Anda di halaman 1dari 9

Tugas Bahasa Indonesia

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel


Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aditya Wahyu Hidayat Adjudian Syafitra Andi Andana Bangsawan Helmi Dwi Adzani Tobing Niken Widiadnyana Robby Sugana
Kelas XI IA 2

2011

Tugas Bahasa Indonesia Judul Novel

2011
: Sheila - Luka Hati Seorang Gadis Kecil

Unsur-unsur Intrinsik
1. Tema 2. Alur : Pembentukan Karakter : Maju mundur

3. Penokohan : a. Sheila Menderita masalah emosional yang parah, agresif, pembangkang, namun memiliki sisi rapuh dan lembut, serta dapat diandalkan pada situasi tertentu. b. Torey Hayden Sabar, ikhlas, teguh, penuh kasih sayang, keibuan. c. Ayah Sheila Pemabuk, pendendam, tetapi sebenarnya baik dan perhatian. d. Chad Baik hati, sabar, selalu mendukung upaya Torey dalam memperjuangkan Sheila. e. Anton Pria Amerika keturunan Meksiko bertunuh jangkung, bertampang sangar, berusia 29 tahun,dapat diandalkan. f. Whitney Seorang murid SMP berusia 14 tahun, dapat diandalkan, baik hati. g. Tuan Collins Tegas, berwibawa. h. Paman Jerry Jahat, pembohong.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

i. Murid murid di kelas khusus : Peter Memiliki tubuh yang tegap dan kuat membuatnya tidak sesuai dengan kondisi neurologisnya yang buruk, sehingga perilakunya sangat kasar. Tyler Anak perempuan berambut hitam keriting, berusia 8 tahun, pernah mencoba bunuh diri 2 kali. Setiap tanda kemarahan dan ketidaksetujuan membuatnya sangat ketakutan dan mendorongnya bertindak terlalu dewasa untuk usianya yang beru 8 tahun, dan bersikap keibuan dengan orang yang tidak setuju dengannya. Max Anak laki-laki pirang berusia 6 tahun dengan tubuh besar dan kuat, mengidap autisme kekanak-kanakkan. Freddie Berusia 7 tahun dengan berat 47kg, menderita autisme dan mengalami keterbelakangan mental yang parah. Sarah Berusia 7 tahun, pernah menjadi korban penyiksaan fisik dan seksual menjadikannya selalu marah dan pembangkang. Tidak mau berbicara kepada siapapun kecuali ibu dan saudara perempuannya. Susannah Joy Berusia 6 tahun, berambut pirang, menderita skizofrenia kanakkanakan, mengalami halusinasi visual maupun auditorial, dan menghabiskan seluruh waktunya untuk menangis dan menggerakgerakkan tubuhnya ke depan dan ke belakang.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

William Berusian 9 tahun, anak laki-laki tinggi-kurus dengan wajah pucat karena dihantui ketakutan akan segala hal. Sering melakukan upacara rumit; selalu terdorong untuk menyentuh tubuhnya sendiri berulang-ulang atau mengucapkan mantra-mantra pendek tanpa suara. Guillermo Berusia 9 tahun, salah satu dari migran Meksiko-Amerika, anak laki-laki buta yang pemarah, tetapi masih bisa dikendalikan. 4. Sudut Pandang (point of view) : Sudut pandang orang pertama

5. Latar : Tempat - Sekolah (kelas khusus) - Rumah Sheila Perkampungan Imigran - Rumah Sakit - Pengadilan - Rumah Makan Waktu Maju terus-menerus berlangsung selama 10 bulan. Suasana - gembira : o Ketika Sheila mulai mau berbicara. o Saat Sheila bisa mengerjakan soal matematika untuk siswa kelas 4. o Saat hakim memutuskan tidak jadi memempatkan Sheila di Rumah Sakit Negara, o Saat Sheila mendapatkan gaun dan makan pizza bersama torey dan Chad.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

- Mencekam Ketika Sheila bertindak menjadi anak yang sangat liat dan mencungkil semua mata ikan yang ada di akuarium. - Sedih o Ketika Sheila menceritakan masa lalunya yang pahit. o Ketika Sheila harus kehilangan gaun pemberian Chad. o Ketika Sheila terluka karena penyiksaan seksual yang dilakukan oleh pamannya. - Haru Saat Sheila bisa melepaskan Torey dan mengatakan bahwa ia bersungguh-sungguh akan menjadi anak yang baik. 6. Amanat Keteguhan tekad, kesabaran, kasih sayang, dan cinta kasih yang tulus dapat menjinakan kebencian dan menjadikan seseorang menjadi lebih baik, bahkan mengubah karakter seseorang yang dianggap tidak mungkin terjadi.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

