Anda di halaman 1dari 2

Nabi Ibrohim. Beliau berjihad di jalan nadzar dan yang selainnya.

(lihat
Allah dengan sebenar-benarnya. Sampai Kitabut-tauhid karya DR. Asy- Syaikh
tegak kembali agama tauhid dan runtuh Sholih Al-Fauzan hal. 6-7)
segala penyembahan terhadap berhala. Itulah fenomena sejarah
Saat itulah Allah menyempurnakan agama perjalanan agama umat manusia sampai Vol.1/03/1429H/2008
dan nikmat-Nya bagi alam semesta. zaman ini. Hari-hari belakangan
Selanjutnya generasi yang terbaik kesyirikan telah sedemikian dahsyat
dari umat ini berjalan di atas ajaran melanda kaum muslimin. Sedikit sekali KEWAJIBAN UNTUK BERTAUHID
tauhid. Namun setelah masa mereka di antara mereka orang yang mengerti Al-Ustadz Abdul Mu’thi Al Maidani
berlalu umat ini kembali didominasi oleh tentang tauhid dan bersih dari syirik.
berbagai kebodohan. Mereka terkungkung Asy-Syaikh Abdurrohman bin Hasan Alu
Merupakan suatu perkara yang
dengan berbagai pemikiran baru yang Syaikh pernah berkata: “Di awal umat
tidak bisa disangkal, bahwa alam ‫ﯚﯛﯜ ﯝﯞﯟﯠ‬
mengembalikan kepada syirik. Bahkan ini jumlah orang yang bertauhid cukup
pengaruh dari agama-agama lain cukup banyak sedangkan di masa belakangan semesta ini pasti ada yang menciptakan. ‫ﯡﯢﯣﯤﯥ ﯦﯧ‬
kuat mewarnai semangat keagamaan jumlah mereka sedikit”. (Qurrotul- Yang mengingkari hal tersebut hanyalah ‫ﯨﯩﯪﯫﯬﯭﯮ‬
segelintir orang. Itu pun karena mereka
yang mereka miliki. `Uyuun hal.24)
tidak menggunakan akal sesuai dengan ‫ﯯﯰ ﯱ ﯲﯳ ﯴ ﯵ ﯶ ﯷ‬
Sejarah penyebaran syirik terulang Kita mendapatkan perkara tauhid
pada umat ini disebabkan para penyeru sebagai barang langka di kehidupan fungsinya. Sebab akal yang sehat akan “Katakanlah: Siapakah yang memberi
kesesatan. Sebab lain yang tak kalah sebagian masyarakat muslimin . Tidak mengetahui bahwa setiap yang tampak di rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
penting adalah pembangunan kuburan- dengan mudah kita menemuinya walaupun alam ini pasti ada yang mewujudkan. atau siapakah yang kuasa (menciptakan)
kuburan dalam rangka pengagungan mereka mengaku sebagai muslimin. Alam yang demikian teratur pendengaran dan penglihatan, dan
terhadap para wali dan orang-orang Maka perlu untuk membangkitkan dengan sangat rapi tentu memiliki siapakah yang mengeluarkan yang hidup
sholih secara berlebihan. kembali semangat bertauhid di tengah pencipta, penguasa, dan pengatur. Tidak dari yang mati dan mengeluarkan yang
Dengan demikian maka kuburan menjadi umat ini. Karena tauhid adalah hak Allah ada yang mengingkari perkara ini kecuali mati dari yang hidup, dan siapakah
tempat pengagungan lantas menjadi yang paling wajib untuk ditunaikan oleh orang yang tidak berakal atau sombong yang mengatur segala urusan? Maka
berhala yang disembah selain Allah. manusia. dan tidak mau menggunakan pikiran mereka akan menjawab: “Allah”.
Berbagai amalan diperuntukkan bagi sehat. Mereka tidaklah bisa dijadikan Maka katakanlah: Mengapa kamu tidak
kuburan baik berupa doa, penyembelihan, Wallahu a’lam bisshowab. tempat berpijak dalam menilai dan bertakwa (kepada-Nya)?” (Yunus:31)
meyakini. Oleh sebab itu, selayaknya
Diterbitkan di bawah Yayasan Asy Syariah dengan Dzat yang menciptakan, manusia hanya menyembah kepada
Akta Notaris no.16 tanggal 31 Mei 2005 menguasai, dan mengatur alam semesta Allahlsaja. Allahltelah menciptakan
Penanggung Jawab: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc Redaktur Ahli: Al-Ustadz Abdul Mu’thi Al- ini adalah Allahl. Inilah yang disebut untuk manusia berbagai prasarana berupa
Maidani, Al-Ustadz Abdul Haq, Al-Ustadz Abdul Jabbar dengan rububiyyah Allah. Tauhid alam semesta ini. Semua itu untuk
Koordinator: Ristyandani Sekretaris: Abu Harits Bendahara: Taufik Distribusi: Slamet rububiyyah adalah sebuah keyakinan mewujudkan peribadatan kepada-Nya.
Widodo yang diakui bahkan oleh kaum musyrikin.
Alamat Redaksi: Wisma Kun Salafiyyan, Jl. Palagan Tentara Pelajar 99 RT 6 RW 34, Sedan
Allahljuga membantu mereka untuk
Allahlberfirman:
Sariharjo, Ngaglik, Sleman Telepon: (0274) 7170587 E-mail: pakis_jogja@yahoo.co.id
4
mewujudkan peribadatan tersebut dengan (dari jenis) jin, sebahagian mereka lberfirman:
limpahan rezeki. Sedangkan Allah tidak membisikkan kepada sebahagian yang ‫ﭾ ﭿ ﮀ ﮁﯩ ﮂ ﮃ‬
membutuhkan imbalan apa pun dari para lain perkataan-perkataan yang indah-
‫ﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄ‬ ‫ﮄﮅ ﮆ‬
makhluk-Nya. Allahlberfirman: indah untuk menipu (manusia)” (Al- ‫ﮅﮆ‬
An’aam:112) “Dahulu manusia itu adalah ummat
‫ﭳ ﭴﭵﭶﭷﭸ ﭹﭺ‬ Tauhid adalah asal yang terdapat
“Dahulu manusia itu adalah ummat yang satu, lalu mereka berselisih maka
yang satu. maka Allah mengutus para Allah mengutus para nabi sebagai
‫ﭻﭼﭽﭾ ﭿﮀﮁﮂﮃﮄ‬ pada fitroh manusia sejak dilahirkan.
nabi sebagai pemberi kabar gembira
Sedangkan kesyirikan adalah sesuatu pemberi kabar gembira dan pemberi
‫ﮅﮆﮇﮈﮉﮊ ﮋ‬ dan pemberi peringatan.” (Al-Baqoroh: peringatan.(Al Baqoroh:213)
yang mendatang dan merasuk ke dalam
213) Bacaan Ubay bin Ka`ab di atas
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan pikiran manusia. Allahlberfirman:
Kesyirikan berawal pada masa dikuatkan oleh firman Allahl:
manusia melainkan supaya mereka
‫ﯔ ﯕ ﯖ ﯗﯘ ﯙ ﯚ ﯛ‬ kaum Nabi Nuh p. Maka Allah
menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki
mengutus Nabi Nuh p sebagai rosul ‫ﯣﯤ ﯥﯦ ﯧﯨ‬
rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku ‫ﯜ ﯝ ﯞﯟ ﯠ ﯡ ﯢ ﯣ‬
tidak menghendaki supaya mereka
yang pertama. Allahlberfirman: ‫ﯩ‬
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan
memberi Aku makan. Sesungguhnya
lurus kepada agama (Allah); (tetaplah di
‫ﭒ ﭓ ﭔ ﭕ ﭖﭗ ﭘﭙ‬ “Dahulu manusia hanyalah ummat yang
Allah Dialah Maha Pemberi rezeki
Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat atas) fitroh Allah yang telah menciptakan ‫ﭚﭛ‬ satu, kemudian mereka berselisih.”
manusia menurut fitroh itu. Tidak ada (Yunus: 19)
Kokoh.” (Adz-Dzaariyaat:56-58) “Sesungguhnya Kami telah memberikan Maksud pernyataan Ibnul
Sesungguhnya tauhid tertanam perubahan pada fitroh Allah.” (Ar-
wahyu kepadamu sebagaimana Kami Qoyyim yang terdahulu bahwa para
pada jiwa manusia secara fitroh. Namun Ruum:30)
telah memberikan wahyu kepada Nuh nabi diutus karena perselisihan manusia.
asal fitroh ini dirusak oleh bujuk rayu Rosulullah n bersabda: dan nabi-nabi yang kemudiannya.” (An- Mereka telah keluar dari agama yang
syaithon yang memalingkan dari tauhid “Setiap anak yang lahir, dilahirkan atas Nisaa`: 163) benar sebagaimana yang mereka pegangi
dan menjerumuskan ke dalam syirik. fitroh, maka kedua orang tuanya yang Jarak antara Nabi Adam dan sebelumnya.
Para syaithon baik dari kalangan jin menjadikannya Yahudi, Nashroni, atau Nabi Nuh i adalah sepuluh generasi Dahulu bangsa Arab juga berada
dan manusia bahu-membahu untuk Majusi” (HR.Al-Bukhori) yang seluruhnya berada di atas Islam. di atas agama Nabi Ibrahim p yaitu
menyesatkan umat dengan ucapan- Sebagaimana penjelasan Ibnu `Abbas At-Tauhid. hingga datang `Amr bin
ucapan yang indah. Allahlberfirman: Berarti asal yang tertanam pada
z. Luhai Al-Khuza`i lalu merubah agama
diri manusia secara fitroh adalah bertauhid
Menurut Ibnul Qoyyim v bahwa Nabi Ibrohim p. Melalui orang ini
‫ﭩﭪﭫﭬﭭ ﭮ‬ kepada Allah l.
ini merupakan pendapat yang benar. (Al- tersebar penyembahan terhadap berhala
‫ﭯﭰﭱﭲﭳﭴﭵ‬ Muntaqoo min Ighootsatil Lahafaan di bumi Arab, terlebih khusus wilayah
Kesyirikan adalah Sebab Perselisihan
‫ﭶﭷ‬ Manusia
hal. 440) Hijaz. Maka Allahlmengutus Nabi
Ubay bin Ka`abzmembaca kita Muhammad n menjadi nabi yang
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi Mulai masa Nabi Adam p sampai
firman Allah ldalam surat Al-Baqoroh terakhir.
tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaithon- kurun waktu yang cukup panjang
ayat ke-213 dengan bacaan sebagai Rosulullah n menyeru manusia
syaithon (dari jenis) manusia dan setelahnya, manusia senantiasa berada di
berikut: kepada agama tauhid dan mengikuti ajaran
atas Islam sebagai agama tauhid. Allah
2 3

Anda mungkin juga menyukai