Anda di halaman 1dari 19

RAMBU LALU LINTAS

PERAIRAN PEDALAMAN
DI INDONESIA
( PERATURAN, ARTI DAN LAMBANG RAMBU )

Dikompilasi oleh :
FAISAL AFFANDI
PERAMBUAN LALU LINTAS PERAIRAN PEDALAMAN DI INDONESIA
SESUAI SK MENHUB RI. NO. PM.3/L/PHB – 77 TGL 18 MEI 1977

RAMBU-RAMBU LARANGAN
PROHIBITION SIGNS

Dilarang melewati dan mendahului.


Do not overtake.

A1

Dilarang melewati bagi kapal-kapal yang sedang menggandeng /


mendorong kapal lain. Ini tidak berlaku apabila gandengannya
adalah pendorong kapal yang panjangnya tidak lebih dari 110
meter dan lebarnya tidaklebih dari 12 meter.
Do not overtake in case ship is coupled to or pushed by other
ship. This rule does not apply if the “coupled” ship is “pusher”
not more than 110 meter long and 12 meters wide.
A2

Dilarang berpapasan dan melewati


Meeting side by side and overtaking prohibited.

A3

Dilarang memasuki kapal.

Do not enter into ship. Entering into prohibited.

A4

Dilarang merokok.

Do not smoke please.

A5
Dilarang bertambat dipinggir jalan air, dimana rambu dipasang.

Do not moore at side of waterways where a sign is put up.

A6

Dilarang membuang jangkar / berlabuh dimana rambu dipasang.

Anchoring / mooring prohibited where a sign stands.

A7

Dilarang menambatkan kapal dimana rambu dipasang.

Do not tie ship where a sign stands.

A8

Dilarang berlabuh, dalam jarak 25 meter dari rambu ini.

Mooring prohibited within 25 meters from this sign.

A9

Dilarang berputar.

Turning prohibited.

A10
Dilarang berlayar dengan kecepatan penuh (full speed) untuk
menghindari adanya pukulan gelombang.

Sailing as fullspeed prohibited to avoid of the waves.

A11

Dilarang berlayar dengan kecepatan penuh (full speed) untuk


menghindari adanya pukulan gelombang.

Sailing as fullspeed prohibited to avoid of the waves.

A12

Dilarang menebang kayu, sepanjang angka yang tertera di rambu


tersebut (dalam km).

Cutting of telling trees prohibited within area indicated in sign


(in kilometers).

A13

Dilarang mengulit kayu.

Peeling or cutting a bark of trees prohibited.

A14

Dilarang membakar hutan.

Burning of forest prohibited.

A15
Dari tempat berlabuh, 30 m dihitung dari letak rambu harus
dikosongkan dan tidak boleh dipergunakan untuk tempat
berlabuh.

60 meters space from sign should not used for mooring.

A16

Dari tempat berlabuh, 30 m dihitung dari letak rambu harus


dikosongkan dan tidak boleh dipergunakan untuk tempat
berlabuh.

60 meters space from sign should not used for mooring.

A17

Dilarang berlayar diluar batas rambu yang telah ditentukan.

Do not sail outside limit indicated by signs.

A18

Dilarang masuk.

No entrance

A19
RAMBU-RAMBU WAJIB
COMPULSORY SIGNS

Kapal tetap berjalan mempertahankan haluannya pada sisi / arah


panah yang bergaris tebal.

Keep sailing in direction of thick lined arrow.

B1

Kapal tetap berjalan mempertahankan haluannya pada sisi / arah


panah yang bergaris tebal.

Keep sailing in direction of thick lined arrow.

B2

Kapal harus berhenti untuk suatu keperluan yang ditujukan pada


papan yang tertera di bawahnya.

Ship should stop for an emergency indicated on this sign.

B3

Kecepatan maximum yang diizinkan menurut angka yang tertera


pada rambu (dalam km).

The maximum speed is permited as indicated on this sign (in


kilometers).

B4

Supaya mengeluarkan tanda isyarat bunyi


(peluit).

Please sound signal.

B5
Supaya berlayar hati-hati.

Please sail coutiosly (carefully).

B6

Daerah yang diawasi.


Keterangan ditulis dalam lingkaran (5km/j, dilarang buang
jangkar).

Controlled areas.
(5km/h, no anchoring) indicated in the circle.
B7

Bahaya.
Keadaan yang membahayakan ditulis didalam gambar belah
ketupat yang bersilang (batu, rangka kapal, gosong dll)

Danger.
The nature of danger may be indicated inside the diamond shape
B8 (rock, wreck, shoul etc).

Kapal harus menjauhi (menghindari).


Keterangan-keterangan ditulis diluar belah ketupat yang bersilang
(tempat pemandian, bendungan, penderasan dsb).

Boats keep out.


Explaination may placed out side the crossed diamond shape
B9 (swim area, damrapids etc).

Penerangan.
Untuk menunjukkan suatu jarak, tempat dsb.

Information.
For displaying information such as distance location etc.

B10
Untuk menunjukkan tanda-tanda pengaturan bahaya-bahaya tetap
(bendungan, tempat pemandian, batu dsb).

To display regulatory markers (dam, swim area, rock etc).

B11

Kapal dilarang berlayar antara pelampung dan daratan yang


terdekat.

Boat should not pass between bouy and nearest shore.

B12
RAMBU-RAMBU PERINGATAN
WARNING SIGNS

Tinggi maximum dari permukaan air terbatas, (angka tertera


menunjukkan maximum dari permukaan air, ukuran dalam meter)

Maximum height from surface of water limited (figure in sign


indicated maximum height, from surface of water, in meters).
C1

Dalam alur terbatas (angka yang tertera menunjukkan dalamnya


air, ukuran dalam meter).

Dept of channel limited (figure indicated depth of water in


meters).
C2

Supaya memberikan semboyan bunyi.

Please sound signal.

C3

Lebar perairan yang dapat dilayari terbatas (angka yang tertera


menunjukkan lebar maximum dalam meter).

Width of sailable waters limited (figure on sign indicated


maximum width in meters).
C4

Rambu untuk menempatkan suatu pembatasan peringatan


pelayaran.

Sign of pillar for indicating boundary / warning regarding


sailing.

C5
Alur pelayaran sebelah kanan menyempit, angka dalam rambu
menunjukkan jarak dalam meter dengan maksud kapal itu sendiri
harus mengambil antara tepi tersebut.

Right-hang side channel narrowing. Figure in eign indicated


C6 distance in meters that ship’s captain should decide himselft
where to sail.

Harus berlayar sebelah lebih dari 30 meter dari tepi sungai, ada
bahaya (batu, snag dsb).

Sail more than 30 meters away from side to avoid danger (stone,
etc).
C7

C7a

Pembatasan pelabuhan dangkal.

Restriction shallow waters.

C8

Harus berlayar lebih dari 10 meter dari tepi sungai, ada batu.

Sail more than 10 meters away from side, there is stone.

C9

C9a

Harus berlayar lebih dari 20 meter dari tepi sungai, ada batu.

Sail more than 20 meters away from side, there is stone.


C10

C10a

Arahkan haluan ke rambu ini dan segera tinggalkan rambu ini dan
arahkan haluan ke rambu berikutnya.

Aim / fix direction toward this sign then leave this sign
immediately and aim direction toward next sign.
C11

C11a

Terus berlayar menyusuri pinggiran sungai menurut arah panah.

Sail ahead along side of river according to direction of arrow.

C12

C12a

Berlayarlah di tengah-tengah pada arah panah.

Sail in the middle according to direction of arrow.

C13

C13a

Selusuri tepi sungai pada arah panah

Slide along side the river in direction of arrow.


C14

C14a

Tahan kiri, bagi kapal-kapal yang berlayar ke Hulu. Tahan kanan,


bagi kapal-kapal yang berlayar ke Muara.

Leave the signal on the left when sailing up stream. On the right
when sailing down stream.
C15

Tahan kiri, bagi kapal-kapal yang berlayar ke Hulu. Tahan kanan,


bagi kapal-kapal yang berlayar ke Muara.

Leave the signal on the left when sailing up stream. On the right
when sailing down stream.
C16

Pusaran air.
Eddies.

C17
RAMBU-RAMBU PENUNJUK/PENUNTUN
INSTRUCTION GUIDANCE SIGNS

Berlayar dalam arah panah.

Follow direction of arrow.

D1

D1a

Melintasi saluran listrik dengan tekanan tinggi.

Be careful, you are passing by electric current of high voltage /


tension.

D2

D2a

Pada jarak 1500 M (angka di rambu menunjukkan jarak dalam


meter) ada penyeberangan ferry.

At 1500 M (figure indicates distance in meters) there are ferry


crossing.
Ferry boat has the priority to cross.
D3

Diijinkan untuk berlabuh di pinggiran dalam perairan dimana


rambu dipasang.

Anchoring / mooring allowed here.

D4
Diijinkan untuk berlabuh dipinggir jalan perairan dimana rambu
dipasang.

Anchoring / mooring at side of these waterways allowed.

D5

Diijinkan bertambat pada tepi jalan perairan dimana rambu di


pasang.

Ship allowed to tie up at side of these waterway

D6

Petunjuk dan tempat berputar.

Sign and place for turning.

D7

Lebar dari tempat berlabuh (dalam meter) digunakan untuk


berlabuh.

Area for anchoring / mooring (in meters).

D8

Alur pelayaran bercabang dan dapat dlayari.


Alur utama / penting digambarkan lebih lebar.

Sailable channel and subdivisions.


Main / important channel painted wider in picture.
D9

Alur pelayaran bercabang dan dapat dlayari.


Alur utama / penting digambarkan lebih lebar.

Sailable channel and subdivisions.


Main / important channel painted wider in picture.
D10
Alur pelayaran bercabang dan dapat dlayari.
Alur utama / penting digambarkan lebih lebar.

Sailable channel and subdivisions.


Main / important channel painted wider in picture.
D11

Perairan yang dipergunakan berlaku sebagai jalan pelayaran yang


menuju muara.

Waterways used also serve as by-pass leading to estuary /


mounth of river / sea.
D12

Perairan yang dipergunakan berlaku sebagai jalan pelayaran yang


menuju muara.

Waterways used also serve as by-pass leading to estuary /


mounth of river / sea.
D13

Berlayar di dalam batas rambu.

Sail within limit of sign.

D14

Penerangan.
Untuk menunjukkan suatu tempat menunjukkan jarak dan
sebagainya.

Information.
D15 For displaying information such as distance, location etc.

Angka yang tertera di rambu tersebut menunjukkan jarak untuk


mencapai kota yang tertera dalam rambu tersebut (dalam km).

Figure in sign indicates distance in kilometres to town named on


sign.
D16
Pada arah bagian merah/hitam dari papan/tanda ini akan terdapat
rambu merah atau hitam.

In direction of red/black of this board/sign is found a red or black


sign.
D17

Menunjukkan adanya rambu yang hanya dapat dilihat satu


jurusan.

Indication the existence of sign which is visible from one


direction only.
D18

D18a

Menunjukkan garis/bagian dari pada alur yang aman untuk


dilayari.
Garis ini ditunjukkan oleh garis lurus yang ditarik dari kedua titik
tertinggi dari segi-tiga.

Indicates aline/part of the channel safe for sailing.


D19 This part is shown by a straight line drawn from two extreme
heights of triangles.

Supaya mendekati tikungan/belokan sungai pada jarak ± 1/3 dari


lebar sunagi tersebut dan langsung menuju tanda/rambu yang
berikutnya.

Start to approach the curves/turns of river from a distance of


approximately 1/3 the width of the river and sail directly towards
the next sign.
D20

D20a
Tikungan ke kiri.

Leftt bend.

D21

Tikungan ke kanan.

Right bend.

D22

Tikungan tajam ke kiri

Dangerous left bend.

D23

Tikungan tajam ke kanan.

Dangerous right bend.

D24

Tikungan ganda.

Double bends, or succession of more than two


bends the first to the left.

D25

Tikungan ganda.

Double bends, or succession of more than two


bends the first to the right.

D26
Banyak tikungan.

Many bends.

D27

Banyak tikungan.

Many bends.

D28

Penyempitan kiri - kanan

Channel ahead is narrower.

D29

Penyempitan Kiri.

Left channel ahead is narrower.

D30

Penyempitan Kanan.

Right channel ahead is narrower.

D31

Jembatan angkat

Swing bridge.

D32
Persimpangan.

Sailable channel and subdivisions.


Main/important channel painted wider in picture.

D33

Persimpangan.

Sailable channel and subdivisions.


Main/important channel painted wider in picture.

D34

Persimpangan.

Sailable channel and subdivisions.


Main/important channel painted wider in picture.

D35

Persimpangan.

Sailable channel and subdivisions.


Main/important channel painted wider in picture.

D36

Persimpangan.

Sailable channel and subdivisions.


Main/important channel painted wider in picture.

D37

Anda mungkin juga menyukai