Anda di halaman 1dari 2

1.

Sistem Perkaderan yang Terpola dan Berkesinambungan Perkaderan apabila dilihat dari sebuah kebutuhan bukanlah hanya sebatas yang penting program terlaksana , namun merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Karena apabila perkaderan hanya sebatas itu maka hasil dari perkaderan tersebut tidak terpola dan berkesinambungan, baik secara teknis maupun administrasi peserta.

MENGAPA HARUS PERKADERAN YANG TERPOLA? Minimnya Kader Tidak merata disetiap pimpinan Transformasi kader Jenjang perkaderan yang harus ditekankan Pemberdayaan kader baru dalam kegiatan organisasi.

PERKADERAN IPM APA AJA SIH? Perkaderan IPM apabila dilihat dari buku Sistem Perkaderan IPM (SPI) ada beberapa bentuk, namun yang lebih ditekankan adalah Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM). PKTM telah dirancang menjadi 4 tahapan, yaitu: PKTM 1 PKTM 2 PKTM 3 PKTM Utama

2. Manajemen Administrasi yang Tertata Rapi Administrasi merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah organisasi. Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang merupakan sebuah organisasi otonom dari Muhammadiyah yang basisnya ialah pelajar (baik pelajar Muhammadiyah maupun pelajar umum) beranggapan bahwa bagusnya sebuah organisasi bisa dilihat juga dari bagusnya (tertatanya) administrasi organisasi tersebut. Penyusunan pola administrasi ini ditujukan sebagai sarana untuk mencapai visi misi IPM Jawa Barat yaitu menjadi Organisasi Pelajar Ideal (OPI) Jawa Barat 2015, yang salah satu grand focus programnya adalah membenahi dan melengkapi tatanan administrasi.

3. Kultur Organisasi yang Santun Kultur organisasi yang santun diambil dari janji Pelajar Muhammadiyah, yang mana dirangkum dalam 3 akhlaq, yaitu akhlaq high, middle, dan low. Akhlaq High ialah akhlaq yang mencakup bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Mah Esa yang harus disembah dan Muhammad adalah Rasul yang harus diyakini dan diikuti Sunnahnya.

Akhlaq Middle ialah akhlaq yang mencakup bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiya taat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, menjalin silaturahim, berhubungan baik dengan masyarakat, dan saling tolong menolong terhadap sesama. Akhlaq Low ialah akhlaq yang mencakup bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah memiliki ilmu pengetahuan, rendah hati, sabar, berkata baik,caria dan riang gembira, pemberani, jujur, murah hati, lemah lembut, dapat dipercaya, sederhana, menjaga kehormatan diri, pekerja keras, penyayang, bergaul dengan baik, menepati janji, dan cinta perdamaian.

4. Membangun Kemitraan Ikatan Pelajara Muhammadiyah yang merupakan sebagai organisasi pelajar merasa bahwa sangatlah penting untuk membangun kemitraan atau jaringan. Hal ini didasari atas kebutuhan sebuah organisasi agar organisasi tersebut masih bisa dapat eksis, dikenal banyak orang, dan berkembang.

Anda mungkin juga menyukai