Anda di halaman 1dari 22

Bab

11
STATISTIKA
A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar

Melalui proses pembelajaran statistika, siswa Melalui pembelajaran materi statistika, siswa
mampu: memperoleh pengalaman belajar:
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa • Melatih berpikir kritis dan kreatif.
ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. • Mengamati keteraturan data.
2. Mendeskripsikan berbagai penyajian data • Berkolaborasi menyelesaikan masalah.
dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang
sesuai untuk mengomunikasikan informasi • Berpikir independen untuk mengajukan ide
dari suatu kumpulan data melalui analisis secara bebas dan terbuka.
perbandingan berbagai variasi penyajian data. • Mengamati aturan susunan objek.
3. Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
4. Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
• Tabel
• Diagram
• Histogram
B. PETA KONSEP

Bilangan
Materi Prasayarat
Pengukuran

Masalah Otentik Statistika

Pengumpulan Data Penyajian Data Pengolahan Data

Wawancara Observasi Rata-rata Modus

Angket Median

Tabel Diagram Grafik

500 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


C. MATERI PEMBELAJARAN

Penyajian data merupakan salah satu elemen penting


dalam mempelajari statistika. Penyajian data yang baik
akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk
selanjutnya mengolah data tersebut. Bentuk penyajian
data dapat berupa tabel atau diagram/plot. Untuk lebih
memahami perhatikan masalah-masalah berikut.
1. Data Tunggal Informasikan kepada
Data tunggal merupakan data berkuantitas kecil dan siswa bahwa materi
suaatu statistik disebut sebagai data tunggal jika data statistika sangat diperlu-
tersebut hanya memuat satu variabel data yang ingin kan dalam penyelesaian
kita ketahui dari objek populasi. Beberapa contohnya permasalahan kehidupan
adalah: data nilai ulangan siswa, data tinggi badan siswa sehari-hari, misalnya
dan tingkat keuntungan suatu usaha. Penyajian data yang untuk menghitung hasil
akan dibahas pada bab ini berbentuk tabel dan diagram/ panen, menghitung laba
plot. Untuk lebih memahami penyajian data dalam statistik dari penjualan, menghi-
perhatikan masalah dan kegiatan berikut. tung populasi penduduk,
menghitung kekayaan
penduduk, menentukan
besar pajak yang harus
dibayar, dan yang paling
sering didengar adalah
untuk hitung cepat (quick
count) hasil pemilihan
umum.
a. Penyajian data dalam bentuk tabel

Masalah-11.1 Ajukan Masalah 11.1,


minta siswa mengamati
Siti ditugaskan guru untuk melakukan survei data
masalah tersebut dan
terhadap keuntungan penjualan barang/jasa selama
satu tahun melalui buku kas koperasi sekolah. Data
mendorong siswa me-
yang diperoleh sebagai berikut (dalam satuan ribu ngajukan pertanyaan
rupiah) : sekitar pemahaman ma-
Keuntungan penjualan buku tulis, pensil, ballpoint, salah. Selanjutnya me-
keping cd, tinta printer, makanan ringan, kertas HVS, minta siswa menyaji-
kerta folio, minuman ringan dan air mineral, seragam kan data yang terdapat

Matematika
501
dalam masalah tersebut
sekolah, sergam olahraga, buku bacaan, majalah
ke dalam bentuk tabel komik, dan foto copy secara berturut-turut adalah 400,
dengan caranya sendiri. 300, 550, 200, 325, 540, 350, 450, 750,, 900, 500, 600,
Diharapkan siswa menu- 300, dan 525. Sajikan data tersebut dan tentukan lima
liskan sesuai dengan pe- jenis barang dengan keuntungan tertinggi!
nyelesaian yang ada di
buku.
Alternatif Penyelesaian
Motivasi siswa dengan Jika data tersebut kita daftarkan tanpa menggunakan label
memberitahu keber- barang maka kita dapat menggunakan tabulasi kolom
maknaan matematika diperoleh tabel yang disajikan sebagai berikut :
dalam kehidupan nya- Tabel 11.1 Data Keuntungan Barang/Jasa Koperasi
ta. Misalnya data pada Sekolah
Masalah 11.1 akan mudah Jumlah Keuntungan
dianalisis jika dibentuk ke Jenis barang/Jasa (Satuan Ribu
dalam tabel. Rupiah)
Buku tulis 400
Pensil 300
Ballpoint 550
Keeping CD 200
Tinta Printer 325
Makanan Ringan 710
Kertas HVS 350
Kertas Folio 600
Minuman Ringan dan Air 750
Mineral
Seragam Sekolah 900
Seragam Olah Raga 500
Buku Bacaan 600
Majalah/Komik 300
Fotocopy 525
Total 7010

