Anda di halaman 1dari 19

1

A. JUDUL PELATIHAN PEMANFAATAN KORAN BEKAS SEBAGAI BARANG

KERAJINAN TANGAN YANG KREATIF DAN INOVATIF SEBAGAI UPAYA MENGURANGI SAMPAH DAN UNTUK MENARIK WISATAWAN DI BANJAR PENESTANAN KAJA DESA SAYAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR

B. LATAR BELAKANG

Sehari hidup tanpa mengetahui perkembangan dunia bagai makan sayur tanpa garam. Begitulah menurut orang-orang daerah perkotaan yang selalu haus akan beritaberita terbaru. sumber-sumber berita bisa melalui media elektronik dan melalui media cetak. Salah satu contoh dari media cetak adalah surat kabar atau sering disebut koran. Pada masyarakat perkotaan, koran mungkin tidak asing lagi. Bahkan hampir setiap hari kita bisa menemukan koran. Koran dicetak setiap hari, walaupun itu hari libur. dan biasanya penggunaan koran hanya sekali pakai. Setelah koran di beli kemudian dibaca dan lalu dibuang begitu saja tanpa ada pmanfaatan yang lebih lanjut. Selanjutnya koran bekas ini akan menambah tumpukan sampah yang sudah semakin banyak. Sebagian orang mungkin memanfaatkan koran bekas ini hanya untuk pembungkus makanan atau nasi. Yang ujung-ujungnya koran bekas ini akan berakhir di tempat pembuangan akhir. Seperti yang terjadi di Banjar Penestanan Kaja Desa Sayan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, yang hanya menggunakan koran untuk satu kali pakai yang akhirnya semua koran bekas ini akan berkhir di tempat sampah dan menambah jumlah sampah yang sudah begitu banyak. Seperti yang kita ketahui, Ubud sudah terkenal sebagai tempat wisata yang terkenal sampai ke luar negeri. Dan masyarakat pun sangat seni, sehingga banyak karya-karya seni yang dihasilkan di daerah Ubud, begitu juga di Banjar Penestanan Kaja Desa

Sayan yang merupakan salah satu tujuan wisata di daerah Ubud. Masyarakatnya juga begitu seni, tetapi kebanyakan masyarakatnya tidak mau berkreasi untuk membuat barang kerajinan tangan yang akan menarik para wisatawan untuk datang kesana. Meskipun bukan karena kesenian para wisatawan mau datang ke Banjar Penestanan Kaja melainkan karena keadaan desa yang begitu indah dan pemandangan nya sangat menakjubkan, tetepi melihat kondisi manusia seperti sekarang itu semua tidak cukup jika dari masyarakat di Banjar Penestaan Kaja tidak mau berkreasi untuk menciptakan hal-hal yang baru. Selain itu, banyak juga dari masyarakat banjar penestaan yang kurang menghargai alamnya yang begitu indah hanya untuk kepentingan bisnis. Yaitu banyaknya pembangunan vila atau penginapan yang tidak memperdulikan alam. Begitu juga dengan pembangunan tempat tinggal atau rumah yang mengganggu keindahan daerah Banjar Penestaan Kaja Desa Sayan Kecamatan Ubud. Dengan demikian perlu di kembangkan alternative lain supaya Banjar Penestanan Kaja tetap menjadi tujuan wisata yaitu dengan membuat kerajinan tangan yang lebih kreatif dan inovatif, seperti kerajinan tangan dari kertas koran. Pembuatan kerajinan tangan dari koran bekas tidaklah begitu sulit. Yang diperlukan hanya keuletan dan kesabaran, karena memang dalam pembuatannya diperlukan daya kreativitas yang tinggi. Dan juga bahan dasarnya yaitu koran bekas sangat mudah di temukan, karena kebanyakan dari masyarakat banjar penestanan berlangganan Koran setiap harinya. dan jika sampah Koran bekas itu di biarkan saja, akan menambah tumpukan sampah yang sudah banyak di Banjar Penestanan Desa Sayan Kecamatan Ubud. Masyarakat Banjar Penestanan Kaja juga terkenal akan seninya membuat kerajinan tangan yang menarik wisatawan dating ke banjar ini, dan jika masyarakat Banjar Penestanan Kaja dilatihkan juga membuat kerajinan tangan dari koran bekas, ini akan lebih menarik wisatawan untuk datang ke Banjar Penestanan Kaja dan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Banjar Penestanan Desa Sayan.

