Anda di halaman 1dari 21

SAUDARA HARUS DILAHIRKAN KEMBALI

You Must Be Born Again

Sungguh mengejutkan ketika saya berpikir bahwa kota Detroit saja barangkali sebanyak
700.000 atau lebih penghuninya akan terbangun di Neraka karena mereka belum
dilahirkan kembali. Ada lebih dari 200 juta orang di Amerika, yang kemungkinannya 150
atau 180 juta yang belum bertobat, belum pernah dilahirkan kembali dan akan pergi ke
kekekalan Neraka. Ini merupakan pikiran yang menakutkan, namun sangat Alkitabiah.

Mari kita buka Injil Yohanes dan membaca fasal 3: 1-7.


“Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama
Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa
Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat
mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” Yesus
menjawab, kataNya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepadaNya:
“Bagaimanakah mungkin, seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk
kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” Jawab Yesus: “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat
masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan
apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata
kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.”

Titus 3:5 menjelaskan tentang Yohanes 3:5, “bukan karena perbuatan baik yang
telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali (oleh
pekerjaan Firman Tuhan) dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.”

Jadi ada dua hal: Firman Tuhan yang dikhotbahkan atau diajarkan, dan kuasa dari Roh
Kudus yang secara ajaib mengubah seseorang sehingga terjadi pembaharuan. Selanjutnya
ayat 6 dan 7, mengatakan:

“Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari
Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus
dilahirkan kembali.”
Ini adalah bentuk kalimat perintah (imperative), sebuah pernyataan sebagai suatu
keharusan. Perhatikan, “sungguh indah kalau dilahirkan kembali. Saudara menjadi aman
jika dilahirkan kembali.” Perkataan Tuhan Yesus adalah, “Kamu harus dilahirkan
kembali.”
Nikodemus adalah seorang Parisi. Orang-orang Parisi sangat taat beragama. Ada
seorang Parisi datang ke Bait Allah dan berdoa, “Ya, Allah, aku mengucap syukur
kepada-Mu, karena aku tidak sama dengan orang lain, bukan seperti pemunggut cukai ini,
aku bukan pezinah, bukan perampok, aku memberikan sepersepuluh dari segala
penghasilanku, aku berpuasa dua kali seminggu, Tuhan, Engkau mengetahui betapa
baiknya diriku.” Ia belum diselamatkan, hanyalah seorang Parisi yang bermoral tinggi.

1
Saudara ingat Saul dari Tarsus, adalah “seorang Parisi” (Pil. 3:4), dimana hidup
keagamaannya sangat teguh sesuai aturan dari ‘mazhab yang paling keras’ (Kis. 26:5).
Dia mengatakan, “telah hidup tanpa cacat sesuai dengan hukum Taurat sepanjang tahun.”
Itulah ciri seorang Parisi yang bermoral. Sebagai penganut Parisi, ia juga adalah anggota
Sanhedrin, yaitu Mahkamah Agama bangsa Israel yang menjalankan undang-undang
agama. Sekalipun bangsa Israel berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi namun
dalam kehidupan moral dan agama, anggota Sanhedrin yang terdiri dari tujuh puluh
orang yang sudah teruji moralnya, adalah pemimpin-pemimpin agama yang menjalankan
undang-undang memimpin bangsa itu memelihara moral dan kehidupan beragama. Dan
Nikodemus adalah salah satu anggota dari lembaga itu.
Seandainya Nikodemus seorang pengkhotbah maka dia adalah seorang Uskup
Agung. Jikalau ia ahli Hukum, maka ia adalah anggota dari Mahkamah Agung.
Seandainya ia seorang yang sangat populer dan berpengaruh di dalam dunia hiburan
maka ia akan seperti Bob Hope, atau seperti Billy Graham atau Will Rogers.
Saya katakan, ia adalah seorang yang taat beragama yang bermoral tinggi, namun
bukan seorang Kristen. Seseorang yang berdoa, yang membaca Alkitab. yang dituntun
dalam hal kerohanian, setidak-tidaknya dalam keagamaan. Dan Nikodemus datang
kepada Yesus yang berkata kepada-nya, “Nikodemus, kamu harus dilahirkan kembali.”
Kata Nikodemus, “Pastilah Engkau seorang Nabi yang di utus Allah karena
melakukan berbagai perbuatan-perbuatan ajaib.” Tapi Yesus menampar langsung
kemukanya dengan sebuah pernyataan: “Nikodemus, jikalau engkau tidak dilahirkan
kembali, engkau akan tergelincir kedalam neraka yang terbuka lebar. Engkau tidak akan
pernah melihat kerajaan Allah apabila engkau tidak dilahirkan kembali.” Inilah tipe dari
orang-orang yang merasa diri sangat bermoral dan taat beragama, tapi Tuhan
dengan tegas menyatakan bahwa “engkau harus dilahirkan kembali”
Nikodemus menjawab, “Aku tidak mengerti hal itu. Itu sesuatu yang aneh.”
Tuhan Yesus di dalam pasal yang sama mengatakan, “Engkau adalah pengajar
Israel, dan engkau tidak mengerti hal itu? Bahwa kamu harus dilahirkan kembali. Tidak
ingatkah engkau apa yang dikatakan tentang Abraham, ‘ia percaya kepada Allah, dan itu
diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran’? Tidak ingatkah engkau di dalam Yehezkil
pasal 36, dimana Tuhan mengatakan, ‘ Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang
keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Dan Rohku akan Kuberikan diam di dalam
batinmu’? Tidak ingatkah engkau doa Daud, ‘Jadikanlah aku tahir ya Allah, dan
perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh’? Tidak ingatkah engkau, ketika Raja Saul
berbalik tidak setia, Tuhan mengatakan Ia menaruh hati yang baru kepada Saul? Dan
engkau seorang pengajar Israel tidak mengerti semua itu?”
Tidakkah mengejutkan bahwa seorang pengkhotbah, atau uskup atau sekretaris
sebuah denominasi, atau diaken atau pemimpin koor atau apapun pekerjaannya dalam
gereja namun tidak mengetahui tentang kelahiran kembali? Sungguh saya kaget
mendapatkan hal-hal seperti ini terjadi.

I. BANYAK ORANG YANG BERMORAL, TAAT BERAGAMA


BINASA, TIDAK DISELAMATKAN
Saya katakan dengan jelas disini bahwa banyak orang yang bermoral dan taat beragama
tapi belum diselamatkan. Mereka belum pernah dilahirkan kembali, sehingga tidak bisa
ke surga. Apakah banyak? Ada banyak? Ya, demikian kenyataannya.

2
Mari kita baca Injil Matius 7: 13, 14, dengarkan apa kata Tuhan Yesus:
“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan
yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya: Karena
sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang
yang mendapatinya”.

Nanti dulu! Ada banyak orang hilang yang menuju kepada kebinasaan, dan hanya sedikit
yang mengikuti jalan yang sesak dan sempit yang menuju ke surga. Artinya ada banyak
orang di dunia ini yang akan ke neraka! Neraka akan di huni oleh lebih banyak orang dari
pada di surga. Itulah yang dikatakan-Nya, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu,
karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak
orang yang berada di jalan itu terancam jiwanya. Ada banyak jalan ke neraka, dan hanya
ada satu jalan ke Surga, karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada
kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

Pasal 7: 21-23 Tuhan Yesus mengatakan:

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada
hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan beterus terang kepada mereka
dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
pembuat kejahatan!”

Tuhan Yesus tidak mengatakan, “Aku memang mengenal kamu tapi kamu telah
melakukan kesalahan, telah kehilangan sukacita, telah jatuh dalam dosa, “Sebaliknya Ia
mengatakan, Aku tidak pernah mengenal kamu. Kamu tidak pernah di lahirkan kembali.”
Perhatikan baik-baik, “Bukan setiap orang yang berdoa, yang pergi ke gereja, bukan
setiap orang yang melakukan misi pelayanan, atau bukan setiap orang yang menjadi
penatua atau uskup ataupun pekerja di gereja yang diselamatkan. Ia mengatakan, “Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan…..tapi dia yang melakukan kehendak
Bapa-Ku…..
Perhatikan! Kehendak Tuhan tentang keselamatan. Bukan kehendak Tuhan
membayar hutang saudara, atau kehendak Tuhan tentang apakah saudara mabuk atau
tidak, ataupun kehendak Tuhan apakah saudara bersumpah atau tidak ataukah saudara
mencuri atau tidak? Tapi hanya mereka yang datang kepada Tuhan melalui jalan
keselamatan yang akan masuk ke dalam kerajaan-Nya.

Banyak orang berseru kepada-Ku pada hari itu, Tuhan, Tuhan bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu? Jadi maksud-mu ada banyak pengkhotbah yang akan masuk
Neraka? Oh Ya!

