Anda di halaman 1dari 19

Intervensi Keperawatan Hari/ Diagnosa keperawatan Tanggal (Tujuan, Kriteria hasil) Senin, Nyeri b.

d peningkatan tekanan 11/03 intra okuli (TIO) 2013 Tujuan: Klien menunjukkan penurunan nyeri (skala nyeri 2-3) dalam waktu 4-6 jam. Kriteri hasil : 1. Klien dapat mendemontrasikan teknik relaksasi 2. Penurunan TIO (25 s.d 30 mmHg) 3. Skala nyeri turun 2-3 Senin, 11/03 Resiko cedera berhubungan

Intervensi 1. Kolaborasi pemberian obat

Rasional 1. Mengurangi tekanan intra okuler dengan menekan produksi aquos humor 2. Mengenal berat ringannya nyeri dan

(Timolol ed 2 dd gtt 1 OD) 2. Observasi skala nyeri dan tandatanda vital 3. Anjurkan untuk membatasi

menentukan intervensi selanjutnya 3. Mengurangi rangsangan terhadap syaraf sensori dan mengurangi TIO. 4. Keadaan rileks dapat mengurangi nyeri. 5. Posisi yang nyaman, mengurangi

aktifitas yang dapat meningkatkan TIO seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 4. Anjurkan tehnik relaksasi. 5. Anjurkan istirahat yang cukup

ketegangan otot dan menurunkan nyeri.

1. Orietasikan

klien

terhadap

1. Mengurangi kecelakaan atau cidera. 2. Mengistirahatkan mata, dan mengatur

dengan rusaknya serabut syaraf

lingkungan sekitar

2013

karena peningkatan TIO Tujuan: Klien dapat mempertahankan penglihatan yang masih ada dan tidak terjadi cedera dalam waktu 2 x 24 jam Kriteria hasil : 1. Visus stabil (dari visus yang ada ) 2. Tidak terjadi cidera pada mata

2. Anjurkan

klien

untuk

beban mata dapat menurunkan Tekanan Intra Okuler 3. Aktivitas yang mendadak dapat

mengistirahatkan mata yang sakit 3. Anjurkan untuk membatasi

aktifitas yang dapat meningkatkan TIO seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 4. Kolaborasi dalam pemberian obatobat penurun TIO (Timolol ed 2 dd gtt 1 OD, Atropin ed 2 dd gtt 1 OD, Azetolamid 4 x 1 tab (250 mg)) pada yang klien tentang dan

meningkatkan Tekanan Intra Okuler 4. Obat-obatan tersebut berfungsi untuk mengecilkan pupil, membuka BMD,

sehingga pengaliran Aquos humor menuju trabecular meshwork berjalan lancar. 5. Pemahaman yang adekuat , akan

meningkatkan kepatuhan klien terhadap program pengobatan 6. Mengidentifikasi kondisi atau kemajuan terapi dan menentukan intervensi

3. Tidak terdapat perlukaan fisik. 5. Jelaskan penyakit

diderita

pengobatan yang dianjurkan dan komplikasi. 6. Observasi visus dan Tekanan Intra Okuler 7. Jelaskan pada klien bahwa

selanjutnya 7. Kesiapan fisik/mental sebelum operasi akan menurunkan spasme otot dan syaraf 8. Memberikan lingkungan yang aman untuk mencegah cidera

pengobatan harus terus menerus

digunakan. 8. Berikan lingkungan yang aman (lantai tidak licin) Senin 11/03 2013 Ansietas berhubungan dengan kehilangan tajam penglihatan Tujuan: Kecemasan hilang/menurun dan klien dapat beradaptasi dengan kondisinya. Kriteri hasil : 1. Klien akan menyebutkan bebas dari rasa cemas.
2.

