Sekilas tentang DKC Kota Lunpia Dewn Kerja Cabang Kota Semarang 11.

33
Bagi sebagian besar pramuka penegak dan pandega, istilah Dewan Kerja sudah tidak begitu asing. Namun ada juga yang ternyata belum mengerti bahkan belum pernah ,mendengar istilah ini. Maka dari itu sebelum memperkenalkan lebih jauh tentang Dewan Kerja Cabang 11.33 Kota Semarang, maka alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui dulu tentang Dewan Kerja itu sendiri. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang selanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera, bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan Kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kolektif mengandung arti bahwa

keputusan dan kebijakan didalam Dewan Kerja adalah keputusan atau kebijakan lembaga Dewan Kerja yang dilakukan secara bersama atau secara gabungan dan kolegial mengandung arti bahwa segala pelaksanaan tugas pokok, kebijakan dan tanggungjawab dalam prosesnya didalam Dewan Kerja dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan. Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pengelolaan organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka upaya pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara. Anggota Dewan Kerja adalah pramuka penegak dan atau pramuka pandega yang berusia 16-25 tahun yang telah memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Struktur organisasi Dewan Kerja

terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang wakil ketua, 2 orang sekretaris, 1 orang bendahara, 4 orang ketua bidang (Kajian Kepramukaan, Kagiatan Kepramukaan, Pengabdian Masyarakat, dan Evaluasi Pengembangan), dan masing-masing anggota bidang. Anggota Dewan Derka harus berjumlah ganjil dengan jumlah pengurus harian 5 orang. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega awalnya ditetapkan dengan keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 131 tahun 2003, namun seiring sesuai perkembangan Gerakan Pramuka saat ini dan aspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, aturan ini serasa perlu di sempurnakan lagi sehingga muncul aturan baru tentang petunjuk penyelenggaraan Dewan Kerja yaitu Keputusan Kwartir Nasional No 214 Tahun 2007. Dewan Kerja Cabang Kota Semarang sendiri adalah Dewan Kerja yang mempunyai ruang lingkup kerja di Kwartir Cabang Kota Semarang. Dengan nomor induk 11.33 yang artinya kwartir ke-33 di wilayang Jawa Tengah (11). Dewan Kerja Cabang terdiri dari 13 orang dengan masa bhakti 5 tahun. Kepengurusan pada periode ini mempunyai masa bhakti dari tahun 2010 sampai dengan 2015. Nama lain dari Dewan Kerja Cabang Kota Semarang adalah Satya Hannung

Mahardika. Satya berarti Janji. Hannung berarti anak-anak muda. Mahardika artinya Merdeka. Sehingga Satya Hannung Mahardika dapat berarti Janji anak-anak muda yang merdeka. Kata Hannung sendiri kemudian menjadi panggilan khusus atau biasa kami sebut call sign bagi para anggota Dewan Kerja Cabang Kota Semarang dan di belakangnya di tambahi dengan nomor 01 dan seterusnya sesuai dengan urutan jabatan. Pusaka adat DKC Kota Semarang adalah cakra, sandi ambalan, dan kibaran cita, yang akan selalu di keluarkan melalui prosesi upacara adat Satya Hannung Mahardika setiap kami menyelenggaran kegiatan.

Sanggar bhakti Dewan Kerja Cabang Kota Semarang berada di komplek kecamatan Ngaliyan di Jalan Prof. Dr. Hamka No 234, Ngaliyan, Semarang. Bagi yang membutuhkan bantuan atau sekedar informasi dari kami, bisa langsung berkunjung ke sanggar bhakti kami tercinta atau melalui Facebook yaitu DKC Kota Semarang atau email kami di dkckotasemarang@yahoo.com Cukup sekian sekilas dari kami, untuk profil anggota Dewan Kerja Cabang Kota Semarang selengkapnya, dapat di lihat di postingan selanjutnya. Terima Kasih ^_^

Satya Hannung Mahardika!!! Jaya....!!