Anda di halaman 1dari 12

PRAKATA:

Ditengah perkembangan pesat ilmu pengetahuan & teknologi yang dibarengi pula dengan pengembangan prosesor(otak) komputer super cepat & hebat yang saat ini sdh mencapai 6-core(inti) dengan label Intel Core i-7 yang bahkan dengan fitur HyperThreading yang dimilikinya, prosesor ini dapat disulap menjadi prosesor dengan 12 inti sehingga teramat mendukung dan memudahkan dalam segala aktivitas yang memerlukan sumber-sumber/paket-paket data & lalu lintas informasi dalam intensitas yang amat cepat dan kilat. Sering sekali keterlambatan dalam menerima informasi menjadi langkah mundur kinerja suatu perusahaan/seseorang dalam segala hal karena telah terjadi stagnasi(gap) yang cukup lebar dari saat informasi akan suatu data diminta dengan detik saat informasi yang diinginkan itu selesai diproses dan diterima oleh si penanya. Demikian juga kondisi yang terjadi di salah satu unit PHG Group, yakni : PT. VAL. Berdasarkan pengamatan & pengalaman selama berada di Jembatan Timbang PT. VAL dari tanggal 01 September 2011 hingga tanggal 30 September 2011 selama menangani Weighing Bridge(Jembatan Timbang)baik di sisi FFB(Fresh Fruit Bunch) maupun di sisi CPO(Crude Palm Oil)/PK(Palm Kernel) selama shift pagi maupun shift malam, maka jelas sekali terasa ketergantungan yang teramat sangat dari sisi para petinggi PT. VAL, mulai dari tingkatan KTU, Mill Manager, KDP maupun pihak lainnya yang berkepentingan akan AKSES & KECEPATAN informasi dari Kr. Timbangan maupun Ka. Timbangan. Sebagian contohnya : Sdh seberapa banyak tonase FFB yang telah diterima oleh PT. VAL dari pihak yang dikategorikan Koperasi, Kontrakan maupun Kebun dan sdh seberapa tonase CPO yang dimuat oleh pengangkutan A, B & C? Bagaimana dengan tonase PK/PKE dan juga CPKO? Untuk menghitung SEMUA informasi tersebut menurut kategorinya masing-masing, anggota Timbangan membutuhkan waktu sedikit-dikitnya 10 menit dimana dalam 10 menit tersebut, penimbangan bisa tertunda(delay) karena perhitungan tersebut ataupun jika dihitung oleh pihak yang tidak menimbang, informasi akan sudah amat berbeda dalam 10 menit tersebut. Dan juga bisa(sering) terjadi salah timbang dikarenakan terkurasnya konsentrasi Kr. Timbang akan pemintaan informasi tersebut. Disisi lainnya program dalam PHG Weighing & Trading System sendiri tidak mengadopsi sistem perhitungan instan super cepat dengan kondisi telah dikotakkotakkan menurut kategorinya baik itu dimulai dari hak akses Ka. Timbang, hak akses KTU, hak akses Mill Manager hingga ke hak akses KDP.(Lihat Gbr. 1 & Gbr. 2)

Gbr. 1

Gbr. 2 Berdasarkan akan kondisi dan hambatan-hambatan yang ditemui diatas mendorong saya untuk merumuskan logikanya kedalam bentuk Microsoft Excel dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut: 1. PHG Weighing System menyediakan fasilitas Export To Excel.(Lihat Gbr. 3Gbr. 4) 2. Program MS Excel mudah ditemukan terinstall dikomputer manapun. 3. Format MS Excel user-friendly(familiar) & rata-rata wajib bisa.

Gbr. 3

Gbr. 4

Program ini memiliki banyak sekali fungsi sampingannya selain sebagai program utama dalam membuat laporan untuk PHS-Mananti(setiap jam 18.00), laporan KDP(setiap jam 19.00), laporan POS Security II(setiap jam 22.00/23.00/saat bubaran shift malam) dan Rekap TBS(setiap jam 22.00/23.00/saat bubaran shift malam). Fungsi sampingannya bisa untuk mengecek seberapa teliti seorg Kr. Timbangan dalam menimbang TBS/CPO. Berapa banyak kesalahan yang dilakukan saat menimbang di Timbangan TBS/CPO selama seharian ini, seminggu, sebulan atau setahun sehingga memudahkan para atasan mengecek kinerja dan prestasi mereka. Besar harapan saya agar dikemudian hari program ini dapat lebih disempurnakan lagi, jika bukan oleh saya tentulah oleh pihak-pihak yang lebih berkompeten dan ahli sehingga dapat semakin memajukan kinerja semua UNIT PHG. Semoga semua jajaran PHG semakin solid & kompak dalam menghadapi persaingan usaha yang makin ketat dan globalisasi. Hutalombang, 03 November 2011.