1. Mengidentifikasi kecemasan klien 2. Memberikan penurunan HE tajam

tingkat

1. Tingkat kecemasan merupakan stresor yang menyebabkan TIO. pengetahuan klien peningkatan

tentang penglihatan

katekolamin 2. Meningkatkan

karena proses penyakit. 3. Memberikan informasi akurat dan perbaiki sikap mispersepsi. 4. Menganjurkan relaksasi 5. Mendengarkan pengungkapan klien untuk

sehingga kooperatif dalam pengobatan. 3. Mispersepsi kecemasan. 4. Relaksasi dapat menurunkan tingkat dapat meningkatkan

kecemasan klien 5. Dengan mengungkapkan perasaan klien merasa mengurangi kecemasan

Wajah dan posisi tubuh rileks

perasaan, ketakutan, persepsi saat ini

Senin, 11/03/2 013

Resiko infeksi kontak

tinggi

penyebaran dengan mata

1. Diskusikan pentingnya mencuci tangan sebelum menyentuh/

1. Menurunkan jumlah bakteri pada tangan, mencegah kontamionasi 2. Untuk mencegah penularan / kontaminasi.

berhubungan sekret dengan

mengobati mata.

sehat Tujuan: Tidak terjadi penularan pada mata yang sehat (OS) dalam waktu 1x24 jam Kriteria Hasil: 1. Mata kiri tidak merah

2. Gunakan/tunjukkan teknik yang tepat untuk membersihkan mata dari dalam keluar dengan bola kapas untuk tiap usapan, ganti balutan. 3. Berikan makanan yang seimbang untuk mempercepat penyembuhan 4. Tekankan pentingnya tidak

3.

Dengan

asupan

yang

adekuat

meningkatkan imunitas. 4. Mencegah penularan penyakit 5. Memutuskan rantai penularan 6. Mengidentifikasi kondisi makan dan menentukan intervensi selanjutnya 7. Membantu pengobatan

(konjungtivitis) 2. Klien meminimalkan dalam mengelap mata 5.

menyentuh/menggaruk mata yang sakit kemudian yang sehat Anjurkan untuk memisahkan

handuk, lap atau sapu tangan 6. Observasi tanda-tanda infeksi 7. Berikan therapi sesuai program dokter 4.5 Implementasi dan evaluasi keperawatan Hari/Tgl/shift No DK Jam

Implementasi

Paraf

Jam

Evaluasi (SOAP)

Paraf

12/03/2013

08.00

Memberikan obat tetes mata Timolol 1 tetes, Atropin 1 tetes.

Ttd kel. 5

14.00

S : klien mengatakan masih nyeri O: Skala nyeri : 4 Nadi : 84 x/menit TD : 120/80 mmHg TOD : 59,1 mmHg A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi (1

Ttd kel. 5

09.00

Mengobservasi skala nyeri dan tanda-tanda vital (Skala nyeri : 4) Nadi : 84 x/menit TD : 120/80 mmHg TOD : 59,1 mmHg

10.00

Menganjurkan

untuk

sampai 5)

membatasi aktifitas yang dapat meningkatkan batuk, TIO seperti dan

menunduk,

mengejan yang terlalu kuat 12.20 13.00 Menganjurkan tehnik relaksasi. Menganjurkan istirahat yang cukup 6-8 jam/ hari

12/03/2013

09.30

Menganjurkan

klien

untuk

mengistirahatkan mata yang sakit 10.00 Menganjurkan untuk membatasi aktifitas yang dapat

Ttd kel. 5

14.15

Klien

pandangan masih kabur O:

mengatakan Ttd kel. 5 mata kanan

meningkatkan TIO seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 08.00 Memberikan obat-obat penurun TIO - Timolol 1 tetes - Acetozolamid 4 x 1 tab (250 mg) 10.35 Menjelaskan pada klien tentang penyakit yang diderita dan

- VOD positif LP meragukan - Klien tampak sering tiduran di tempat tidur - Bila ke kamar mandi klien masih dibantu - Cidera mata dan fisik tidak terjadi A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (2, 3, 5, dan 6

pengobatan yang dianjurkan dan komplikasi. 09.00 Mengobservasi visus dan

Tekanan Intra Okuler 11.00 Menjelaskan pada klien bahwa

pengobatan harus terus menerus digunakan. 11.30 Mengorietasikan klien terhadap lingkungan sekitar

