Anda di halaman 1dari 5

Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

http://www.polapsda.net/index.php?act=peraturan_ws_detail&wid=11...

Hujan Wilayah Sungai Pemali Comal terletak di pantai utara Pulau Jawa yang beriklim tropis dengan musim hujan antara bulan Oktober sampai dengan Maret, dan musim kemarau antara bulan April sampai dengan September. Stasiun curah hujan yang ada di Wilayah Sungai Pemali Comal kurang lebih ada 116 stasiun yang letaknya tersebar tidak merata. Stasiun hujan ini mempunyai pencatatan yang kaitannya selama lebih dari 16 tahun digunakan sebagai bahan analisa. Stasiun curah hujan tersebut dikelola oleh berbagai instansi yang berlainan, diantaranya adalah BMG, Perkebunan, serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah beserta balai-balainya, yakni Balai PSDA Pemali Comal. Stasiun curah hujan di Wilayah Sungai Pemali Comal terdiri dari dua jenis alat yaitu yang berbentuk biasa dan yang berbentuk otomatis. Dari kedua jenis alat tersebut data curah hujan yang dihasilkan juga berbeda. Alat yang jenis biasa datanya berupa data harian sedang jenis yang otomatis datanya berupa data jam-jaman. Untuk data yang jam-jaman periode catatan datanya relatif pendek dibanding periode catatan data hujan harian, hal ini disebabkan pemasangan penakar hujan otomatis relatif belum lama, sehingga periode catatan datanya juga lebih pendek. Curah hujan rerata tahunan di Wilayah Sungai Pemali Comal sekitar 1.700 mm/tahun sampai dengan 3.000 mm/tahun. Distribusi tinggi curah hujan di Wilayah Sungai Pemali Comal diperlihatkan pada Gambar berikut:

Beranda Peraturan Terkait Sumber Daya Air Peraturan Terkait Lainnya Peraturan Menteri Terkait Pola PSDA Daftar Wilayah Sungai Wilayah Sungai Berdasar Status Status Penyusunan Pola PSDA Untuk Wilayah Sungai Kewenangan Pemerintah Status Penyusunan Pola PSDA Untuk Wilayah Sungai Kewenangan Propinsi Status Penyusunan Pola PSDA Untuk Wilayah Sungai Kewenangan Kabupaten Pola PSDA yang sudah ditetapkan Daftar Istilah Hubungi Kami User Login Buku Tamu

Gambar Peta Isohyet Curah Hujan Tahunan di Wilayah Sungai Pemali Comal Evapotranspirasi dan Potensial Evapotranpirasi Data evaporasi sangat dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan air tawar guna keperluan tambah dan untuk memperkirakan keperluan model aliran permukaan. Besarnya Evapotranspirasi dapat dihitung berdasarkan jenis dan umur tanaman. Semua data klimatologi yang ada dilampirkan pada lampiran. Air Permukaan Wilayah Sungai Pemali Comal terdiri atas 37 Daerah Aliran Sungai, Tabel berikut ini adalah gambaran umum tentang kondisi dari sungai utama yang ada di dalam DAS Tabel berikut. Tabel Debit Bulanan, Maksimum dan Minimum Wilayah Sungai Pemali Comal

1 of 5

23/02/2012 16:23

Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

http://www.polapsda.net/index.php?act=peraturan_ws_detail&wid=11...

Please wait

Waduk dan Embung Waduk dan embung mempunyai fungsi utama sebagai pemasok air untuk keperuan irigasi, RKI, penanggulangan banjir dan di beberapa tempat difungsikan sebagai PLTA. Beberapa lokasi waduk dan embung yang telah diidentifikasi di wilayah studi yang dimasukkan ke dalam skematisasi dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel Inventarisasi Embung/Waduk Lapangan di Wilayah Sungai Pemali Comal Tahun 2000

Daya Air (PLTA) Pemanfaatan daya air di Wilayah Sungai Pemali Comal masih sangat terbatas, hal ini dikarenakan perbedaan antara Qmax dan Qmin cukup besar. Oleh karena itu sebagian pemanfaatan daya air terletak di lokasi waduk, dimana potensinya juga digunakan untuk wisata air dan olahraga air. Daya air yang berskala kecil dimanfaatkan atau dikembangkan untuk PLTA mikro hidro, yang lokasinya dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel Tabel Pembangkit Listrik Tenaga Air

2 of 5

23/02/2012 16:23

Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

http://www.polapsda.net/index.php?act=peraturan_ws_detail&wid=11...

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi JawaTengah , 2005 Bendung dan Bangunan Bagi Utama Beberapa bendung yang terletak di daerah Wilayah Sungai Pemali Comal dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Sebagian dari bendung digunakan hanya untuk menangkap air irigasi untuk daerah irigasi lokal. Tetapi ada beberapa bendung yang mempunyai beberapa daerah layanan dan juga mensuplai kebutuhan air baku. Please wait Tabel Inventarisasi Bendung di Wilayah Sungai Pemali Comal

Air Tanah Air tanah merupakan salah satu sumber air untuk memenuhi kebutuhan di daerah penelitian sedangkan untuk kebutuhan air irigasi, pemanfaatan air tanah baru sebagian kecil dari potensi air yang ada. Pemanfaatan air tanah sangat terkait dengan potensi air permukaan (base flow), maka pemanfaatan air tanah yang terlalu besar akan menurunkan aliran dasar dari sungai yang ada. Besarnya potensi air tanah di daerah penelitian diperoleh dari komposisi batuan penyusun dan kelulusan dan dikorelasikan dengan terdapatnya airtanah dan produktifitas akuifer. Tabel Terdapatnya Air Tanah dan Produktifitas Akuifer

3 of 5

23/02/2012 16:23

Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

http://www.polapsda.net/index.php?act=peraturan_ws_detail&wid=11...

Please wait

Air tanah merupakan salah satu sumber air untuk memenuhi kebutuhan RKI di Wilayah Sungai Pemali Comal sedangkan untuk kebutuhan air irigasi, pemanfaatan air tanah baru sebagian kecil dari potensi air yang ada. Pemanfaatan air tanah sangat terkait dengan potensi air permukaan berupa aliran dasar (base flow) di sungai. Maka pemanfaatan air tanah yang terlalu besar akan menurunkan aliran dasar dari sungai yang ada. Pendekatan yang digunakan dalam penentuan besarnya potensi air tanah di Wilayah Sungai Pemali Comal diperoleh dari analisa peta hidrogeologi, dengan memperhitungkan luasan masing-masing jenis akuifer yang mempunyai harga produktifitas tertentu di dalam satuan batas DAS. Penentuan besarnya potensi air tanah dalam satuan batas DAS, dengan asumsi bahwa tampungan air tanah yang mengalir ke sungai berasal dari perkolasi hujan yang masuk ke dalam DAS tersebut. Pemunculan air tanah secara alamiah dapat berupa mata air atau rembesan. Mata air ataupun rembesan kecuali berasal dari air hujan melalui peredarannya yang dikenal dengan siklus hidrologi, juga dapat berasal dari air magmatik ataupun air fosil. Pemunculan mata air terdapat pada akuifer tipe II.1, II.2, II.3 dan pada akuifer tipe III.1 dan III.2. Tabel Rekapitulasi Potensi Mata Air di Wilayah Sungai Pemali Comal

4 of 5

23/02/2012 16:23

Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

http://www.polapsda.net/index.php?act=peraturan_ws_detail&wid=11...

Please wait

Copyright 2010 Satuan Kerja Bina Pengelolaan SDA Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

5 of 5

23/02/2012 16:23

Anda mungkin juga menyukai