KELOMPOK 1
Trisna Zahara (03091003004) Fatmawati (03091003006) Afni Adhiyanti (03091003020) M.Zakaria (03091003024) Rani Puspita (03091003040) Rizky Siswi Ningtyas (03091003054) Batara Kharizpati W. (03091003070) Rizki Setiadi (03091003072) Rikhanatul Firdausy (03091003082) Rifki Sufra (03091003084)
DEFINISI CRACKING
Cracking
adalah pemecahan alkana besar menjadi alkana dan alkena yang lebih kecil dan berguna. Singkatnya, cracking pada hidrokarbon ialah proses pemendekan rantai panjang pada hidrokarbon menjadi lebih pendek.
CATALYTIC CRACKING
Catalytic
cracking adalah suatu proses pengilangan minyak yang merubah hidrokarbon gasolin yang mempunyai titik didih tinggi menjadi komponenkomponen gasolin yang mempunyai titik didih rendah dengan menggunakan bantuan katalis
VARIABEL UTAMA
SUHU
TEKANAN
RASIO
cracking memfasilitasi konversi dari molekul yang lebih berat ke produk yang lebih ringan Katalis digunakan dalam Cracking Refinery Unit biasanya bahan padat
Bahan baku ke FCC biasanya bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih awal 340 C atau lebih tinggi pada tekanan atmosfer dan berat molekul rata-rata mulai dari sekitar 200 sampai 600 atau lebih tinggi Kilang menggunakan fluidized catalytic cracking untuk menghilangkan ketidakseimbangan antara permintaan pasar untuk gasolin dan kelebihan fraksi minyak berat yang dihasilkan dari distilasi minyak mentah
ILUSTRASI
Diagram skematik sederhana yang mengambarkan bagaimana proses perengkahan. Pada tahun 2006, unit FCC telah beroperasi pada 400 kilang minyak bumi di seluruh dunia.
CATALYST FCC
serbuk
halus dengan densitas terbesar dari 0,80-0,96 g / cc memiliki distribusi ukuran partikel mulai dari 10 sampai 150 m ukuran partikel rata-rata 60 sampai 100 m
dan uap Aktivitas tinggi Ukuran pori-pori yang besar Punya ketahanan yang baik terhadap gesekan Memroduksi coke yang rendah
SEKIAN !
:*