Anda di halaman 1dari 3

1. Operasi Hitung Bilangan Cacah Urutan pengerjaan hitung bilangan cacah sebagai berikut. a. Pengerjaan dalam kurung. b.

Perkalian dan pembagian dikerjakan urut dari kiri. c. Penjumlahan dan pengurangan dikerjakan urut dari kiri. Contoh Soal : 3 x (2.145 - 975) : 15 - 75 3 x 1.170 : 15 - 75 3.510 : 15 - 75 234 - 75 159 2. Permasalahan Operasi Hitung Bilangan Cacah Contoh Soal : Toko Sumber Makmur memiliki 20 karung beras. Setiap karung berisi 50 kg. beras tersebut dimasukan ke dalam karung dengan ukuran 5 kg. kantong yang dibutuhkan sebanyak. .. Pembahasan : Banyak beras = 20 x 50 kg = 1.000 kg Banyak kantong yang dibutuhkan = 1.000 : 5 = 200 kantong 3. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Urutan pengerjaan hitung bilangan cacah sebagai berikut. a. Pengerjaan dalam kurung. b. Perkalian dan pembagian dikerjakan urut dari kiri. c. Penjumlahan dan pengurangan dikerjakan urut dari kiri

Contoh Soal : - 6.423 + 207 - 5.070 : 78 =. = - 6.423 + 207 - 65 = - 6.216 - 65 = - 6.281

4. Permasalahan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Langkah-langkah menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan sama seperti pada pada operasi hitung bilangan cacah. Langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah : a. Samakan dahulu jenis pecahan tersebut; b. Jika diubah ke pecahan biasa, samakan dulu penyebutnya; c. Jumlahkan atau kurangkan lalu sederhanakan Contoh Soal : Tinggi sebatang pohon 10,4 m. Pohon tersebut dipangkas 3 4/5 m. Setelah beberapa bulan, pohon tersebut tumbuh dan bertambah tinggi 3/8 m. Tinggi pohon sekarang adalah. .m Tinggi pohon sekarang : = 10,4 - 3 4/5 + 3/8 = 104/10 - 19/5 + 3/8 = 416/40 - 152/40 + 15/40 = 279/40 = 6 39/40 5. Perkalian dan Pembagian Berbagai Bentuk Pecahan Langkah-langkah pengerjaan operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan : a. Ubah bentuk pecahan ke pecahan biasa; b. Kalikan atau bagilah pecahan tersebut; c. Sederhanakan hasil perkalian atau pembagian pecahan tersebut; d. Untuk pembagian pecahan salah satu pecahan dibalik terlebih dahulu atau dikalikan silang antara pembilang dan penyebut pecahan tersebut. Perkalian dan pembagian pecahan desimal dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Hitung banyak angka dibelakang koma masing-masing bilangan lalu jumlahkan; b. Anggap bilangan desimal sebagai bilangan bulat biasa ( buang tanda koma ) kemudian kalikan atau bagilah bilangan tersebut; c. Letakkan tanda koma pada pada bilangan hasil operasi hitung ( perkalian, koma mundur dan pembagian, koma maju ).

6. Perbandingan dan Skala Perbandingan Perbandingan merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan Skala : Skala merupakan suatu perbandingan yang banyak digunakan pada peta atau denah 7. Mengurutkan Pecahan 8. KPK dan FPB 9. KPK dan FPB Tiga Bilangan 10. Penyelesaian Permasalahan yang Melibatkan KPK

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.

Penyelesaian Permasalahan yang Melibatkan FPB Bilangan Pangkat Dua Akar Pangkat Tiga Permasalahan yang Berkaitan dengan Akar Pangkat Tiga Pengukuran Satuan Waktu dan Satuan Panjang Pengukuran Satuan Volume dan Satuan Debit Pengukuran Satuan Berat dan Satuan Luas Jarak, Waktu, dan Kecepatan Sifat-sifat Bangun Datar Pencerminan Bangun Datar Unsur-unsur Bangun Ruang Kesebangunan Bangun Datar Jaring-jaring Bangun Ruang Luas Bangun Datar Luas Gabungan atau Irisan Bangun Datar Luas Bagian Lingkaran Volume Kubus dan Balok Volume Prisma Segitiga Volume Tabung Koordinat Kartesius Membaca Diagram Batang Membaca Diagram Lingkaran Menyelesaikan Permasalahan Diagram Batang dan Diagram Lingkaran Rata-rata Data Tunggal Rata-rata dalam Diagram Batang Median Data Tunggal Modus Nilai Tertinggi dan terendah

Anda mungkin juga menyukai