Cara Menggunakan: * Pada aplikasi PHG System, minimize tampilan Weighing Bridge.sehingga muncul tampilan seperti Gambar. 01 dibawah ini.

Gambar. 01 * Untuk mendapatkan tampilan informasi data FFB di PHG System pilih Weighing Level:Original, dan centang FFB serta tentukan tanggal data yang hendak kita rumuskan, lalu pilih OK sehingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 02.

Gambar. 02

* Lakukan klik kanan pada tanda scroll menyamping dibawah sehingga akan muncul pilihan Export to File : Excel/PDF seperti tampilan pada Gambar 03.

Gambar. 03 * Pilih opsi Export to File : Excel lalu Save dengan menggunakan nama TBS seperti tampilan pada Gambar. 04.

Gambar. 04 * Untuk mendapatkan tampilan informasi data CPO/CPKO/PK/PKE di PHG System pilih Weighing Level:Original, dan centang Oil serta centang With Spec lalu tentukan

tanggal data yang hendak kita rumuskan, lalu pilih OK sehingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar. 05.

Gambar. 05 * Muncul tampilan seperti pada Gambar. 06.

Gambar. 06 * Lalu pilih Export to File : Excel dan Save dengan nama CPO atau nama lainnya, seperti tampilan pada Gambar. 07.

Gambar. 07 * Setelah itu ke folder tempat dimana kita simpan data MS Excel dgn nama TBS & CPO tadi lalu klik ganda untuk membuka data-data tersebut dan klik Ctrl+A untuk mengambil semua data dalam lembaran kerja MS Excel, seperti tampilan pada Gambar. 08 & Gambar . 09.

Gambar. 08

Gambar. 09 * Lakukan Copy(Ctrl+C) dan Paste(Ctrl+V) data MS Excel dgn nama TBS ke Sheet TBS di Program VAL#Build07.11.11 seperti tampilan pada Gambar. 10.

Gambar. 10 * Sehingga muncul tampilan di Sheet TBS VAL Build#07.11.11 seperti pada Gambar. 11.

Gambar. 11 * Demikian juga dengan data MS Excel dgn nama CPO tadi, klik ganda untuk membuka data-data tersebut(Gambar. 12)

Gambar. 12 * Lalu klik Ctrl+A untuk mengambil semua data dalam lembaran kerja MS Excel(Gambar .13)lalu Copy(Ctrl+C) dan Paste(Ctrl+V) data MS Excel dgn nama

CPO(Gambar.14)ke Sheet CPO di Program VAL#Build07.11.11 seperti tampilan pada Gambar. 15.

Gambar. 13

Gambar. 14

Gambar. 15 * Setelah itu klik Sheet Original di Program VAL Build#07.11.11 untuk melihat hasil perumusan Rekap TBS, laporan Pos II, Laporan Mananti, Laporan KDP dan data-data lainnya seperti pada Gambar. 16 & Gambar. 17.

Gambar. 16

Gambar. 17

* Untuk program tambahan, seperti untuk mengecek kinerja dan ketelitian Kerani Timbangan, silahkan mengacu pada Sheet Buku Dosa di program VAL Build#07.11.11.(Gambar. 18)

Gambar. 18 * Hingga saat ini, program ini masih terus berusaha dikembangkan terus, terutama di bagian perumusan Sisa DO dengan langsung Copy & Paste data dari PHG System. Banyak sekali kendala yang ditemui dalam hal perumusan Sisa DO dikarenakan penomoran DO di PHG System walaupun penggunaannya dilakukan secara berulangulang dan kontinuitas namun tiada suatu standarisasi melainkan secara random(acak) dan irregular(tidak beraturan). Oleh karena itu, masukan dan saran dari berbagai pihak amat diharapkan untuk mengembangkan ke versi lebih lanjut program ini. Program ini juga dapat digunakan di PHG System unit PAA, unit NPL, unit NBK, unit PHS namun tentunya dengan melakukan sedikit penyesuaian sebelumnya. Hutalombang, 07 November 2011

Anda mungkin juga menyukai