Anak-anak karena mengandung sirop dengan aroma yang enak dan cara pemberian mudah
Harus dipertimbangkan hal-hal yang merupakan kontra indikasi yaitu : Keadan patofisiologik penderita
Pada sediaan antirematik dimuntahkan sebelum obat bereaksi
Pada cairan lambung yang asam, zat aktif tertentu dapat dirusak oleh enzim pencernaan seperti lipase, penislinase tertentu, atau terjadinya pengikisan mukosa (natrium salisilat berubah menjadi asam salisilat).
Pengatassan : sediaan disalut
Enzim proteolitik dalam saluran cerna dapat merusak zat aktif polipeptida atau protein (insulin, hormon, polipeptida, serum).
Beberapa zat aktif dimetabolisme pada membran usus dan dengan demikian sebagian telah rusak saat memasuki aliran darah
The Roles of the Gut and Liver in Drug Absorption and Disposition
Small Intestine Drug absorption Colon Drug activation by flora Drug/metabolite excretion
For drugs that are weak acids or weak bases the ionized and non-ionized forms exist in equilibrium Weak bases are protonated (gain H+) in an acid environment; weak acids are non-ionized in an acid environment Ionized (charged) forms cannot cross lipid bilayer
LUMEN
MUCOSA
4.
2.
AH AH AH AH AH AH AH AH AH AH AH AH AH AH
1. Orally administered weak acids will be non-ionized in acid pH of the stomach 2. Nonionized from will diffuse across the mucosa into the blood stream 3. In the blood the higher pH will favour the ionized form; the concentration of the nonionized form will be low and will not back diffuse 4. Ionized form cannot readily cross membrane
LUMEN
MUCOSA
BBBB BBBB B B 1. H+
2.
BBB BB BBBB B 3.
HHH 4.
1. 2. 3. 4.
H H H H H
Orally administered weak bases will be non-ionized in small intestine Nonionized from will diffuse across the mucosa into the blood stream In the blood the higher pH will favour the non-ionized form but concentration still low The large surface area of the small intestine makes it the main site of drug absorption Even for weak acids
After absorption!
Binding to plasma proteins
if over 80% bound little will be free for effect
Fat solubility
Fat soluble fat Cross membranes (e.g. BBB)
Ionization
If ionized = water soluble, readily excreted by kidney Water soluble interstitial fluids
Drug Elimination
Intact drug vs metabolites Liver and kidneys main sites of elimination of intact drug and/or metabolites:
Bile Faeces Urine
First-pass Metabolism
Some drugs are so extensively metabolized by the liver that they are inactive when taken orally
Nitroglycerin Morphine Propranolol
Give as enemas/suppositories
Achieve high local concentration Little absorbed
Enteric coating
Avoids digestion
pH-dependent release
Acid Alkali
On mucosa
Steroid enemas
Act on mucosa
Sucralfate Misoprostol Bismuth salts Castor oil
STRUKTUR GASTROINTESTINAL
Lambung tidak mempunyai permukaan penyerapan yang berarti dibandingkan dengan usus halus Usus halus mempunyai luas prmukaan penyerap 40 50 m2
Umur
Saluran cerna pada bayi yang baru lahir bersifat sangat permeabel dibandingkan bayi yang berumur beberapa bulan
Terjadinya keadaan over dosis disebabkan oleh adanya penyerapan tak terkontrol
Perbedaan pH disepanjang saluran cerna memungkinkan berkembangnya pembuatan sediaan yang tahan cairan lambung pH cairan lambung dapat ditingkatkan dengan pemberian suatu senyawa anti asam, misalnya natrium bikarbonat
Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan pada cairan usus menurun karena adanya garam empedu Pengurangan tegangan permukaan akan memudahkan
pembasahan dan pelarutan partikel yang semula belum larut
Kekentalan
Berpengaruh pada proses penyerapan, yaitu dengan menghambat pembasahan pertikel dan menekan laju pelarutan menghambat proses difusi molekul zat aktif saat proses pelarutan di mukosa penyerap
menghambat proses transit dan terutama meningkatkan waktu tinggal dalam lambung.
Garam empedu
berperan dalam penurunan tegangan permukaan sehingga mempermudah pelarutan dan penyerapan zat aktif.
Isi Saluran Cerna yang Dapat Mengubah Aksi Zat Aktif (lanjutan) Ion-ion tertentu : Ca, Mg, Fe
berperan dalam pembentukan kompleks yang sulit diserap, mis tetrasiklin
Flora usus
mengeluarkan enzim, misalnya penisilinase yang mengktifkan zat tertentu
Enzim
dapat merusak zat aktif tertentu, misalnya zat aktif peptida akan dirusak oleh enzimproteolitik (insulin, ositosin). merangsang pembentukan metabolit aktif misalnya esterase menghidrolisa kloramfenikol palmitat menjadi kloramfenikol aktif.
FAKTOR PATOLOGI
Gangguan Fungsi Penggetahan
Psikis merupakan satu faktor yang dapat meningkatkan atau menghambat proses pengeluaran getah
Pada orang pemarah akan terjadi peningkatan pengeluaran getah dan sebaliknya akan terjadi penghambatan pengeluaran getah pada seseorang yang depresif
Pengeluaran getah lambung meningkat pada keadaan tukak duodenum yang mana kelebihan asam akan dapat merusak aktivitas enzim pankreatik
Tidak cukupnya pengeluaran getah empedu yang akan menghambat penyerapan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.
Gangguan Transit
Waktu tinggal dalam lambung pada umumnya akan meningkat pada keadaan : penyempitan pilorus (stenose pylorus), tukak lambung (ulcus ventriculi) pada bagian juxta pylorus, dll Waktu tinggal dalam lambung sebaliknya akan berkurang pada keadaan duodenal (ulcus duodenalis), kecemasan dan meningkatnya aktivitas (parasympathicotonical).
Gangguan Penyerapan
Pengurangan luas permukaan penyerap
Misalnya pada pembedahan, pemotongan usus serta cacat pada permukaan mukosa.
KINETIKA PELEPASAN ZAT AKTIF DARI SEDIAN ORAL, FAKTOR TEKNOLOGI DAN FORMULASI YANG BERPENGARUH Bentuk sediaan : kesatuan struktur sediaan yang sangat berpengaruh pada ketersedian hayati dikaitkan dengan jumlah zat aktif yang diharapkan dapat dilepaskan sesuai dengan kinetika yang dikehendaki baik lambat atau cepat
Perlu diatur dengan cermat
Kelarutan zat aktif tersebut dapat ditingkatkan dengan beberapa cara (lanjutan) :
Melarutkan zat aktif yang sangat larut lemak dalam pembawa yang terdispersi dalam air dan bertipe minyak yang terseterifikasi. Mengubah zat aktif menjadi bentuk yang lebih larut air, dilakukan dengan :
Dengan penggaraman, misalnya pembentukan garam HCl atau garam asam organik (sitrat, oksalat, askorbat dan garam natrium dari asam dekarboksilat) Pembentukan berbagai interaksi (Kafein_natrium Benzoat, Riboflavin-Kafein) Penglarutan miselar dengan penambahan surfaktan pada konsentrasi lebih besar dari Konsentrasi Miselar Kritik (CMC). Zat aktif yang termisel tidak diserap, tetapi berada dalam keadaan seimbang dengan bentuk bebas yang dapat diserap
Bentuk kristal dalam suspensi dapat berubah, bentuk metastabil yang lebih larut dapat berubah menjadi bentuk stabil