Unsur-unsur Ekstrinsik
1. Latar belakang pengarang a. Nama Lengkap : Victoria Lynn Hayden b. Lahir : Livingstone, Montana, AS ; 21 Mei 1951 c. Jenis kelamin : Perempuan d. Suku bangsa : Wales, Inggris sejak 1980 e. Pendidikan Billings Senior High School, Billings, Montana Bachelor of Arts, Whitman College, Walla Walla, Washington Master of Sciense, Montana State University/Billings, Billings, Montana (pendidikan khusus) Pendidikan Ph.D (tidak selesai), University Minnesota, Minneapolis, Minnesota (psikologi pendidikan/pendidikan luar biasa) f. Karier dalam pendidikan/psikologi Tambahan pendidikan luar biasa (gangguan emosi) Guru pendidikan luar biasa (gangguan emosi, gangguan belajar) Guru senior (unit psikiarti) Dosen universitas (pendidikan luar biasa) Dosen S-1 (pendidikan luar biasa) Koordinator peenlitian (unit psikiatri universitas) Ahli psikologi anak Konsultan penganiayaan anak 2. Tempat atau kondisi alam Tempatnya di sekolah, terutama kelas khusus dan rumah Sheila di perkampungan migran dengan kondisi alam dari akhir musim panas ke musim panas berikutnya di tahun depan.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

3. Penghargaan : Christopher Award, 1981, untuk buku One Child. New York Times Public Library Books for the Teen Age selection, 1981, untuk buku One Child. 1982, American Library Association Best Young-Adult Book selection untuk buku Somebody Else's Kids. School Library Journal Best Young-Adult Book selection, 1983 4. Karya :

One Child (nonfiction), Putnam (New York, NY), 1980. Somebody Else's Kids (nonfiction), Putnam (New York, NY), 1981. Murphy's Boy (nonfiction), Putnam (New York, NY), 1983. The Sunflower Forest (fiction), Putnam (New York, NY), 1984. Just Another Kid (nonfiction), Putnam (New York, NY), 1988. Ghost Girl (nonfiction), Putnam (New York, NY), 1991. The Tiger's Child (nonfiction), Scribner (New York, NY), 1995. The Mechanical Cat (fiction), 1999. Beautiful Child (nonfiction), HarperCollins Publishers (New York, NY), 2002. The Very Worst Thing (fiction), HarperCollins Publishers (New York, NY), 2003. Twilight Children: Three Voices No One Heard until a Therapist Listened (nonfiction), William Morrow (New York, NY), 2005.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

Ringkasan
Sudah ada 8 murid berusia tidak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah 2 kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, 2 orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, dan yang terakhir menderita beragam phobia. Namun Torey Hayden masih bersedia menerima seorang murid lagi. Seorang anak berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 tahun hingga nyaris meninggal. Gadis itu ber- IQ diatas 180, tapi menderita masalah emosional yang parah. Dia tak pernah menangis, baik kala sedih, marah, maupun kesakitan. Dia juga agresif dan selalu membangkang. Mungkin karena sang Ibu meninggalkannya dijalanan saat berusia 4 tahun. Mungkin karena ayahnya pemabuk, dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya. Secara keseluruhan kisah ini menceritakan kepedihan hidup seorang gadis kecil, yaitu Sheila, suatu kondisi yang memaksanya bertahan hidup dengan kekerasan hatinya dan pemikiran seorang anak yang terbatas. Begitu keras kehidupan yang dijalaninya memaksanya untuk tegar serta mengacaukan kondisi emosionalnya. Disuatu sisi ia tampak kejam dengan tindakannya seperti mencungkil mata setiap ikan di akuarium. Di sisi lain ia begitu rapuh, hingga tak mampu menghadapi perpisahan dengan gurunya meski hanya dua hari saja. Sesungguhnya begitu sulit dipercaya bahwa pada kenyataanya terdapat seorang anak usia 6 tahun yang mengalami begitu besar penolakan, pengabaian, bahkan penyiksaan fisik dan seksual oleh keluarganya sendiri. Dalam buku ini, Torey Hayden mengungkapkan latarbelakang yang kelam dan rentetan kejadian menyakitkan yang dialami Sheila. Sekaligus menggambarkan bahwa tingkah laku agresif dari Sheila hanya merupakan bentuk dari reaksi pertahanan diri dari seorang gadis kecil yang lugu. Di buku ini juga, Torey menuliskan pengalaman nyatanya berusaha menyentuh hati si gadis kecil dan memunculkan segala potensi yang dimilikinya.

Tugas Bahasa Indonesia

2011

Anda mungkin juga menyukai