12/03/2013

13.00

Mengidentifikasi kecemasan klien Memberikan HE tajam

tingkat

Ttd kel. 5

14.30

S : klien mengatakan sedikit paham mengenai proses kenapa penglihatan menjadi berkurang O: - Klien nampak mengerti ketika dijelaskan

Ttd kel. 5

tentang penglihatan

13.15

penurunan

karena proses penyakit. 13.30 Memberikan informasi akurat dan perbaiki sikap mispersepsi. 13.45 Menganjurkan relaksasi 14.00 Mendengarkan pengungkapan klien untuk

- Cemas nampak berkurang terlihat dari berkurangnya frekuensi bertanya - Wajah tidak gelisah dan nampak rileks A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (1-5)

perasaan, ketakutan, persepsi saat ini

12/03/2013

11.45

Mendiskusikan mencuci tangan

pentingnya sebelum

Ttd kel. 5

14.45

Pasien Ttd kel. 5 mengatakan nyeri di sekitar Data subjektif : mata, skala nyeri 5 terusmenerus dan terkadang tidak sengaja mengelap mata Data objektif : - Klien menghindari untuk

menyentuh/ mengobati mata. Menunjukkan teknik yang tepat 12.00 untuk membersihkan mata dari dalam keluar dengan bola

kapas untuk tiap usapan, ganti balutan. Memberikan makanan yang

mengelap mata - S : 36,4 0C - OD Spasme Palpebra - OD Edema Palpebra - Mata kiri tidak merah (konjungtivitis) - Klien nampak memahami

seimbang untuk mempercepat 13.35 penyembuhan Menekankan pentingnya tidak menyentuh/ menggaruk mata 13.40 yang sehat Menganjurkan untuk sakit kemudian yang

mengenai pentingnya cuci tangan dan menjaga kebersihan mata dan

memisahkan handuk, lap atau sapu tangan. 13.45 Mengobservasi tanda-tanda

sekitarnya.

infeksi. Memberikan program, 13.50 terapi sesuai

A: masalah belum teratai P: Lanjutkan intervensi (1-6)

metilprednisolon

3x16 mg per oral

14.00

Hari/Tgl/shift 13/03/2013

No DK 1

Jam 08.00

Implementasi Memberikan obat tetes mata timolol 1 tetes

Paraf Ttd kel. 5

Jam 14.00

Evaluasi (SOAP) S : klien mengatakan masih nyeri O: Skala nyeri : 3 Nadi : 82 x/menit TD : 130/80 mmHg TOD : 59,2 mmHg Klien menggunakan teknik relaksasi napas dalam ketika

Paraf Ttd kel. 5

09.00

Mengobservasi skala nyeri dan tanda-tanda vital (Skala nyeri: 3) Nadi : 82 x/menit TD : 130/80 mmHg TOD : 59,2 mmHg)

10.00

Menganjurkan

untuk

nyeri muncul A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (1 sampai 4)

membatasi aktifitas yang dapat meningkatkan batuk, TIO seperti dan

menunduk,

mengejan yang terlalu kuat 12.20 Mengevaluasi tehnik relaksasi.

13/03/2013

09.30

Menganjurkan

klien

untuk

mengistirahatkan mata yang sakit 10.00 Menganjurkan untuk membatasi aktifitas yang dapat

Ttd kel. 5

14.15

Klien

pandangan masih kabur O:

mengatakan Ttd kel. 5 mata kanan

meningkatkan TIO seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 08.00 Memberikan obat-obat penurun TIO - Timolol 1 tetes - Azetolamid 4 x 1 tab (250 mg) 09.00 Mengobservasi visus dan Tekanan Intra Okuler 11.00 Mengevaluasi mengenai adaptasi klien terhadap lingkungan sekitar 11.30 Mengevaluasi pengetahuan penurunan klien tajam mengenai tentang penglihatan

- VOD positif LP meragukan - Klien tampak sering tiduran di tempat tidur - Bila ke kamar mandi klien masih dibantu - Cidera mata dan fisik tidak terjadi A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (2, 3, 5, dan 6)

karena proses penyakitnya.

