Anda di halaman 1dari 8

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Salam Pembuka Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semu Yang

saya hormati Ibu guru Bahasa Indonesia Yang saya sanyangi teman-teman di kelas XII SMAN 2 Binjai Assalamualaikuh WrWb. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul di tempat ini dalam pembelajaran berpidato/ Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato saya yang berjudul Demam Berdarah Dengue (DBD) DBD..! walaupun terkesan tidak menakutkan seperti ADS, flu burung dan penyakit lainnya, penyakit yang akrab dengan anak-anak dan remaja ini sudah banyak mengambil korban. penyakit yang menyerang sel darah ini terkadang mewabah serentak di beberapa kota yang sekaligus mengambil beberapa korban. Ibu guru dan teman-teman!!! Janganlah kita salah bahwa DBD bukanlah disebabkan oleh nyamuk, melainkan oleh sponozoa yang berada pada tubuh nyamuk. Spomozoa hanya berada pada sejenis nyamuk. Nyamuk ini berada dan berkembang biak pada medium yang berisi airjernih. Nyamuk demam berdarah ini dikenal dengan nama Aedes Agepty. Aedes Agepty bercorak hitam putih yang mirip seperti zebra. Itulah identitas dari DBD dan penyebabnya secara umum untuk kita ketahui. Ibu Guru dan teman-teman!! Bagaimanakah sebenarnya penyakit demam berdarah dengue (DBD( sehingga menyebabkan kematian? Secara Ilmiah popular penyakit ini dianggap sebagai penyakit dalam karena terjadi perkembangan bibit penyakit di dalam tubuh manusia sekaligus merusak sel-sel darah (trombosit). Kerusakan trombosit yang merupakan ekses dari berkembangnya spora yang ditularkan aedes agepty. Kerusakan trombosit atau kurangnya trombosit sampai ribuan atau puluhan ribu sangat membahayakan tubuh. Di samping itu pertumbuhan jumlah spora yang berada di pembuluh darah akan berpotensi menimbulkan pendarahan luar atau dalam tubuh penderita sehingga akan menyebabkan kematian. Bagaimanakah gejala DBD??? Gejala DBD ditandai panas tinggi yang frekuensinya naik turun, sakit kepala yang teramat sngat tetapi dalam waktu-waktu tertentu. Jika gejala-gejala DBD ini ada pada tubuh di sakit, segera periksa ke dokter dan lanjutkan ke laboratorium dengan atau tidak ada anjuran dokter. Jika ternyata si sakit divonis DBD oleh dokter segera ikuti petunjuk dokter melalui rawatan intensif. Bagaimanakah mencegah DBD..?? DBD tidak bias dicegah.! Walaupun DBD merupakan penyakit dalam yang sulit dicegah. Jikasudah ditularkan, kita dapat mengantisipasi dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit ini sehingga mampu menolak kehadirannya. Mengapa sering disebut-sebut bahwa DBD tidak bias dicegah.? DBD tidak bias dicegah karena penyerangannya bukan dilakukan oleh zat asing yang mudah dikenali tetapi oleh spora yang sulit diamati melalui berbagai gejala. Ibu guru dan teman-teman! DBD tidak dapat dicegah apabila oleh tubuh kita, tetapi kita bias menutus rantai kehidupan nyamuk aedes agepty. Sebagai upaya menghentikan siklusnya sebagai hewan penular. Beberapa hal yang dapat di upayakan untuk memutus siklus perkembangbiakan aedes agepty adalah : 1. Penyemprotan Asap Cpodging 2. Membebaskan Lahan Dari Genangan Air. 3. Membebaskan Rumah Beserta Isinya Dari Genangan Air 4. Membebaskan Lingkungan Sekolah, Kantor Dari Genangan Air. Demikian pidato saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Wabillahi taufik walhidayah Assalamualaikum Wr..Wb..

Assalamualaikum Wr. Wb Selamat pagi dan salam sejahtera, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan Rahmat-Nyalah pada hari ini kita bersama-sama dapat bertemu pada acara Dialog Publik Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah & HIV/ AIDS Kota Tarakan. Hadirin dan peserta yang berbahagia, Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jumlah kasus DBD maupun luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Penyakit DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat, yang sewaktu-waktu dapat menjadi wabah. Sebagaimana informasi yang Saya peroleh bahwa angka bebas jentik dikota Tarakan yaitu 36%, angka ini jauh dibawah standar WHO 95%. Dan sejak tahun 2001 sudah tidak ada lagi Kelurahan yang bebas DBD, dimana saat ini 18 kelurahan merupakan daerah endemis DBD dan 2 kelurahan adalah sporadis (dalam 3 tahun ditemukan kasus DBD). Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan masyarakat kota Tarakan dalam rangka memberantas penyakit ini, diantaranya fogging (pengasapan), abatisasi selektif, Revolving Fund Sistem dan penggerakan PSN di masyarakat. Namun upaya ini belum dapat memutuskan rantai penularan DBD di masyarkat. Oleh karena itu marilah kita bersama sama berupaya menjaga kondisi lingkungan kita daengan melaksanakan 3M, yaitu menguras tempat tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang banran bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng, ban bekas, plastik dan sebagainya. Khusus masalah HIV/AIDS, menurut perkiraan WHO, sampai sekarang sekitar 35 juta lebih orang telah terinveksi HIV/AIDS, 7 juta diantaranya diperkirakan mati. Angka ini bahkan bisa lebih dari yang diperkirakan dengan didasari oleh fenomena gunung es, yakni bahwa apa yang tampak dipermukaan air laut terlihat kecil, padahal kasus sebenarnya yang tersembunyi jauh lebih besar. Sebagaimana telah kita maklumi, AIDS merupakan suatu sindroma atau kumpulan gejala penyakit akibat hilangnya kekebalan tubuh. Akibat hilangnya kekebalan, seseorang tidak akan mampu bertahan terhadap serangan penyakit apa pun juga. Akibatnya, jika seseorang terserang AIDS, maka orang tersebut secara medis tidak dapat disembuhkan lagi, karena hingga kini, secara medis pula, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus HIV/AIDS, sehingga masalah ini memang benar-benar masalah serius yang memerlukan penanganan secara global. Masalah HIV/AIDS bukan sekedar masalah kesehatan belaka, tetapi juga masalah sosial yang kompleks, karena berdampak luas dalam kehidupan masyarakat. Dikota Tarakan kasus HIV pertama ditemukan pada tahun 1997 sebanyak 1 kasus yang merupakan hasil kegiatan sero survey terakhir pada tahun 2006 ditemukan 35 kasus HIV/AIDS terjadi peningkatan dari 0,5% menjadi 3,32%. Pada tahun 2006 prevalensi meningkat menjadi 9,28% dan menempatkan kota Tarakan menjadi urutan pertama di Kalimantan Timur karena tingginya kasus HIV/AIDS. Masyarakat pun telah turut berpartisipasi secara aktif untuk mencegah meluasnya berbagai penyakit tersebut seperti DBD dan HIV/AIDS. Namun, kita perlu menyadari, bahwa sebagian besar dari upaya bersama tersebut, lebih banyak menyentuh aspek penanggulangan daripada aspek pencegahan. Kita masih perlu membangun sistem dan menata diri lebih baik, termasuk memperjelas pembagian kewenangan dan tanggung jawab antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar upaya pencegahan dapat terbangun secara efektif. Melindungi diri dari ancaman bahaya diatas bukan hanya berarti melindungi diri pribadi, namun hal ini juga berarti satu langkah positif dalam upaya setiap individu melindungi keluarga, isteri, suami dan anak-anak. Gerakan masyarakat untuk menyelamatkan sumber daya manusia dari ancaman pengaruh obat - obatan terlarang dan HIV, berarti gerakan masyarakat untuk menjaga tingkat produktifitas sumber daya manusia yang ada. HIV/AIDS bukan sekedar masalah medis. Tetapi memiliki kompleksitas permasalahan psikologis, ekonomi, sosial, dan lain-lain aspek dalam kehidupan kita. Melalui kesempatan ini, Saya mengajak semua pihak yang berkompeten untuk selalu meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap ancaman bahaya yang serius ini. Penyebaran pemahaman tentang seluk-beluk penanggulangan DBD dan HIV/AIDS harus dilakukan secara merata ke segenap lapisan masyarakat. Bahaya ini akan mengancam siapa saja tanpa terkait dengan status sosial seseorang, orang kaya, orang miskin, orang terpelajar dan orang awam setiap saat dapat saja terserang bahaya penularannya. Karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan sosialisasi pada saat inipun merupakan salah satu ikhtiar kita dalam menyelamatkan masa depan bangsa dan negara. Untuk itu perlu kita ingat bersama : 1. Marilah kita tingkatkan kebersihan lingkungan, serta keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, 2. Jalin terus rasa persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, dengan senantiasa meningkatkan koordinasi. 3. Sosialisasikan hasil pertemuan ini kepada lingkup masing-masing dalam upaya mencapai target optimal dari tujuan pelaksanaan acara ini. Demikianlah sambutan saya hadirin sekalian. Semoga harapan-harapan Saya itu akan menjadi perhatian segenap lapisan masyarakat di daerah tercinta ini. Betapapun kita menyadari masalah yang kita hadapi ini sangat berat, namun kita akan bertekad walau kita tidak mempunyai pilihan lain, kecuali menghadapinya dengan kesungguhan hati, kesabaran, dan senantiasa berupaya dengan kerja keras. Saya sampaikan penghargaan dan ucapan saya kepada masyarakat, para LPM, mahasiswa, PKK, serta para pelajar atas dukungannya untuk membantu Pemerintah, bersama-sama memerangi ancaman kita, penyebaran penularan DBD maupun HIV/AIDS yang memang harus kita berantas secara sungguh-sungguh. Kita bermohon pula semoga Allah SWT akan senantiasa mengiringi langkah-langkah kita bersama dalam berjuang mengatasi berbagai masalah pelik yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan negara. Demikian pokokpokok pikiran yang dapat Saya sampaikan dalam kesempatan ini, akhirnya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Dialog Publik Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan DBD dan HIV/ AIDS di Kota Tarakan tahun 2007, Saya nyatakan dengan resmi DIMULAI. Sekian dan terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb.

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Bpk/Ibu guru, dan teman-teman semua yang saya banggakan. Mengawali Pidato saya ini, marilah pada kesempatan yang baik dan insya Allah penuh berkah ini, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan untuk berkumpul bersama dan menimbah ilmu di sini. Pada kesempatan kali ini saya memberanikan diri untuk berpidato di depan Bpk/Ibu Guru dan temen-teman sekalian. Pidato saya kali ini berjudul Demam Berdarah. Teman-temanku sekalian, Kita sering mendengar dan melihat baik di media cetak maupun di media elektronik, bahwa telah banyak korban yang berjatuhan disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang mematikan. Apalagi disaat musim hujan seperti ini, yang kondisi cuacanya berubah-rubah sehari hujan, besoknya panas dan kemudian hujan lagi. Kondisi ini sangat berpontensi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi factor penyebaran Demam Berdarah . Menyadari betapa berbahayanya penyebaran demam berdarah melalui gigitan nyamuk tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, antara lain : 1. Demam berdarah hampir terjadi setiap tahun pasca musim hujan dan dominan terjadi di perkotaan. 2. Nyamuk Aedes Aegypti ini adalah nyamuk pengelana di siang hari dan istirahat di malam hari ini memiliki bentuk tubuh kecil dan bercak-bercak hitam putih. 3. Pada umumnya Aedes aegypti tidak menggigit di malam hari, namun mungkin menggigit dalam ruangan yang terang di malam hari dan dapat mengisap darah lebih dari satu orang. 4. Nyamuk ini lebih menyukai tempat yang gelap, berbau dan lembab dan meletakan telurnya pada air tenang dan lebih menyukai air yang bersih. Setelah mengetahui perilaku dan sifat-sifat nyamuk Aedes aegypti, maka seharusnya dapat diketahui langkahlangkah efektif untuk mencegah penularan atau penyebaran Demam Berdarah. Adapun cara yang murah dan efektif untuk mencegah penularan dan penyebaran Demam Berdarah adalah pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti tersebut. Dan ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya memberantas sarang nyamuk, membasmi jentik-jentik (larva) untuk memutuskan daur hidupnya atau membasmi nyamuk dewasa. Caranya bisa dilakukan dengan cara kimiawi yaitu dengan pengasapan (vooging) yang sering banyak dilaksanakan di berbagai daerah, fisik dan biologis. Atau mencari informasi-informasi yang dapat membantu kita mewaspadai hal tersebut baik dari Pengurus RT/RW, Desa/Kelurahan ataupun dari Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat. Bpk/Ibu Guru dan temen-teman sekalian Dari uraian saya di atas dapat disimpulkan bahwa dengan kita menyadari bahaya dari nyamuk Aedes Aegypti yang note bene yang menjadi factor penyebaran Demam Berdarah maka kita harus menjadikan lingkungan kita yang bersih dan terbebas dari genangan-genangan air yang dapat berkembangbiaknya nyamuk tersebut. Insya Allah dengan kita biasakan hidup bersih, kita terhindar dari segala penyakit. Amin Semoga apa yang saya uraikan dapat berguna bagi kehidupan kita. Sekian pidato dari saya. Apabila ada kata-kata yang tidak berkenan dan cara penyampaian saya kurang baik mohon di bukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya karena saya masih dalam tahap belajar. Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahamtullahi wabarakatu.

