Anda di halaman 1dari 11

Sumber : http://brugkembar.blogspot.

com/ SEJARAH MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Museum Geologi telah dimulai sejak tahun 1850-an, oleh Diens van het Mijnwezen, yang berkedudukan di Bogor (1852-1866). Sehingga pada tahun 1928 dibangunlah gedung yang diperuntukkan bagi Laboratorium Geologi di Rembrandt Straat (sekarang Jl. Diponegoro). Gedung ini dirancang dengan gaya arsitektur art deco oleh arsitek Belanda Ir. H. Menalda van Schouwenburg.

PRAKAMBRIUM PRAKAMBRIUM (ARKEOZOIKUM DAN PROTEROZOIKUM) ARKEOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN PURBA) : 4.600.000.000 2.500.000.000 TAHUN LALU Masa ini dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu : Masa Priscoan atau Hadean (4,6 4 milyar tahun lalu), merupakan masa persiapan bumi untuk dihuni oleh kehidupan dengan pembentukan lapisan lithosfera, hidrosfera dan atmosfera.

Masa Arkeozoikum atau Arkean (4 2,5 milyar tahun lalu), merupakan masa pemunculan kehidupan paling primitif (purba) yang bermula di dalam samudera berupa mikro-organisme dari jenis bakteri dan ganggang. tertua yang ditemukan adalah Stromatolites dan Cyanobacteria. Fosil

PROTEROZOIKUM (MASA KEHIDUPAN AWAL) 2.500.000.000 540.000.000 TAHUN LALU Masa Proterozoikum atau disebut juga masa Algonkian adalah masa perkembangan kehidupan organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (Eukaryotes dan Prokaryotes).

Fosil-fosil yang terkenal adalah stromatolit alga Jacutophyton, cacing beruas Spriggina, cacing beludru Hallucigenia, cacing gilig Dickinsonia dan ubur-ubur Mawsonites.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/

PALEOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN TUA) 540.000.000 245.000.000 TAHUN LALU Masa ini merupakan masa perkembangan hewan invertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata.

ZAMAN KAMBRIUM: 540.000.000 510.000.000 tahun lalu Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan invertebrata yang mempunyai kerangka luar dan bercangkang sebagai pelindung.

ZAMAN ORDOVISIUM 510.000.000 439.000.000 tahun lalu.

ZAMAN SILIUR: 439.000.000 408.000.000 tahun lalu Pada zaman ini tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku), sedangkan di dalam laut tumbuh kehidupan kalajengking raksasa (Eurypterid) dan ikan berahang, serta ikan yang berperisai tulang sebagai pelindung.

ZAMAN DEVON: 408.000.000 362.000.000 tahun lalu Zaman Devon merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan.

ZAMAN KARBON: 362.000.000 290.000.000 tahun lalu Zaman ini merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptilia dan Serangga raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fren dan paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa. ZAMAN PERM: 290.000.000 245.000.000 tahun lalu

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ Pada zaman ini perkembangan reptilia yang mirip mamalia mulai meningkat dan munculnya serangga modern, begitu juga tumbuhan Konifer dan Ginkgo primitif.

MESOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN TENGAH): Masa Mesozoikum adalah masa berkembangnya hewan reptilia, khususnya dinosaurus, serta berkembangnya amonit dan tumbuhan berbiji purba. Masa ini dibagi menjadi tiga zaman: Trias, Jura dan Kapur. ZAMAN TRIAS: 245.000.000 208.000.000 tahun lalu Di zaman ini, Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul, sedangkan gastropoda dan bivalvia semakin meningkat. Cynodont, sejenis reptilia mirip mamalia pemakan daging mulai berkembang. tumbuhan cycad (mirip palem) dan konifer mulai menyebar. Jenis

ZAMAN KAPUR: 145.000.000 65.000.000 tahun lalu Zaman ini merupakan puncak kejayaan Dinosaurus raksasa dan reptilia terbang. Mamalia berari-ari mulai muncul pertama kali.