13/03/2013

13.00

Mengevaluasi akurat dan

informasi perbaiki

yang Ttd kel. 5 sikap

14.30

S : klien mengatakan sudah mengerti mengenai proses kenapa penglihatan menjadi

Ttd kel. 5

mispersepsi. 13.15 Membantu mengidentifikasi klien untuk dan

berkurang O: - klien nampak mengerti ketika dijelaskan - Cemas nampak berkurang terlihat dari berkurangnya frekuensi bertanya - Wajah tidak gelisah dan nampak rileks A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi

menggunakan mekanisme koping koping yang efektif.

13/03/2013

11.45

12.00

Mendiskusikan pentingnya mencuci tangan sebelum menyentuh/ mengobati mata. Menunjukkan teknik yang tepat untuk membersihkan mata dari dalam keluar dengan bola kapas untuk tiap usapan, ganti

Ttd kel. 5

14.45

Klien Ttd kel. 5 mengatakan nyeri di sekitar Data subjektif : mata, skala nyeri 3 terusmenerus, terkadang masih lupa mengelap mata yang sakit

13.35

13.40

13.45

balutan. Memberikan makanan yang seimbang untuk mempercepat penyembuhan Menekankan pentingnya tidak menyentuh/ menggaruk mata yang sakit kemudian yang sehat Menganjurkan untuk memisahkan handuk, lap atau sapu tangan. Mengobservasi tanda-tanda infeksi. Memberikan terapi sesuai program, metilprednisolon 3x16 mg per oral

Data objektif : - Klien menghindari untuk mengelap mata - S : 360C - OD Spasme Palpebra - OD Edema Palpebra - Mata kiri tidak merah (konjungtivitis) A: masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi (1-6)

13.50

14.00

Hari/Tgl/shift

No DK

Jam

Implementasi

Paraf

Jam

Evaluasi (SOAP)

Paraf

14/03/2013

08.00

Memberikan obat tetes mata timolol 1 tetes.

Ttd kel. 5

14.00

S : klien mengatakan masih terasa nyeri pada mata kanan O: Skala nyeri : 3 Nadi : 84 x/menit TD : 130/80 mmHg TOD : 29,8 mmHg Klien menggunakan teknik

Ttd kel. 5

09.00

Mengobservasi skala nyeri dan tanda-tanda vital (Skala nyeri : 3) Nadi : 84 x/menit TD : 130/80 mmHg TOD : 29,8 mmHg

10.00

Menganjurkan membatasi dapat aktifitas

untuk yang TIO

relaksasi napas dalam ketika nyeri muncul A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (1 sampai 4)

meningkatkan

seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 12.20 Mengevaluasi relaksasi. tehnik

14/03/2013

10.00

Menganjurkan

untuk

membatasi aktifitas yang dapat meningkatkan batuk, TIO seperti dan

Ttd kel. 5

14.30

Klien

mengatakan

pandangan mata kanan masih kabur O: - VOD meragukan - Klien tampak sering positif LP

Ttd kel. 5

menunduk,

mengejan yang terlalu kuat 08.00 Memberikan obat-obat penurun TIO - Timolol 1 tetes OD - Atropin 1 tetes OD - Azetolamid 1 tab (250 mg) 09.00 Mengobservasi visus dan Tekanan Intra Okuler

tiduran di tempat tidur - Bila ke kamar mandi klien masih dibantu - Cidera mata dan fisik tidak terjadi A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi

14/03/2013

11.45

Mengevaluasi mencuci tangan

pentingnya sebelum

Ttd kel. 5

Data

subjektif

Klien

Ttd kel. 5

mengatakan nyeri di sekitar mata, skala nyeri 3 terusmenerus, keluarga

menyentuh/ mengobati mata. 12.00 Mengevaluasi teknik yang

tepat untuk membersihkan mata dari dalam keluar

mengingatkan

ketika

lupa

mengelap mata yang sakit Data objektif : - Klien menghindari untuk mengelap mata - S : 360C - OD Spasme Palpebra - OD Edema Palpebra - Mata kiri tidak merah (konjungtivitis)

dengan bola kapas untuk tiap usapan, ganti balutan. 13.35 Memberikan makanan yang seimbang untuk

mempercepat penyembuhan 13.40 Menekankan pentingnya

tidak menyentuh/ menggaruk mata yang sakit kemudian yang sehat 13.45 Menganjurkan untuk

A: masalah teratai sebagian P: Lanjutkan intervensi

memisahkan handuk, lap atau sapu tangan. 13.50 Mengobservasi infeksi. 14.00 Memberikan program, terapi sesuai tanda-tanda

metilprednisolon

3x16 mg per oral

15/03/2013

08.00

Memberikan obat tetes mata timolol 1 tetes.

Ttd kel. 5

14.00

S : klien mengatakan masih terasa nyeri pada mata sebelah kanan O: Skala nyeri : 3 Nadi : 88 x/menit TD : 130/90 mmHg TOD : 29,8 mmHg Klien menggunakan teknik

Ttd kel. 5

09.00

Mengobservasi skala nyeri dan tanda-tanda vital (Skala nyeri : 3) Nadi : 88 x/menit TD : 130/90 mmHg TOD : 29,8 mmHg

10.00

Menganjurkan membatasi dapat aktifitas

untuk yang TIO

relaksasi napas dalam ketika nyeri muncul A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi (1 sampai 4)

meningkatkan

seperti batuk, menunduk, dan mengejan yang terlalu kuat 12.20 Mengevaluasi relaksasi. tehnik

15/03/2013

10.00

Menganjurkan

untuk

membatasi aktifitas yang dapat meningkatkan batuk, TIO seperti dan

Ttd kel. 5

14.10

Klien

mengatakan

pandangan mata kanan masih kabur O: - VOD meragukan - Klien tampak sering positif LP

Ttd kel. 5

menunduk,

mengejan yang terlalu kuat 08.00 Memberikan obat-obat penurun TIO - Timolol 1 tetes OD - Atropin 1 tetes OD - Azetolamid 1 tab (250 mg) 09.00 Mengobservasi visus dan

tiduran di tempat tidur - Bila ke kamar mandi klien masih dibantu - Cidera mata dan fisik tidak terjadi A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi

Tekanan Intra Okuler

15/03/2013

11.45

Mengevaluasi mencuci tangan

pentingnya sebelum

Ttd kel. 5

14.30

Data

subjektif

Klien

mengatakan nyeri di sekitar mata, skala nyeri 3 terusmenerus, sudah tidak

Ttd kel. 5

menyentuh/ mengobati mata. 12.00 Mengevaluasi teknik yang tepat untuk membersihkan

mengelap mata lagi

mata

dari

dalam

keluar Data objektif : - Klien menghindari untuk mengelap mata - S : 36,30C - OD Spasme Palpebra - OD Edema Palpebra - Mata kiri tidak merah (konjungtivitis) A: masalah teratai sebagian untuk P: Lanjutkan intervensi untuk

dengan bola kapas untuk tiap usapan, ganti balutan. 13.35 Memberikan makanan yang seimbang

mempercepat penyembuhan 13.40 Menekankan pentingnya

tidak menyentuh/ menggaruk mata yang sakit kemudian yang sehat 13.45 Menganjurkan

memisahkan handuk, lap atau sapu tangan. 13.50 Mengobservasi infeksi. 14.00 Memberikan program, terapi sesuai tanda-tanda

metilprednisolon

3x16 mg per oral

Anda mungkin juga menyukai