Bagaimana jika tabel tersebut disajikan dalam bentuk


baris? Persoalan yang lain juga muncul adalah bagaimana

502 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


jika data yang ada lebih banyak?
Dengan menggunakan bantuan pelabelan pada setiap jenis
barang/jasa akan membantu dan lebih memudahkan kita
dalam menyajikan data yang banyak serta dalam berbagai
bentuk tabel, sehingga dengan data berlabel diperoleh tabel
berikut ini (Satuan Ribu Rupiah) :
Tabel 11.2 Data Keuntungan Barang/Jasa
Menggunakan Label
Jenis barang/
Keuntungan
Jasa
1 400
2 300
3 550
4 200
5 325
6 710
7 350

Jenis barang/ Keuntungan


Jasa
8 600
9 750
10 900
11 500
12 600
13 300
14 525
Dari penyajian tabel di atas diperoleh 5 jenis barang dengan
keuntungan tertinggi, yakni:

Matematika
503
Tabel 11.3 Data Barang/Jasa dengan Keuntungan
tertinggi.
No. Jenis barang/Jasa Jumlah
Keuntungan
1 Seragam sekolah 900
2 Minuman ringan dan air mineral 750
3 Makanan ringan 710
4 Buku bacaan 600
5 Kertas folio 600

Minta siswa mema-


hami Masalah 11.2. Masalah-11.2
Berdasarkan tabel yang
diberikan minta siswa un- Setiap akhir semester guru melakukan evaluasi hasil
belajar. Data hasil evaluasi ulangan siswa untuk mata
tuk membuat tabel baru pelajaran matematika disajikan dalam bentuk tabel
berdasarkan frekuensi ni- berikut :
lai yang diperoleh siswa. Tabel 11.4 Data Nilai Matematika Siswa
Nama Niai Nama Nilai
Siti 80 Ratna 85
Zubaidah 75 Indah 80
Beni 80 Enita 85
Edo 85 Rojak 85
Udin 80 Hartono 75
Dayu 85 Hendra 85
Lani 85 Rizal 85
Wayan 90 Iwan 80
Bambang 80 Syamsul 85
Endang 80 Habibah 85
Marianto 85 Deni 80
Supardi 80 Mahfud 80
Paian 80 Depi 85
Hotma 85 Asni 85
Oldri 100 Reza 80
Ovano 95 Lexi 80

504 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


Bentuklah tabel di atas dalam bentuk tabel frekuensi dan
tentukan jumlah siswa dengan nilai tertinggi dan terendah
serta nilai berapa yang paling banyak diterima siswa
tersebut.
Alternatif Penyelesaian
Untuk data hasil ulangan Matematika disajikan dengan Ajak siswa membanding-
cara mengelompokkan data nilai siswa serta banyak siswa kan Tabel 11.4 dengan
dengan nilai yang sama, diperoleh tabel frekuensi sebagai Tabel 11.5. Minta siswa
berikut: menjelaskan perbedaan
Tabel 11.5 Tabel distribusi frekuensi kedua tabel.
Nilai Frekuensi
75 2
80 12
85 15
90 1
95 1
100 1

Maka dari tabel distribusi frekuensi di atas diperoleh:


- Nilai tertinggi adalah 100 sebanyak 1 orang siswa
- Nilai terendah adalah 75 sebanyak 2 orang siswa
- Nilai dengan siswa terbanyak adalah 85 sebanyak 15
orang siswa
Dari pembahasan di atas diperoleh banyak kegunaan
penyajian data dalam bentuk tabel antara lain data terlihat
rapi sehingga memudahkan dalam pengolahan data.
Dalam statistik, tabel dibedakan dengan dua jenis yaitu
tabel sederhana dan tabel distribusi frekuensi yang sering
dipakai pada data berkelompok yang akan kamu pelajari di
subbab berikutnya.
b. Penyajian dalam bentuk Diagram
Terdapat beberapa cara dalam penyajian data berbentuk
diagram antara lain: diagram garis, diagram lingkaran dan
diagram batang. Untuk lebih memahami penyajian diagram
perhatikan masalah-masalah berikut.

Matematika
505
a. Diagram Garis
Minta siswa memahami
Masalah 11.3, kemudian Masalah-11.3
berdasarkan tabel yang
diberikan minta siswa un- Ayah Beni bekerja di Amerika dan telah pulang ke
Indonesia. Ia ingin menukarkan uang hasil tabungan
tuk menyajikan data terse-
selama bekerja agar dapat dipakai di tanah air untuk
but dalam bentuk diagram memenuhi kebutuhan mereka. Ia pun mengamati
garis. Tentu hal ini meng- harga jual dan harga beli mata uang dolar Amerika
ingatkan siswa menggam- selama beberapa hari. Berikut hasil pencatatan nilai
bar persamaan sebuah tukar rupiah terhadap dolar yang diamati.
garis dengan memperha-
Tabel 11.6 Tabel Nilai Tukar Rupiah
tikan pasangan terurut
dari tiap-tiap data yang Tanggal 5 Juli 6 Juli 7 Juli 8 Juli 9 Juli 10 Juli
diberikan. Kurs jual 9.050 9.124 8.967 9.110 9.089 9.075

Kurs beli 9.175 9.012 9.045 9.020 9.006 8.985

Ubahlah tabel dalam bentuk diagram dan tentukan


di tanggal berapakah nilai tukar rupiah tertinggi dan
terendah! Hitung juga selisih rata-rata nilai kurs jual
terhadap kurs beli.

Alternatif Penyelesaian
a. Pilihan untuk mengubah data di atas dalam bentuk
diagram cukup banyak antara lain diagram garis,
batang, lingkaran dan lain-lain. Pada pembahasan ini
akan dipilih diagram garis, silahkan kamu mencoba
menyajikan dalam bentuk diagram lainnya. Untuk
menampilkan diagram garis kita akan memasangkan
setiap datum nilai rupiah dan tanggal pada pada data
kurs jual sehingga membentuk titik-titik kemudian
hubungkan titik-titik tersebut sehingga membentuk
garis-garis. Cara yang sama juga dilakukan untuk data
kurs beli, sehingga diperoleh diagram berikut:

506 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


9200
9175
9150
9124 9110
9089
9100
Nilai tukar

9075
9045
9050
9050 9020
9006
9000 9012 8995
8967
8950

8900
Kurs Jual
8850 Kurs Beli
5 Juli 5 Juli 5 Juli 5 Juli 5 Juli 5 Juli
Tanggal
Gambar 11.1 Diagram Garis Kurs Rupiah Terhadap Dolar

Dari diagram di atas diperoleh data sebagai berikut :


• Harga kurs jual tertinggi Rp 9.124 berada di
tanggal 6 juli dan terendah Rp 8.967 berada di
tanggal 7 juli.
• Harga kurs beli tertinggi Rp 9.175 berada di
tanggal 5 juli dan terendah Rp 8.985 berada di
tanggal 10 juli.
b. Dengan menggunakan konsep rata-rata yang telah
kamu pelajari di SMP dan pembulatan desimal
diperoleh rata-rata nilai kurs jual dan beli, yakni :
• Rata-rata kurs jual
9.050 + 9.124 + 8.967 + 9.110 + 9.089 + 9.075
=
6
= 9.069
• Rata-rata kurs beli
9.175 + 9.012 + 9.045 + 9.020 + 9.006 + 8.985
=
6
= 9.041
Dari kedua rata-rata kurs di atas dapat diperoleh selisih
rata-rata kurs, yaitu:

Matematika
507
= Rata-rata kurs jual – Rata-rata kurs beli
= 9069 – 9041
= 29
Dari perhitungan di atas diperoleh selisih rata-rata
nilai kurs adalah Rp 29.
Arahkan siswa untuk Kegiatan 11.1
membentuk kelompok
siswa untuk melakukan Bentuklah kelompok belajarmu
kegiatan 11.1 • Catatlah suhu badan minimal 20 orang temanmu di
sekolah.
• Buatlah tabel untuk mencatat data suhu badan
temanmu tersebut.
• Gambarkanlah data tersebut kedalam bentuk
diagram.
• Tentukanlah suhu badan tertinggi dan terendah!
• Bandingkan hasil kerja kelompokmu dengan
kelompok yang yang lain, jelaskan perbedaan hasil
yang diperoleh!

Sampai pembahasan ini apakah kamu telah melihat
penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram garis,
dapatkah kamu mendeskripsikan perbedaan yang ada
dalam membaca data yang ditampilkan melalui tabel
terhadap diagram garis?
Melalui grafik di atas kita dapat dengan mudah
membaca hasil data nilai tukar rupiah dibandingkan
dengan menggunakan tabel. Misalnya, kita dapat dengan
mudah menentukan kurs nilai rupiah tertinggi atau pun
terendah dan pada saat kapan hal itu terjadi, dan suhu
tubuh tertinggi dan terendah pada Kegiatan 11.1. Dari
grafik di atas terlihat sumbu X merupakan variabel data
pengamatan, sedangkan sumbu Y merupakan nilai data
pengamatan dengan satuan tertentu. Pasangan variabel dan
nilai pengamatan membentuk titik-titik dan dihubungkan
sehingga membentuk diagram garis.
Dari masalah dan kegiatan di atas dapat kita nyatakan
bahwa diagram garis adalah suatu penyajian data statistik
dengan menggunakan gari-garis lurus yang terhubung

508 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


dengan komponen-komponen pengamatan. Diagram garis
biasanya digunakan untuk menggambarkan data tentang
keadaan yang berkesinambungan. Biasanya data bersifat
kontinu pada suatu ukuran satuan. Misalnya, kecepatan
suatu mobil pada suatu perjalanan, nilai tukar rupiah, dan
pertumbuhan jumlah penduduk suatu daerah.

b. Diagram Lingkaran

Masalah-11.4 Minta siswa untuk me-


mahami Masalah 11.4
Sebuah toko handphone mencatat penjualan produk berdasarkan data yang
smartphone yang dijual dalam kurun waktu sebulan. disajikan dalam tabel.
Gambarkan data penjualan smartphone dari tabel
Arahkan siswa menyajik-
berikut ke dalam bentuk diagram lingkaran.
an data tersebut ke dalam
Tabel 11.7 Tabel Penjualan Telepon Selular diagram lingkaran. Satu
Jenis HP Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe hal yang perlu diingat
I II III IV V VI dalam menggambar dia-
Banyak 35 25 20 40 10 50 gram lingkaran adalah
Penjualan mengubah data yang di-
berikan ke dalam persen-
tase atau derajat.
Alternatif Penyelesaian
Dari data di atas diperoleh total penjualan smartphone
adalah 180 unit.
Untuk menggambarkan diagram lingkaran biasanya
digunakan dalam dua bentuk yakni bentuk derajat
dan bentuk persentase.Dalam bentuk persentase kita
menghitung terlebih dahulu besar persentase tiap bagian
data penjualan smartphone terhadap seluruh penjualan
yakni 100%. Sama halnya dengan sudut pusat lingkaran
terlebih dahulu menghitung besar sudut tiap bagian
data terhadap total sudut lingkaran yaitu 360°. Dengan
pembulatan desimal maka besar persentase dan besar sudut
lingkaran tiap bagian data penjualan smartphone adalah:

Matematika
509
Tabel 11.8 Tabel Penjualan Telepon Selular
Tipe Banyak
Persentase Sudut pusat lingkaran
Handphone Penjualan
35
Tipe I 35 × 100% = 35
180 19% × 360o = 70o
180
25
Tipe II 25 × 100% = 25
180 × 360o = 50o
14% 180
20
Tipe III 20 × 100% = 20
180 × 360o = 40o
11% 180
40
Tipe IV 40 × 100% = 40
180 × 360o = 80o
22% 180

Tipe V 10 10 10
× 100% = 6% × 360o = 20o
180 180
50
Tipe 50 × 100% = 50
180 28% × 360o = 100o
180
Dengan memperoleh besaran persentase tiap bagian pada
data penjualan smartphone tersebut maka bentuk diagram
lingkaran dalam bentuk persentase adalah sebagai berikut.

Banyaknya Penjualan Smartphone

Tipe I
Tipe VI 19%
28%
Tipe II
14%
Tipe V
6%
Tipe IV Tipe III
22% 11%

Gambar 11.2 Diagram Lingkaran Bentuk Persentase

510 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


Untuk diagram lingkaran dengan besaran sudut kamu
selesaikan sebagai latihan.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa diagram
lingkaran adalah penyajian data statistik dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran yang pada
bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan juring
atau persentase dari keseluruhan.
c. Diagram Batang Minta siswa memahami
Perhatikan kembali Masalah 11.4, dari data tersebut kita informasi yang diberikan
juga dapat menggambarkan diagram batang. Prinsip dalam penjelasan tentang
penyajian diagram batang relatif sama dengan diagram diagram batang.
garis. Setelah menghubungkan variabel pengamatan
dengan nilai pengamatan dapat dibentuk grafik batang
dengan lebar yang sama dan setinggi atau sejauh nilai data
pengamatan. Dengan data penjualan smartphone di atas
dapat disajikan diagram batang sebagai berikut.

Banyak Penjualan Smartphone


60
50
50
40
40 35
30
25 20
20
10
10 Banyak Penjualan

0
Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV Tipe V Tipe VI
Gambar 11.3 Diagram Batang Bentuk Vertikal

Matematika
511
Banyak Penjualan Smartphone

Tipe VI 50

Tipe V 10

Tipe IV 40

Tipe III 20 Banyak Penjualan

Tipe II 25

Tipe I 35

0 10 20 30 40 50 60
Gambar 11.4 Diagram Batang Bentuk Horizontal

Dari kedua diagram batang di atas dapat dinyatakan


bahwa diagram batang merupakan diagram berbentuk
persegi panjang yang lebarnya sama namun tinggi atau
panjangnya sebanding dengan frekuensi data pada sumbu
horizontal maupun vertikal. Dengan diagram garis gan
diagram batang dapat membantu kita untuk dapat melihat
nilai data yang tertinggi dan terendah.
Dari penyajian data di atas, jelaskanlah keunggulan
dan kelemahan setiap penyajian data! Jelaskan pada saat
kapankah penyajian data menggunakan tabel, diagram
garis, diagram batang dan diagram lingkaran tepat
digunakan?

Tabel 11.9 Tabel Keuntungan Penjualan Sepeda Motor


Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kuntungan
(Juta 20 21 21 22 23 25 24 23 25 24 25 26
Rupiah)

Ajukan pertanyaan kritis Pertanyaan kritis:


di samping pada siswa.
Tabel di atas adalah data keuntungan penjualan suatu
Beri kesempatan untuk
showroom sepeda motor.
menjawab Diantara diagram di bawah ini, manakah diagram yang
menunjukkan data pada Tabel 11.9 di atas? Jelaskan.

512 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


60 45
55
50
45 40
40
35 35
30
25
30
20
15
10 25
5
0
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keuntungan (Juta) Keuntungan (Juta)

2. Data Kelompok
Coba kamu perhatikan kembali setiap data yang
ada pada permasalahan di atas. Andaikan data tersebut
bertambah banyaknya tentu dalam penyajian menjadi
tidak efektif dan efesien. Oleh karena itu untuk dapat
lebih menyederhanakan penyajian data dilakukan dengan
mengelompokkan data dalam interval kelas tertentu. Untuk
lebih dapat memahami perhatikan berapa masalah berikut.
a. Penyajian data dalam bentuk tabel
Pada subbab di atas sedikit telah disinggung penyajian
data berkelompok dengan menggunakan tabel distribusi
frekuensi. Penggunaan tabel ini agar data yang cukup besar
dapat efektif dan lebih efisien dalam penyajian maupun
pengolahan data. Untuk lebih memahami perhatikan
masalah berikut.

