Marilah kita selalu mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa. Karena berkat rahmat dan kuasa-Nya, pada kesempatan ini kita masih diperkenankan hadir di sini dalam keadaan sehat. Ceramah kali ini saya akan membahas tentang “Garda Terdepan Pandemi Saat Ini Adalah Kita Bukan Tenaga Medis Apalagi Waktu”. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa COVID -19 adalah masalah besar yang saat ini tak kunjung juga terselesaikan. Wabah ini terus menerus menyerang tanpa henti. Sudah banyak korban dari virus ini, ia menyerang siapa saja dari orang tua, anak kecil maupun tenaga medis. Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan yang menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan seperti pilek, sakit tenggorokan maupun demam, infeksi paru- paru yang berat hingga yang paling fatal adalah kematian. Hadirin yang berbahagia, Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID- 19. Dari melakukan upaya mengubah segala aktivitas yang awalnya dilakukan diluar rumah atau secara tatap muka menjadi daring. Selain itu pemerintah juga sudah menetapkan PSBB untuk kota- kota tertentu yang berada pada zona merah. Namun upaya pemeritah ini tidak juga dapat memutus rantai penyebaran COVID- 19, hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang kurang sadar akan bahaya virus ini. Mereka masih saja melakukan kegiatan diluar rumah dan berkumpul- kumpul tanpa mementingkan protokol kesehatan seperti memakai masker. Banyaknya dokter dan tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat hingga mengorbankan nyawanya, bahkan banyak dari mereka yang mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan seperti dikucilkan tetangga, tidak hanya itu mereka juga harus menjaga jarak bahkan tidak bertemu dengan keluarganya demi mengobati dan merawat pasien yang terkena COVID- 19. Melihat betapa berat dan sulitnya peran mereka kita sebagai masyarakat seharusnya dapat bekerja sama dan membantu meringankan beban tenaga medis dan dokter dalam melawan virus ini. Hadirin yang terhormat, Garda terdepan dalam perang menghadapi pandemi saat ini bukan lah tenaga medis, dokter maupun pemerintah melainkan masyarakat itu sendiri. Sudah banyak sekali tenaga medis maupun dokter yang terinfeksi virus ini dan meninggal. Bila pemeran garda terdepan adalah dokter atau tenaga medis maka siapa lagi yang akan menjadi elemen bangsa yang dapat diandalkan untuk melawan pandemi ini. Jika masyarakat yang menjadi garda terdepan dalam melawan virus ini sudah tumbang maka terdapat garda kedua dan garda akhir yaitu dokter dan tenaga medis. Hadirin yang saya cintai, Marilah kita sebagai pemeran garda terdepan ini menjalankan peranan kita. Peran kita dalam melawan pandemi COVID- 19 ini adalah dengan mematuhi himbauan dan anjuran dari pemerintah untuk mengutamakan protokol kesehatan dengan menjaga kesehatan diri serta lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi yang berimbang untuk meningkatkan sistem imunitas diri. Oleh karena itu dalam melawan pandemi ini tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah, dokter maupun tenaga medis. Segala himbauan pemerintah dalam memberantas pandemi COVID- 19 akan berhasil tergantung dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Kebijakan pembatasan berskala besar adalah satu upaya untuk memutus penularan virus ini, namun kembali lagi kepada kesadaran masyarakat. Demikianlah uraian singkat yang dapat saya sampaikan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam bertutur kata.