Anda di halaman 1dari 1

30 MODUS ACEH MINGGU II, AGUSTUS 2008 Tarikh

■ Repro/Serambi Indonesia
Asal Linge Awal Serule
Urang Gayo mempunyai mate I kanung bumi, berarti segala itamuni, silemah entu ikuruki. ( Yang kelompok yang lebih besar lagi.
adat-istiadat yang khas. hal perbuatan dalam masyarakat besar dikecilkan, dipegang ber- Prinsip adat meliputi empat hal
harus sesuai dengan adat dan badan, dimakan punya rasa, yang berikut ini. Pertama, Denie –
Kental dengan nuansa sesuatu yang mutlak dan tidak berbukit jangan ditambuni, yang terpancang adalah harga diri yang
Islami. Berbagai ungkapan, boleh dilanggar. lemah jangan disakiti). menyangkut hak – hak atas
tersurat dalam pepatah- Keterikatan antara adat gayo Kebudayaan Gayo timbul sejak wilayah. Kedua, Nahma teraku
dengan Islam tercermin dalam orang Gayo bermukim di wilayah adalah harga diri yang men-
pepatah bijak dengan makna ungkapan edettullah, hukummullah. ini dan mulai berkembang sejak yangkut kedudukan yang sah.
yang dalam dan banyak Dalam adat Gayo salah satu kerajaan Linge Pertama abad ke X Ketiga, Bela mutan ialah harga diri
pungsi adat adalah untuk menjaga M, atau abad ke IV H. Meliputi yang terusik karena ada anggota
ditemukan dalam syariat Islam. Ini sesuai dengan aspek kekerabatan, komunikasi kelompoknya yang disakiti atau
kebudayaan Gayo. ungkapan edet mumegeri hukum sosial, pemerintahan, pertanian dibunuh. Keempat adalah Malu
(Adat yang memagari hukum), kesenian dan lain – lain. tertawan yang merupakan harga

S
alah satunya adalah yang berarti adatlah yang menjaga Adat Urang Gayo menganut diri yang terusik karena kaum
ungkapan: Asal Linge hukum (syariat). Prinsip Keramat Mupakat, Behu wanita dari anggota kelompoknya
Awal Serule, petuah bijak Contoh eratnya keterkaitan adat Berdedale yang punya makna diganggu atau difitnah pihak lain.
yang menyiratkan jati dengan Syariat Islam adalah kemulian didapat kerana mufakat Didalam sistem adat Gayo ada
diri. Ungkapan tersebut ketentuan larangan perkawinan dan berani sama-sama. Ungkapan tahapan adat yaitu, mukemel (
berarti kalau Urong Gayo satu belah atau dalam satu kelom- lain Tirus lagu gelas belut lagu umut harga diri ), tertip (tertib), setie
berasal dari Linge dan pok, dalam masyarakat Gayo. rempak lagu resi susun lagu belo yang (setia), semayang Gemasih (kasih
berawal dari Selure. Ungkapan Belah dalam masyarakat Gayo punya arti kuatnya persatuan sayang), mutentu (kerja keras),
Asal Linge Awal Selure juga adalah antara lain Bukit, Gunung, Lot dan orang gayo yang tidak mudah amanah (amanah), genap mupakat
sebuah semboyan. Dalam kesenian Suku. Dalam hukum adat Gayo, dicerai berai. (musyawarah), alang tulung
Saman di setiap pembukaannya dilarang melakukan perkawinan Nyawa sara pelok ratep sara anguk (tolong menolong), bersikemelen (
selalu menyebutkan Asal Linge antara orang yang berasal dari punya arti tekad yang melahirkan kompetitif)
Awal Selure. Ini dimaksudkan belah yang sama, umpamanya kesatuan sikap dan perbuatan. Tahapan tersebut dapat
sebagai sebuah indentitas diri sama-sama belah Bukit. Ketentuan Selain itu banyak lagi terdapat dijelaskan sebagai berikut. Sistem
Urang Gayo. ini di maksudkan agar tidak terjadi kata – kata pelambang yang nilai budaya Gayo terbagi menjadi
Kerajaan Linge pada masa pelanggaran yang menjurus mengandung kebersamaan dan nilai “utama” yang disebut “harga
kejayaannya, adalah pusat perada- kepada perzinahan. Dengan kekeluargaan serta keterpaduan. diri” (mukemel). untuk mencapai
ban Gayo. Bahkan salah satu putra adanya larangan tersebut, akan Berbagai ungkapan tersebut harga diri itu, seorang harus
kerajaan Linge telah memberikan timbul anggapan bahwa orang menggambarkan tentang Pemerin- mengamalkan atau mengacu pada
konstribusi besar terhadap yang berada dalam satu belah itu tah dan ulama saling harga sejumlah nilai lain, yang disebut
berkembangnya kerajaan Aceh merupakan muhrim dan harus menghargai serta menunjak nilai “penunjang”. Nilai – nilai
yang dulu kedaulatannya sampai saling menjaga. pelaksanaan agama dalam adat penunjang itu adalah : “tertib” ,
ke Negeri Johor Malaysia. Masih banyak ungkapan Urang Gayo. “setia”, “kasih sayang” , “kerja
Murip I kanung edet, mate I dalam adat Gayo seperti Munyuket Di dalam sistem nilai budaya keras”, “amanah” , “musyawarah”,
kanung bumi, ( Hidup di kandung enti rancung, munimang enti mangik Gayo telah merumuskan prinsip – “tolong- menolong”. Untuk mewu-
adat mati dikandung bumi) adalah (kalau menakar jangan lebih, prinsip adat yang disebut kemalun judkan nilai – nilai ini dalam
ungkapan yang menggambarkan menimbang jangan kurang). Pelolo ni edet. Prinsip ini menyangkut mencapai “harga diri” mereka
penataan kehidupan ber- bedame, luke besalin, kemung berpen- “harga diri” (malu) yang harus harus berkompetisi. Kompetisi itu
masyarakat Gayo. Kalimat ini umpu (Berkelahi berdamai, luka dijaga, diamalkan, dan dipertah- sendiri merupakan sebuah nilai,
bermakna betapa urang gayo berobat, dan dipertanggujawab- ankan oleh kelompok kerabat yaitu “nilai kompetitif” yang
sangat menghargai adat dalam kan). Sikul I kucaken, I amat mutubuh tertentu, kelompok satu rumah merupakan nilai penggerak.***
kehidupannya. Murip I kanung edet, I pangan murasa. Simumbuntul enti (sara umah), klen (belah), dan ■ Suherdi Win Konadi (Bener Meriah)

Anda mungkin juga menyukai