1.Martin Luther, Paderi Yang Sangat Bersungguh-sungguh, Belum Diselamatkan

3
Saya mengajak saudara melihat sejarah. Di Roma kita temukan seorang rahib. Orang
yang sungguh-sunguh ini datang ke Roma. Ia membaca Kitab Suci setiap waktu. Ia
berdoa sangat bergairah. Bahkan berpuasa dan selalu berdoa. Ia seorang rahib Katolik
dan ia datang ke Gereja Tangga Kudus (Church of the Holy Stairs) di Roma dimana
tradisi mengatakan ratu Helena yang membawa 28 anak tangga dari ruang pengadilan
Pilatus di Yerusalem yang di percaya bahwa Tuhan Yesus naik tangga itu. Jadi Martin
Luther mulai menaiki tangga itu dengan kedua lututnya. Oh ada banyak orang menaiki
tangga itu dengan tangisan sekarang. Saya menyaksikannya. Dengan penyerahan yang
sungguh-sungguh, mereka mencium setiap anak tangga, berharap mendapatkan belas
kasihan Tuhan! Martin Luther juga memanjat tangga itu, berharap memperoleh belas
kasihan Tuhan! Ia ingin melakukan yang benar.
Tapi ada ayat dalam Kitab Suci terus menerus menekan dia: “Orang benar akan
hidup oleh iman,” atau “orang benar hanya akan hidup oleh iman.” Hanya oleh IMAN!
Jadi, apa sebenarnya yang kulakukan disini dengan kedua lututku? Maka Lutherpun
berdiri, pergi dari situ, sejarah mencatat dia melakukan REFORMASI. Martin Luther
belajar apa yang dikatakan dalam Kitab Suci, manusia diselamatkan hanya oleh iman di
dalam Juruselamat.

2. John Wesley, Penginjil Anglikan, Seorang Misioneri, Belum Diselamatkan.

Peristiwa lain yang terjadi di Inggris. Di Universitas Oxford, ada sebuah kelompok kecil,
Klab Kudus (Holy Club), yang menamakan diri mereka “Metodis”. Salah satu
anggotanya adalah John Wesley. Dia adalah staf pengajar di Universitas Oxford dan
berasal dari keluarga yang aktif di gereja Anglikan Bapaknya adalah pendeta Episkopal,
jadi dia akan menjadi seorang pengkhotbah juga. John Wesley sangat bersungguh-
sungguh dalam pelayanan. Saya mau melakukan misi penginjilan kepada orang-orang
Indian, dan ia pergi ke Amerika. Beberapa hari yang lalu saya berada di Savannah,
Georgia dan mereka menunjukkan kepada saya Gereja John Wesley. Dia datang di koloni
ini, namun tidak satupun orang Indian yang diselamatkan dan ia tidak bisa berbuat
banyak dan dengan kecewa karena gagal, ia kembali ke Inggris. Dalam sebuah
persekutuan doa, Peter Bohler membacakan pengantar tafsiran kitab Galatia dari Martin
Luther kepada John dan lainnya yang hadir. Dan John mengerti bahwa keselamatan
hanya oleh percaya kepada Juruselamat dan ia mengatakan di Aldersgate malam itu,
“Sungguh saya merasakan kehangatan di dalam hati. Saya merasakan sungguih percaya
di dalam Kristus, Kristus satu-satunya keselamatan, dan jaminan diberikan kepada saya
bahwa Ia telah menghapus dosa-dosa saya seluruhnya dan menyelamatkan saya dari
hukuman dosa dan kematian. Demikianlah John Wesley, sudah melakukan misi
penginjilan beberapa tahun kepada suku Indian di Amerika, baru bertobat, dilahirkan
kembali. Saya ingin menunjukkan kepada saudara ada banyak orang di dalam gereja
yang belum bertobat.

3. Penatua Presbiterian, Seorang Pembina Sekolah Minggu, Belum Diselamatkan!

Saya berkhotbah di ruang terbuka di Springfield, Illinois, pada sebuah kebangunan


Rohani Tabernakel yang besar. Hari sabtu malam sesudah berkhotbah tentang “Saudara
Harus Dilahirkan Kembali” seseorang maju kedepan, kelihatan berwibawa, agak ubanan,

4
mengatakan, “Dr. Rice, saya telah menjadi penatua pada gereja Presbiterian selama 24
tahun dan selama 32 tahun sudah menjadi anggota gereja disitu tapi saya belum pernah
dilahirkan kembali!”

Tidakkah ini hal yang mengejutkan? Maksud saudara banyak orang


di gereja pergi ke Neraka? Tuhan Yesus mengatakan: “Jikalau
engkau tidak dilahirkan kembali, engkau tidak akan pernah
melihat Kerajaan Allah!

Teringat ketika pertama kali saya mengadakan kampanye kebangunan rohani. Saya
meninggalkan Universitas Chicago dan kembali ke Texas. Dengan jelas Tuhan
menginginkan saya untuk memberitakan Injil, dan gereja setempat mengundang saya
untuk kampanye kebangunan rohani. (Mereka tidak menemukan orang lain!). Kami
mengadakannya di Brush arbor dan saya berkhotbah dan orang diselamatkan. Seorang
wanita mengatakan, “Doakan suami saya yang terhilang.” Dan seorang anak yang
berumur tujuh belas tahun mengatakan, “Doakan ayah saya.” Kami melakukannya. Satu
malam ketika undangan diberikan, gadis yang minta ayahnya di doakan, left the the little
country reed organ, mendapatkan ayahnya ketika dia duduk di tanah di luar brush arbor di
tumbuh-tumbuhan buah plum. Saya juga mengikutinya keluar dan menghentikan
undangan. Semua orang menunggu.

Orang ini berkata: “Dr. Rice, bilang kepada gadis ini supaya membiarkan saya
sendiri!” Saya katakan kepadanya, “Apakah saudara seorang Kristen?” Mengapa Dr.
Rice? Saya adalah seorang pembina sekolah minggu. “Tapi apakah saudara sudah
dilahirkan kembali?” Dengarkan saya, sudah seringkali saya memimpin doa di pertemuan
umum. Saya tidak menanyakan itu. Kata saya, “Apakah saudara sudah di lahirkan
kembali? Apakah saudara sudah mengakui bahwa saudara adalah seorang berdosa yang
terhilang, dan minta pengampunan pada Yesus supaya saudara selamat? Apakah saudara
sudah melakukan semua itu? Orang itu mengatakan, “Saya rasa belum.” Kalau begitu,
tidakkah saudara pikir inilah waktunya? Dia balas mengatakan, Ya, inilah saatnya! Dia
datang dan berlutut di jerami gandum (oat straw) di kebangunan rohani brush arbor,
meletakkan tangannya menjadi satu seperti seorang anak kecil dan berdoa, “Tuhan Yesus,
apabila Engkau mau menyelamatkan saya, saya akan melakukan apapun yang Engkau
inginkan saya lakukan.” Air mata jatuh melalui jenggotnya yang beruban dari orang yang
sebelumnya sudah menjadi pembina sekolah minggu, yang sudah sering berdoa di depan
umum, dan lebih dari itu. Ia menjadi seorang Kristen yang telah dilahirkan kembali.

Saudara mengatakan ada pengkhotbah belum diselamatkan? Ya! Karena Tuhan


mengatakan, banyak orang yang berseru, “Saya bernubuat demi nama-Mu? Dan mengusir
setan demi nama-MU?”

4. Yudas Yang Berhianat Belum Diselamatkan. Juga mengusir Setan;


Belum Dilahirkan Kembali

Saya ingin bertanya kepada saudara, Apakah Yudas Iskariot mengusir setan? Tentu dia
juga, karena dikatakan di dalam Matius 10, Tuhan Yesus memanggil para rasul termasuk

5
Yudas Iskariot, dan Ia memberikan kuasa kepada kedua belas rasul untuk melawan roh-
roh jahat dan mengusir setan. Dan Yudas juga memiliki kuasa itu tapi ia adalah orang
yang terhilang, tidak pernah diselamatkan.

Jadi ada banyak orang yang akan mengatakan, “Oh Tuhan, Engkau tahu, saya mengusir
setan-setan, atau saya kan berkhotbah untuk-Mu, atau saya adalah pekerja di gereja.” Tapi
Tuhan Yesus akan mengatakan kepada merekas, “Aku tidk pernah mengenal kamu:
Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

Oh, sungguh mengejutkan, jutaan orang yang bermoral, taat beragama; they take lodge
degrees, atau mereka mencoba membayar dengan benar hutang mereka, bahkan orang-
orang yang sungguh baik kepada keluarganya, dan sebagai warga negara Indonesia yang
baik, tapi sebenarnya belum diselamatkan, belum dilahirkan kembali. “Tuhan Yesus
memperingatkan mereka: “KAMU HARUS DILAHIRKAN KEMBALI.”

II. MENGAPA SAUDARA HARUS DILAHIRKAN KEMBALI?

Sekarang, mengapa kamu harus dilahirkan kembali?

1. SAUDARA ADALAH ORANG BERDOSA

Kita memiliki sebagai suatu kenyataan yang mengerikan bahwa. Saudara adalah seorang
berdosa. Hari ini saudara baik, kelihatan seperti orang yang dikagumi Pada kenyataannya
kita adalah sekumpulan orang-orang jahat yang berdosa. Saudara mengatakan, “saya
tidak seburuk orang lain.”Dari luar memang kelihatan demikian, tapi saudara ingat apa
yang dikatakan di dalam Roma 3: 9, dimana baik orang Yahudi maupun orang Yunani
bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa …. Tidak ada yang benar … Apakah
semua Yahudi? Oh ya! Semua yang non Yahudi? Ya! Mereka semua berdosa, tidak ada
yang berbuat, seorangpun tidak …mereka semua tidak berguna … tidak ada yang benar,
seorangpun tidak, semuanya! Dikatakan selanjutnya, “… tidak ada perbedaan: “Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah hilang kemuliaan Allah.”