DINOSAURUS Dinosaurus adalah hewan reptilia yang pernah hidup dan menguasai daratan pada masa Mesozoikum. Jauh sebelum manusia ada. Dinosaurus

pemakan daging (karnivora) terbesar dan terbuas adalah Tyranosaurus rex yang biasa disebut T-rex.

KEPUNAHAN MASSAL PADA AKHIR ZAMAN KAPUR Peristiwa kepunahan besar-besaran yang terjadi pada akhir zaman Kapur (65 juta tahun lalu) merupakan tanda berakihirnya masa Mesozoikum. Dinosaurus, Pterasaurus. Ichthyosaurus, Plesiosaurus, dan kelompok binatang moluska (Amonit dan Belemnit), serta sebagian besar Brakiopoda.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ Penyebab kepunahan Massal, adalah teori tentang jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan benturan sangat dahsyat. Dinosaurus yang merupakan hewan berdarah panas tidak mampu bertahan hidup pada iklim seperti itu, sehingga akhirnya punah.

KENOZOIKUM (MASA KEHIDUPAN BARU): TERSIER & KUARTER 65.000.000 TAHUN LALU SEKARANG Masa Kenozoikum merupakan masa perkembangan mamalia dan tumbuhan berbiji modern. Kuarter. Masa ini dibagi dua, yaitu Zaman Tersier dan

ZAMAN TERSIER: 65.000.000 1.700.000 TAHUN LALU Zaman ini merupakan zaman perkembangan mamalia di belahan dunia yang lain, fosil-fosil yang dijumpai di Indonesia merupakan fosil hewan laut terutama moluska dan foraminifera.

KALA PALEOSEN: 65.000.000 56.000.000 tahun lalu Kala ini merupakan awal kemunculan hewan mamalia pemakan rumput, primata, burung dan Discoaster. Kala ini ditandai oleh kegiatan

magma yang sangat intensif, susut laut yang besar dan hujan meteorit.

KALA EOSEN: 56.000.000 35.500.000 tahun lalu Pada kala eosen ini mamalia mulai berkembang dengan baik, seperti kuda, binatang pengerat (Rodent) dan unta, badak, hiu raksasa (Basilosaurus) dan Burung raksasa (Diatryma).

KALA OLIGOSEN: 35.500.000 23.500.000 tahun lalu KALA MIOSEN: 23.500.000 5.200.000 tahun lalu KALA PLIOSEN: 5.200.000 1.700.000 tahun lalu ZAMAN KUARTER: KALA PLISTOSEN: 1.700.000 10.000 tahun lalu

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ Mamalia yang berkembang pada kala ini mempunyai ragam bentuk yang spektakuler, seperti Mammoth, Mastodon, Smilodon (harimau bergigi pedang), Megathrium (Kukang tanah raksasa), Beruang gua, dan lain sebagainya.

KALA HOLOSEN: 10.000 Tahun Lalu Sekarang VERTEBRATA INDONESIA Koleksi fosil vertebrata yang menjadi kebanggan Museum Geologi diantaranya adalah fosil gajah Stegodon trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis, Badak Rhinoceros sondaicus, Kudanil Hippopotamus simplex, Kerbau Bubalus palaeokerbau dan kura-kura raksasa Geochelone atlas ditemukan di situs sekitar aliran sungai Bengawan Solo Jawa Tengah Jawa Timur. Fosil-fosil dari luar Jawa, seperti babi rusa Celebochoerus heekereni, komodo Varanus komodoensis, gajah kerdil Stegodon sompoensis, Stegodon sondaari dan Elephas celebensis.

BANDUNG Para ahli meyakini bahwa Bandung dahulunya merupakan suatu danau yang luas. Sejarah Danau Bandung ini dimulai sekitar 10.000 tahun lalu di mana lairan sungai Citarum terbendung oleh batuan hasil letusan Gunung Sunda sehingga meluap dan menggenangi daerah Bandung dan sekitarnya.

