Sebagai tindak lanjut percepatan layanan ekspor produk pertanian dan upaya
integrasi system ePhyto Hub IPPC serta pertukaran dokumen KT-10 (Phytosanitary
Certificate) dengan Negara-negara ASEAN, Badan Karantina Pertanian telah
menyiapkan fitur untuk membuat Draft KT-10 yang dapat dibuat/diisi oleh Pengguna
Jasa Karantina melalui akun PPK Online masing-masing perusahaan.
Manual ini dibuat sebagai acuan bagi pengguna jasa karantina dalam
membuat Draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) sehingga diharapkan pengguna
jasa karantina dapat memahami alur dan proses pengajuan draft serta pengisian
konten yang ada dalam KT-10 sesuai dengan ketentuan pengisian pada ISPM 12.
Dengan adanya fitur draft KT-10 ini, pengguna jasa karantina memperoleh
kemudahan karena dapat menyesuaikan konten isian dalam KT-10. Hal ini juga
berimbas pada kemudahan pengguna jasa mendapatkan percepatan layanan
karantina terhadap media pembawa/komoditas yang di ekspor.
2
MANUAL PENGGUNAAN
DRAFT KT-10 (PHYTOSANITARY CERTIFICATE)
I. Pendahuluan
Selain sebagai upaya percepatan pelayanan karantina, fitur ini sejalan dengan
program Badan Karantina Pertanian dalam mengintegrasikan inhouse system
IQFAST pada system ePhyto Hub IPPC serta pertukaran dokumen KT-10
(Phytosanitary Certificate) dengan Negara-negara ASEAN.
b. Tujuan
Penggunaan draft KT-10 ini bertujuan untuk:
3
3. Upaya percepatan dalam penerbitan dokumen/sertifikat KT-10 (Phytosanitary
Certificate); dan
IV.Ketentuan Umum
Ketentuan dalam penggunaan Draft KT-10 (Phytosanitary Certificate):
2. Apabila tidak ada perubahan data/informasi pada awal permohonan PPK Online,
pengguna jasa tidak wajib melampirkan draft KT-10 (Phytosanitary Certificate);
4
Manual Penggunaan
Untuk menggunakan fitur layanan ini, pengguna jasa karantina harus teregistrasi
pada layanan PPK Online Karantina. Pengguna jasa dapat masuk melalui website
resmi Badan Karantina Pertanian di alamat www.karantina.pertanian.go.id atau pada
alamat situs http://ppkonline.karantina.pertanian.go.id seperti di bawah ini :
Setelah berhasil melakukan login maka akan muncul tampilan jendela utama PPK
Online seperti gambar dibawah.
5
Gambar 5. Halaman Muka PPK Online
6
Pilih permohonan
yg akan dibuat draft
kemudian klik draft
7
Gambar 8. Pengisian draft KT-10 (PC Ekspor)
Pada tampilan diatas, terdapat bagian yang tidak dapat dilakukan editing yaitu
“Informasi Pemohon” yang berisi informasi pengguna jasa yang menyampaikan
permohonan PPK Online dan bagian yang dapat dilakukan editing oleh pengguna
jasa yaitu “Draft Sertifikat Karantina Tumbuhan”.
8
Data yang dapat diubah yaitu:
1. Nama negara tujuan (Karantina Negara Tujuan) seperti gambar dibawah:
Pada fitur ini yang dapat dilakukan edit/rubah data hanya alamat dari Eksportir
yang berdomisili di Indonesia. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-
klik tombol simpan.
9
3. Nama dan Alamat Importir seperti pada gambar dibawah:
Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama dan
alamat Importir. Nama dan alamat penerima/importir harus rinci dan jelas.
Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.
11
Jumlah jenis kemasan harus terinformasikan dengan rinci mengenai kondisi Media
Pembawa yang di ekspor seperti pada gambar dibawah:
Pada bagian Tanda Pembeda (Distinguishing Marks) diisi sesuai dengan tanda pada
pembungkus Media Pembawa yang dapat berupa nomor lot, nomor seri atau nama
merek tertentu. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.
5. Place of Origin
Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:
12
Tempat asal (Place of Origin) mengacu pada propinsi tempat dimana Media
Pembawa dibudidayakan atau diproduksi atau area bebas OPT tertentu yang
dipersyaratkan oleh negara tujuan ekspor, seperti pada contoh gambar dibawah:
Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:
Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama alat angkut
dan nomor alat angkutnya sesuai dengan jenis alat angkut yang digunakan secara
rinci dan jelas. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.
13
7. Tempat/pelabuhan pemasukan (Declared point of entry)
Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:
Tempat pemasukan (Declared point of entry) diisi dengan nama pelabuhan tujuan
atau tempat kedatangan pertama di negara tujuan dan nama negara tujuan Media
Pembawa. Apabila media pembawa/barang tersebut transit melalui negara lain,
nama negara tersebut dicatat dalam KT-10 dengan mencantumkan kata “Via”.
Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.
Pada gambar diatas, isikan detil nama produk, jumlah komoditas, kode HS dan
informasi nilai barang apabila belum terinfokan dalam PPK dengan meng-klik
tombol sehingga akan muncul box seperti pada gambar dibawah:
14
Untuk mengisi detil rincian komoditas klik pada tombol sehingga akan muncul
box seperti pada gambar dibawah:
15
Nilai Barang : Diisi dengan nilai barang dari media pembawa/
barang yang dikirim. Pengisian nilai barang
disesuaikan dengan pengisian nilai barang dalam
PEB yang diajukan ke Bea Cukai
Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:
Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama ilmiah atau
nama latin dari Tumbuhan/Media Pembawa/Barang yang dikirimkan. Setelah
diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.
16
10. Kirim Draft
Apabila pengguna jasa telah melakukan edit/rubah data, maka pengguna jasa dapat
melihat hasil editing/perubahan dari data permohonan yang diajukan dengan
meng-klik tombol maka draft KT-10 yang sudah di edit/rubah akan
muncul seperti pada gambar dibawah:
Selanjutnya apabila tidak ada lagi perubahan draft KT-10, maka pengguna jasa
dapat mengirimkan draft KT-10 kepada petugas karantina di UPT setempat dengan
17
meng-klik tombol . Selanjutnya draft KT-10 akan dilakukan verifikasi
oleh petugas karantina setempat untuk dilakukan proses persetujuan ataupun
penolakan.
18