Anda di halaman 1dari 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

Jenis dan Prosedur Penelitian - penelitian & pengem-bangan, atau research and development (R&D). Untuk itu, akan dilaksanakan lima prosedur utama dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. Analisis Produk yang akan Dikembangkan - mendes-kripsikan karakteristik lingkungan fisik dan karakteristik kebudayaan lingkungan seluruh SD Negeri di Kota Padang. Deskripsi mencakup karakteristk fisik, karakteristik kebudayaan ideal, kebudayaan sosial, kebudayaan fisik, dan sejarah kebudayaan itu sendiri. - menyusun rumusan Standar Isi Mapel BAM sesuai dengan tingkatan kelas, yaitu utuk kelas IV, V, dan VI sesuai dengan perspektif pertimbangan karakteristik siswa dan temuan pada pendeskripsian karakteristik fisik dan kebudayaan pada langkah pertama tersebut. - menyusun rancangan rumusan-rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar Mapel BAM secara gradual, untuk kelas IV, V, dan VI. -, menyusun rancangan silabus mapel BAM sesuai dengan hasil langkah penelitian sebelumnya. - menyusun rancangan penjabaran materi mapel BAM untuk kelas IV, V, dan VI. Pengembangan Produk Awal Pada tahap ini, rumusan-rumusan standar kompetensi (SK), rumusan-rumusan kompetensi dasar (KD), silabus pembelajaran, dan draf materi ajar mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD dikemas sebagai produk perangkat pembelajaran mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD. Validasi Ahli dan Revisi - langkah dalam rangka memperoleh validasi dan masukan untuk merevisi perangkat pembel-ajaran mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD. -- ertama, menyeminarkan perangkat pembelajaran mapel BAM yang telah dikemas pada langkah sebelumnya. Uji-Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi Produk Uji-coba skala kecil, yaitu rumusan-rumusan standar kompetensi (SK), rumusan-rumusan kompetensi dasar (KD), silabus pembelajaran, dan draf materi ajar mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD 4. Uji-Coba Lapangan Skala Besar dan Produk Akhir 120 3. 2. 1.

121

Tabel 1 Subyek Penelitian No Kelompok Informan Jumlah 1 Camat di 11 Kecamatan Kota Padang 11 orang 2 Tigo Tungku Sajarangan 6 orang 3 Jajaran Depdikbud Kota Padang 2 orang 4 Guru-guru Mapel BAM SD di Kota 12 orang Padang (Kelas IV,V,dan VI di empat SD) 5 Pakar Kebudayaan Minangkabau 8 orang 6 Stake Holders 8 orang 7 Siswa-siswa kelas IV,V, dan VI di empat 360 orang SD Kota Padang (Diperkirakan @ 30 orang) Jumlah 407 orang B. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan sesuai dengan tahap pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut. Tahap Analisis Produk yang akan Dikembangkan Instrumen yang digunakan ada lima, yaitu (1) pedoman wawancara tentang karakteristik lingkungan fisik dan kebudayaan Kota Padang, (2) format pendeskripsian karakteristik lingkungan fisik dan kebudayaan Kota Padang, (3) format pengklasifikasian dan perumusan SK, (4) format pengklasifikasian dan perumusan KD, dan (5) format penyusunan gradasi kurikulum mapel BAM di kelas IV, V, dan VI SD. 1. Tabel 1 Format Pedoman Wawancara tentang Karakteristik Lingkungan Fisik dan Kebudayaan Kota Padang No 1 2 3 4 5 Aspek yang Dipertanyakan Karakteristik lingkungan fisik Karakteristik sejarah Karakteristik kebudayaan ideal Karakteristik kebudayaan sosial Karaketistik kebudayaan fisik Pokok-pokok Pertanyaan

Hasil wawancara dan telaah dokumen yang relevan dengan data karakteristik lingkungan fisik, sejarah, kebudayaan ideal, sosial, dan fisik, dimasukkan ke dalam instrumen berikut ini. Tabel 2 Format Pengidentifikasian Karateristik Fisik dan Kebudayaan

122

Lokasi No (Kecamatan) 1

Karak. Lingk. Fisik (KLF)

Karak. Sejarah (KSJ)

Karak Kebud. Ideal (KKI)

Karak Kebud Sosial (KKS)

Karak Kebud Fisik (KKF)

Hasil pengidentifikasian karakteristik lingkungan fisik, sejarah, kebudayaan ideal, sosial, dan fisik Kota Padang, digunakan untuk merumuskan SK Mapel BAM kelas IV, V, dan SD. Instrumen yang digunakan adalah berupa format, yaitu sebagai berikut ini. Tabel 3 Format Penyusunan Standar Kompetensi Mapel BAM No 1 2 3 4 5 Aspek KLF KSJ KKI KKS KKF Rumusan-rumusan SK