Danau Bandung yang menurut legenda, dinamakan Situ Hilang ini adalah banyaknya penamaan daerah dengan menggunakan istilah yang mencirikan kondisi adanya banyak air, seperti nama daerah awalan ci yang artinya sungai, misalnya Cililin dan ranca yang artinya rawa, misalnya Rancaengkek. Seangkan daerah yang sejak dulu merupakan daratan

menggunakan nama ujung, misalnya Ujungbeurung.

Fosil ular sanca Phyton reticulatus yang ditemukan di daerah Ciharuman dan fosil ikan Cypinis carpio dari cililin. Pada tahun 2004 telah

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ ditemukan fosil rahang bawah gajah Elephas maximus di daerah Rancamalang, Cijerah, Bandung.

MANUSIA PURBA Sebagian besar fosil manusia purba Indonesia ditemukan di pulau Jawa, khususnya di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Lokasi situs manusia purba yang telah dikenal dunia dijelaskan disini beserta koleksi temuannya seperti daerah Trinil, Ngandong Sangiran, Sambungmacan, dll.

Trinil yang terletak 11 km di barat kota Ngawi Jawa Timur telah dikenal dunia sejak ditemukannya fosil manusia purba Pithecantropus erectus yang disebut-sebut sebagai The Missing Link oleh penemunya Eugene Dubois yang melakukan evakuasi pada tahun 1891 1893. sekarang fosil ini dinamakan Homo erctus yang diberi kode Pithecanthropus I (P-1)

Ngandong yang terletak di Kabupaten Blora Jawa Tengah, 10 km dari kota Ngawi. 11 tengkorak telah ditemukan dalam kegiatan evakuasi pada tahun 1931, yang kemudian diteliti oleh Oppenoorth tahun berikutnya dan diidentifikasi sebagai Homo (Javanthropus) soloensis, yang sekarang dikenal sebagai Homo erectus soloensis.

Sangiran yang terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 20 km di utara kota Solo (Surakarta), terkaya akan temuan fosil vertebrata khususnya hominid. Temuan pertama fosil vertebrata dari daerah ini, tepatnya di Kalioso, Sangiran dilaporkan oleh Schemulling pada tahun 1864.

Di sudut ini juga dipaparkan tentang sejarah evolusi manusia yang dicetuskan oleh Charles Darwin, Erns Haeckel dan Eugene Dubois. Selain itu juga tentang dua versi teori evolusi manusia yang dianut dunia yaitu teori Multi Regional dan teori Out of Africa.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ DUNIA BATUAN DAN MINERAL Mineral merupakan material pembentuk batuan yang didefinisikan sebagai benda padat berbentuk kristal. Mineral yang mempunyai komposisi kimia sama tetapi struktur ionnya berbeda diberi nama yang berbeda pula. Misalnya grafit dan intan yang keduanya disusun oleh karbon (C). Pertumbuhan dan pengkristalan mineral disajikan pada peragaan ini berdasarkan seri Reaksi yang dikemukakan oleh Bowen (Bowen Series).

Batuan Beku Batuan beku adalah jenis batuan yang merupakan hasil pembekuan magma dimana mineral penyusunnya terdiri dari kristal. Batuan beku

diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan ukuran kristalnya, meliputi batuan beku asam (contohnya granit dan riolit), batuan beku peralihan (contoh diolit dan andesit) dan batuan beku basa (contohnya garbo dan basal).

Batuan Endapan (sedimen) Merupakan hasil rombakan batuan yang telah ada sebelumnya dimana material rombakan itu tertransport dan kemudian pada suatu cekungan menjadi batuan sedimen. Contoh batuan endapan klasik adalah batu lempung, lanau, batu pasir, breksi dan konglomerat. Batuan sedimen kimia terjadi karena

adanya proses kimia di suatu lingkungan tertentu yang akhirnya menghasilkan endapan batuan. Contoh batuan sedimen kimia adalah gipsum. Batuan

sedimen organik terjadi adanya organisme yang berkumpul pada lingkungan tertentu. Kumpulan jasad organisme tersebut menjadi batuan endapan. Contoh batuan sedimen organik adalah batu gamping, terumbu karang (koral) dan diatomea.

NB: Anda telah mendownload artikel ini dari blog brugkembar dengan alamat URL http://brugkembar.blogspot.com/. Selalu kunjungi blog brugkembar, banyak artikel serta tips-tips menarik seputar computer dan tutorial blog bagi pemula.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ Batuan Malihan (Metamorf) Batuan Malihan atau Metamorf berasal dari batuan yang telah ada sebelumnya yang kemudian terkena pengaruh tekanan dan atau temperatur yang tinggi sehingga terjadi perubahan mineral. Contoh batuan malihan adalah marmer, kuarsit, batutanduk dan batusabak.

SURVEY GEOLOGI Untuk mengetahui keadaan geologi suatu daerah diperlukan penelitian / penyelidikan (pengambilan data/informasi) daerah yang bersangkutan. Adapun tahapan penelitian/penyelidikan geologi tersebut meliputi :

Studi Informasi Awal Penyusunan rencana kegiatan survey, pengadaan peta topologi, foto udara, dan citra satelit, penafsiran foto udara dan citra satelit, kompilasi data sekunder dan pembuatan peta dasar untuk kegiatan survey.

Study Lapangan Pengenalan pengukuran daerah telitian/selidikan, pengamatan singkapan,

geofisika, geokimia, pemboran, pengambilan contoh batuan,

mineral, fosil, air tanah dan ploting hasil kegiatan survey.

Study Laboratorium Analisis petrologi, analisis geokimia dan analisis paleontologi.

Studio Penggambaran peta dan penyusunan laporan. Pada sudut peragaan penyelidikan dan penelitian ini disajikan berbagai contoh material yang berhubungan dengan kegiatan penyelidikan dan penelitian seperti peta topografi, citra satelit serta berbagai peralatan lapangan.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ GUNUNG API INDONESIA Gunung api adalah bukit atau gunung yang mempunyai lubang kepundan sebagai tempat keluarnya magma dan atau gas ke permukaan bumi. Lautan yang terapun disebut magma, yaitu cairan silikat pijar bersuhu antara 9000C sampai 1.4000C. Magma ini bisa muncul ke permukaan bumi melalui kawah (kepundan) gunung api. Magma yang muncul ke permukaan bumi disebut lava. Karena itu lava yang baru keluar biasanya berbentuk cairan pekat, pijar dan sangat panas.

Istilah lava seringkali tertukar atau disama artikan dengan lahar. Lahar adalah cmpuran batuan dari berbagai ukuran yang asalnya terdapat di sekitar kawah (kepundan) gunung api dan bergerak ke arah lereng karena pengaruh gravitasi dan adanya hujan atau aktifitas gunung api. Oleh karena itu lahar biasanya terdiri dari butiran dan bongkahan yang bercampur dengan lumpur dan air, temperaturnya bisa panas atau dingin. Peragaan gunung api Indonesia ditampilkan berbagai batuan hasil letusan gunung api seperti lava, lahar dan belerang; seismograf mekanik dan beberapa model gunung seperti; Model gunung Bromo, Semeru dan Kelud, Merapi, Galunggung, Tangkuban Perahu, Krakatau, dan Batur.

PERTAMBANGAN MINERAL DAN ENERGI Peragaan Geologi untuk kehidupan Manusia dapat dijumpai di lantai II Museum Geologi, terdiri dari satu ruang utama (hall) dan 7 ruang peragaan di sayap timur. Di ruang utama diperagakan berbagai miniatur (model)

penambangan, baik penmbangan mineral maupun penambangan energi minyak dan gas bumi, serta berbagai contoh batuan yang mengandung mineral bijih dan batuan reservoar tempat terperangkapnya minyak bumi. Untuk

pertambangan energi minyak dan gas bumi diperagakan model pemboran, pendistribusian dan pemanfaatan migas serta panas bumi yang dikelola oleh Pertamina.

