B.

inggris

Desa wisata pengrajin

Model pengembangan desa wisata di anggap menjadi salah satu agenda pembangu
nan yang cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa . Adapun
pegembangan desa wisata tersebut , di harap
kan tumbuh klaster desa - desa yang menjadi basis pokok berbagai kebutuhan desa wisata yang
bersangkutan.

Salah satu wisata desa pengrajin yaitu desa pemasok kerajinan berbagai produk yang di buat
dari bahan bambu , yang merupakan kerajinan lokal . Di desa tersebut pengunjung dapat dengan
mudah mempelajari dan mencoba untuk membuat kerajinan yang berbahan bambu , adapun hasil
kerajinan tersebut dapat di jadikan koleksi si pengrajin atau di gunakan oleh pengunjung sebagai
salah satu hiasan kerajinan . Di harapkan pemerintah bisa mendukung salah satu contoh
kerajinan tersebut yaitu pembuatan lampu hias , pot bunga dan lain lain yang dapat di buat
sendiri oleh pengunjung yang di dampingi dengan si pengrajin bambu . Desa tersebut dapat
menjadi ikon desa wisata pengrajin bambu dengan tingkat keberhasilan pengembangan desa
wisata . Adapun alamat desa tersebut yaitu di daerah desa genteng , kec . Dawuan kab .
Majalengka .

Masyarakat lokal akan berperan sebagai tuan rumah dan menjadi pelaku penting dalam
pengembangan desa wisata pengrajin . Model mesyarakat melalui pariwisata ini di wujudkan
melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) .

Craftsman Tourism Village

The tourism village development model is considered as one of the development agenda that is
quite effective in improving the welfare of the villagers. As for the development of the tourism
village, it is hope that clusters of villages will grow which will be the main basis for various need
that the village concerned.

One of the Craftsman Tourism Village is the supplier of various product that made of bamboo,
which are the local craft. In the village, visitor could easily learn and try to make craft from a
bamboo, as for that the result could be use as a collection of the craftsman or the visitor can
brought them as a souvenirs. We expect that the government would support one of the example
of the crafts, like the creation of decorative lights, a vase, et cetera, which can be made by the
visitor itself, with a help from the bamboo craftsman. The village can become an icon of Bamboo
Craftsman Village with a succes rate of the development of the village. As for the adress of the
village is located at Genteng, Dawuan Subdistrict, at Majalengka Regency.
The local will be the host and the critical aspect in the development of the craftsman tourism
village. The villagers model throught this tourism is being realized with a Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) or National Community Empowerment Program.