Anda di halaman 1dari 18

MANUAL PENGGUNAAN

DRAFT SERTIFIKAT KT-10


(PHYTOSANITARY CERTIFICATE)

PUSAT KEPATUHAN, KERJASAMA DAN INFORMASI PERKARANTINAAN


2019
1
KATA PENGANTAR

Sebagai tindak lanjut percepatan layanan ekspor produk pertanian dan upaya
integrasi system ePhyto Hub IPPC serta pertukaran dokumen KT-10 (Phytosanitary
Certificate) dengan Negara-negara ASEAN, Badan Karantina Pertanian telah
menyiapkan fitur untuk membuat Draft KT-10 yang dapat dibuat/diisi oleh Pengguna
Jasa Karantina melalui akun PPK Online masing-masing perusahaan.

Manual ini dibuat sebagai acuan bagi pengguna jasa karantina dalam
membuat Draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) sehingga diharapkan pengguna
jasa karantina dapat memahami alur dan proses pengajuan draft serta pengisian
konten yang ada dalam KT-10 sesuai dengan ketentuan pengisian pada ISPM 12.
Dengan adanya fitur draft KT-10 ini, pengguna jasa karantina memperoleh
kemudahan karena dapat menyesuaikan konten isian dalam KT-10. Hal ini juga
berimbas pada kemudahan pengguna jasa mendapatkan percepatan layanan
karantina terhadap media pembawa/komoditas yang di ekspor.

Jakarta, Juli 2019

2
MANUAL PENGGUNAAN
DRAFT KT-10 (PHYTOSANITARY CERTIFICATE)

I. Pendahuluan

Penggunaan draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) merupakan upaya yang


dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian dalam mengakselerasi ekspor produk-
produk pertanian. Fitur draft KT-10 ini merupakan suatu aplikasi berbasis web yang
dapat dibuat/diisi oleh Pengguna Jasa Karantina melalui akun PPK Online masing-
masing perusahaan. Penggunaan draft KT-10 ini bertujuan untuk mempercepat
proses pelayanan karantina di Unit-unit Pelaksana Teknis Karantina.

Selain sebagai upaya percepatan pelayanan karantina, fitur ini sejalan dengan
program Badan Karantina Pertanian dalam mengintegrasikan inhouse system
IQFAST pada system ePhyto Hub IPPC serta pertukaran dokumen KT-10
(Phytosanitary Certificate) dengan Negara-negara ASEAN.

II. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Penggunaan fitur draft KT-10 ini dimaksudkan sebagai upaya Badan Karantina
Pertanian dalam mempercepat proses pelayanan karantina khususnya kegiatan
ekspor di Unit-unit pelaksana teknis karantina. Fitu ini merupakan fitur yang
berbasis web yang dapat dibuat/diisi oleh Pengguna Jasa Karantina melalui akun
PPK Online masing-masing perusahaan.

b. Tujuan
Penggunaan draft KT-10 ini bertujuan untuk:

1. Mengurangi revisi pada dokumen/sertifikat KT-10 (Phytosanitary Certificate);

2. Fasilitasi kebutuhan pengguna jasa terhadap perubahan elemen data pada


permohonan pemeriksaan karantina;

3
3. Upaya percepatan dalam penerbitan dokumen/sertifikat KT-10 (Phytosanitary
Certificate); dan

4. Upaya tindak lanjut percepatan layanan ekspor produk pertanian melalui


sertifikasi karantina.

III. Penggunaan Draft PC


Penggunaan draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) dapat dilakukan oleh:

a. Eksportir/pihak kuasa yang telah memiliki akun/akses PPK Online dan


terregistrasi di UPT setempat;

b. Verifikator/Petugas di UPT yang memiliki akses untuk memverifikasi draft PC


yang disampaikan oleh pengguna jasa karantina.

IV.Ketentuan Umum
Ketentuan dalam penggunaan Draft KT-10 (Phytosanitary Certificate):

1. Penggunaan draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) hanya dilakukan apabila


terdapat perubahan data/informasi yang terdapat dalam PPK Online yang
disampaikan oleh pengguna jasa karantina;

2. Apabila tidak ada perubahan data/informasi pada awal permohonan PPK Online,
pengguna jasa tidak wajib melampirkan draft KT-10 (Phytosanitary Certificate);

3. Draft KT-10 (Phytosanitary Certificate) dapat dibuat dan disampaikan oleh


pengguna jasa karantina maksimal 3 (tiga) hari sejak petugas karantina
menyampaikan rekomendasi pada pemeriksaan fisik (DP-5).

4
Manual Penggunaan
Untuk menggunakan fitur layanan ini, pengguna jasa karantina harus teregistrasi
pada layanan PPK Online Karantina. Pengguna jasa dapat masuk melalui website
resmi Badan Karantina Pertanian di alamat www.karantina.pertanian.go.id atau pada
alamat situs http://ppkonline.karantina.pertanian.go.id seperti di bawah ini :

Gambar 1 . Halaman Muka Web PPK Online


Isikan username dan password yang dimiliki, kemudian pilih sebagai perusahaan
dan isikan kode captcha, lanjutkan klik tombol

Setelah berhasil melakukan login maka akan muncul tampilan jendela utama PPK
Online seperti gambar dibawah.

5
Gambar 5. Halaman Muka PPK Online

Gambar 6. Menu untuk membuat draft KT-10 (PC Ekspor)


Untuk dapat mengakses fitur pembuatan draft PC, terlebih dahulu pengguna jasa

mengklik tombol pada gambar di atas kemudian pilih permohonan yang


akan dibuat draft KT-10 seperti pada gambar di bawah ini :

6
Pilih permohonan
yg akan dibuat draft
kemudian klik draft

Gambar 7 . Halaman pada menu permohonan


Setelah dipilih permohonan yang akan dibuat draft, maka pada akan muncul
halaman web berisi data-data yang dapat dilakukan editing oleh pemohon seperti
gambar dibawah.

7
Gambar 8. Pengisian draft KT-10 (PC Ekspor)

Pada tampilan diatas, terdapat bagian yang tidak dapat dilakukan editing yaitu
“Informasi Pemohon” yang berisi informasi pengguna jasa yang menyampaikan
permohonan PPK Online dan bagian yang dapat dilakukan editing oleh pengguna
jasa yaitu “Draft Sertifikat Karantina Tumbuhan”.

Pada bagian “Draft Sertifikat Karantina Tumbuhan” pengguna jasa dapat


melakukan edit/perubahan untuk data-data dibawah ini dengan meng-klik tombol
seperti pada gambar:

Gambar 9. Form Draft Sertifikat Karantina Tumbuhan

8
Data yang dapat diubah yaitu:
1. Nama negara tujuan (Karantina Negara Tujuan) seperti gambar dibawah:

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box


seperti gambar dibawah:

Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.


2. Alamat Eksportir seperti pada gambar dibawah:

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box


seperti gambar dibawah:

Pada fitur ini yang dapat dilakukan edit/rubah data hanya alamat dari Eksportir
yang berdomisili di Indonesia. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-
klik tombol simpan.

9
3. Nama dan Alamat Importir seperti pada gambar dibawah:

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box


seperti gambar dibawah:

Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama dan
alamat Importir. Nama dan alamat penerima/importir harus rinci dan jelas.
Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

4. Jumlah dan Deskripsi Media Pembawa serta Tanda Pembeda (Distinguishing


Marks)

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box


seperti gambar dibawah:
10
Pada gambar diatas, isikan detil nomor kontainer dan nomor segel apabila belum
terinfokan dalam PPK dengan meng-klik tombol tambah kontainer sehingga akan
muncul box seperti pada gambar dibawah:

Detil pengisian tambah container

Nomor kontainer : Diisi dengan nomor kontainer yang akan


digunakan

Ukuran kontainer : Pilih ukuran kontainer yang akan digunakan


seperti: 20 feet, 40 feet, dll

Stuff kontainer : Pilih jenis stuff kontainer (FCL atau LCL)

Tipe kontainer : Pilih tipe dan jenis kontainer yang digunakan


misal: General/Dry Cargo, Reefer Container dll

Segel : Diisi dengan nomor segel pada kontainer yang


digunakan

11
Jumlah jenis kemasan harus terinformasikan dengan rinci mengenai kondisi Media
Pembawa yang di ekspor seperti pada gambar dibawah:

Informasi jenis kemasan dapat berupa bag, kontainer, maupun curah.