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ PEMANFAATAN BATUAN DAN MINERAL Batuan dan mineral telah dimanfaatkan oleh manusia sejak zaman purba hingga zaman modern sekarang ini. Batuan untuk membuat api, dipakai sebagai alat/senjata untuk melumpuhkan hewan buruan dan menggunakan mineral oker untuk melukis di dinding-dinding gua.

Pemanfaatannya bagi kehidupan manusia meliputi berbagai aspek, mulai dari industri peralatan rumah tangga, perhiasan, pemukiman, infrastruktur, telekomunikasi, komputer, kedokteran, sains dan teknologi, pesawat terbang hingga satelit.

EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan lapangan untuk

mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumber daya alam non hayati di suatu tempat. Eksploitasi adalah kegiatan

penambangan/pengusahaan sumber daya alam yang telah dinyatakan prospek berdasarkan analisis potensi mineral, minyak dan gas bumi, analisis kandungan dan besarnya cadangan, analisis ekonomi, serta analisis menganai dampak lingkungan (AMDAL).

MINERAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Pada peragan terlihat bahwa dalam kehidupan tradisional manusia telah menggunakan bahan untuk menumbuk dan menghaluskan bahan makanan; sabit untuk bercocok tanam; kapak untuk memotong kayu; setrika untuk merapihkan baju dan manik-manik untuk perhiasan. Sabit, kapak, maupun setrika bahan dasarnya berasal dari mineral besi, sedangkan manik-manik berasal dari batu mulia.

BAHAN GALIAN KOMODITAS NASIONAL Mineral, minyak dan gas bumi memerlukan pengolahan secara khusus. Contoh hasil proses destilasi (penyulingan) tersebut seperti bensin, minyak pelumas mesin, minyak tanah, parafin, lilin putih dan lain sebagainya

Sumber : http://brugkembar.blogspot.com/ diperagakan di dalam lemari peragan, berikut peta cekungan yang memungkinkan terdapatnya minyak dan gas bumi di Indonesia.

GAS BUMI DAN GERAKAN TANAH Proses geologi selain dapat menghasilkan berbagai bahan mineral dan energi, juga dapat menimbulkan bencana seperti gempa bumi, tanah longsor (gerakan tanah) dan letusan gunungapi.

Gempa bumi adalah guncangan secara tiba-tiba yang terjadi akibat proses endogen pada kedalaman tertentu. Adapun penanggulangan dini

apabila terjadi gempa bumi sebaiknya lari ke luar rumah (bangunan) menuju tanah lapang (daerah yang lebih terbuka) sehingga kecil sekali

kemungkinannya tertimpa jatuhan bangunan rumah. Apabila tidak sempat lari keluar, sebaiknya berlindung di bawah meja kayu. Gerakan tanah ialah

perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, tanah, bahan timbunan atau material campuran yang bergerak ke arah bawah dan keluar lereng.

BAHAYA DAN MANFAAT GUNUNG API Indonesia memiliki 129 gunung api aktif yang tersebar mulai Sumatera bagian utara menerus ke selatan melalui Jawa, Nusatenggara sampai ke Laut Banda. Jalur ini disebut Jalur Mediteranian. Letusan gunung api sering Batuan yang

meninggalkan lubang yang sangat besar, disebut Kaldera.

terakumulasi di puncak gunung api dapat secara tiba-tiba meluncur ke daerah lereng karena pengaruh hujan dan gravitasi menjadi lahar.

AIR DAN LINGKUNGAN Pemenuhan kebutuhan hidup manusia, yang meliputi daur hidrologi, pemanfaatn air tanah untuk air minum rumah tangga, industri, pertanian dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai