Anda di halaman 1dari 3

I.

Identitas Buku : NGGAK TAKUT DOSA ? : Kang Yadi : Lingkar Pena Publishing House : 209 halaman : Rp 33.500,00

Judul buku Pengarang Penerbit Tebal halaman Harga buku II.

Resensi Buku

Resensi ini dibuat untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia yang diperintahkan oleh guru resensator. Resensi ini juga bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap buku ini sehingga pembaca dapat menentukan apakah buku ini menarik untuk dibaca atau tidak. Resensi ini dibuat oleh Fatimah Bagi seorang makhluk bernama manusia, dosa bukanlah merupakan hal yang baru. Namun ternyata kegiatan ini telah mendarah daging dalam tiap jalan cerita seorang manusia. Bahkan dosa yang merupakan perbuatan tabu itu kini telah menjadi tontonan yang lazim dimata dunia. Tak adakah lagi rasa takut untuk tidak mengiyakan rayuan syaitan itu ? Dan pada buku inilah saya menemukan nasehat-nasehat bagi seorang yang tak luput dari dosa. Disini penulis menceritakan perihal dosa dalam 7 Bab, ada satu bab yang menarik perhatian saya yakni bab dimana sang penulis membeberkan jenis-jenis dosa, dimulai dari yang besar hingga yang kecil. Saat membacanya, saya merasa diingatkan karena benar saja yang penulis paparkan memang merupakan dosa yang sering kita lakukan

dalam kehidupan sehari-hari. Sang penulis juga menyertakan ganjaran dosa tersebut dan dalil dalam kitab suci Al-Quran perihal dosa tersebut. Contohnya saat sang penulis menyebutkan beberapa dosa besar yakni berputus asa dan durhaka kepada kedua orang tua. Bukankah terkadang kita begitu mudah mengatakan kita menyerah dalam mengerjakan sesuatu, dan begitu sering melakukan tindakan mendurhakai orang tua baik sengaja ataupun tidak, bahkan pernah membuat salah satu dari mereka menangis karena perbuatan jelek kita. Kekhasan dari buku ini, sang penulis membuat halaman bernama Ruang Introspeksi , dimana halaman tersebut diisi oleh curhatan beberapa orang tentang dosa apa yang paling sering mereka lakukan, dan tindakan mereka untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Dan halaman ini diletakkan sang penulis di bagian akhir tiap bab-nya, sehingga saat saya menemukan halaman pertama Ruang Introspeksi saya menjadi penasaran terhadap isi Ruang Introspeksi selanjutnya. Karena yang dituliskan di sana bisa menjadi sebuah teguran, pengakuan diri dan nasehat bagi saya. Spesialnya lagi, buku ini juga disertai dengan ilustrasi dari isi tiap babnya, yang bisa membuat kita segar karena tak melulu hanya melihat tulisan selama membaca buku ini. Penulis juga membahas cara-cara agar kita tak lagi-lagi terjerumus dalam dosa, dengan bahasa yang sederhana penulis mengajak kita untuk menjaga diri dan mengingat ALLAH SWT yang senantiasa melihat apa yang kita kerjakan, ajakan sang penulis yang disertai dengan dalil tentang ganjaran kebaikan yang kita dapatkan jikalau mampu menahan diri terhadapnya(baca:dosa), dapat membuat pembaca semakin bersemangat untuk memperbaiki diri.

Saat membaca awal dari buku ini bahasa yang digunakan penulis terasa membosankan, dan beberpa juga ditemukan kesalahan pengetikan dalam beberapa kalimat, namun kekecewaan itu terbayar karena bab-bab selanjutnya sang penulis semakin komunikatif dan ditambah lagi penulis memberikan beberapa cerita yang didalamnya dapat kita ambil manfaat dan semangat untuk berbuat kebaikan dan mengendalikan hawa nafsu. Kesimpulannya setelah membaca buku ini saya merasa ilmu saya bertambah dan semakin termotivasi untuk menjadi manusia yang Takut dosa karena ALLAH SWT, benarlah bahwa buku ini cocok bagi mereka yang membutukan sarana pengingat diri dan motivasi untuk memperbaiki diri.

Anda mungkin juga menyukai