Saudara saat ini mungkin sedang membaca buku ini, adalah seorang yang baik, seorang
yang dihormati; anggota paduan suara, atau seorang diaken di gereja. Saudara, tidak ada
perberbedaan antara saudara dengan seorang pencandu obat bius, atau homoseks, atau
pelaku seks, atau pembunuh yang menembak seorang gadis yang tidak bersalah. Dalam
masalah dosa tidak ada perbedaan. Semua sama! Terhilang dan sedang menuju ke
Neraka. Di bakar pada api yang sama, sebab saudara tidak mengindahkan Juruselamat.
“Saudara harus dilahirkan kembali,” Kata Tuhan Yesus. Hal ini sungguh mengejutkan,
tapi tidak ada perbedaan!

Beberapa wanita baik-baik yang mungkin sedang membaca buku ini, sangat taat kepada
suaminya, oh saudari sama seperti di acara-acara TV, dan film-film porno. Saudari ingin
menempatkan diri seperti wanita-wanita dalam film itu, berada dalam pelukan orang lain.
Namun saudari mencoba untuk menjadi contoh yang baik yang memperhatikan setiap
kebutuhan keluarga. Namun kenyataan dalam hal dosa, sesungguhnya saudari terhilang

6
sampai saudari dilahirkan kembali, saudari tidak beda dengan wanita PSK di jalanan.
Tidak ada perbedaan dalam hal dosa. Itu kata Tuhan Yesus. Ada noda yang mengerikan di
hati setiap orang yang sedang membaca buku ini. Kita semua berdosa. “Tidak ada yang
benar, seorangpun tidak.”

Ketika saya berada di Phonix, Arizona, seorang yang kelihatannya baik mengatakan,
“Tetangga saya adalah seorang Katolik, sudah tua, yang datang dari Italy ketika ia masih
berumur delapan tahun. Ia pindah ke New York dan setelah berhasil disana ia pindah
kesini. Saya mengasihi tetangga ini, dan telah mencoba memenangkan jiwanya tapi tidak
dapat. Maukah saudara datang dengan saya menjenguknya?”
Kami bertemu dibawah naungan buah anggur, dan saya bilang, “Saya ingin berbicara
dengan saudara tentang Tuhan Yesus.”
Dia membalas, “Yah, saya sudah beragama.”
Saya bilang, “Ya, saya juga sudah punya, tapi agama saya dan saudara bisa saja
membawa saudara ke Neraka. Sudahkah saudara tahu saudara telah dilahirkan kembali?
Sudahkah saudara tahu kalau dosa-dosa saudara sudah di ampuni? Seandainya saudara
mati sekarang, sudahkah saudara tahu akan ke sorga?”
“Yah, saya tidak seburuk itu.”
Saya membuka membuka Roma pasal 3 dan baca, … sebab baik orang Yahudi
maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa.”
Dia nyeletuk, “Saya bukan orang Yahudi.”
Saya bilang: “Setiap orang yang bukan Yahudi, semuanya berada di bawah kuasa dosa
juga. Dan Kitab Suci mengatakan, ‘Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.” Kemudian
saya tentang tetangganya yang sangat mempedulikan jiwa orang ini. Jikalau tidak ada
yang benar, tetangga saudara pun tidak. Dia senang mendengar ini. Kemudian dia
mengolok-olok temannya, “Ya benar, dia juga tidak.”
Saya bilang, “Jikalau tidak ada yang benar, maka Tuhan tahu, saya juga tidak benar.”
Yah, katanya, “saya kira juga begitu.”
Kemudian dia melanjutkan, “Saudara tahu, saya sendiri telah melakukan beberapa
kesalahan!”
Tidak lama kemudian, orang yang berumur tujuh puluh tahun ini, sebagai seorang
pemuda Italy yang telah bekerja keras mengumpulkan uang dan sekarang telah pensiun,
berseru dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya.

2. SAUDARA BUKAN HANYA BERDOSA; TAPI TERLAHIR DENGAN HATI


YANG SUDAH RUSAK

Saudara harus dilahirkan kembali, atau pergi ke Neraka. Mengapa? Sebab saudara adalah
orang berdosa. Dan bukan saja berdosa, tapi dari semula telah terlahir berdosa dan salah.
Itulah sebabnya saudara PERLU untuk DILAHIRKAN KEMBALI!

Alkitab mengatakan, “betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya
sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” KJV: The heart is deceitful above
all things, and desperately wicked: who can know it?” (Yer, 17: 9).

7
“Maksud anda hati saya jahat?” Ya, hatimu. Hal yang sungguh aneh adalah bahwa
betapa liciknya hati kita!

Saya mengunjungi seorang pembunuh di penjara Fort Worth, Texas. Roscoe Wilson,
suatu malam berjalan dengan uang US$1500 dari Mayestik Teater menuju keBank. Dua
orang merampok dan menembaknya. Mereka membawa kabur uangnya dan bersembunyi
di suatu tempat di Oklahoma. Oleh karena beberapa kecelakaan dan jebakan, wakil
kepala polisi menemukan mereka. Pembunuh ini dibawa pulang ke kota asal dan di adili.
Ia terbukti membunuh. Ia yang menarik pelatuk pistol dan membunuh orang yang tidak
bersalah ini dan mencuri uangnya dan di jatuhkan hukuman mati.
Saya datang ke penjara dan waktu saya mengatakan ingin menemuinya, penjaga
bilang, “Tak seorangpun bisa bertemu dengan dia” Dia berada dalam sel khusus untuk
hukuman mati, dan kami sedang bersiap membawa dia ke Huntsville, Texas.
Saya bilang, “Saya tahu, tapi Tuhan menyuruh saya datang kesini untuk menemuinya.
Dan saya datang tidak untuk mengeluarkan dia dari sini; tapi mencoba membawa dia ke
sorga.”
Penjaga penjara mengatakan. “Saudara harus berbicara dengan kepala polisi.”
Kepada Carl Faith, kepala polisi, saya bilang, “Saya John R. Rice, berada disini untuk
menemui si terhukum.”
Kepala polisi menjawab, “Saudara Rice, setiap hari say mendengar siaran radio
saudara. Saudara bisa menemuinya. Melalui telepon kepala polisi menyuruh penjaga
penjara supaya terhukum bercukur, merapikan diri untuk bertemu dengan saya.”
Ia keluar menemui saya. Wajahnya kelihatan pucat terkurung dalam sel khusus. Baru
berusia 22 tahun, tapi tangannya gemetaran seperti orang yang sudah tua. Ia menjelaskan
bahwa istrinya sangat boros dan menginginkan mantel berbulu binatang. Tidak bisa hidup
dengan penghasilan yang minim. Karena itulah ia mencuri. Dia bilang, “Saya punya
pistol, tapi tidak mempunyai rencana untuk membunuh siapapun. Saya tidak tahu
mengapa, saya tidak perlu menarik pelatuknya. Saya atidak tau mengapa saya melakukan
itu. Saya tidak pernah bermaksud untuk membunuh orang!”
Perempuan ini yang berada di jalur yang salah, dengan menjual diri, sekarang sudah
rusak, tidak siap untuk menikah dengan seorang lelaki yang baik, atau memperoleh anak-
anak yang lucu, sekarang terus menjadi gadis panggilan, atau seorang pelacur, tidak
pernah memikirkan untuk keluar dari jalan itu.
Lelaki ini, yang terus menerus mabuk, yang mengira, tidak bisa berhenti minum
minuman keras, … Tuhan tahu beberapa diantara kita yang berada jauh di jalan yang
salah, mengira tidak bisa berbali, namun, “Tuhan dapat melepaskan saudara”
Tapi saudara tidak pernah bermaksud untuk keluar dari jalan itu. Dan pembunuh ini
bilang, ”Saya tidak pernah bermaksud untuk membunuh seseorang.” Saya tahu itu.
Saya berbicara dengan seorang wanita di Amarillo, Texas, empat puluh lima menit
setelah ia membunuh seorang wanita, karena wanita ini berselingkuh dengan suaminya.
Ia bilang, “Saya tidak tahu mengapa saya melakukan it! Saya tidak bermaksud
melakukannya!” Yah, yang benar bahwa hati saudara adalah jahat!
Daud mengatakan, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa
aku dikandung ibuku (Maz. 51:7) Bukan maksudnya mengatakan bahwa ibunya adalah
kotor/najis atau tidak suci lagi, tapi maksudnya bahwa ia telah dilahirkan dari orang tua

8
dimana ayahnya adalah seorang berdosa dan ibunya juga adalah seorang berdosa dan ia
sadar bahwa ia adalah orang berdosa. “Saya telah dilahirkan di dalam dosa.”
Tidak heran kalau rasul Paulus mengatakan, “Oo, aku manusia celaka! Siapakah yang
dapat melepaskan dari tubuh yang akan binasa ini? ketika aku ingin melakukan yang
baik, yang jahatlah yang kulakukan. (LIHAT KONKORDANS). …. Saudara adalah
orang berdosa, dilahirkan salah, dengan hati yang kotor dan jahat, penyakit dosa yang
tidak dapat disembuhkan, hanya Tuhan yang bisa menyelesaikannya.
Di Wheaton, Illinois, ada seorang anak perempuan kecil, namanya Grace Lindberg.
Ayahnya aktif dalam misi penyelamatan orang-orang Yahudi. Grace yang berumur lima
tahun ini mendorong adik laki-laki-nya dan menangis. Ibunya bilang, “ Gracie, saya
sudah bilang berkali-kali bahwa engkau jahat terhadapa adikmu. Kau kehilangan kendali.
Apa yang menyebabkan engkau melakukan itu?”
Gadis yang masih berumur lima tahun ini sambil terisak mengatakan, “Mama! Mama!
Saya tidak bisa menjadi baik! Saya telah mencoba berulang-ulang, tapi saya tidak bisa!”
Saya telah mengatakan kepada Tuhan juga berulang-ulang kal. Masalahnya, saudara
harus menghadapi kenyataan bahwa saudara telah dilahirkan dengan cara yang salah;
Saudara mempunyai hati hati yang jahat dan buruk.
Seorang mengutuk, tapi mengatakan, “Saya atidak bermaksud menyakiti dengan
ucapan itu.” Saudara menyadari mengapa mengutuk? Karena saudara mempunyai hati
yang jahat, curang dan cemar.Tuha Yesus di dalam Matius 12: 24 mengatakan, “karena
yang di ucapkan mulut meluap dari hati.” Jadi bagaimana? Saudara perlu dilahirkan
kembali. Saudara telah dilahirkan di dalam dosa.

3.Tanpa Kelahiran Kembali Berarti Neraka Dan Binasa Dalam Kekekalan

Ini artinya saudara telah di bawah penghukuman. Status yang paling mengerikan
adalah menjadi orang berdosa, karena saudara sedang menuju ke Neraka, kecuali kalau
sesuatu terjadi dengan saudara. Hanya oleh anugerah Tuhan yang membuat jalan yang
menghindarkan saudara dari Neraka, maka saudara binasa. Pemazmur mengataan, all the
wicked shat be turned into hell, and all the nations that forget God? Tuhan Yesus, di
dalam Lukas pasal 16 mengatakan, “Orang kaya itu juga mati lalu dikuburkan; dan
sementara ia menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, berseru, suruhlah
Lazarus … sebab aku sangat kesaktitan dalam nyala api ini.”
Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan. Dan itu adalah langkah beerikutnya
saat ketika mata saudara tertutup, jantung saudara berhenti berdenyut sementara orang-
orang meratapi saudara. Saat yang sama saudara sudah berada di dalam neraka jikalau
saudara mati tanpa Yesus.
Saudara berkata, “Tapi saya tahu, kan Kitab Suci berbicara tentang kasih!” Oh ya,
Yohanes 3: 16 mengatakan, “Karena demikianlah kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
memberikan anak-Nya yang tunggal … ,” Tapi nanti dulu! Dia berkata, “ tidak akan
binasa,” kalau saudara tidak masuk ke dalam Neraka. Dan pada ayat 19 Ia berkata, inilah
hukumannya …” Yesus berkata, “Barangsiapa kepada Anak tidak akan di hukum; tapi
barangsiapa tiedak percaya kepada Anak telah berada dalam hukuman …” Bukan akan di
hukum ketika saudara mati, bukan akan terhilang kemudian, tapi SEKARANG, SAAT
INI sudah dihukum!

9
Seorang bertanya, “Saudara Rice, apabila saudara mati, apakah saudara terhilang,
dst.?” Jikalau saudara tidak belum diselamatkan, saudara SUDAH TERHILANG,
SUDAH BERADA DI DALAM HUKUMAN SAAT INI JUGA. Alkitab mengatakan
bukan akan, tapi sudah di dalam hukuman.
Pada ayat yang sama dimana dikatakan bahwa Tuhan mengasihi dunia ini, ayat 36
mengatakan, “Barangsiapa yang percaya kepada Anak ia beroleh hidup yang kekal; tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup; melainkan murka Allah
tetap ada di atasnya.” Murka Allah yang Kudus, kegeraman atas orang yang melawan
Allah, menimpa di atas kepala saudara setiap saat apabila saudara belum diselamatkan.
Saudara sudah binasa apabila belum diselamatkan. Oleh sebab itu, saudara HARUS
DILAHIRKAN KEMBALI!

III. JURUSELAMAT TELAH MATI UNTUK MENEBUS DOSA DAN


MENYELAMATKAN ORANG BERDOSA

Disini ada berita baik. Saudara tidak perlu ke Neraka. Nikodemus, katakan kepada
orang ini tentang ular yang tergantung di salib yang di tulis di dalam kitab Bilangan pasal
20. Nikodemus bilang, “Saya tidak lupa cerita itu, karena saya adalah guru kitab
Perjanjian Lama. Saat dimana orang Israel menggerutu kepada Tuhan dan Musa, Tuhan
mengirim ular-ular yang berbisa yang menggigit banyak orang dan mulai sekarat. Mereka
berseru, “Musa berdoalah untuk kami,” Musa berdoa dan Tuhan berkata, ‘Buatlah seekor
ular tembaga dan letakkan di atas sebua tiang.salib.’ Ini adalah gambaran dari Tuhan
Yesus di tergantung di atas kayu salib.
Tuhan Yesus, seekor ular? YA, karena Tuhan Yesus telah menanggung semua dosa
John Rice, semua dosa saudara dan semua dosa orang yang akan binasa, tua muda,
penjahat dan dunia yang tidak mempunyai harapan. Tuhan “ …menjadikan Dia yang
tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah” (2 Kor. 5: 21) Dikatakan di dalam Yesaya 53:6, “Kita semua sesat
seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah
menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian.” Kitab Wahyu mengatakan … Ular Tua
yang di sebut Iblis , dan Setan …”
Ular menggambarkan Iblis dan dosa, tapi ular yang tergantung di tiang salib
menggambarkan Tuhan Yesus yang dipenuhi oleh dosa-dosa saya, dosa dunia yang
menutupi diri-Nya. Tuhan Yesus, melepaskan jubah putih, jubah putih kasar yang ujung-
ujungnya tidak di jahit.menggambarkan kekudusan-Nya tanpa cacat. Jubah itu di lepas
dan di berikan kepada prajurit yang jahat karena sekarang Engkau adalah orang berdosa
di mata Tuhan dan harus mati sebagai orang berdosa. Juruselamat memikul dosa-dosa
manusia di atas diri-Nya, tergantung di atas kayu salib. Jadi seekor ular menggambarkan
diri-Nya.

1V. BAGAIMANA PROSES KELAHIRAN KEMBALI

“Nikodemus, ingatkah engkau cerita Alkitab?”


“Ya, Tuan.”
“Nah, apa yang mereka lakukan?”

10
“Musa mengatakan, ‘Pandang saja ke ular yang tergantung di salib itu dan kamu akan
sembuh.’
“Maksudmu, sembuh dari gigitan ular?’
“Ya, Tuan.”
Anda mengatakan, “Saya tidak percaya kesembuhan itu, orang yang di gigit ular harus
minum wiski.” Yang lain mengatakan, “potong bekas gigitan itu dan hisap racunnya
keluar.” Saya paham, tapi gigitan yang di alami orang berdosa ini hanya bisa di
sembuhkan oleh darah Yesus Juruselamat, karena itu pandanglah ular yang di kayu itu.
Hanya pandang!
Anda pikir tidak semudah itu. O ya, anda tidak akan memperoleh keselamatan.
Apabila saudara tidak mendapatkannya dengan cuma-cuma maka saudara tidak akan
memperolehnya. Alkitab mengatakan, “Upah dosa ialah maut …” MAUT? Ya, itulah
yang harus saudara terima! Jalanlah dan terimalah upah saudara! Saudara harus ke
Neraka karena berdosa!

Tapi tunggu sebentar, “… tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.” Saya tidak mencoba menjual saudara sesuatu, yang saya lakukan
adalah memberikan saudara sesuatu dengan cuma-cuma, sesuatu yang telah lunas di
bayar dan di tawarkan dengan cuma-Cuma. Oleh sebab itu:

“Pandanglah dan hiduplah, saudaraku, jadilah hidup


Pandanglah pada Yesus sekarang dan jadilah hidup.”

2.Percaya Pada Tuhan Yesus Untuk Keselamatanmu

Bagaimana saudara mendapatkan keselamatan? Tuhan mengasihi saudara dan Ia


memberikan anakNya yang tunggal “… supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa, tetapi memperoleh hidup kekal.” Tidakah saudara senang bahwa Tuhan
mengasihi orang berdosa? Inilah hal terindah yang saya ketahui dari Tuhan. Ia mengasihi
orang benar. Itu pasti. Semua orang Parisi mengasih orang benar. Dunia mengasihi orang
benar, tapi Tuhan mengasihi mereka yang miskin, orang jahat dan orang berdosa. Tuhan
yang maha kudus melintasi jarak yang tak terbatas; Ia merelakan intan permata surgawi,
anakNya yang dikasihiNya meninggalkan surga, terlahir ke dunia dalam kemiskinan,
hidup dalam penderitaan dan direndahkan; membiarkan Dia dipenuhi keringat yang
seperti darah di Getsemani, dan di gedung pengadilan dihadapan Pilatus, diberi mahkota
duri, punggung terkoyak dicambuk, kemudian mendaki jalan yang penuh dengan
penderitaan menuju bukit yang berbentuk seperti tengkorak dan terpaku disana. Selama
enam jam Ia dihina dan direndahkan dan Tuhan memalingkan muka daripadaNya
membiarkan Yesus mati.
Puji Tuhan, terbuka jalan keselamatan. Puji Tuhan semua dibayar lunas!

Seandainya dosa diingat dan sampai di pengadilan,


Betapa suramnya hari itu, Hari penghakiman Tuhan,
Tapi Juruselamat berdiri di pengadilan, menggantikan orang berdosa,
Dosa semua orang berdosa telah di tanggungNya.

11
Tidak lagi, tidak diingat-ingat lagi
Hutang dosaku telah dibayar lunas, di tanggung Juruselamat!
Yesus telah mati bagi dosa manusia, Tuhan telah melupakannya.
Siapa menghukum, kalau semua pelanggaran telah disucikan?
Tidak lagi, tidak diingat-ingat lagi.
Dosaku tidak diingat lagi!

Tidakah saudara senang, Tuhan membuat jalan yang dapat menghapus dosa kita?
Menjadikan yang miskin, orang jahat dan orang berdosa diampuni, tidak mempermalukan
mereka dan tidak dituntut selamanya karena dosa mereka? Bill Harvey menulis sebuah
lagi berjudul “Dibenarkan.” Ya, sungguh benar. Saudara hanya percaya Yesus dan beroleh
keselamatan karena dibenarkan.

Saudara mengatakan, “Percaya di dalam Dia – apa artinya itu?” Seperti halnya ketika
saudara mendepositokan uang di bank dengan mengatakan, “Simpanlah.” Tentu saudara
tidak perlu berdiri di sudut ruangan dengan senjata otomatis ditangan menjaga uang itu.
Bank akan menaruh uang itu di dalam lemari besi dan itu dijamin pemerintah di atas
US$40,000.

Demikian juga ketika saudara mendepositokan jiwa saudara kepada Yesus. Nilai itu
melebihi andaikata saudara memiliki uang sebanyak satu milyar dollar artinya sebenarnya
tidak ternilai. Saya telah membuang sauh jiwa saya di pelabuhan yang aman. Saya telah
percaya sepenuhnya kepada Yesus dan dosa-dosaku sudah diampuni. Saya telah
memperoleh damai di hatiku.
Saya berbicara dengan seorang gadis kecil berumur tiga belas tahun di Dallas, Texas,
yang dengan ajaib telah diselamatkan. Ia menghapus airmatanya dan mengatakan, “Saya
tidak akan takut lagi untuk pergi tidur selamanya.” Semuanya beres, ketika mengetahui
dosamu sudah diampuni selamanya.
Percayalah pada Yesus, itu saja. Saudara percaya pada seorang dokter. Katanya, “Coba
saya periksa nadi saudara.” Dia menghitung denyutannya dan meletakan termometer di
bawah lidah saudara kemudian dia mendapatkan hasilnya. Kemudian katanya, “Coba
saya lihat lidahnya, katakan ‘Aah’ Sesaat kemudian katanya lagi, “saya tahu
penyebabnya,” dan menuliskan resep. Saudara tidak bisa membaca karena tulisan dokter
yang jelek. Saudara mengambil obatnya di apotek dan mereka memberikan obat dalam
botol warna hitam. Sesudah makan saudara meneguk dua sendok teh kecil, dan saudara
kembali sehat. Saudara pasti akan kembali ke dokter apabila belum sembuh karena dia
tahu persis apa tindakan selanjutnya.
Ingat, dokter bisa salah, tapi Yesus tidak! Puji Tuhan, saudara bisa mempercayai-Nya
dengan segenap jiwamu! Ia menyelamatkan jiwa saudara. Oh, saya gembira saya
diselamatkan!
Seorang bertanya, “kalau saudara mati, apakah saudara selamat?” Oh ya, saya sudah
diselamatkan. Dosa saya sudah diampuni. Saya sudah ditebus dengan darah-Nya. Yesus
Juruselamat telah membangun bagi saya sebuah tempat di Surga. Roh Allah sudah tinggal
di dalam diriku. Dan Tuhan Yesus di atas sana mengawasi dan mememelihara John Rice.
Ia hidup selamanya menjadi perantara bagi kita sesuai dengan kehendak Tuhan.

12
Tidakah saudara gembira bahwa keselamatan telah tersedia bagi orang-orang berdosa
yang percaya pada Yesus?

V. HARI INI AMBIL KEPUTUSAN UNTUK TUHAN

Apakah saudara sudah dilahirkan kembali? Saya heran mengapa banyak orang belum
diselamatkan? Sebagai orang Kristen, apakah saudara sudah dilahirkan kembali? Kalau
benar, mengapa saudara tidak hidup sesuai dengan pengakuan itu? Ada satu perbedaan
antara Surga dan Neraka. Saya heran, banyak orang Kristen, orang-orang yang telah
dilahirkan kembali, dapatkah dunia mengatakan ada perbedaan diantara saudara dan
orang-orang yang akan binasa? Apabila tidak ada, maka hal ini sungguh menyedihkan.
Kemungkinan seorang Nikodemus telah percaya pada Tuhan Yesus dan membungkus
tubuh=Nya dengan rempah-rempah kemudian meletakan tubuh-Nya pada sebuah
kuburan. Jadi Nikodemus ambil bagian dalam peristiwa ini. Tapi dia adalah murid yang
tidak jelas (rahasia) sampai pada kematian Yesus.

1. Apakah Saudara Malu Karena Yesus, Malu Mengakui-Nya?

Mungkin Nikodemus seorang penakut, dan mungkin saudara juga. Alkitab mengatakan,
“Adalah seorang Parisi yang bernama Nikodemus … ia datang pada waktu malam kepada
Yesus.” “Waktu malam” khususnya ditekankan disini. Ada tiga kali Nikodemus disebut di
dalam Alkitab yang menerangkan bahwa ia adalah orang yang datang pada Yesus waktu
malam. Mengapa? Mungkin pikirnya lebih aman datang pada Yesus pada waktu seperti
itu. Tapi Alkitab menekankan hal itu untuk menjelaskan bahwa Nikodemus merasa malu
dan tidak ingin kalau diketahui orang, karena ia tidak datang untuk mengakui Yesus
adalah Juruselamat. Dugaan saya, ia sedikit merasa malu, mungkin seperti saudara juga.
Tuhan merasa kasihan dengan jiwa saudara yang merana! Saudara merasa malu untuk
maju kedepan dan mengatakan, “Saya mau hidup untuk Yesus, saya mau menyerahkan
hati inikepada-Nya.” Engkau, malu mengatakan, “Saya mau dibaptis, saya mau
melepaskan dosa-dosa lama saya, menguburkan manusia lama saya, dan bangkit
menjalani hidup baru bagi Yesus.” Apa yang terjadi dengan saudara? Takut?
mm
Ada tiga alasan mengapa saudara menolak Yesus.
Pertama, saudara mencintai dosa-dosamu. Baik, teruskan melakukannya dan kemudian
terbakar di Neraka. Itulah yang sedang engkau lakukan.
Kedua, engkau merasa malu untuk berdiri. Oh penakut, penakut, sungguh memalukan!
Ketiga, “Saya akan maju nanti, karena saya belum siap sekarang.” Menunda-nunda!
Engkau membuang kesempatan. Inilah jalan menuju ke Neraka. Jalan ke Neraka di buat
dengan sangat indah. Kebanyakan orang di Neraka menginginkan satu waktu bisa
selamat, namun tak pernah terlaksana. Oh betapa tragisnya!

2. Engkau Sangat Rohani, Bermoral, Tapi Belum Diselamatkan

Sungguh meragukan, berapa banyak orang yang membaca buku ini yang belum
dilahirkan kembali? Apakah saudara seperti Penatua Presbiterian di Springfield, Illinois,
yang mengatakan pada saya, “Saya telah menjadi anggota gereja selama tiga puluh tahun,

13
menjabat Penatua selama dua puluh empat tahun, tapi saya belum pernah di lahirkan
kembali? Apakah saudara seperti itu?
Atau, apakah saudara seperti seorang yang mengatakan kepada saya bahwa ia telah
menjadi pengawas sekolah minggu, memimpin doa, tapi belum dilahirkan kembali? Atau
seperti John Wesley (pendiri gereja Metodis) yang sangat giat dalam hal kerohanian
sampai ketika pada suatu malam di Aldersgate mengatakan: “Saya telah memiliki iman
dan memperoleh keselamatan di dalam Yesus?
Hari ini, saya dan semua orang-orang kudus di dunia mau berdoa bagi saudara
(penterjemah), “Pastikan, apakah saudara sudah dilahirkan kembali? Ingat, saudara harus
dilahirkan kembali atau Neraka. Ingat, dilahirkan kembali atau menjadi musuh Tuhan di
dalam kekekalan, terpisah selamanya dengan orang Kristen, dan tersiksa selamanya
dalam penghukuman.
Engkau bilang, “Saya tidak berpikir Tuhan yang maha kasih akan melakukan itu.” Ya,
Tuhan yang maha kasih oleh kasih-Nya yang sangat besar telah melakukan sesuatu untuk
menghindari engkau dari Neraka. Ia telah menyerahkan anak-Nya yang sangat dikasihi-
Nya dan sangat berharga tapi saudara meludahi-Nya dan menolak Dia. Engkau tidak bisa
menyalahkan Tuhan.
Sekarang bagaimana? Apa balasan yang akan saudara buat atas Kasih-Nya yang
begitu besar itu? Maukah engkau berbalik kepada-Nya dan percaya pada-Nya sebagai
Juruselamatmu? Maukah saudara mengakui kesalahan dan dosa-dosamu? Maukah
saudara mengakui, “Saya tidak dapat menyelamatkan diriku, tapi Tuhan mengatakan
bahwa Ia mengasihi saya, dan Yesus mati untuk dosa-dosaku. Ia mengatakan jikalau saya
mau percaya kepada-Nya, Ia akan memberikan hidup yang kekal. Maukah saudara
melakukan itu? BUAT KEPUTUSAN SEKARANG!
Ketika Tuhan mengakhiri kanon pewahyuan di dalam Wahyu 22, Ia mengatakan,
“Johanes, mari kita tulis sekali lagi ajakan dengan lembut kepada para pendosa. Yohanes,
tuliskan itu lagi.” Dan pada Wahyu 22:17, tertulis, “Roh dan pengantin perempuan itu
berkata: “Marilah!” Tuhan tidak menolak dengan menggoyang-goyangkan tangan-Nya
di hadapanmu. Ia tidak berkata, “Aku membencimu!” Juga tidak dikatakan-Nya: “Aku
mau membakar engkau di Neraka.” Sebaliknya Ia mangatakan, “Roh Kudus dan
pengantin perempuan berkata, “Marilah” Surga memanggil saudara. Datanglah,
barangsiapa yang mendengarnya panggilan-Nya, dan barangsiapa yang haus hendaklah ia
datang.”

Apakah saudara letih dengan dosa-dosamu? Jemu dengan kepastian penghakiman


yang menanti saudara? Kalau demikian, maukah engkau diselamatkan?
Di Evansville, Indiana, saua mengunjungi seorang wanita di rumah sakit. Dokter tidak
mengetahui apakah yang salah? Walau sudah selesai dioperasi ia belum merasa lebih baik
Demamnya tetap tinggi, dan para dokter tidak bisa menurunkannya. Saya berbicara
dengan dia dan mendapatkan pengakuannya bahwa ia takut sudah mau mati dan masuk
Neraka. Setelah ia percaya Yesus dan memperoleh rasa damai di dalam hatinya, barulah
ia bisa tidur, dapat mencernakan makanannya, dan demamnyapun hilang. Beberapa hari
kemudian ia telah baik kembali.
Tidak ada sesuatu yang engkau perlukankan lebih seperti engkau membutuhkan Yesus,
dan saudara bisa mendapatkannya hari ini.

14
Saya ingin dengan sungguh-sungguh bertanya kepadamu. Jangan berbohong kepada
Tuhan. Saya tidak mengatakan disini bahwa kalau saudara mau di baptis, bukan itu. Saya
tidak mengatakan bagaimana menjadi anggota sebuah gereja, bukan itu pertanyaannya,
atau mengatakan kepada saudara untuk membayar hutang saudara. Bukan itu titik
permasalahannya. Apabila saudara sedang membaca buku ini dan mengatakan, Puji
Tuhan, saya orang terhina, orang berdosa yang akan binasa, percaya sungguh kepada
Yesus yang telah mati bagi saya. Saya percaya Ia menyelamatkanku. Ia telah
mengampuni saya sebab Ia berjanji demikian, ketika/saat saya percaya. Mengakulah dan
terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu! Terima kasih, Tuhan memberkatimu!
Apakah masih ada pembaca yang belum percaya? Mari kita tundukan kepala. Ada
berapa banyak teman-teman saudara, seorang yang sangat saudara kasihi, apakah itu
suami, atau seorang tetangga, atau seorang anak laki-laki, atau perempuan, saudara laki-
laki atau perempuan, seseorang yang masih ada dalam pikiran saudara yang saudara
kasihi dan belum diselamatkan. Kalau saudara mau, kami akan mendoakan supaya Tuhan
menyelamatkan mereka sekarang. Tuhan melihat dan tahu kebutuhan kita. Ya, mereka
ada disekitar kita dan saudara ingin kita mendoakan mereka. Tuhan mendengar dan
memberkati dan akan menolong semuanya.

“Bapa, Engkau dengar keinginan saudara-saudara kita ini, Engkau mengetahui


mereka yang belum diselamatkan, mereka ada disekitar kita, mereka patut di-
selamatkan hari ini. Tuhan, selamatkan mereka.”

Dengan kepala masih ditundukan (sikap berdoa), apakah saudara sungguh-sungguh,


belum mau menyerahkan dirimu kepada Yesus? Mungkin ini kesempatan satu-satunya
yang bisa saya sampaikan kepada saudara. Mungkin satu-satunya kesempatan saudara
bisa mendengarkan berita Injil Keselamatan dari seseorang. Sebaiknya saudara
melakukan sesuatu kalau saudara tidak ingin bangun tiba-tiba sudah di Neraka. Saya
tidak tahu berapa banyak yang mau mengaku sekarang, “Saya belum dilahirkan kembali;
Saya tidak tahu apakah saya selamat. Kalau saya mati sekarang, tidak ada jaminan saya
akan ke Surga. Saya ingin memastikannya. Saya ingin tahu Tuhan mengampuni saya.
Saya ingin tahu Ia ada di dalam hatiku. Saya ingin ada kepastian untuk ini semua bahwa
saya telah dilahirkan kembali.”
Saya tidak mengatakan tentang dimana saudara mau bergereja, tapi apakah saudara
orang yang jahat dan berdosa dan menginginkan pengampunan, ingin dilahirkan kembali
menjadi keluarga Allah?
Kalau saudara mau sekarang, saudara bisamendapatkannya. Mengakulah sekarang dan
angkatlah tanganmu. Tuhan memberkati saudara. Tuhan kiranya berbicara kepada hatimu.
Apakah Tuhan berbicara dengan hati saudara hari ini? “Saya belum diselamatkan, tapi
saya ingin.”

Tuhan Yesus, Datanglah Dengan Kuasa Keselamatan-Mu, Kami Berdoa, Amin.

3. Orang Kristen, Apakah Saudara Mau Buat Penyerahan Baru?

Banyak orang Kristen perlu mengaku, “Saya menyesal tingkah laku saya sebagai
orang Kristen.” Seorang wanita muda menemui saya di Waterloo, Iowa, dan berkata,

15
Lihatlah saya! Saya adalah seorang Kristen, saya bermain piano untuk acara dansa pada
Sabtu malam dan memainkan organ untuk gereja pada Minggu pagi.” Kemudian ia
menunjukan wajahnya yang penuh goresan dan rambutnya yang cepak pendek dan
berkata, “Lihatlah Padaku! Saya sebenarnya punya kepribadian seorang Kristen. Saya
seharusnya datang malam ini untuk memulai yang baru, tapi saya akan datang besok
malam. Lihat dan perhatikanlah saya besok.“
Malam berikutnya ia duduk memainkan piano, dan ketika saya memberi undangan
kedepan dan orang mulai berdatangan, ia menuyerahkan pianonya dan berlari
mendahului yang lain sebagaimana janjinya kepada Tuhan bahwa dia mau memulai yang
baru.
Diantara saudara adalah orang Kristen: Saudara tidak hidup layaknya sebagai Kristen.
Saudara perlu memulai lagi yang baru. Banyak di pertemuan ini telah membuat janji
kudus. Tadi malam ada lebih dari tiga puluh orang maju kedepan menyerahkan diri
mereka untuk melayani Tuhan dengan sepenuhnya, dan banyak juga yang telah
menyatakan janji kudus kepada Tuhan. Saya kuatir, ada berapa banyak orang Kristen
yang tidak memberikan contoh yang baik dalam hidup kekristenannya. Maukah saudara
hari ini mengaku bahwa saudara telah jatuh dalam pencobaan sebagai orang Kristen? Dan
saudara tidak mencerminkan dengan baik sebagai seorang Kristen yang seharusnya? Pasti
ada banyak tangan-tangan yang terangkat. Oh, saya melihat banyak. Tuhan memberkati
saudara.
Jikalau saudara membawa orang yang saudara kasihi, saya minta saudara mengatakan
kepada mereka, “Saya mengasihi saudara dan ingin supaya saudara diselamatkan. Saya
akan datang bersamamu dengan anak-anak Tuhan lainnya, Gembala dan pekerja
membawa Alkitab dan menunjukan beberapa ayat di dalam Alkitab dan berdoa bersama
saudara untuk memastikan hal ini, sehingga saudara bisa memahami bahwa saudara telah
diselamatkan malam ini.”Orang Kristen, bicaralah dengan teman-temanmu, dengan
orang-orang yang saudara kasihi. Peganglah tangannya dan berkata, “Saya akan berjalan
di lorong bersamamu, jikalau saudara mau datang dan percaya kepada Yesus. Marilah
kita selesaikan itu hari ini.” Dan saudara yang mengaku Kristen tapi tidak berada di
tempat yang benar, sudah lahir baru tapi tidak hidup dengan benar sesuai imanmu,
maukah saudara mengatakan kepada-Nya, “Tuhan, saya mengasihi-Mu lebih dari yang
saya perlihatkan dan saya mau mempertaruhkan hidup saya sepenuhnya bagi-Mu; Saya
mempersembahkan hidup ini diperbaharui lagi sepenuhnya sebagaimana seorang Kristen
lahir baru seharusnya hidup.”
Dalam beberapa saat kelompok penyanyi akan menyanyikan lagu “Sebagaimana
Adanya Aku” Apakah saudara mau melangkah hari ini?, Engkau tahu apa yang harus
dilakukan. Dan bagi orang berdosa yang akan binasa, marilah datang, percayalah kepada
Juruselamat. Seseorang akan menunjukan kepada saudara Firman Tuhan, dan berdoa
dengan engkau. Semuanya dipersilahkan berdiri.

Pembaca, Putuskan Hari Ini, Yakini dan Pastikan Saudara Selamat


Hari Ini Supaya Saudara Tidak Akan Ke Neraka

Sebelumnya, khotbah yang disampaikan di Cobo Hall, Detroit, sangat di berkati


dengan banyaknya orang yang maju kedepan dan berbaris memanjang di antara kursi
sambil berlutut mengaku menerima Kristus dan percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat.

16
Juga disiarkan lebih dari 100 stasion television, ribuan orang mengirim surat minta
dikirim buku, You Must Be Born Again, dan sebanyak 700 orang mengaku Yesus sebagai
Juruselamat melalui telepon interlokal. Puji Tuhan!
Saudara juga berapa besarpun dosa saudara, bisa diselamatkan. Engkau tahu sebagai
seorang berdosa. Engkau tahu Kristus mati bagimu. Engkau tahu Ia telah berjanji akan
bekerja dengan cara yang ajaib akan memberikan saudara hati yang baru dan menjadikan
saudara anak Tuhan apabila engkau sungguh mau percaya kepada-Nya.
Oh, betapa sederhana hal ini! Yesus berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Ia sedang
membicarakan di dalam perikop ini tentang kelahiran kembali. Pada saat saudara
menaruh percaya pada Yesus dan bergantung kepada-Nya, saat itu juga saudara
memperoleh keselamatan dan menjadi anak Allah.
Jikalau saudara sudah siap mengatakan “Ya” kepada Tuhan dan membalikan
belakangmu meninggalkan dosa-dosamu dan percaya kepada-Nya sebagai
Juruselamatmu, yang paling utama katakan “Ya” pada Tuhan, kemudian buatlah selembar
copy dan tanda tangani formulir keputusan dibawah ini, dan kirim ke alamat kami hari
ini juga.

Engelhard Waani,
GBIA Maranatha,
Jl. Raya Kampung Sawah No. 78
Kel. Jati Melati. Kec. Pondok Melati
Pd. Gede, Bekasi 17415

Yth. Bp. Engelhard,

Saya telah membaca uraian tentang, “Engkau Harus Dilahirkan Kembali.”.Saya


mengaku sebagai orang berdosa yang memerlukan keselamatan. Saya jenuh dengan dosa-
dosa saya. Saya ingin diampuni. Saya ingin mempunyai hati yang baru. Maka sekarang
disini saya berbalik menyerahkan hatiku kepada Kristus. Saya percaya Dia akan
mengampuni dan melakukan sesuai dengan janji-Nya, dan saya akan mengakui-Nya
sebagai Juruselamat pribadi saya dan mulai hidup bagi-Nya.

Nama dan Tanda tangan ____________________________________________________

Alamat__________________________________________________________________

SEKARANG SAUDARA SUDAH DISELAMATKAN, SELANJUTNYA APA?

Sekarang saudara sudah menerima Kristus sebagai Juruselamat Pribadi saudara, dan
saudara ingin tahu bagaimana langkah berikutnya untuk menjadi seorang Kristen yang
baik, bagaimana bisa dipenuhi dengan sukacita, bagaimana bertumbuh hari lepas hari.
Bacalah dengan teliti instruksi dibawah ini.

17
I. SAUDARA DENGAN PASTI YAKIN SUDAH DISELAMATKAN
DAN MENJADI ANAK ALLAH
Ya, dengan jelas dikatakan di dalam Alkitab. Baca 1 Yohanes 5: 11-13:

“Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita
dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
Barangsiapa tidak memiliki Anak, Ia tidak memiliki hidup.”

Perhatikan apa kata Firman Tuhan. Pertama, Allah mempunyai kesaksian (KJV:
record). Itu ada di dalam Alkitab. Catatan itu menjelaskan kita bahwa Tuhan telah
memberikan hidup kekal kepada kita melalui anak-Nya Yesus. Hidup itu ada di dalam
anak-Nya. Jikalau saudara memiliki Yesus, saudara memiliki keselamatan. Kristus mati
untuk dosa-dosa kita. Dia menerima hukuman untuk kita, dan Tuhan yang maha kasih,
mengampuni setiap orang yang percaya kepada Yesus, dan demi nama-Nya
memperhitungkan kita sebagai orang yang sudah DIBENARKAN, sehingga menjadikan
kita anak-anak Allah.
Bagaimana saudara bisa mengetahuinya? Saudara bisa mengetahuinya dari
KESAKSIAN. Catatan/kesaksian itu adalah Alkitab. Jadi, jikalau saudara bergantung
kepada Firman Tuhan, saudara dengan pasti mengetahui bahwa saudara sudah
diselamatkan. Janji Tuhan sungguh pasti dan sangat sederhana. Baca beberapa janji-Nya
berikut ini:

1. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya tunggal, supaya setiap orang yng percaya kepada-Nya
tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3: 16

Seorang yang percaya di dalam Kristus atau mengandalkan Kristus atau bergantung
pada Kristus untuk keselamatannya, mempunyai hidup yang kekal, dengan jelas Alkitab
mengatakannya. Saudara mempercayai bank untuk deposit uang; Saudara naik pesawat
udara melakukan perjalanan karena percaya pesawatnya; Saudara percaya seorang dokter
sehingga menjelaskan penyakit yang di alami. Sekarang, apakah saudara mengandalkan
Yesus Kristus dan percaya Ia dapat menyelamatkan saudara? Kalau demikian, saudara
dengan pasti dapat mengetahui sudah memperoleh keselamatan sebab Firman Tuhan
mengatakan demikian.
Penulis buku “You Must Be Born Again” selama tiga tahun tidak tahu dengan pasti
bahwa dia sudah diselamatkan ketika dia percaya Kristus. Kemudian dia temukan apa
kata Firman Tuhan di dalam Johanes 3: 36 , “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal.” Oh, sungguh nyaman. Itulah sebabnya dia tahu telah
mempunyai hidup yang kekal karena Alkitab mengatakan demikian.
Baca janji yang sama di dalam Yohanes 3: 18, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia
tidak akan dihukum.” Baca lagi di dalam Yohanes 5: 24, “Aku berkata kepadamu:
sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yng
mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” Seorang yang mendengar Firman Tuhan dan
percaya di dalam Kristus, bergantung kepada-Nya, memperoleh hidup yang kekal ini.

18
2. Di dalam Yohanes 6: 37 ada sebuah janji yang indah: “Semua yang diberikan Bapa
kepada-Ku akan datang kepada-Ku dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak
akan Kubuang.”
Apakah di dalam hati saudara, ingin berbalik kepada Yesus dan mau datang
kepadaNya? Saya tidak berbicara bagaimana saudara maju kedepan menjawab panggilan
gembala atau mempunyai satu perasaan yang khusus, selain oleh keputusan di dalam
hatimu. Apakah saudara datang pada Yesus oleh karena keinginan hati yang sungguh dan
hasrat yang besar? Kalau Ya, Tuhan telah menyerahkan saudara kepada Yesus sehingga
menaruh di dalam hatimu untuk datang. Sehingga ketika saudara datang, Yesus tidak
akan pernah menolak saudara, karena janji-Nya, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak
akan Kubuang.” Berpegang pada janji ini maka saudara mengetahui telah mempunyai
hidup yang kekal.

3. Ada janji lain yang sangat indah terdapat di Roma 10: 13, “Sebab, barangsiapa
berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”
Apakah saudara meminta Tuhan Yesus mengampunimu? Maksud saya bukan apakah
saudara mengucapkan kata-kata atau tidak, tetapi di dalam hatimu, apakah saudara
meminta Tuhan menyelamatkanmu? Ya, setiap orang yang datang pada Tuhan, yang
dengan sungguh-sungguh ingin diselamatkan, mendapatkannya. Saudara lihat, Yesus mati
untuk menyelamatkan saudara karena Ia ingin saudara selamat, dan pada detik saudara
berbalik dan minta kepada-Nya, saudara mendapatkannya. Seorang yang berseru kepada
nama Tuhan untuk keselamatan pasti selamat. Bagaimana kita mengetahuinya? Tentu dari
kesaksian yang ada di dalam Alkitab. Tuhan yang mengatakannya!
Mungkin saudara berkata, “Bagaimana dapat saya rasakan kalau saya sudah
adiselamatkan? Saya tidak tahu. Apakah saudara merasakan ketika lahir di dunia ini?
Saya tidak tahu, saudara jugapun tidak. Kenyataannya saudara lahir baik-baik saja.
Beberapa orang merasakan ada perbedaan ketika mereka lebih banyak melibatkan
perasaannya. Tetapi satu hal, seorang yang percaya Juruselamat, dapat bergantung
diatasnya bahwa dosa-dosanya telah diampuni. Tuhan mengatakan itu di dalam Alkitab.

II. SEORANG YANG SUDAH DISELAMATKAN MEMPEROLEH


HIDUP KEKAL DAN TIDAK AKAN KEHILANGANNYA
Mungkin akan datang suatu ketika, seperti kata Alkitab, saudara telah lupa bahwa
dosa-dosa saudara yang dahulu telah dihapuskan (II Pet. 1: 9). Tapi kalau saudara
hidupnya tidak benar, saudara akan merasa bersalah; hatimu akan merasa sangat bersalah
sehingga berpikir, Tuhan pasti meninggalkanmu. Perasaan demikian tidaklah benar.
Alkitab tidak pernah gagal, karena disini Tuhan berjanji. Ingat apa yang telah Tuhan
berikan kepada setiap orang yang percaya pada-Nya? “HIDUP YANG KEKAL” (Yoh. 3:
16; 3: 36; 5: 24 dan masih banyak lagi yang tertulis). Jadi ketika saudara percaya pada
Yesus, saudara memperoleh hidup kekal, atau seperti dikatakan di dalam Yohanes 3: 15,
memperoleh hidup kekal.
Tapi saudara berkata, “bukankah sejak saat itu saya telah berbuat dosa?” Ya tentu,
karena saudara adalah manusia. Demikian juga setiap orang berbuat dosa. Tapi ketika
Yesus mati di salib, Ia mati untuk semua dosa saudara, yang lalu, sekarang, dan yang
akan datang, bahkan sebelum saudara dilahirkan, tapi semua dosa saudara sudah terpaku
di salib bersama Yesus dan telah lunas dibayar, dan ketika Yesus sedang dalam

19
penderitaan dan menyerahkan tubuhnya kepada Bapa, Ia berseru, “Sudah selesai!”
(Yohanes 19:30). Seorang yang datang kepada Kristus dan sudah diselamatkan telah
mempunyai hidup yang kekal bahkan semua dosanya sudah dibayar lunas.
Saudara berkata, “Tapi, jika saya tidak hidup benar, saya tidak layak menerimanya.”
Tentu tidak! Saudara memang tidak layak menerima. Tak seorangpun yang sudah
diselamatkan disebabkan karena ia layak. Tetapi karena Yesus Kristus telah layak
menerima dan Ia membayar untuk itu, dan Ia telah berjanji demikian, maka Ia
memberikan saudara hidup yang kekal.
Perhatikan Yohanes 10:27,28, Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan
suara-Ku, dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan
hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-
lamanya.” Seorang yang meletakan kepercayaannya di dalam Yesus, kepadanya Tuhan
telah memberikan hidup yang kekal dan ia tidak akan binasa,” demikian kata Firman
Tuhan.
Saudara lihat, seluruh keselamatan tersedia bagi orang berdosa. Semuanya oleh
anugerah Tuhan dan bukan oleh usaha kita. Itulah sebabnya seorang yang percaya
Krustus telah memiliki hidup yang kekal.
Apabila saudara mempunyai pertanyaan sehubungan dengan masalah ini, mintalah
pamplet saya, Can a Saved Person Ever Be Lost? Atau pamplet yang lain, Eight Gospel
Absudities if a Born-Again Soul Ever Loses Salvation. Semuanya sungguh meyakinkan
dan saudara dapat mengetahui bahwa seorang yang sudah memiliki keselamatan, selamat
selamanya. Percayalah Yesus dengan ini.

III. BAGAIMANA DENGAN PENGAKUAN KRISTUS DI DEPAN UMUM DAN


TENTANG BAPTISAN DAN KEANGGOTAAN GEREJA
1. Yesus berkata di dalam Matius 10:32, “Setiap orang yang mengaku Aku de depan
manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” Saudara harus
mengakui Kristus secara terbuka oleh karena Yesus yang telah mengasihimu. Itulah
langkah dan kepastian .yang membawa sukacita.
Dengan segera saya akan menyampaikan kepada seseorang yang kukasihi bahwa
saya telah percaya kepada Kristus. Saya akan mengatakan kepadanya bahwa sungguh
indah mengetahui bahwa dosamu telah di ampuni.
Kemudian, saudara harus datang ke gereja yang mengajarkan ajaran Alkitabiah ini
yang mengundang orang menyatakan secara terbuka bahwa ia telah menerima Kristus.
Dan saudara dapat mengatakan kepada pengkhotbah, “Sejak saya bertobat, saya ingin
mengakui di depan jemaat secara terbuka.”Saudara sungguh akan merasakan sukacita di
dalamnya, dan Tuhan juga akan mengakui saudara, dan Roh Kudus akan memberikan
rasa nyaman di hati saudara.
2.Sekarang, perlukah saudara di baptis? O ya, sebab dalam Amanat Agung TuhanYesus
perintahkan supaya mereka mengabarkan Injil keseluruh dunia dan setiap orang yang
telah bertobat harus di baptis. Ketika Yesus di baptis Ia berkata, “Biarlah hal itu terjadi,
karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.”(Mat. 3:15).
Baptisan tidak menyelamatkan tapi di perlukan untuk menyatakan iman percaya saudara
di hadapan jemaat. Tentu caranya dengan diselamkan. Tak seorangpun pernah terpikirkan
tentang baptisan lain kecuali dengan cara diselamkan kedalam air setelah seorang telah
percaya kepada Krisitus sampai pada abad ketiga belas ketika teman kita dari Katolik

20
mengubah caranya dari diselamkan menjadi di percik karena hal itu lebih menyenangkan
dan mereka mengajarkan bahwa melalui cara ini mereka dapat menyelamatkan lebih
banyak bayi setelah di percik. Sungguh ajaran ini tidak benqr. Perlu dipahami,
baptisan menggambarkan penguburan dan kebangkitan Tuhan.
Yesus. Roma 6:4,5, mengatakan: “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-
Nya.”
Jadi seorang Kristen harus menyatakan tanda kekristenannya. Ia harus berada di
posisi sebagai orang Kristen dihadapan manusia. Orang berdosa di dunia mungkin tidak
mengetahui sesuatu tentang Alkitab, tetapi ketika seorang bertobat di baptis, ia
mengetahui bahwa bertobat artinya hidup berbalik kepada Tuhan, dan ia telah dinyatakan
sebagai seorang Kristen. Demikianlah seharusnya.
Saya teringat betapa sukacitanya ketika saya keluar dari air tempat pembaptisan
sesudah saya bertobat dan mengetahui saya telah di selamatkan.
3.Sesudah itu, bagaimana dengan keanggotaan gereja? Ya, orang Kristen saling
memerlukan satu dengan yang lain. Kita memerlukan persekutuan untuk saling
menguatkan. Saudara perlu belajar. Saudara perlu seorang gembala. Saudara perlu teman
Kristen yang lain. Oleh sebab itu saudara harus mendapatkan gereja yang mengajarkan
pemberitakan Injil dan percaya pada kebenarannya dan memenangkan jiwa kepada
Kristrus. Saya harus hadir dan mendengar khotbah. Saya harus belajar Alkitab. Saya
harus mempersiapkan diri saya untuk memenangkan jiwa bagi Kristus.
Saya harap saudara akan menemukan gereja seperti ini. Seandainya kami dapat
menolong saudara, beritahukan kami, dan saya akan menolong saudara untuk melakukan
yang benar sesuai dengan kebenaran Alkitab
4.Sekarang saudara sudah diselamatkan. Saudara ingin memenangkan jiwa orang lain.
Silahkan hubungi kami, untuk mendapatkan buku., “Apa yang harus kulakukan
supaya selamat? Usahakan supaya teman saudara membacanya dan membawa mereka
kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Berjuta juta orang telah diselamatkan
melalui buku buku ini, dan saya berharap saudara mendapatkan berkat berkelimpahan
di dalamnya.
Sekarang, teman teman yang belum saya kenal; oleh kasih Tuhan Yesus
Juruselamat saya ingat saudara di dalam kasih yang sama. Saya ingin saudara menjadi
orang Kristen yang bersukacita. Saya ingin saudara juga memenangkan jiwa orang
lain. Beritahukan saya sekiranya saya dapat membantu saudara …

21

Anda mungkin juga menyukai