09 : 30
2. Monitor dan catat status neurologist secara teratur Respon : kesadaran klien compos mentis Surahman Dasikin dan sudah mulai mau berinteraksi dengan yang lain
10 : 00
3. Monitor tanda-tanda vital Respon : TD : 130/80 mmHg Suhu : 37 0 N : 80x/menit RR : 30x/menit Surahman Dasikin
28
10 : 40
4. Evaluasi pupil, catat ukuran dan reaksi Respon : pupil klien tampak sama besar dan sudah bereaksi dengan normal Surahman Dasikin
10 : 50
II
1. Membantu menentukan derajat fungsional Respon : klien mengalami hemifarase pipi kanan namun sudah mulai membaik Surahman Dasikin
11 : 00
2. Membedakan antara afasia dan disatria Respon : klien yang semulanya mengalami afasia sudah mulai membaik Surahman Dasikin
11 : 15
3. Berbicara dengan nada normal Respon : respon klien sangat bagus dan klien mulai tampak tenang Surahman Dasikin
11 : 30
III
1. Merubah posisi tiap 2 jam Respon : klien sudah bisa bergerak tanpa bantuan meskipun lambat Surahman Dasikin
11 : 45
2. Mulai latihan aktif/ pasif rentang sendi pada semua aktifitas Respon : klien sudah bisa melakukan sendiri Surahman Dasikin
12 : 00
latihan yang dianjurkan 3. Mengevaluasi pengatur posisi Respon : klien sudah tidak menggunakan Surahman Dasikin alat bantu lagi penggunaan alat bantu
29
CATATAN PERKEMBANGAN S : keluarga mengatakan klien tidak sadar sejak kemarin O : - perubahan tingkat kesadaran
- Perubahan respons sensorik / motorik - Perubahan TTV
TTD/NAMA
Surahman Dasikin
160/100 mmHg, nadi 90 x/menit RR : 22 x/ menit, suhu : 36,50C A : perubahan perjusi jaringan perifer P : Intervensi dilanjutkan
09 : 35
II
S : Keluarga mengatakan sebelum ini klien sering mengeluh sakit kepala dan bicara klien pelo O : - Klien masih tampak lemah
- Klien tampak apraksia - Wajah hemiparase kanan
Surahman Dasikin
10 : 45
III
S : Keluarga mengatakan klien sangat lemah dan sulit bergerak O : - Tampak Kelemahan pada koordinasi klien
- Penurunan kekuatan otot
Surahman Dasikin
30
S : keluarga mengatakan klien sudah sadar dan mulai membaik O : - perubahan tingkat kesadaran
- Perubahan respons sensorik / motorik - Perubahan TTV
Surahman Dasikin
II
S : keluarga mengatakan klien jarang lagi mengeluh sakit kepala O : - Klien tampak lemah
- Klien tampak apraksia - Wajah hemiparase kanan
Surahman Dasikin
11 : 40
III
S : Keluarga mengatakan klien masih lemah namun sudah bisa bergerak O : - Tampak Kelemahan pada koordinasi klien
- Penurunan kekuatan otot
Surahman Dasikin
31
S : keluarga mengatakan klien sudah membaik dan sudah mau berbicara O : - ekspresi wajah ceria
- Klien tampak mau berinteraksi - TTV normal
Surahman Dasikin
TD : 130/80 mmHg, nadi 80x/menit RR : 20x/menit, suhu 360C A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan
11 : 30
II
dan hilang
- Wajah
hemiparase
kanan
tampak
11 : 45
III
S : klien mengatakan sudah bisa bergerak bahkan berjalan sendiri O : - Tampak klien sudah bisa beraktivitas sendiri A : masalah tertasi P : Intervensi dihentikan Surahman Dasikin
32