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah dalam proposal ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah cara mebuat kerajinan tangan dari Koran bekas supaya diminati oleh wisatawan ? 2. Bagaimankah antusiasme dari mayarakat banjar penestanan terhadap pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kertas kora ini? 3. Bagaimana cara mengadakan latihan yang efektif agar masyarakat mampu berkreativitas sendiri? 4. Bagaimana cara pemasaran agar produk nantinya dapat diminati oleh wisatawan sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat?

D. TUJUAN PROGRAM Tujuan umum dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kertas Koran bekas sehingga pelatihan ini dapat dijadikan solusi untuk bisa mengurangi sampah dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke banjar penestanan desa sayan kecamatan ubud kabupaten gianyar. Tujuan khusus dari program kreativitas mahasiswa pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut. 1. memberikan alternative kerajinan tangan yang lain yang lebih inovatif kepada masyarakatbanjar penestanan untuk menarik wisatawan supaya mau datang ke banjar penestanan. 2. untuk mengetahui antusiasme masyarakat banjar penestanan desa sayan ubud terhadap kerajinan tangan yang terbuat dari Koran bekas.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang dilaksanakan dalam bentuk pengabdian masyarakat ini adalah mampu memberikan pengetahuan tentang cara mengolah sampah, khusunya sampah Koran bekas yang ada di daerah banjar penestanan. Serta mampu memberikan keterampilan tentang membuat kerajinan tangan dari bahan kertas Koran bekas. Selain tiu juga diharapkan supaya ada toko yang mau memasarkan hasil dari kerajinan tangan dari Koran bekas ini sehingga dapat menambah penghasilan dari masyarakat banjar penestanan desa sayan kecamatan ubud. F. KEGUNAAN PROGRAM Adapun kegunaan-kegunaan yang diharapkan dari pelaksanaan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kertas koran kepada masyarakat banjar penestanan, desa sayan ubud adalah sebagai berikut : 1. Mengurangi jumlah sampah yang ada di daerah banjar penestanan. Banjar penestanan merupakan salah satu tujuan wisata di daerah ubud, dengan demikian keasrian alam daerah tersebut harus selalu dijaga. Tetapi semakin hari semakin banyak tumpukan sampah yang dihasilkan baik dari sampah rumah tangga, sampah industry, dan berbagai sumber sampah lainnnya yang bisa akan merusak keindahan alam di Banjar Penestanan yang sangat begitu mengagumkan. Padahal sampah-sampah yang banyak ini dapat di olah dan dapat dijual. Koran juga salah satu sampah yang cukup banyak terdapat di banjar penestanan, tetapi dengan pelatihan pembutan kerajinan tangan dari kertas Koran ini diharapkan supaya masyarakat banjar Penestanan dapat mengolah sampah Koran bekas ini menjadi suatu kerajinan yang unik dan mempunyai nilai jual yang tinggi sehingga mampu bersaing dengan kerajinan tangan lainnya. Sehingga semakin banyak wisatwan yang akan berkunjung ke banjar penestanan, tetapi wisatawan tersebut datang bukan hanya untuk mengagumi keindahan alamnya saja, tapi melainkan untuk menikmati hasil kerajinan tangan dari Koran bekas yang begitu unik.

2. Mengembangkan kreativitas masyarakat banjar penestanan. Banjar penestanan memang merupakan salah satu tujuan wisata di ubud, tetapi kebanyakan dari masyarakatnya enggan untuk berkecimpung di dunia seni. Padahal itu suatu peluang yang cukup menjanjikan, karena banjar penestanan merupakan salah satu tujuan wisata. Dari pelatihan ini diharapkan kreativitas masyarakat dapat digali dan dikembanan karena masyarakat banjar penestanan mempunyai potensi di bidang tersebut, sekarang hanya butuh sedikit pelatihan dan motivasi.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Banjar Penestanan Kaja terletak di Desa Sayan Kecamatan Ubud Gianyar. Jumlah penduduknya sekitar 246 kepala keluarga. Banjar Penestanan Kaja terdapat empat tempekan, tempekan kaja-kangin, tempekan kaja-kauh, tempekan kelod-kangin, dan tempekan kelod-kauh. Batas wilayah banjar Penestanan Kaja adalah sebagai berikut, sebelah barat berbatasan dengan Banjar Kutuh, sebelah timur berbatasan dengan sungai campuhan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Singakarta tepatnya Banjar Katik Lantang, dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Kedewatan tepatnya adalah Banjar Lungsyakan. Di Banjar Penestanan banyak terdapat penginapan atau vila bagi para wisatawan. Mayoritas penduduknya bekerja pada bidang pariwisata. Misalnya saja, menyewakan rumah mereka pada turis asing kemudian membantu turis tersebut dalam keperluan hidupnya selama di Bali. Ada juga masyarakat yang bekerja di penginapan atau vila-vila atau menjadi pelayan di suatu restoran. Dan walaupun banjar Penestanan merupakan salah satu tujuan wisata tetapi hanya ada sedikit art shop disana, yang tersisa hanya art shop penjual lukisan dan itu pun tidak begitu banyak. Dulu memang banyak art shop yang menjual lukisan dan ada juga beberapa kecil yang menjual barang-barang kerajinan tangan dan lama kelamaan banyak pengusaha art shop berpindah profesi sebagai pelayan atau pembantu wisatawan pada kehidupan mereka di Bali

Dengan demikian, kerajinan tangan di Banjar Penestanan sudah jarang atau bahkan tidak ada. Padahal Banjar Penestanan merupakan salah satu tujuan wisata di Ubud. Dan banyak bakat-bakat dari masyarakat Banjar Penestanan Kaja yang belum di gali. Seperti pembuatan kerajinan tangan. Tetapi kebanyakan masyarakat Banjar Penestanan Kaja lebih suka bekerja sebagai pembantu wisatawan yang sedang berkunjung di Banjar Penestanan Kaja. Dan kalau masyarakat Banjar Penestanan mau untuk menciptakan kerajinan tangan maka akan lebih banyak wisatawan yang tertarik datang dan berlibur ke Banjar Penestanan. Apalagi didukung dengan alam dari Banjar Penstanan Kaja yang sangat indah dan sangat manarik untuk dinikmati, karena alamnya masih sangat asri. Selain itu di Banjar Penestanan Kaja masih terdapat banyak sawah yang masih sangat alami dan sangat cocok dijadikan objek wisata. Dan dengan demikiian, jika masyarakat Banjar Penestanan Kaja mau berkreatifitas dengan barangbarang di sekitar mereka, maka akan lebih banyak lagi wistawan yang akan berkunjung ke Banjar Penestanan Kaja. Tetapai wisatawan tersebut tidak hanya berkunjung untuk menikmati alam Banjar Penestanan Kaja yang indah tetapi juga menikmati kerajinan tangan dari asyarakat Banjar Penestanan Kaja yang sangat kreatif dan inovatif . H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini, metode yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi dan Wawancara

Penulis mengadakan observasi pada masyarakat banjar penestanan desa sayan kabupaten ubud. Observasi dilakukan setelah memperoleh izin dari pihak-pihak terkait, agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesalahpahaman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data awal sebelum melaksanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan, observasi ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga data yang diperoleh mempunyai kesalahan yang sekecil-kecilnya. Selain

itu juga dilakukan metode wawancara yang dilakukan dengan Kelihan Dinas Banjar Penestanan. Sehingga data yang dapat memang benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan karena bersumber dari tokoh masyarakat setempat yang dapat dipercaya. Dan bila digabungkan data antara observasi dan wawancara didapatkan data-data yang mendekati sempurna. 2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan Penulis mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang cara pembuatan kerajinan tangan dari kertas koran. Pelatih merupakan Tim Pelaksana PKM, yang akan mencontohkan atau memperagakan bagaimana teknik mebuat kerajinan tangan dari Koran bekas kemudian peserta pelatihan mengikuti sesuai dengan arahan pelatih.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan yang akan dilakukan dalam program ini secara terperinci dijadwalkan dalam tabel di bawah ini. No Jenis Kegiatan Penyiapan alat, bahan, dan tempat 1 2 3 4 5 6 pelatihan PKMM Pembukaan Pelatihan Pelatihan pembuatan produk Evaluasi Produk Evaluasi hasil Pembuatan Laporan Akhir 1 Bulan 2 3 4 5

7 Pengiriman Laporan

J. RINCIAN DANA KEGIATAN Besarnya dana yang rencananya digunakan untuk biaya PKMM ini sebesar Rp. 6.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut: 1) Transportasi

Dalam pelaksanaannya diperlukan beberapa kunjungan ke tempat masyarakat sasaran untuk mempelancar komunikasi dan mempermudahkan dalam memonitori masyarakat. No 1 2 3 Nama Barang Observasi tempat sasaran Persiapan alat dan tempat Pelaksanaan Jumlah 4 4 4 Harga Satuan 30.000 30.000 30.000 Jumlah 120.000 120.000 120.000 360.000

Jumlah

2) Konsumsi Untuk mempelajar dalam pelaksanaannya, perlu diberikan suatu motivasi yaitu berupa konsumsi. No 1 Nama Barang Konsumsi untuk Jumlah para 3x 4 orang Harga Satuan 5.000 Jumlah 60.000

pelaksana program 2 Konsumsi masyarakat progam 3 Air Mineral 12 dus 20.000 240.000 1.620.000 untuk 264x 5 orang Banjar 5.000 1.320.000

Penestanan saat pelaksanan

Jumlah 3) Alat alat dan bahan

Untuk membuat suatu kerajinan tangan diperlukan alat-alat dan bahan tambahan selain bahan dasar kertas koran bekas, supaya didapatkan suatu kerajinan tangan yang kreatif dan inovatif.

No 1 2 3 4

Nama Barang Gunting Kawat Lem Cutter

Jumlah 100 25 gulung 100 100

Harga Satuan 5.000 15.000 2.500 7.000

Jumlah 500.000 375.000 250.000 700.000 1.825.000

Jumlah 4) Dokumentasi

dalam persiapan dan pelaksanaannya, suatu kegiatan perlu dilakukan dokumentasi. Supaya kegiatan tersebut ada buktinya dan nantinya dapat dijadikan arsip. Selain itu dapat juga dijadikan kenang-kenangan. No 1 2 3 4 5 6 Nama Barang Sewa handycam Sewa kamera digital Kaset handycam Baterai kamera digital Transver ke VCD Jumlah 1x 3 hari 2x 3 hari 2 4 2 kaset Harga Satuan 150.000 50.000 75.000 50.000 75.000 3.000 Jumlah 450.000 300.000 150.000 200.000 150.000 300.000

Cucu cetak foto ukuran 100 kecil

Jumlah 5) Kerohanian

1.825.000

Kita sebagai umat beragama sepatutnya selalu ingat dengan Tuhan jika melaksanakan kegiatan, apalagi kita yang berada di bali. Jadi, perlu dibuatkan banten supaya kegiatan ini dapat berjalan lancer No 1 Nama Barang Pejati Jumlah 2 Harga satuan 75.000 Jumlah 150.000

10

2 3 4

Ajuman Canang Sari Dupa

30 100 -

5.000 100 5.000

150.000 10.000 5.000 315.000

Jumlah 6) Lain-lain N Nama Barang o 1 2 Pengetikan laporan Print laporan 10 10x 5eksemplar 3 4 5 Fotocopy laporan Print gambar laporan akhir Jilid 25 50 6 100 3.000 5.000 10.000 500 Jumlah Harga Satuan

Jumlah

100.000 25.000

25.000 15.000 30.000 330.000

Jumlah Biaya Transportasi Biaya Konsumsi Alat-alat dan Bahan Biaya Dokumentasi Biaya Kerohanian Biaya lain-lain Total ( enam juta rupiah) K. Lampiran : Rp 360.000,00 : Rp 1.620.000,00 : Rp 1.825.000,00 : Rp 1.825.000 : Rp 315.000,00 : Rp 330.000,00 + Rp 6.000.000,00

11

i. ii.
iii. iv.

Daftar Riwayat Hidup Surat Kesediaan Bekerja Sama Cara Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Koran Bekas Gambar Produk Kerajinan Tangan Yang Sudah Selesai Denah lokasi Banjar Penestana

v. Lampiran 1

BIODATA KETUA PELAKSANA 1. Nama 2. Tempat dan tanggal lahir 3. Jenis kelamin 4. Alamat 5. NIM 6. Jurusan 7. Fakultas 8. Perguruan Tinggi 9. Waktu untuk kegiatan PKM 10. Riwayat Pendidikan : N o 1 2 3 4 Nama Sekolah SD Negeri 1 Medahan SMP Negeri 1 Gianyar SMA Negeri 1 Gianyar Universitas Pendidikan Ganesha 11. Pengalaman Menulis :Tempat Gianyar Gianyar Gianyar Singaraja Tahun Dari Sampai 1998 2004 2007 2010 2004 2007 2010 Sertifikat/ Bidang Gelar Ijasah Ijasah Ijasah IPA Matematika : I Komang Widanto : Gianyar, 26 Juni 1992 : Laki-Laki : Jln. Mayor Metra Gang 1 liligundi Singaraja : 1013011003 : Pendidikan Matematika : MIPA : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja : 10 jam/minggu

12

Singaraja, September 2010 Yang tersebut di atas, I Komang Widanto NIM. 1013011003 BIODATA ANGGOTA I 1. Nama 2. Tempat dan tanggal lahir 3. Jenis kelamin 4. Alamat 5. NIM 6. Jurusan 7. Fakultas 8. Perguruan Tinggi 9. Waktu untuk kegiatan PKM 10. Riwayat Pendidikan : N o 1 2 3 4 Nama Sekolah SD Negeri 1 Amlapura SMP Negeri 2 Amlapura SMA Negeri 2 Amlapura Universitas Pendidikan Ganesha 11. Pengalaman Menulis :Singaraja, September 2010 Yang tersebut di atas, Tempat Karangas Tahun Dari Sampai 1998 2004 2007 2010 Sertifikat/ Bidang Gelar Ijasah Ijasah Ijasah IPA Seni Rupa : I Gede Panca Gautama : Amlapura,01 Oktober 1991 : Laki-Laki : Jln. Mayor Metra Gang 1 liligundi Singaraja : 1012031004 : Pendidikan Seni Rupa : FBS : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja : 10 jam/minggu

em Amlapura 2004 Gianyar Singaraja 2007 2010

13

I Gede Panca Gautama NIM. 1012031004 BIODATA ANGGOTA II 1. Nama 2. Tempat dan tanggal lahir 3. Jenis kelamin 4. Alamat 5. NIM 6. Jurusan 7. Fakultas 8. Perguruan Tinggi 9. Waktu untuk kegiatan PKM 10. Riwayat Pendidikan : N o 1 2 3 4 Nama Sekolah Tempat Tahun Dari Sampai 1998 2004 2007 2010 2004 2007 2010 Sertifikat/ Bidang Gelar Ijasah Ijasah Ijasah IPS PGSD : I Putu Eka Sugiantara : Denpasar, 10 Juli 1992 : Laki - Laki : Jln. Mayor Metra Gang 1 liligundi Singaraja : 1011031053 : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : FIP : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja : 10 jam/minggu

SD Negeri 1 Gianyar Gianyar SMP Negeri 1 Gianyar SMA Negeri 1 Gianyar Universitas Pendidikan Ganesha Gianyar Gianyar Singaraja :-

11. Pengalaman Menulis

Singaraja, September 2010 Yang tersebut di atas,

14

I Putu Eka Sugiantara NIM. 1011031053 BIODATA ANGGOTA III 1. Nama 2. Tempat dan tanggal lahir 3. Jenis kelamin 4. Alamat 5. NIM 6. Jurusan 7. Fakultas 8. Perguruan Tinggi 9. Waktu untuk kegiatan PKM 10. Riwayat Pendidikan : N o 1 2 3 4 Nama Sekolah SD Negeri 1 Lebih SMP Negeri 1 Gianyar SMA Negeri 1 Gianyar Universitas Pendidikan Ganesha 11. Pengalaman Menulis :Singaraja, September 2010 Yang tersebut di atas, Tempat Gianyar Gianyar Gianyar Singaraja Tahun Dari Sampai 1997 2003 2006 2009 2003 2006 2009 Sertifikat/ Bidang Gelar Ijasah Ijasah Ijasah IPA Matematika : Ida Maha Yani : Gianyar, 3 September 1991 : Perempuan : Jalan Sahadewa No 15A : 0913011001 : Pendidikan Matematika : MIPA : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja : 10 jam/minggu

Ida Maha Yani NIM. 0913011001

15

BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap 2. Pangkat / Golongan 3. NIP 4. Jurusan 5. Fakultas 6. Universitas 7. Waktu untuk kegiatan PKM

: : : :

Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si Lektor Kepala / IVA 19650711 1990031 003

Pendidikan Matematika : : : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha 4 jam/minggu

Singaraja, 27 September 2010 Yang tersebut diatas,

Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si

16

Lampiran 2 SURAT KESEDIAAN BEKERJASAMA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa NIM Jurusan Perguruan Tinggi selanjutnya disebut Pihak I Nama Jabatan Alamat selanjutnya disebut Pihak II Melalui kerja sama ini, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing, Pihak II akan menyediakan kesempatan bagi Pihak I untuk melaksanakan pengenalan dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari Koran bekas, dalam rangka program kreativitas mahasiswa tahun 2010. Bersama ini pula dinyatakan sebenarnya bahwa diantara kedua belah pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun. Surat pernyataan ini dibuat tanpa ada unsur pemaksaan, dan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab sekaligus saling membantu dalam upaya meningkatkan kreativitas anak. Singaraja, Oktober 2010 Menyetujui, Pihak II Yang membuat pernyataan, Pihak I : I Nyoman Badra : Kelihan Dinas : Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar : I Komang Widanto : 1013011003 : Pendidikan Matematika : Universitas Pendidikan Ganesha

I Nyoman Badra

I Komang Widanto

17

Lampiran 3 CARA PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI KORAN BEKAS Alat dan Bahan : Koran bekas Kawat Lem kastol Gunting

Cara Kerja : Memilin koran bekas menjadi pilinan kecil sehingga koran tersebut menjadi linting koran yang berdiameter 1 cm Pilin kertas koran yang didalamnya di isi kawat kecil sehingga lintingan koran tersebut menjadi kuat dan mudah terbentuk Rangkai lintingan koran bekas yang isi kawat sebagai dasar dari produk kerajinan yang ingin kita buat. Jalin koran yang di pilin dengan kawat dengan koran yang di pilin biasa. Jika dalam pembuatannya ada pilinan koran yang kurang, bisa disambung dengan menggunakan lem kastol. Jika kerajinannya sudah selesai bisa dirapikan dengan menggunakan gunting

18

Lampiran 4

Gambar 1. Produk kerajinan

gambar 2. Produk kerajinan

19

Lampiran 5

Anda mungkin juga menyukai