Oleh :
1. Anis Rakhmawati 2. Ayu Rohma Hastutik 3. Binti Nasihatul Khoiroh 6. Dianing Megarahayu
analisa SWOT
Analisa SWOT
1. SUBJECT : O Bidan E lulusan poltekkes negeri dengan IPK cumclaude
sebagai bidan pelaksana O Tahun 2007-2008 bekerja di RSIA B O Tahun 2008-2011 bekerja di RSUD C
O Bidan E telah mengikuti sejumlah pelatihan :
Bidan
E telah memenuhi persyaratan pengurusan izin mendirikan BPS, meliputi : Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan dilampiri dengan persyaratan yang telah ditentukan. Meneliti kelengkapan permohonan. Mengadakan peninjauan lapangan. Menyusun konsep ijin. Menandatangani surat ijin. Menyampaikan surat keputusan ijin kepada pemohon setelah membayar retribusi.
analisa SWOT
Surat pernyataan kesediaan mentaati peraturan perundangundangan yang berlaku Fotocopy KTP Penanggung jawab.
Fotocopy Akte Pendirian Fotocopy Ijazah Medis, Surat Izin dan Surat Ijin Praktek Bidan Daftar Peralatan yang tersedia.
analisa SWOT
DENAH
analisa SWOT
dapat mendukung pembiayaan pembangunan BPS O Bidan E mempunyai jiwa sosial yang baik dengan lingkungan, aktif turut serta kegiatan masyarakat O Usia bidan E masih muda sehingga mempunyai ide yang kreatif untuk berbagai acara penyuluhan
analisa SWOT
mempunyai modal yang besar untuk membangun BPS O Di Desa tersebut sudah berdiri 2 BPS
analisa SWOT 8
O OPPORTUNITY
O Bidan E masih muda , fresh , kreatif sehingga
ilmu-ilmu tentang kebidanan masih update karena masih sering mengikuti workshop dan seminar kesehatan sedangkan dua bidan lain sebaliknya O Masyarakat lebih selektif dalam memilih BPS O Bidan E bekerja sebagai PNS di RSUD C sehingga pasien yang mengunjungi Bidan E bisa juga pasien dari rumah sakit tersebut
analisa SWOT
O THREAT :
O Kalangan masyarakat tertentu menganggap Bidan E belum
meiliki banyak pengalaman. O Pembangunan BPS mungkin memerlukan waktu yang lebih panjang karenan kurangnya biaya O BPS yang baru berdiri belum memiliki pasien yang banyak sehingga penghasilan belum cukup untuk membayar cicilan dana pinjaman O Bidan E hanya buka BPS setelah lepas dinas di Rumah Sakit sehingga tidak bisa memberikan pelayanan di Rumah analisa SWOT 24 jam 10 selama
6 M
analisa SWOT
11
MAN
O Dalam memberikan pelayanan seorang bidan
harus kompeten dalam melakukan asuhan. O Seorang bidan juga harus memiliki keterampilan komunikasi terapeutik yang baik dan mengetahui batas wewenangnya. O Seorang bidan harus selalu memperbarui ilmunya berkaitan dengan asuhan yang diberikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. O Dalam mendirikan BPS seorang bidan wajib memiliki SIB (Surat Ijin Bidan) dan SIPB ( Surat Ijin Praktek Bidan). analisa SWOT
12
MACHINE
perlu melakukan promosi. Promosi harus dilakukan secara efektif dan efisien melalui berbagai cara yang tidak melanggar kode etik profesi.
analisa SWOT
13
MARKETING
O Dalam memasarkan BPS kita , kita
tidak perlu melakukan pemasangan iklan dimana-mana hanya, kita hanya cukup dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan membuat klien puas
analisa SWOT
14
METHODE
METHODE
pelayanan kebidanan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Selalu menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien. Dan tak pernah membeda-bedakan pasien satu dengan yang lain.
analisa SWOT
15
MONEY
O Sumber dana berasal dari dana pribadi
dan pinjaman dari bank. O Dana dikelola oleh kedua belah pihak, saling terbuka, dan tidak ada campur tangan dari pihak lain. O Setiap bulan dilakukan penghitungan total penghasilan. Dari total penghasilan tersebut kemudian dibagi untuk cicilan kredit, anggaran obat, anggaran peralatan. O Tarif yang digunakan sesuai dengan ketentuan dari organisasi profesi. Disediakan buku sendiri untuk analisa SWOT pemasukan dan pengeluaran.
16
MATERIALS
O Bangunan BPS terletak di samping rumah, agar mudah
dijangkau dan tidak mengganggu privasi keluarga. Bangunan BPS terdiri dari 1 ruang bersalin, 2 ruang nifas, 2 kamar mandi, 1 ruang praktek / pemeriksaan O Peralatan habis pakai akan dipesan atau dibeli langsung dari toko alat-alat kesehatan dimana sebelumnya telah dibuat daftar alat-alat yang dibutuhkan dan ditentukan mana yang lebih prioritas. O Setelah pembelian dilakukan, peralatan habis pakai harus diawasi untuk menghindari pemborosan. Peralatan tidak habis pakai juga harus diawasi untuk menjaga kondisinya tetap baik. analisa SWOT 17
analisa SWOT
18