Masalah-11.5
Selanjutnya orientasi-
Hasil Ujian semester mata pelajaran matematika kan Masalah 11.5 pada
terhadap 80 siswa dinyatakan sebagai berikut. siswa untuk diamati dan
38 90 92 85 76 88 78 74 70 48 dianalisis berbagai infor-
61 83 88 81 82 72 83 87 81 82
masi yang diketahui dan
48 90 92 85 76 74 88 75 90 97
93 72 91 67 88 80 63 76 49 84 yang ditanyakan. Ajukan
61 83 88 81 82 60 66 98 93 81 berbagai pertanyaan un-
80 63 76 49 84 79 80 70 68 92 tuk menguji pemahaman
81 91 56 65 63 74 89 73 90 97 siswa tentang tabel distri-
75 83 79 86 80 51 71 72 82 70 busi frekuensi.

Matematika
513
Sajikanlah data di atas dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
Alternatif Penyelesaian
Untuk dapat memudahkan penggunaan data tersebut, susun
data berdasarkan urutan terkecil hingga terbesar. Urutan
data tersebut dinyatakan sebagai berikut.
38 48 48 49 51 56 60 61 61 63 63 63 65 66
67 68 70 70 70 70 71 72 72 72 73 74 74 74
75 75 76 76 76 76 78 79 79 80 80 80 80 81
81 81 81 81 82 82 82 82 83 83 83 83 84 84
84 84 85 85 86 87 88 88 88 88 88 89 90 90
90 90 91 91 92 92 92 93 93 97 97 98

Setelah data diurutkan, dengan mudah kita temukan bahwa


data terbesar adalah 98 dan data terkecil adalah 38.
Selisih data terbesar dengan data terkecil disebut sebagai
jangkauan data. Untuk data yang kita kaji, diperoleh:
Jangkauan Data = 98 – 38 = 60
Langkah kita selanjutnya adalah mendistribusikan
data-data tersebut ke dalam kelas-kelas interval. Untuk
membagi data menjadi beberapa kelas, kita menggunakan
aturan Sturgess. Aturan tersebut dinyatakan bahwa jika
data yang diamati banyaknya n dan banyak kelas adalah k,
maka banyak kelas dirumuskan:
k = 1 + (3,3) × log n
Untuk data di atas diperoleh,
banyak kelas = 1 + (3,3) × log 80
= 1 + (3,3) × (1,903)
= 7,28 ≈ 7
Jadi 80 data di atas akan dibagi menjadi 7 kelas interval.

514 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


Ajukan pertanyaan di
Pertanyaan Kritis
samping pada siswa. Ajak
1. Jelaskan mengapa angka pembulatan yang dipilih 7 siswa mengingat kembali
bukan 8? aturan pembulatan bi-
2. Jelaskan mengapa banyak kelas (k) harus bilangan langan desimal di SMP,
bulat? yaitu: desimal di bawah
0,5 di bulatkan ke bawah
Sekarang kita tentukan berapa banyak data yang terdapat dan 0,5 ke atas dibulatkan
pada satu kelas interval. Banyak data dalam satu interval ke atas. Jawaban yang di-
disebut panjang interval kelas yang dirumuskan: harapkan dari pertanyaan
ini adalah:
Jangkauan (1) Hasil perhitungan
Panjang Kelas =
Banyak kelas nilai k pada Masalah
Maka diperoleh: 11.5 adalah k = 7,28.
Jangkauan 60 Desimalnya di bawah
Panjang Kelas = = = 8,57 ≈ 9 0,5 sehingga di bulat-
Banyak kelas 7 kan menjadi 7.
Selanjutnya, dengan adanya banyak kelas = 7 dan panjang (2) Banyak kelas (k) ter-
kelas = 9 dapat kita gunakan untuk membentuk kelas definisi apabila ban-
interval yang dinyatakan sebagai berikut: yaknya adalah bilan-
Kelas I : 38 – 46 gan cacah.
Kelas II : 47 – 55
Kelas III : 56 – 64
Kelas IV : 65 – 73
Kelas V : 74 – 82
Kelas VI : 83 – 91
Kelas VII : 92 – 100
Hitung frekuensi anggota dari tiap kelas, dari hasil
pengolahan data di atas dapat dibentuk ke dalam tabel
sebagai berikut.

Matematika
515
Tabel 11.10 Tabel Distribusi Frekuensi

Kelas Frekuensi
38 – 46 1
47 – 55 5
56 – 64 7
65 – 73 12
74 – 82 25
83 – 91 22
92 – 100 8
Jumlah 80
Perlu dicermati bahwa pembentukan interval kelas tersebut
harus memuat semua data. Jika ada satu data yang tidak
tercakup pada interval kelas, maka terdapat kesalahan
dalam mendistribusikan data.
b. Penyajian dalam bentuk diagram (Histogram)
Minta siswa memahami Data pada tabel distribusi frekuensi dapat disajikan
informasi yang diberikan dengan menggunakan histogram. Prinsip penyajiannya
dalam penyajian data hampir sama dengan menyajikan diagram batang yaitu
dalam bentuk diagram meggambarkan grafik batang yang sama lebar namun
Histogram. tidak terputus-putus. Variabel pengamatan berupa interval-
interval kelas yang sama panjang dihubungkan dengan
nilai pengamatan berupa frekuensi. Maka dengan tabel
distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram
berikut ini.

Data Nilai Siswa


30

25
25
20 22
Frekuensi

15

10 12

5 8
7
1 5
0
38-46 47-55 56-64 65-73 74-82 83-91 92-100
Kelas Interval

516 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


Dari pembahasan di atas dapat dinyatakan bahwa
histogram adalah jenis grafik batang yang digunakan untuk
menampilkan data numerik yang telah disusun dalam
interval yang sama.

Pertanyaan Kritis Ajukan pertanyaan kritis


di samping. Berikan ke-
Mengapa pada histogram grafik batang tidak terputus-
putus, jelaskan. sempatan pada siswa un-
tuk menjawab.

Uji Kompetensi 11.1

1. Banyak jam tidur yang ideal bagi anak sekolah adalah Ajak siswa menyelesaikan
10-11 jam per hari yang dibagi atas 8-9 jam di malam soal-soal yang terdapat
hari dan 2 jam di siang hari. Surveilah teman sekelasmu pada Uji Kompetensi 11.1
dan catatlah dalam bentuk tabel. di samping. Soal-soal
a. Tentukan berapa banyak temanmu yang jam uji kompetensi ini bertu-
tidurnya berada di bawah dan di atas standar juan untuk mengetahui
ideal! apakah siswa memahami
b. Tentukan berapa banyak temanmu yang tidur berbagai penyajian data.
malam hari di bawah 9 jam! Soal-soal ini juga dapat
diberikan sebagai tugas
2. Susunlah data berikut dalam bentuk tabel distribusi
di rumah.
frekuensi :
82, 41, 20, 90, 84, 48, 84, 76, 89, 78, 60, 43, 95, 74, 62,
88, 72, 64, 54, 83, 71, 41, 67, 81, 75, 98, 80, 25, 78,
64, 35, 52, 76, 55, 85, 92, 65, 81, 77, 80, 23, 60, 79, 32,
, 36, 70, 57, 74, 79, 52.

3. Banyak Penjualan Penjualan Handphone

Tipe IV Tipe I
21% 22%

Tipe IV Tipe II
18% 17%

Tipe IV Tipe III


10% 12%

Matematika
517
Perhatikan diagram lingkaran di atas!
a. Tentukan persentase penjualan handphone dari
tipe IV dan tipe VI.
b. Tentukanlah banyak unit yang dari tiap-tiap
tipe dengan mengasumsikan sendiri total unit
penjualan handphone.

Untuk menjawab soal no 4 - 6 perhatikan kedua


diagram berikut:
Gambar 1 Gambar 2
60
55 48
50 47
45 46
40 45
35 44
30 43
25 42
20 41
15 40
10 39
5 38
0 37
Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Banyak Penjualan Banyak Penjualan

4. Jelaskan mengapa kedua diagram di atas dengan data


yang sama dapat terlihat berbeda?
5. Jelaskan pada saat kapan Gambar 1 dapat digunakan?
6. Jelaskan pada saat kapan Gambar 2 dapat digunakan?
7. Surveilah tinggi badan teman sekolahmu dan sajikan
dalam bentuk ditribusi frekuensi!
8. Sajikan data pada soal no.7 dalam bentuk histogram
9. Hasil survey tentang cara beberapa siswa pergi ke
sekolah ditunjukkan pada diagram lingkaran berikut.
Cara Siswa Pergi ke Sekolah

Mobil pribadi Angkutan umum


(17) Angkutan
Jalan kaki umum (35) Sepeda Motor
(15) Sepeda
Sepeda Sepeda Jalan kaki
(22) motor (11)
Mobil Pribadi

518 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi


a. Berapa banyak siswa yang disurvei?
b. Sebutkan cara yang paling sedikit digunakan
siswa untuk pergi ke sekolah!
c. Sebutkan cara yang paling banyak digunakan
siswa untuk pergi ke sekolah?
d. Berapa persen siswa yang pergi ke sekolah dengan
jalan kaki?
10. Banyak penjualan buku tulis sebuah toko setiap dalam
satu tahun terakhir ditunjukkan oleh tabel berikut,
(buku dalam satuan lusin).
Data Penjualan Buku Tulis
160
140
140 135
115 110
120
101 95
100
80 70 83
80 70
65 60
60
40
20
0
Fe ri
ari

t
ril

ei

ni

Ag li
tus

Ok r
No ber

De ber

er
are

be
Ju
a

Ju

mb
Ap
nu

bu

us
tem

to

m
M
Ja

ve

se
pe
Se

a. Berapa lusin buku yang mampu dijual toko


tersebut dalam satu tahun terakhir?
b. Berapa rata-rata penjualan buku setiap bulan?
c. Amatilah penjualan pada semester I dan semester
II tabel tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan?
Mengapa?
d. Berdasarkan data penjualan buku tersebut,
terdapat pola penjualan yang dapat ditemukan.
Temukanlah pola tersebut dan berikan pendapatmu
mengapa bisa terjadi demikian.

Matematika
519
Projek
Tugas projek diberikan Himpunlah informasi berupa data statistik dalam
agar siswa mampu untuk bidang ekonomi, kependudukan, dan meteorologi
menunjukkan dan meng- yang menerapkan berbagai konsep dan aturan
gunakan konsep statis- statistik dalam menganalisis data. Selesaikanlah
tika yang telah dipelajari. masalah tersebut menerapkan aturan-aturan statistik
Gunakan rubrik untuk me- yang sudah kamu pelajari. Buatlah laporanmu dan
nilai projek yang tersedia sajikan di depan kelas.
di akhir buku ini.

D. PENUTUP

Arahkan siswa membuat Berdasarkan materi yang telah kita uraikan di


rangkuman dari berbagai atas beberapa kesimpulan perlu kita rangkum guna
hal yang sudah dipelajari. mengingatkan kembali akan konsep yang nantinya sangat
Penutup di samping berisi berguna bagi kamu sebagai berikut.
tentang kumpulan infor-
1. Penyajian data dalam bentuk grafik akan memudahkan
masi-informasi penting
kita untuk menganalisis data daripada hanya disajikan
yang telah dipelajari.
dalam bentuk informasi tertulis. Hal ini disebabkan
karena melalui gambar atau grafik akan lebih cepat
diketahui informasi yang ada daripada data disajikan
dalam bentuk paragraph.
2. Penyajian data dalam bentuk grafik terdiri dari:
penyajian data dengan tabel, diagram batang, diagram
garis, diagram batang, dan histogram.
3. Penyajian data menggunakan tabel distribusi frekuensi
dikenal aturan Sturgess. Aturan tersebut menyatakan
bahwa jika data yang diamati banyaknya n dan banyak
kelas adalah k maka banyak kelas dirumuskan: k = 1 +
(3,3 × log n).
Beberapa hal yang telah kita rangkum di atas adalah
modal dasar bagi kamu dalam belajar statistika. Konsep-
konsep dasar di atas harus kamu pahami dengan baik
karena akan membantu dalam pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.

520 Buku Guru Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi

Anda mungkin juga menyukai