Anda di halaman 1dari 1

RESENSI NOVEL LASKAR PELANGI

Judul Buku Nama Pengarang Penerbit Kota Terbit Tahun Terbit Jumlah Halaman Ukuran Harga Penyunting : Laskar Pelangi : Andrea Hirata : Bentang Pustaka : Yogyakarta : 2007 : 534 halaman : 2,5 cm : Rp 58.650,00 : Suhindratia Shinta

Guru-guru yang sederhana ini berada dalam situasi genting karena Pengawas Sekolah dari Depdikbud Sumsel telah memperingatkan bahwa jika SD Muhammadiyah hanya mendapat murid baru kurang dari 10 orang maka sekolah paling tua di Bilitong ini harus ditutup. Novel yang menceritakan tentang Pelangi yang luar biasa, bersimpati pada mereka. Syahdan, Kucai, Sahara, Ikal dan Flo. Jalan cerita masuk SD sampai pukul orang. Itu berarti SD karena kurang 1 orang bersiap-siap tiba Harun datang. sekolah itu tidak jadi berlatar di Pulau Belitong ini sebelas orang anggota Laskar tak menyerah walau keadaan tak Mereka adalah Harun, Trapani, A Kiong, Borek, Mahar, Lintang, dimulai pada saat hari pertama sebelas, jumlah murid baru masih 9 Muhammadiyah akan ditutup siswa. Pada saat kepala sekolah memberikan pidato terakhir tibaSemua merasa senang karena ditutup.

Lintang, seorang kuli kopra kercil yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 km pulang pergi untuk memuaskan dahaganya tentang ilmu berhasil mengharumkan nama perguruan Muhammadiyah dengan menjuarai lomba kecerdasan. Sedangkan Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imaginatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Lalu bagaimanakah kehidupan sembilan orang Laskar Pelangi lainnya? Akankah mereka jadi orang sukses? Andrea menulis sebuah novel yang akan mengobarkan semangat mereka yang selalu dirundung kesulitan dalam menempuh pendidikan. Ia berhasil menyajikan kenangannya menjadi cerita yang menarik. Apalagi dibalik sejumlah metafora dan deskripsi yang kuat serta gaya bahasa yang mengasyikkan menantang untuk dibaca. Rasa humor yang halus dan luasnya cakrawala pengetahuan Andrea adalah daya tarik utama Laskar Pelangi. Meskipun novel ini tak sejalan dengan trend pasar, namun mampu mencapai best seller. Pendek kata, di tengah arus budaya hedonisme yang tengah menjangkiti masyarakat dewasa ini, di tengah arus novel chicklit dan teenlit yang digandrungi kalangan muda akhir-akhir ini, novel ini ibarat mata air tawar yang muncul di tengah-tengah kedalaman samudera. Sementara air yang berlimpah di sekelilingnya bila diminum justru semakin menambah kehausan, maka novel ini menawarkan kesejukan, kesegaran yang membasuh habis dahaga jiwa akan nilai-nilai yang kian langka ditemukan di dunia yang semakin tua ini, yaitu kasih sayang, persahabatan, kesederhanaan, dan kecintaan akan ilmu pengetahuan. Novel ini menunjukkan kepada kita bahwa pendidikan adalah memberikan hati kita kepada anak-anak dan bahwa setiap anak memiliki potensi unggul yang akan tumbuh menjadi prestasi cemerlang di masa depan. Pada dasarnya kemiskinan tidak berkorelasi langsung dengan kebodohan atau kegeniusan. Namun kemiskinan harus kita perangi dengan pendidikan yang tepat guna. Buku ini adalah pilihan yang menarik di tengah berbagai berita dan hiburan televisi, tentang sekolah yang tak cukup memberi inspirasi dan spirit.

Anda mungkin juga menyukai