Anda di halaman 1dari 24

Samsi Jacobalis:

Pemahaman tentang

STATUTA STAF MEDIK


(Medical Staff Bylaws)
1. Pengantar ttg rumah sakit, 2. Sumber-2 acuan ttg konsep Statuta, 3. Pemahaman ttg konsep Statuta Staf Medik dgn mengacu pd UU 29/2004, 4. Pemahaman ttg konsep Statuta Staf Medik dari penggabungan konsep Medical Staff Bylaws dan penganalogian dgn UU 29/2004.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 1

I. PENGANTAR TTG RUMAH SAKIT

RS; INSTITUSI YANG UNIK


SUATU SISTEM TERBUKA YANG RUMIT. SANGAT PEKA TERHADAP PERUBAHAN-2 DALAM LINGK. EKSTERNAL. LEMBAGA DENGAN MULTI-FUNGSI INTERNAL DAN EKSTERNAL. ORGANISASI DENGAN PIMPINAN PUNCAK YANG MAJEMUK, MASINGMASING DENGAN SUMBER KEKUASAAN YANG BERBEDA. DUA BIDANG GOVERNANCE DENGAN CIRI YANG BERBEDA: CORPORATE GOVERNANCE DAN CLINICAL GOVERNANCE. HIMPUNAN SDM DARI BERANEKA KELOMPOK PROFESI, MASING-2 DENGAN ASPIRASI, PERSEPSI, DAN MOTIVASI YANG TIDAK SAMA. DILEMA ANTARA DESAKAN KOMERSIALISASI DAN PERSAINGAN DI SATU PIHAK, DAN KEWAJIBAN FUNGSI SOSIAL DI PIHAK LAIN. KONSUMEN JASA YANG UNIK DAN POTENSIAL MENJADI KORBAN MORAL HAZARD ATAU KESALAHAN MEDIS. DIPIHAK LAIN, MENJADI KONSUMERISTIK DAN LITIGIUS.

RS; RAWAN KONFLIK KEPENTINGAN, internal dan eksternal PERLU SISTEM PENGATURAN INTERNAL YG BAIK 11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 2 = HOSPITAL BYLAWS.

STRUKTUR DAN FUNGSI-2 GOVERNANCE dan MANAJEMEN RS

PEMILIK (= Badan hukum)


TRITUNGGAL: -Tiga tungku sejerangan -A three-legged stool -A team of three.

Corporate Governance

Governing Body CEO (Direksi) Komite Medik

Corporate Management

Clinical Governance

SHARED CORPORATE ACCOUNTABILITY

Akuntabilitas bersama ttg: pelaksanaan MISI, pelaksanaan STRATEGI, pencapaian TUJUAN, dan perwujudan VISI rumah sakit.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 3

Kom Med + Staf Med.

Bersama Direksi (DirMed) melaksanakan GOOD CLINICAL GOVERNANCE sesuai ketentuan STATUTA STAF MEDIK.

Melaksanakan PRAKTIK KEDOKTERAN dgn baik di RS sesuai dengan arahan dan pengendalian oleh KM, dlm batas2 hak, kewajiban, kewenangan, dan t. jwb yg ditentukan dlm STATUTA STAF MEDIK. STATUTA ST MEDIK disusun dengan mengacu pada UU No 29/2004 tentang Praktik Kedokteran.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 4

FUNGSI GOVERNANCE DAN MANAJEMEN RS


CORPORATE GOVERNANCE (= STEERING oleh GOV. BODY) = Mengarahkan dan mengendalikan RS sebagai BADAN USAHA. CLINICAL GOVERNANCE oleh DIREKSI bersama KOM. MED. = Mengarahkan dan mengendalikan CLINICAL CARE oleh S.M.

MANAJEMEN RS (= ROWING oleh CEO dan Staf) = Fungsi eksekutif PENGOPERASIAN RS dlm batas-2 kewenangan yg ditetapkan oleh GOVERNING BODY. ASAS-2 PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE: Transparansi, taat hukum dan etika, kemandirian, profesionalisme, keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab.
11-Mar-12 5 TUJUAN: PROTECTING SAMSI J:MED STAFF BYLAWS PATIENTS, GUIDING PROFESSIONALS

LEBIH RINCI TTG ARTI GOVERNANCE SECARA UMUM

CORPORATE GOVERNANCE = Sistem yang berfungsi mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Mengarahkan = menetapkan pedoman, tujuan, sasaran yang harus dijalankan/dicapai CEO sesuai dgn falsafah, nilai-2, visi, misi, dan tujuan yg ditetapkan oleh Pemilik (Prinsipal). Mengendalikan = menjaga agar dlm menjalankan misi dan realisasi program kerja dan program anggaran yang sudah disetujui utk mencapai tujuan dan sasaran, CEO dan KM bekerja dalam koridor kewenangan yang ditetapkan.

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

HOSPITAL BYLAWS (BY-LAWS):


(Amerika) (Australia)

1. CORPORATE BYLAWS
Komponen struktural mengatur ttg corporate governance dan corporate management: -fungsi, tugas, kewenangan, t. jwb, hak GB, -fungsi, tugas, kewenangan, t. jwb, hak CEO, -fungsi, tugas, kewenangan, t. jwb, hak KM, -hubungan fungsional antara GB CEO Kom Medik.

2. MEDICAL STAFF BYLAWS


Komponen struktural mengatur ttg Clinical governance dan Praktik kedokteran di r.s. = tentang: -Komite Med.: organis., fungsi, tugas, kewjbn, kwnangn, t. jwb -Staf Med.: syarat-2 penerimaan, hak, kwajbn, kwnangn, t. jwb. -Penyelenggaraan Praktik Kedokteran di rs, -Hak dan kewajiban dokter dan pasien.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 7

II. SUMBER ACUAN UNTUK PEMAHAMAN TENTANG KONSEP STATUTA STAF MEDIK: 1. Definisi dan uraian dari kepustakaan asing: (Amerika, Australia)

2. UU No. 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran.


3. Hakekat tentang Statuta Staf Medik Nasional yang dapat diadaptasi dari ad 1 dan 2.

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

1. ADAPTASI DAN PEMAHAMAN


DARI KEPUSTAKAAN ASING

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

A. ADAPTASI DARI SUMBER AUSTRALIA

The ACHS Accreditation Guide:

Bylaws, Rules and Regulations

= Statuta

= The body of laws which


institute the internal regulation of a hospital.

Seperangkat hukum yg menjadi sarana utk regulasi internal suatu rumah sakit

They provide the structural


and procedural apparatus by which the objectives of

the hospital s administration is achieved.


11-Mar-12

Statuta merupakan instrumen: struktural (=Bylaws), dan prosedural (= Rules & Regulations), yg dengan itu manajemen (berupaya) mencapai tujuan r. sakit..
10

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

B. ADAPTASI DARI SUMBER AMERIKA

The Joint Commission on the Accreditation of Hospitals:

Staf Medik sendiri yg menyusun Statuta The Medical Staff shall Staf Medik. develop and adopt Statuta Staf Medik Bylaws, Rules and Regulations, adalah kerangka utk to establish a framework of pengaturan diri sendiri self-government and oleh Staf Medik. a means of accountability Staf Medik akuntabel to the Governing Body. kepada pemilik r.s. melalui Governing Body.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 11

C. RANGKUMAN DARI DEFINISI AUTRALIA dan PENJELASAN AMERIKA 1. STATUTA = seperangkat hukum yg berlaku internal khusus untuk suatu institusi tertentu (termasuk rumah sakit). 2. Statuta lengkapnya adalah BYLAWS, RULES & REGULATIONS. (slide berikut memberi uraian lebih lanjut tentang ini).

3. Statuta adalah alat (apparatus) yang dengannya manajemen bekerja mencapai tujuan institusi.
4. STATUTA STAF MEDIK dikembangkan oleh Staf Medik sendiri sebagai perwujudan kemandirian profesi medis, namun harus disahkan oleh Governing Body, sebagai pengakuan akuntabilitas staf medik kepada pemilik r.s. melalui badan ini.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 12

Statuta Staf Medik lengkapnya terdiri atas dua bagian: M.S. BYLAWS + RULES & REGULATIONS

= komponen struktural
= pengaturan ttg hal-2 DASAR =Anggaran Dasar
Ulasan selanjutnya adalah ttg Bylaws dlm arti komponen struktural ini.
11-Mar-12

= komponen prosedural
= pengaturan ttg prosedur-2 operasional = Anggaran R.T.
(Penjelasan Ps 50 UU 29/2004: (Standar) Prosedur Operasional adalah instruksi/langkah-2 (yg dibakukan) utk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
13

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

III. PEMAHAMAN

ttg STATUTA STAF MEDIK


DENGAN MENGACU PADA UU No. 29/2004 TTG PRAKTIK KEDOKTERAN

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

14

ANALOGI STATUTA STAF MEDIK DGN UU 29/2004

UU No 29/04 mengatur ttg:


1. 2. 3. 4. Prakdok dlm wilayah R.I. Konsil Kedokt. Indon. (KKI) Registrasi dr/drg oleh KKI. Pengesahan standar pendidikan dr/drg oleh KKI. Penyelenggaraan Prakdok dlm wilayah R.I. Majelis Kehormatan Disiplin Kedokt. Indonesia (MKDKI). Pembinaan dan Pengawasan Prakdok di wilayah R.I. Ketentuan Pidana.
11-Mar-12

STATUTA STAF MEDIK

mengatur ttg:

5.
6.

1. Prakdok di r.s. Indonesia. 2. Komite Medik (KM) r.s. 3. Dr/drg yg teregistrasi boleh melakukan prakdok di r.s. 4. Dr/drg dgn sertifikat kompetensi KKI boleh prakdok di r.s. 5. Penyelenggaraan prakdok di r.s. 6. Subkomite Disiplin dari KM.

7.
8.

7. Pembinaan dan Pengawasan Prakdok di r.s.. 8. Sanksi Etika dan Disiplin.


15

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

Dari analogi di atas, dapat ditarik kesimpulan: Statuta S.M. adalah penerapan UU 29/2004 utk sarana pelayanan kesehatan (termasuk r.s.). UU 29/2004 dan Statuta S.M. sama-sama mengatur ttg dokter/drg dan praktik kedokteran (Medical Practice). Tujuan Statuta S.M. tentu harus sama dgn tujuan UU No. 29/2004, seperti ditetapkan pada Pasal 6, yaitu: a. memberikan perlindungan kpd pasien; b. mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medik yg diberikan oleh staf medik; dan c. Memberikan kepastian hukum kpd masyarakat dan staf medik. Analog dgn UU 29/04, Statuta S.M. mengatur hal-2 dasar sbb: Statuta, Komite Medik, Staf Medik, Prakdok, 11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 16 Pembinaan dan Pengawasan, Sanksi etika dan disiplin.

STATUTA STAF MEDIK = STATUTA TENTANG STAF MEDIK

STATUTA St. MEDIK mengatur ttg:


1. 2. 3. 4. 5. KOMITE MEDIK (KM) DI RS, STAF MEDIK (SM) DI RS, PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DI RS, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SM OLEH KM DI RS, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PRAKDOK OLEH KM DI RS, dan 6. PENETAPAN SANKSI OLEH KM THDP SM DI RS YG MELAKUKAN PELANGGARAN ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI DI RS, 7. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN. SEMUA ITU DGN TUJUAN: -MEMBIMBING DAN MEMBERI PEDOMAN BAGI DOKTER -MENJAGA MUTU PELAYANAN, KESELAMATAN, DAN KEPUASAN PASIEN 11-Mar-12 (GUIDING DOCTORS, PROTECTING PATIENTS). SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 17

STATUTA STAF MEDIK = STATUTA TENTANG STAF MEDIK

STATUTA St. MEDIK mengatur ttg:

1. KM

2. STAF MEDIK

4. PEMBINAAN dan PENGAWASAN SM dan PRAKDOK

TUJUAN: (Good Med. Pract.) -Mutu, Keselamatan, dan Kepuasan Pasien. 5. Sanksi ETIKA
dan DISIPLIN thdp SM.

3. PRAKDOK

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

18

FORMAT DAN SUBSTANSI STATUTA STAF MEDIK (Mengacu pada format dan substansi UU 29/2004) PENGANTAR
Latar belakang dan identitas RS XX Statuta SM RS XX disahkan tgl..

KONSIDERAN-2
Menimbang: alasan perlunya St. SM Mengingat: UU No. 29/2004.

Bab III : KOMITE MEDIK


-Nama dan kedudukan. -Fungsi, Tugas, Kewenangan, Tanggung jawab. -Sususunan Organisasi dan Keanggotaan. -Tata Kerja. -Lain-lain.

Bab I : KETENTUAN UMUM (Glosari) Bab II : STATUTA ST. MEDIK - Referensi - Asas dan Tujuan, - Fungsi,
- Substansi pokok yang diatur, - Siapa yg menyusun, - Siapa yg mengesahkan,
11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

19

Bab IV : STAF MEDIK Syarat-2 penerimaan, Kategori, Hak-2, Kewajiban, Kewenangan klinik, Sanksi.

Bab VI : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bab VII: DISIPLIN ST. MEDIK Sub-Komite Disiplin dari KM. Pengaduan, Pemeriksaan, Keputusan, Bab V : PENYELENGGARAAN Pengaturan lebih lanjut. PRAKDOK di R.S. Definisi, Bab VIII: SANKSI ETIKA DAN Asas, DISIPLIN Tujuan, Pelaksanaan oleh Staf Medik. Bab IX : KETENTUAN PENUTUP
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 20

IV. RANGKUMAN: Pemahaman ttg konsep Statuta Staf Medik nasional dari penggabungan pemahaman tentang pengertian Medical Staff Bylaws di negeri asalnya dan penganalogian dgn UU No. 29 tahun 2004 ttg Praktik Kedokteran.

11-Mar-12

SAMSI J:MED STAFF BYLAWS

21

HAKEKAT

HAKEKAT STATUTA STAF MEDIK.

Statuta Staf Medik (Medical Staff Bylaws, Rules & Regulations) adalah kerangka (framework) untuk pengaturan diri sendiri (self-governance) oleh staf medik.
Kerangka itu menetapkan tugas, kewajiban, kewenangan, tanggung jawab, dan hubungan fungsional antara staf medik dengan manajemen dan dengan Governing Body rumah sakit. Statuta disusun oleh Staf Medik sendiri, namun baru berlaku sah setelah disetujui oleh Governing Body.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 22

TUJUAN STATUTA STAF MEDIK

1. Melindungi pasien (protecting patients). 2. Sebagai pedoman self-governance untuk \ staf medik dalam menjalankan Good Clinical Governance di rumah sakit (guiding doctors). 3. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada staf medik, pasien, dan masyarakat.
11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 23

1.

2.

3.

4.

KOMITE MEDIK (KM) dan STAF MEDIK KM adalah badan non-struktural dan non-eksekutif untuk pengaturan tentang: a. staf medik, dan b. pelaksanaan praktik kedokteran yg baik di rumah sakit. KM terdiri atas staf medik juga, yg dipilih sebagai representasi oleh seluruh komunitas staf medik sendiri. Ini adalah pengakuan tentang asas kemandirian profesi medis untuk mengatur diri sendiri (self-regulating, self-disciplining), namun secara terstruktur melalui Statuta Staf Medik. KM melaksanakan pengaturan tsb ad 2. melalui kegiatan: a. Seleksi (credentialing, recredntialing) staf medik yg baik, b. PEMBINAAN dan PENGAWASAN berlanjut profesionalisme staf medik, mutu asuhan, dan keselamatan pasien, c. SANKSI terhadap pelanggaran etika dan disiplin profesi oleh staf medik, Dgn melakukan butir 3, KM melindungi pasien, memberi arahan kpd dokter, dan memberikan kepastian hukum kpd dokter, pasien 11-Mar-12 SAMSI J:MED STAFF BYLAWS 24 dan masyarakat (sesuai TUJUAN UU 29/2004).

Anda mungkin juga menyukai