Pada bagian Tanda Pembeda (Distinguishing Marks) diisi sesuai dengan tanda pada
pembungkus Media Pembawa yang dapat berupa nomor lot, nomor seri atau nama
merek tertentu. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

5. Place of Origin

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:

12
Tempat asal (Place of Origin) mengacu pada propinsi tempat dimana Media
Pembawa dibudidayakan atau diproduksi atau area bebas OPT tertentu yang
dipersyaratkan oleh negara tujuan ekspor, seperti pada contoh gambar dibawah:

Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

6. Data alat angkut

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:

Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama alat angkut
dan nomor alat angkutnya sesuai dengan jenis alat angkut yang digunakan secara
rinci dan jelas. Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

13
7. Tempat/pelabuhan pemasukan (Declared point of entry)

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:

Tempat pemasukan (Declared point of entry) diisi dengan nama pelabuhan tujuan
atau tempat kedatangan pertama di negara tujuan dan nama negara tujuan Media
Pembawa. Apabila media pembawa/barang tersebut transit melalui negara lain,
nama negara tersebut dicatat dalam KT-10 dengan mencantumkan kata “Via”.
Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

8. Nama produk dan jumlah/kuantitas

Pada gambar diatas, isikan detil nama produk, jumlah komoditas, kode HS dan
informasi nilai barang apabila belum terinfokan dalam PPK dengan meng-klik
tombol sehingga akan muncul box seperti pada gambar dibawah:

14
Untuk mengisi detil rincian komoditas klik pada tombol sehingga akan muncul
box seperti pada gambar dibawah:

Detil pengisian rincian komoditas

Volume Netto : Diisi jumlah/volume netto dari Media


Pembawa/Barang yang dikirim

Volume Bruto : Diisi jumlah/volume bruto dari Media


Pembawa/Barang yang dikirim

Volume Lain : Diisi jumlah/volume lain dari Media


Pembawa/Barang yang dikirim (Jika Ada)

Kode HS : Diisi kode HS sesuai Media Pembawa/Barang yang


dikirim

15
Nilai Barang : Diisi dengan nilai barang dari media pembawa/
barang yang dikirim. Pengisian nilai barang
disesuaikan dengan pengisian nilai barang dalam
PEB yang diajukan ke Bea Cukai

Setelah diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol UPDATE.

9. Nama Tumbuhan/Media Pembawa

Untuk mengedit/mengubah data, klik tombol maka akan muncul box seperti
gambar dibawah:

Pada fitur ini, pengguna jasa dapat melakukan edit/rubah data dari nama ilmiah atau
nama latin dari Tumbuhan/Media Pembawa/Barang yang dikirimkan. Setelah
diedit/ubah maka pengguna jasa meng-klik tombol simpan.

16
10. Kirim Draft

Apabila pengguna jasa telah melakukan edit/rubah data, maka pengguna jasa dapat
melihat hasil editing/perubahan dari data permohonan yang diajukan dengan
meng-klik tombol maka draft KT-10 yang sudah di edit/rubah akan
muncul seperti pada gambar dibawah:

Selanjutnya apabila tidak ada lagi perubahan draft KT-10, maka pengguna jasa
dapat mengirimkan draft KT-10 kepada petugas karantina di UPT setempat dengan
17
meng-klik tombol . Selanjutnya draft KT-10 akan dilakukan verifikasi
oleh petugas karantina setempat untuk dilakukan proses persetujuan ataupun
penolakan.

18

Anda mungkin juga menyukai