Tinjauan Teori
1. Definisi Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau yang lebih dikenal sebagai Demam Berdarah (DBD) di Indonesia adalah penyakit infeksi demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (WHO, 2008). Virus dengue tergolong atau Arthropod Borne Virus (Arboviroses) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu ; DEN-1, DEN2, DEN-3, DEN-4. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gambar 1 menunjukan spectrum klinis manifestasi infeksi virus dengue a) Demam tidak terdiferensiasi b) Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan 2 atau lebih manifestasi klinis (nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia/ atralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan : petekie, atau uji bendung positif, , leucopenia, dan pemeriksaan serologi dengue positif atau ditemukan pasien yang sudah dikonfirmasi menderita demam dengue/ DBD pada lokasi dan waktu yang sama). c) DBD (dengan atau tanpa renjatan) 2. Patogenesis Dua teori yang banyak dianut dalam menjelaskan patogenesis infeksi
dengue adalah hipotesis infeksi sekunder (secondary heterologous infec tion theory) dan hipotesis immune enhancement. Patogenesis penyakit DBD dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Nyamuk Aedes Agepty Menggigit manusia yang mengalami viremia Inkubasi ekstrinsik (8-10) hari
Menggigit manusia
Infeksi primer
reaksi imunologi
Kompleks antigen-antibody
Agregasi trombosit Aktivasi sistem koagulasi
Pengeluaran PF3 Aktivasi faktor hegamen
Komplemen ^ Histamine ^
Gangguan fungsi trombosit
Koagulasi konsumtif
trombositopenia
Sistem kinin
FDP meningkat