Setelah diperoleh rumusan SK, langkah berikutnya adalah merumuskan KD. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasikan rumusan KD Mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD adalah sebagai berikut ini. Tabel 4 Format Penyusunan Kompetensi Dasar (KD) No Aspek 1 KLF 2 KSJ 3 KKI 4 KKS 5 KKF Nomor SK Rumusan-rumusan KD

Setelah dirancang perumusan KD, langkah berikutnya adalah menentukan gradasi kurikulum, yang meliputi gradasi SK dan KD per kelas, dari kelas IV s.d. VI SD. Perumusan gradasi menggunakan instrumen berupa format berikut ini. Tabel 5 Format Penyusunan Gradasi Kurikulum Mapel BAM No Kelas Aspek Nomor SK Nomor KD

123

IV

KLF KSJ KKI KKS KKF KLF KSJ KKI KKS KKF

Pengembangan Produk Awal Untuk mengemas produk awal, yaitu berupa rumusan-rumusan standar kompetensi (SK), rumusan-rumusan kompetensi dasar (KD), silabus pembelajaran, dan draf materi ajar mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD, digunakan instrumen berupa format, yaitu sebagai berikut. Tabel 6 Format Kurikulum Mapel BAM (SK dan KD) A. Latar Belakang B.Tujuan C. Rambu-rambu Pembelajaran D. Distribusi SK dan KD per Kelas dan per Semester Kelas Semester No 1 2 3 4 5 : IV :1 Kompetensi Dasar

2.

Standar Kompetensi KLF KSJ KKI KKS KKF

Berdasarkan rancangan deskripsi kurikulum dasar mapel BAM kelas IV, V, dan VI, dirancang silabus pembelajaran per kelas dan per semester. Instrumen yang digunakan berupa format resmi yang dikembangkan Depdiknas, yaitu sebagai berikut. Tabel 7 Format Silabus Mapel BAM Kelas : Semester : SK :
KD 1 Materi Pembel 2 Kegiatan Pembel 3 Indikator Pembel 4 Karakter 5 Penilaian 6 Alokasi Waktu 7 Sumber Belajar 8

124

Berdasarkan silabus, disusun materi pembelajaran yang identik dengan lembar kegiatan siswa (LKS). Instrumen yang digunakan berupa format LKS, yaitu sebagai berikut ini. Tabel 8 Format Materi Pembelajaran MATERI PEMBELAJARAN (NO ...) (JUDUL) 3. Validasi Ahli dan Revisi Pelajaran : keSK KD : :

Indikator : A. Uraian Materi B. Contoh C. Latihan D. Evaluasi E. Sumber Sesuai dengan rancangan penelitian R&D, tahap validasi dilaksanakan melalui seminar mapel BAM Kota Padang. Oleh sebab itu, instrumen utama yang digunakan pada tahap ini adalah catatan lapangan pelaksanaan seminar tersebut. Selain itu, untuk memperoleh masukan dalam perevisian, juga dilaksanakan wawancara dengan key informants (informan kunci dalam pelaksanaan seminar) berkaitan dengan: (1) rumusan SK, (2) rumusan KD, (3) gradasi kurikulum, (4) silabus, dan (5) materi ajar. Instrumen yang digunakan berupa format panduan wawancara. Tabel 9 Rambu-rambu Pedoman Wawancara tentang Perevisian SK, KD, Gradasi Kurikulum, SIlabus, dan Materi Ajar
No 1 2 3 4 5 Aspek yang Dipertanyakan Rumusan SK Rumusan KD Gradasi Kurikulum Silabus Materi Pembelajaran Pokok-pokok Pertanyaan

125

Uji-Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi Produk Sesuai dengan proses dan hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan uji-coba lapangan skala kecil dan revisi produk, yaitu memperoleh masukan dari lapangan (sekolah) tentang perangkat pembelajaran mapel BAM kelas IV, V, dan VI SD (rumusan SK, KD, gradasi kurikulum, silabus, dan materi pembelajaran). Masukan tersebut merupakan bahan bagi perevisian perangkat pembelajaran yang akan diujicobakan pada skala yang lebih besar atau lebih luas. Instrumen yang digunakan pada tahap ini ada tiga, yaitu: (1) pedoman pengamatan pelaksanaan pembelajaran mapel BAM, (2) pedoman wawancara, dan (3) catatan lapangan. Tabel 10 Format Pedoman Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Mapel BAM
No 1 Apek yang Diamati RPP Deskriptor Perumusan SK, KD, Indikator, Waktu Kelengkapan Unsur RPP Penyajian (Kemasan) RPP Membuka Pelajaran Penyampaian Tujuan Pembelajaran Apersepsi Motivasi Kegiatan Pengarahan Penjelasan Materi Pemberian Contoh Pemberian Tugas Pembahasan Pengukuhan Penggunaan Media Penggunaan Metode/Prosedur Pembel Perangkuman Pembelajaran Postes Refleksi

4.

Pelaksanaan Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti

c.

Kegiatan Penutup

Selain pengamatan terhadap pembelajaran mapel BAM, juga dilaksanakan wawancara dengan guru dan beberapa orang siswa tentang pelaksanaan pembelajaran. Wawancara difokuskan pada permasalahan pokok penelitian yaitu rumusan SK, KD, gradasi pembelajaran, silabus, dan materi pembelajaran. Tabel 11 Rambu-rambu Pedoman Wawancara tentang Pelaksanaan Pembelajaran Mapel BAM

126

No
1 2 3 4 5 6 7 8

Aspek yang Dipertanyakan


Rumusan SK Rumusan KD Gradasi Kurikulum Silabus Materi Pembelajaran Penggunaan Media Prosedur Pembelajaran Pengevaluasian Pembelajaran

Pokok-pokok Pertanyaan

Untuk melengkapi data pengamatan dan wawancara, peneliti juga menggunakan catatan lapangan sebagai instrument penelitian. Format dan unsure catatan lapangan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Uji-Coba Lapangan Skala Besar dan Produk Akhir Pada prinsipnya, langkah ke-5 dalam penelitian ini identik dengan langkah ke-4. Perbedaannya, pada langkah terakhir ini pelaksanaan uji-coba diperluas, yaitu di tiga sekolah dasar. Oleh sebab itu, instrumen penelitian yang digunakan pada langkah ke-5 ini sama dengan instrumen pada pelaksanaan penelitian langkah ke-4. C. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan tujuan penelitian dan instrumen penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan penelitian bersifat langsung. Peneliti langsung mengamat-amati, mewawancarai, dan membuat catatan lapangan ketika pengumpulan data. Teknik pengmpulan data yang bersifat langsung ini diterapkan pada setiap tahap penelitian, dari tahap analisis produk hingga penyusunan produk akhir yaitu berupa: (1) rumusan-rumusan SK, (2) rumusan-rumusan KD, (3) rumusan-rumusan gradasi pembelajaran, (4) silabus, dan (5) materi pembelajaran. D. Teknik Penganalisisan Data Data penelitian ini berupa data kualitatif. Data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dianalisis dalam tiga tahap (Miles & Huberman, 1994: 45), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Ketiga tahap penganalisisan data ini dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan tahap pelaksanaan penelitian dari tahap analisis produk hingga penyusunan produk akhir. Sebelum dianalisis lebih lanjut, secara berkelanjutan juga dikembangkan teknik pengabsahan data melalui triangulasi dan checkrecheck kepada informan. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut. 5.

127

1. Reduksi Data Pada tahap reduksi data, dilaksanakan penyeleksian, penyederhanaan, pengabstrakan dan pemindahan data mentah yang diperoleh ke dalam matrik catatan lapangan sebagai wahana perangkum data. Rangkuman data dianalisis untuk mencari hal-hal yang penting dengan mengelompokkan, menyeleksi data yang dibutuhkan, mengorganisasikan data, dan mengelompokkan sesuai dengan tema-tema atau fokus-fokus penelitian. 2. Penyajian Data Penyajian atau display data adalah pengorganisasian data sesuai dengan tahap-tahap atau fokus-fokus penelitian berdasarkan hasil reduksi data. Penyajian data dimaksudkan untuk memperoleh simpulan atau gam-baran umum dan gambaran yang lebih mendalam berkatan dengan tahap penelitian. Berdasarkan hal itu, diadakan simpulan sementara untuk pelak-sanaan tahap penelitian lebih lanjut. 3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Berdasarkan penyajian data, diadakan penarikan simpulan. Simpulan-simpulan tersebut digunakan untuk perencanaan tahap penelitian lebih lanjut dan simpulan akhir penelitian. Sebelum penarikan simpulan, kembali diadakan triangulasi agar simpulan tersebut bermakna dan bersifat mendasar (grounded). Penutup Proposal penelitian dalam rangka penyusunan disertasi ini belum sempurna. Untukitu, dimohonkan kritik dan saran dari pembaca dan peserta seminar proposal. Terima kasih atas kritik dan saran yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai