Anda di halaman 1dari 23

FIKSASI EKSTERNA

OLEH :

AZMIRA ROSIHAN
PEMBIMBING :

dr. NOTINAS HORAS


SUPERVISOR :

dr. JUFRI LATIEF, Sp B, SpOT

DEFINISI
Fiksasi eksterna adalah alat yang diletakkan diluar kulit untuk menstabilisasikan fragmen tulang dengan memasukkan dua atau tiga pin metal perkutaneus menembus tulang pada bagian proksimal dan distal dari tempat fraktur dan pin tersebut dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan eksternal bars.

DEFINISI
Prinsip dasar dari teknik ini adalah dengan menggunakan pin yang diletakkan pada bagian proksimal dan distal terhadap daerah atau zona trauma, kemudian pin-pin tersebut dihubungkan satu sama lain dengan rangka luar atau eksternal frame atau rigid bars yang berfungsi untuk menstabilisasikan fraktur.

TIPE FIKSASI EKSTERNA


Pin fixators : unilateral, bilateral frame, V-shaped dan triangular. Ring (Wire fixator) Pinless external fixators Hybrid fixators (wire and pin) Mefisto

INDIKASI
Fraktur Terbuka Fraktur Tertutup Polytrauma Fraktur pada Anak-anak Indikasi Khusus- articular fractures/ joint bridging

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


A. KEUNTUNGAN FIKSASI EKSTERNA
 Mengurangi kerusakan vaskuler pada tulang  Mengurangi gangguan pada lapisan jaringan lunak.  Sangat berguna untuk menstabilkan fraktur terbuka.  Kekakuan pada fiksasi dapat diatur tanpa prosedur operasi

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Mengurangi resiko terjadinya infeksi. Cukup aman untuk digunakan pada kasus dengan infeksi pada tulang. Mobilisasi dapat cepat dilakukan oleh pasien, dan bagian tubuh dapat digerakkan dan berpindah posisi tanpa adanya perasaan takut akan terjadi pergeseran pada tulang. Kompresi, netralisasi dan distraksi dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna sesuai dengan bentuk fraktur.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


B. KERUGIAN FIKSASI EKSTERNA
Pin dan wires dapat menembus jaringan lunak Membatasi pergerakan sendi. Terdapat komplikasi pin-track pada penggunaan fiksasi eksterna yang lama.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Secara mekanis pemasangan pin dan rangka fiksasi sulit dilakukan dan mudah terjadi infeksi jika teknik pemasangannya tidak benar. Alat-alat pada fiksasi eksterna sangat mahal. Rangka fiksasi dapat terdiri dari beberapa rangkaian sehingga pasien merasa tidak nyaman dan dengan alasan estetika.

METODE DAN TEKNIK PEMASANGAN


METODE FIKSASI EKSTERNA  Through-and-through  One-side (Cantilever system),

METODE DAN TEKNIK PEMASANGAN


TEKNIK PEMASANGAN Teknik pin insertion Sebelum dilakukan fiksasi, berikan tanda silang pada tempat atau daerah safe Zone sebagai tempat untuk memasukkan pin dan meminimalkan resiko trauma pada sistem saraf, pembuluh darah dan tendo.

METODE DAN TEKNIK PEMASANGAN


1. DIAFISIS Untuk memasukkan pin atau schanz screws secara tepat, maka pin tersebut harus mencapai korteks pada bagian ujungnya tetapi tidak sampai menembus terlalu jauh.

METODE DAN TEKNIK PEMASANGAN


2. Metafisis  Tidak membuat trauma pada pembuluh darah dan nadi.  Tidak meletakkan pin pada sendi.  Menghindari fracture lines.  Menggunakan self-drilling screws pada tulang metafisis.

Frame construction

PERAWATAN POST OPERATIVE


Perawatan Pin-track. Timing of procedure

KOMPLIKASI
Pin Tract Infection Gangguan Neurovaskular Refraktur

LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai