Kitab Maulid
Kitab Maulid
Bentengilah dari yang sedang memusuhi kami dan hindarkanlah kami dari musuh yang akan
datang kepada kami,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Kami berlindung di dalam Benteng- Mu Yang Melindungi dari segala gangguan,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Ya Allah Ridhoilah kami dengan Keridhoan- Mu Yang Agung,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Jadikanlah kami berkompul dengan Nabi- Mu di Surga,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Jadikanlah kami selalu berdampingan dengan Sebaik-baik Ciptaan- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atasnya serta Salam Sejahtera,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada
Keluarganya,
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.
SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MEMBENTANGKAN BAGIMU (Wahai Muhammad saw)
KEMENANGAN YANG GEMILANG. AGAR DIA ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU
YANG TERDAHULU DAN YANG AKAN DATANG. DAN MENYEMPURNAKAN NIMAT
NYA ATASMU (Wahai Muhammad saw), DAN DIA (Allah) MEMBERIMU PETUNJUK KE
}
{
Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk,
Melalui Hamba- Nya yang terpilih(saw) yang telah menyeru kami
Kepada Nya dengan Izin Nya, dan sungguh Beliau (saw) telah menyeru kami,
Kami datang kepadamu Wahai Yang telah Menunjuki kami ke jalan yang benar (kami mendatangi
panggilanmu Wahai Nabi saw), dan yang telah menyeru kami dengan Lemah Lembut dan Bahasa
Indah,
Limpahan Shalawat padamu dari Allah yang telah Menciptakanmu,
Yang denganmu Wahai Pembawa Syafaat, telah membuat kami Terpilih dan Terkasihi,
Juga pada Keluargamu yang Suci, sebagai Sumber-sumber Rahasiamu
Yang Tinggi, maka merekalah Bahtera Penyelamat yang Membentengi kami,
Dan pada Para Sahabatmu yang Mulia, yang menjadi Dinding Penyelamat bagi Ajaranmu dan
Figur Panutan bagi Pencintanya (saw),
Juga terhadap para Tabiin setelah mereka, yang mengikuti mereka dengan jujur dan bersungguhsungguh,
Sebanyak puji pujian Kerinduan yang Merobohkan Kesedihan,
Demi Allah tidaklah diperdengarkan Nama Sang Kekasih (saw) pada orang yang mencintainya,
Maka akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan,
Dimanakah Para Pecinta, yang mereka itu rela berkorban dengan Nyawa dan meremehkan hal-hal
yang berharga (yang bersifat duniawi),
Tidaklah mereka mendengar sebutan Nama Thaahaa Al Musthafa (saw),
Maka bangkitlah Semangat dan hilanglah segala Kegundahan hati,
Maka Bergetarlah ruh-ruh merindukan perjumpaan, dan merintih memohon Keridhoan dari Tuhan
Nya,
Begitulah keadaan para Pecinta maka dengarlah Perjalanan Hidup Sang Pembawa Syafaat dan
Konsentrasikanlah Pendengaran,
Maka Simaklah akan sifat-sifat Thaahaa (saw), Imam yang Terpilih
Dan hadirkanlah hatimu, niscaya terpenuhilah hatimu dengan Kerinduan padanya (saw),
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya,
pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada
Keluarganya
{
}
:
:
}
{
Maka telah datang kabar dari yang berfirman : TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA ..
(QS Al Maidah : 15), Maha Suci Yang Telah Mengabarkannya kepada kita,
Dan cahaya Thaahaa Hamba- Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya (saw), maka Agungkanlah
Sang Pemberi Anugerah,
Dia (saw) adalah Rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah Firman Nya : MAKA
BERGEMBIRALAH KAMU , (KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH
ALLAH DAN RAHMATNYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH) maka
bergegaslah untuk bergembira dengan Kedatangannya (saw),
Dengan berpegang teguh pada Tali terkuat (Al Quran dan Hadits) dan berusahalah senantiasa
berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan kita,
Renungkanlah Cahaya cahaya (Rasul saw) yang ketika dikatakan kepadanya (saw) sejak
kapankah Kenabianmu ? , maka sabdanya kenabianku sejak Adam As,
Masih berada diantara Air dan Tanah , maka sadarlah kamu dari kelalaianmu itu dan bangkitlah
sadar,
Maka fahamilah rahasia-rahasia Tuhanku yang selalu memindahkanku (saw) diantara Sulbi orang
mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih,
Tidaklah terpisah dari dua kelompok (Suku), terkecuali aku berada pada yang terbaik, begitulah
hingga aku dilahirkan,
Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir dari pernikahan yang Tuhanku
telah menjaganya,
Allah telah menyucikan (saw), serta menjaga dan memilihnya (saw), maka tidaklah pernah Allah
memunculkan manusia menyerupainya (saw),
Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syariatnya dan dengan
penghormatan padanya (saw) Allah pencipta Arsy telah mewasiatkan kita,
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya, Pada Kekasih Mu
yang telah menyeru kami Kepada- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,
Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat-sifatnya (saw) dalam kitab kitab terdahulu dan
Al Quran yang menjelaskannya dengan sejelas jelasnya,
Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari para Nabi ketika telah Kudatangkan pada kalian
Hikmah dan Kemuliaan,
Dan datanglah pada kalian (wahai para Nabi) Utusan Kami (saw) maka agar kalian (wahai para
Nabi) beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi) mendukungnya (saw), dan agar kalian
(wahai para Nabi) menjadi pengikutnya,
Dan bahwasannya Para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada umat umat mereka akan
kedatangan nabi terpilih, maka Muliakanlah Martabat dan Kedudukkannya,
Maka apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan Panji Sang
Nabi (saw) yang telah menyeru kita,
Wahai Umat Islam, aku adalah yang pertama Sebagai Pemberi Syafaat dan yang Pertama
menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambat,
Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafaat) angkatlah kepalamu (wahai
Muhammad), dan katakanlah permintaanmu niscaya Ku kabulkan permohonanmu dan bicaralah
niscaya Ku dengar pembicaraanmu, sungguh Bintang Kemuliaanmu (Wahai Nabi saw) sungguh
jelas dan terang,
Dan Panji Pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku (saw) dan aku (saw) adalah
manusia pertama yang mendatangi surga- Nya,
Dan aku (saw) telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah, maka sungguh engkau (wahai
nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan kasih sayang- Nya,
DAN AKAN DIA LIMPAHKAN KEPADAMU (saw) ANUGERAH KAMI HINGGA
ENGKAU (saw) PUAS (dan ayat ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi, dan
pemberian itu merupakan hal yang akal sulit untuk menerimanya (seperti banyaknya Mukzijat
beliau saw),
Demi Allah ulang-ulanglah peringatan sifat-sifat Muhammad, agar menjadi penawar dan pengikis
kotoran-kotoran hati,
Wahai Tuhan Kami Limpahlanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya pada Kekasih Mu
yang telah menyeru kami Kepada- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,
.
Ketika telah dekat waktu kelahiran Ahmad (saw) dari Izin Nya, yang apabila menghendaki sesuatu
tidaklah akan terhalang,
Ia (saw) berada di dalam kandungan Sang Ibu Aminah binti Wahb, yang baginya telah Allah
Muliakan Martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik baik ciptaan),
Dari ayah Sang Hamba yang terpilih (saw), yaitu (ayahnya itu) Abdullah bin Abdul Muthalib yang
melihat tanda-tanda (Isyarat Kenabian),
Telah terjadi bahwa wajahnya (ayahnya) diterangi Cahaya Thaahaa (saw) yang kemudian
berpindah kepada Sang Anak yang terjaga ini (cahaya itu) terlihat dengan jelas,
Dan dia adalah keturunan Hasyim yang Mulia dan Perkasa , putra Abdu Manaaf, Keturunan
Qushay yang dahulu,
Ayahnya digelari Hakiim (orang yang adil) dan kepribadiannya telah termasyur, maka
berbanggalah dengan kepribadian itu,
Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi yang Terpilih hingga kau temukan silisilahnya pada
(datuknya) Adnan,
Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah, (bahwa setelah Adnan, banyak riwayat
yang berbeda) dan ketahuilah bahwa nasabnya bersambung hingga Ismail As (putra Ibrahim As)
yang telah menjadi pendukung Ayahnya (Ibrahim As),
Dan ketika Aminah (ra) mengandungnya (saw) tidaklah Ia (Ibundanya ra) merasa sakit
sebagaimana keluhan wanita hamil,
Baginya (Aminah ra) selubung Kelembutan dari Allah Pemelihara Langit, hilanglah segala
gangguan, kegelisahan dan kesedihan,
Kemudian ia (Aminah ra) menyaksikan sebagaimana yang telah diketahuinya, bahwa Yang Maha
Pemelihara telah memuliakan Alam Semesta,
Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka iapun bergembira ketika telah dekat saat saat
kelahiran, maka berluapanlah limpahan keridhoan Nya, (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4X)
Maka Muncullah Cahaya Cahaya dari segala penjuru dan Detik Kelahiranpun tiba,
Beberapa saat sebelum terbitnya fajar Muncullah Matahari Hidayah, Lahirlah Sang Kekasih yang
Termuliakan dan Terjaga,
Bershalawat Allah kepada (Nabi) Muhammad
Bershalawat Allah padanya dan memberi salam sejahtera (3x)
Wahai Nabi salam sejahtera bagimu, Wahai Rasul salam sejahtera bagimu.
Wahai Kekasih salam sejahtera bagimu, Shalawat Allah bagimu.
Telah tiba dengan kehendak Allah sang penberi syafaat, Yang memiliki derajat yang dimuliakan.
Maka limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, Meliputi seluruh alam semesta.
Dan akhirilah usia kami dengan husnul khatimah, Dan terimalah kami dengan baik saat kembali
kepada- Mu
Dan terlimpahlah shalawat dari Allah, Baginya (SAW) yang kepadanya terkumpul segala
kebaikan.
Ahmad yang tersuci serta keluarganya, Dan sahabatnya sebanyak pijaran cahaya.
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera serta Keberkahan Padanya dan
Pada Keluarganya,
DOA PENUTUP
Maka telah ku Isyaratkan untuk menyifatkan Budi Pekerti (Beliau saw) yang menghidupkan dan
mengguncang luruhkan kegundahan,
Dan Allah Telah Memujinya maka apalah artinya pujian kita dan bagaimana (pujian kita ini)
dinamakan pujian,
Akan tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut untuk memuji hamba Pilihan Pencipta kita
yang telah menyeru kita dengan Kelembutan,
Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasih sayang (terhadap Nabi saw) maka disinilah kita
mengangkat kedua tangan kita yang hina dina untuk berdoa dengan penuh pengharapan,
Kepada Tuhan Yang Maha Tunggal dalam Ke Esaan Nya, serta Maha Mulia dengan mengambil
perantara pada yang telah menyeru kita Kepada Nya,
Hamba- Nya yang terpilih, Kekasih- Nya serta hamba- Nya yang Terkemuka dan sebaik-baik
Ciptaan di Alam Semesta yang dengannya (saw) Allah telah menciptakan kita,
Wahai Tuhan kami, Wahai Tuhan Kami, Wahai Tuhan kami, Demi Nabi yang Terpilih Terimalah
Kami dan Kabulkanlah Doa Kami,
Hanya Engkaulah Harapan Kami, Hanya Engkaulah Harapan Kami, Wahai satu-satunya Tempat
Memohon dan Harapan di Dunia dan di Akhirat kami,
Perbaikilah Keadaan Kami dan Ampunilah Dosa-Dosa Kami dan Janganlah Engkau Murkai Kami
apabila kami berbuat kesalahan,
Dan jadikanlah kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thaahaa (saw) yang terpilih dan kuatkanlah
serta tetapkanlah langkah-langkah kami pada jalan yang telah dilalui oleh Sang Kekasih,
Dan Perlihatkanlah kami Demi Anugerah dari Mu, Wajah Nabi Mu dalam Gemilangnya
Kegembiraan dengan Pandangan Kasih Sayang serta Keridhoan yang selalu menaungi kami,
Dan ikatlah kami selalu dengan Beliau (saw) dalam segala gerak-gerik kami, dan juga orang-orang
yang mengikuti kami dan mencintai kami,
Demikian pula orang-orang yang beramal shalih dan orang-orang yang mendengar dawah kami,
orang yang kami berhutang budi pada mereka dan orang-orang yang memohon nasehat dari kami,
Juga atas para hadirin dan penyelenggara, maka Wahai Allah Inilah kami di hadapan Mu dan
Engkau Melihat Kami,
Dan bahwasanya kami Mengharapkan Mu, maka Kabulkanlah Permohonan kami dan Dengarlah
demi Kemurahan Mu, Doa Kami wahai Yang Maha Mendengar,
Dan Pilihlah Kami sebagai Penolong Sunnah Thaahaa (saw) di Seluruh Pelosok Bumi, dan
Hancurkanlah semua yang memusuhi kami,
Dan Pandanglah Kami dengan Kasih Sayang Mu dan berilah kami minuman dari cangkir-cangkir
(Mahabbah Rasul saw) dan Sembuhkanlah Penyakit yang ada pada kami dengan segera,
Dan kabulkanlah segala hajat kami dan akhirilah hidup kami dengan kebaikan dan jadikanlah
kebaikan pula di hari kemudian,
Wahai Allah Kumpulkanlah Kami Bersama Kekasih-Kekasih Kami di surga Firdaus- Mu Wahai
yang hanya kepada Nya harapan kami,
Demi Hamba (saw) yang terpilih yang Limpahan Shalawat selalu atasnya dan atas keluarga serta
keturunannya sebanyak hembusan angin di pagi hari,
Maha Suci Tuhanmu Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan, dari apa yang mereka
sifatkan,
Dan Salam Sejahtera atas Para Rasul,
Qosidah Assalamualaika
Salam sejahtera Atas Nabi yang memiliki charisma dan wajah yang indah
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui
Segala Permintaanku dan Usahaku
Maka doa doa dan jeritan hatiku sebagai saksiku atas kefakiranku (dihadapan kewibawaanMU)
Maka demi rahasia kefakiranku (dihadapan KewibawaanMu) aku selalau mohon (padaMu) disaat
kemudahan dan kesulitanku
Aku adalah hamba yang kebangganku adalah dalamnya kemiskinannku dan besarnya kebutuhanku
(padaMu)
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptraku Maha Mengetahui
segala permohonan dan usahaku
Wahai Tuhanku Wahai yang memiliki diriku,Engkau Maha Mengetahui bagaimana keadaanku
Dan dari segala yang memenuhi hatiku dari kegundahan dan kesibukanku (hingga terlupakan dari
mengingatMu)
Maka ulurkanlah bagiku Kasih Sayang dari Mu Wahai Raja dari segenap para Raja
Wahai Yang Maha Pemurah Dzatnya,tolonglah aku,dengan pertolongan yang dating sebelum sirna
kemampuanku dalam bersabar
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku mengetahui segala
permohonan dan usahaku
Wahai Yang Maha cepat mendatangkan pertolongan,temukan kami dengan pertolongan dari Mu
yang mendatangi kami dengan segera
Pertolongan yang merubuhkan segala kesulitan,dan mendatangkan segala yang kami harap
harapkan
Wahai Yang Maha Dekat,Wahai Yang Maha Menjawab segala rintihan,Wahai Yang Maha
Mengetahui,Wahai Yang Maha Mendengar
Sungguh aku telah benar-benar meyakini kelemahan dan ketidakmampuanku,kerendahan dan
keluluhanku
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui
Segala Permohonan dan usahaku
Aku masih tetap berdiri di Gerbang Mu,maka kasihanilah aku yang masih terus menunggu
Dan di Lembah Anugerah Kasih SayangMu aku berdiam maka abadikanlah keadaanku ini
Maka bersangka baik padaMu adalah hal yang mesti bagiku,sangka baik atasMu adalah pakaianku
dan janjiku
Dan hal itulah (sangka baik padaMu) yang menjadi penenang hatiku,dan selalu (sangka baik pada
Mu) menemaniku sepanjang siang dan malam
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui
Segala permohonan dan usahaku
Segala kebutuhan dalam diriku Wahai Penciptaku maka selesaikanlah,Wahai sebaik-baik yang
menyelesaikan kebutuhan
Dan
tenangkanlah
ruhku
dan
sanubariku
dari
gejolak
dan
gemuruhnya
Agar hatiku dan ruhku selalu dalam ketentraman dan kedamaian dalam apa2 yang telah engkau
Ridhoi
Mka kegembiraan dan kebahagiaan menjadi keadaanku selalu,dan menjadi lambing kehidupanku
dan selubung perhiasanku
Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenangan bahwa penciptaku Maha Mengetahui
Segala permohonan dan usahaku
Wahai Yang Maha Membasahi kaum shalih dengan Semerbak Indah Kelembutan Nya yang
menyeluruh, hinggamembuat mereka tenggelam dalam Keasyikan dan Kelezatan Munajat,
Setelah Mereka tenggelam dalam Asyiknya Kerinduan Pada Mu, maka terlantunlah kalimat indah
dari bibir mereka dan mereka meneriakkan Mutiara Hikmah Indah itu tak henti-hentinya hingga
mereka kehabisan suara karena asyiknya,
Wahai yang mendengki padaku biarkan aku bersama regukan asyikku dengan kekasihku, tahukah
engkau apakah yang kumaksud dengan regukan kenikmatan ?,
Tidaklah kukatakan pada hatiku : Dimanakah Engkau Wahai Dzat yang Kurindukan ? , maka
Dia (Allah) menjawab panggilan hatiku dengan ucapan : INILAH DIA DZAT YANG KAU
SERU (Allah selalu menjawab panggilan Hamba Nya yang merindukan Nya,
Aku merindukan Yang Maha Agung bila terbuka Gerbang Limpahan Keindahan dan Kemegahan
Nya, Maka Bulan Purnama yang terang benderang pun membias indah dari Cahaya Keindahan
Nya,
Dan tidaklah aku mampu untuk selalu memanggil Nama Nya, maka apabila telah
memuncak Gejolak Dahsyatnya Kerinduanku padaNya maka bergeraklah bibirku
memanggil Nya : WAHAI DIA (Wahai Dia yang dimaksud adalah Wahai Dia yang
dengan Segala Keindahan Kesempurnaan Nya,
penulis syair tak mampu mengucapkan Wahai Engkau karena terlalu Dahsyatnya Kerinduan
Wahai Rasulullah (saw) Salam Sejahtera, Wahai Yang Sangat Tinggi Martabat dan Derajatnya.
Semua Rumah yang Kau duduki tak lagi membutuhkan Pelita Penerang,
Semua orang sakit yang kau jenguk, segera diberi Allah Kesembuhan,
Wajahmu yang Indah adalah Harapan kami di hari manusia dihujani pertanyaan,
Maka semoga Allah membalas Jasamu dengan semulia mulia balas Jasa, Wahai Penerang Alam
dengan Cahaya dan Ketenangan,
Ahlul Bait Mushthafa yang suci, merekalah pengaman Bumi maka fahamilah
,
Bagaikan Bintang bintang Gemerlap yang harum sebagaimana yang telah dikabarkan,
Wahai Rabbi maka Berilah kami Manfaat dengan Keberkahan mereka, dan Tunjukilah kami
kepada Kemuliaan Demi Kehormatan mereka,
Dan Wafatkanlah kami dalam Thariqat mereka, dan terlindungi dari fitnah keduniawian,
Qosidah Hayyazal Aswaqo
Qosidah Qolbi Yunadi Yaa Rabb
Qosidah Innal Habibal Mushthofa
.....
.....
.....
.....
.....
.....
Qosidah Ummi
Qosidah Busyro Lana
Qosidah Yaa Sayyidi Khudz Biyadi
Qosidah Shalatullahi dzil Karomi
Qosidah Sholawatullahi Taghsya
Qosidah Rabbi Kholaq Thohaa
Waktu larut malam adalah saat termuliakannya keadaan orang orang suci, dan pada waktu itu pula
semakin pemurah Sang Maha Mulia dengan anugerah untuk mereka yg menepati janji untuk
mengunjungi Nya (shalat malam),
Berapa banyak orang orang yg dimurkai dan ditimpa musibah yg diwaktu larut malam itu (mereka
bermunajat pada Nya) maka mereka mendapatkan kesejukan dan pencabutan atas musibahnya, dan
berapa banyak banyak pula para hamba yg termuliakan dengan terhubung hatinya dengan sang
Nabi saw,
Maka ia disambut dengan anugerah anugerah yg terlihat dan yg tersembunyi (permasalahan dunia
dan akhiratnya), dan turunlah untuknya kasih sayang dan kelembutan kelembutan dari yg sangat
Indah kelembutan Nya.
dari kehinaan kehinaan dan setiap dosa, anugerah maaf Nya pun melimpah, dan pijaran cahaya
kemuliaan dan keluhuran untuknya terus bercahaya indah,
Maka cukuplah kedermawanan Tuhan kita Yang Maha Tinggi dan Maha Mencukupi segenap
hamba Nya, dan sampai disinilah wahai yang memahami, terhenti ucapan dan kata kata..
Siapakah pula yg mampu menggambarkan kemegahan curahan hujan rahmat Nya bila sedang
melimpah.., wahai Tuhan tambahkan bagi kami pemberian pemberian, wahai Tuhan kami
tambahkanlah sesuatu yg berharga,
Maka berlemah lembutlah pada kami, sungguh engkau sebaik baik yg berlemah lembut, dan
limpahkanlah kemuliaan bagi kami dengan sambutan kemegahan kamar kamar istana Mu,
Dan limpahkanlah shalawat selalu atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya yg mulia, beserta
para sahabatnya dan para pembawa petunjuk dan semua yg mengikuti jejak mereka,
Dan segala puji bagi Allah Tuhanku, Yang Maha Melindungi kami dengan kecukupan.
Qosidah Bi Fathimah
Dengan Fathimah telah tersucikan keadaanku dan kudapatkan segala cita-cita luhurku,
Sebahagian tubuh Muhammad Habibullah SAW sebaik-baik manusia.
Allah telah mengagungkan derajat Fathimah dengan Keluhuran dan Maqam Mulia Kesucian yang
tersuci dalam Samudra Keridhaan Ilahi, Cahaya segala Kegelapan.
Ibu Hasan dan Husein pemilik maqam puncak kemuliaan,
Atas mereka limpahan Anugerah dari Sang Pencipta Pemilik Anugerah terbesar.
Merekalah pembesar ahli surga yang luhur wahai anak,
Maka yang mencintai mereka dengan kesungguhan akan menghuni surga Darussalam.
Dan yang berpegang dengan mereka akan beruntung mendapatkan cita-citanya,
Mulialah engkau wahai sebahagian tubuh yang terpuji (Al Hamid) maka limpahilah kami kemuliaan.
Perhatikanlah dengan lembut budakmu ini, dengan kedekatan sebagai anugerah agung,
Agar kami tegak memegang Panji Dakwah Al Hamid dengan tegak sempurna.
Hingga tersebar dakwahnya di seluruh dunia kepada seluruh manusia,
Hingga kami memakai baju Warisanmu yang bercahaya terang benderang tak tersifatkan oleh
kalimat.
Tundukkan pandangan kalian untuk lewatnya Putri Nabi dengan Salam Sejahtera ..!
Tundukkan kepala kalian, Maqam yang alangkah Agungnya Demi Allah.
Apakah mengingatkan saat itu untuk masuk dan lewati shirath bersamamu dan bersama mereka
yang termuliakan,
Alangkah sedih dan tak mungkin .. wahai Ibu kami, Engkau lupakan anakmu ini.
,Bocah kesayanganmu mengharapkan kasih sayang dan perhatian ini
Engkaulah cita-cita dan maksud, dan semulia-mulia cita-cita.
Wahai Putri Tha Haa, sanubariku bergejolak dalam mahabbah padamu,
Demi Allah, Engkau maksudku di dunia dan di hari kebangkitan.
Dan aku ini hanyalah karenamu Wahai Pembesarku, Wahai Imam mulia,
Atasmu bersama ayahmu sesuci-suci shalawat dan salam.
Dan atas Ahlul Kisa serta Ahlul Baitnya para maqam yang luhur,
Dan para Shahabat semua dan seluruh yang teguh dengan petunjuknya.
Qosidah Muhammadun
( )
Wahai Tuhanku limpahkan shalawat dan salam selalu dan abadi,
Muhammad SAW semulia-mulia manusia dari segala bangsa,
Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang berjalan (menginjak bumi)
Muhammad Saw mahkota para rasul dan pemuka mereka,
Muhammad SAW selalu jujur dalam ucapan dan perkataanya (ucapannya adalah Al
Hadits,perkataanya adala Al Quran)
Muhammad SAW adalah hakim yang sangat adil dan pemilik kemuliaan,
Muhammad SAW adalah sumber kenikmatan hidup dan sumber hikmah
Muhammad SAW dengan mengingatkannya menenangkan hati kami,
Muhammad SAW yang menyukurinya wajib bagi umat
Muhammad SAW penghias bumi dan kemegahannya
,
Muhammad SAW pelebur bencana dan kegelapan
Muhammad SAW selalu tersenyum pada para tamunya dan memuliakan mereka,
Muhammad SAW yang dekat padanya demi Allah takkan disia-siakan
Muhammad SAW pada hari bangkitnya seluruh manusia pemberi kami syafaat
,
Muhammad SAW cahanya merupakan petunjuk dari kegelapan
Ya Allah biha
Sungguh aku telah memohon pertolongan Mu Wahai Penciptaku untuk mengobati penyakit hatiku
dan melepaskan ikatan ikatan kesulitanku, maka lihatlah dan pandanglah dengan kasih sayang Mu
kepada kegelisahanku yang berkobar.
Wahai Penciptaku, Wahai sebaik-baik yang mencukupi hamba-Nya limpahkanlah atas kami
kesembuhan-kesembuhan (kesembuhan hati dan jasmani) hingga tidak tersisa sedikitpun, atas-Mu
lah segala perincian dan ringkasan masalah.
Wahai Pencipta hamba-Mu tegak di pintu-Mu, merisaukan pedihnya siksa dan sangat
mengharapkan ganjaran dan derasnya Rahmat-Mu yang sangat lebat.
Dan hamba-Mu telah dating kepada-Mu dengan kehinaan dan segala kelemahan dan dengan hati
yang hancur dan dengan kemiskinannya. Maka musnahkanlah dengan kemudahan-Mu segala
kesulitannya dengan limpahan kemurahan-Mu dan anugrah-Mu yang agung.
Dan anugerahkanlah kepadanya taubat dengan siraman yang memandikannya dari setiap kotoran.
Dan lindungilah ia dari keburukan tempat kembali, dari apa yang telah menimpanya dari segala
kehinaan.
Maka Engkau adalah raja dari para raja yang tunggal dalam kesempurnaan. Dan dengan segala
ketinggian dan keluhuran maka engkau telah teragungkan dari segala yang dicontohkan atas-Mu.
Kemurahan-Mu, Anugerah-Mu dan kasih sayang-Mu sangat diharapkan, dan kemurkaan-Mu serta
kemarah-Mu sangat dirisaukan, maka mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu merupakan
kewajiban demikian pula pujian kepada-Mu dan pengagungan atas-Mu.
Wahai pencipta, Engkau adalah penolongku maka pertemukanlah aku kepada setiap perlakuan
baikku, jadikanlah surga-Mu sebagai tempat kembaliku dan jadikanlah akhir hidupku dengan
keimanan.
Dan shalawat pada setiap keadaan-Nya ats penghapus segala kebhatilan (SAW) yang telah
berbicara kepada seekor kijang, Muhammad pemberi hidayah dan petunjuk.
Dan segala puji bagi Allah dan syukur atas nimat-nimat-Nya yang berlimpah, kami memuji-Nya
dengan sembunyi-sembunyi dan terang-terangan pada pagi dan sore.
Yaa Sayyidiy