Contoh pidato Bahaya Narkoba.


Selamat pagi Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Terima kasih atas waktu yang telah diberikan, pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato yang berjudul Bahaya Narkoba bagi generasi muda khususnya Mahasiswa. Di zaman era modern sekarang ini kita tahu bersama banyaknya kaum muda bangsa kita yang terjerumus pada pergaulan bebas, yang mengarah pada penggunaan narkoba. Dan yang paling kita sayangkan justru para mahasiswa perguruan tinggilah yang paling banyak terjerumus ke dunia narkoba, akibat salah dalam memilih pergaulan. Penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa ini di pengaruhi oleh tiga factor utama. Pertama, para pemuda menyalahgunakan narkoba hanya karena mode atau ikut-ikutan. Kedua, bisnis narkoba yang menjanjikan keuntungan sangat besar bagi para penjual, hingga Mereka tidak peduli perbuatannya itu melanggar hukum dan merusak orang lain. Ketiga, adanya skenario penghancuran calon pemimpinan masa depan, dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki bangsa ini. Factor inilah yang menyebabkan hingga mudahnya para mahasiswa terjebak dalam narkoba. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan bahwa betapa bahaya-nya narkoba bagi masa depan kita, apa lagi kita sebagai kalangan civitas perguruan tinggi yang seharusnya bisa menuntut ilmu, malah terjeremus pada narkoba yang dapat merusak masa depan kita. Jadi janganlah kita mencoba menggunakan narkoba. karena sangat banyak kerugiannya bahkan sangat fatal akibatnya yaitu; menyebabkan kematian dan over dosis. Mahasiswa pecandu narkoba tak akan lagi bisa menyelesaikan kuliahnya hingga kecanduannya teratasi. Para pengguna narkoba akan dilanda rasa khawatir dan takut akibat kecanduan narkoba sehingga dalam pergaulan, mereka akan terasing dalam lingkungan kampus. Selain merusak diri sendiri dan orang lain, penggunaan narkoba juga melanggar hukum dan sangat berat hukuman-nya apabila kedapatan memakai-nya. Jadi kita sebagai mahasiswa marilah saling bantu membantu mengkampanyekan bahaya narkoba di lingkungan kampus kita. Saya hanya menyarankan kepada teman-teman jauhilah narkoba, karena sama sekali tidak ada manfaatnya bagi kita malah sebaliknya dapat merusak hidup kita. Marilah kita berpikir positif, menjauhi masalah bukan dengan menggunakan narkoba, karena itu justru menambah masalah kita menjadi banyak. Masa depan bangsa dan Negara ada ditangan kita, janganlah kita rusak bangsa kita hanya karena kepentingan pribadi. Marilah kita bangun bangsa kita tanpa narkoba, demi kepantingan bersama. Demikian isi pidato singkat saya, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih. Wassalam. Selamat pagi!!!

Contoh Pidato Tentang Narkoba


Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini. Hadirin sekalian, Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun. Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat. Hadirin sekalian Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain. Hadirin sekalian Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut. Hadirin sekalian... Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut. Hadirin Sekalian... Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Wasalam...

LAGU HIRUP

Unggal poe unggal lengkah nataan tanggal dina kalender angger aya nu diarep-arep ari umur melesat henteu kajeueung Dina beja dina carita teu weleh aya nu miheulaan warna-warni kajadian. Teu kapireng da puguh katalimbeng rusiah Dina sakeclak cimata. Aya kasedih nu teu kedal. Dina kongkolak kahirupan. Aya nu miang teu mulang deui (Eddy D. Iskandar, 1992) WASIAT KONGLOMERAT Lamun Apih paeh pangbungkuskeun ku salambar boeh ladang ngeleketek tina rupa-rupa proyek Lamun Apih nemahan pati pangmesenkeun padung jati ladang ngumpulkeun komisi jeung rupa-rupa korupsi Kontrak-kontrak nucan diteken Jeung SPK-SPK nu can dilaksanakeun awurkeun luhureun paesan na tetengger heug tulisan : parantos mulang ka kalanggengan Apih, konglomerat tuladan (Taufik Faturahman, 1992, Galura No.38)

Anda mungkin juga menyukai