Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Kajian Pariwisata

Volume 3 No 1 April 2021


E-ISSN: 2686-2522

Strategi Promosi Melalui Public Relations


Kebudayaan Mapag Menak
Ani Solihat1, Lukmanul Hakim2, Rani Rahmayani3, Andry Trijumansyah4
1
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, ani.ani@ars.ac.id
2
Universitas Bina Sarana Informatika, lukmanul.luh@bsi.ac.id
3
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, ranirahmayani24@gmail.com
4
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, andrytrijumansyah@yahoo.co.id

ABSTRAK
Kebudayaan Mapag Menak merupakan sebuah upacara tradisi turun temurun untuk
menyambut tamu yang dilakukan oleh seluruh warga desa dengan sukarela dengan
melakukan arak-arakan, pencak silat dan menyajikan makanan. Arak - arakan yang khas
adalah dodombaan dan para tamu akan diarak di atas boneka domba, selanjutnya jamuan
makanan untuk para tamu disajikan dengan 31 jenis kuliner tradisional. Kebudayaan
Mapag Menak sampai saat ini telah dikelola oleh Padepokan Seni Kebudayaan Saung
Langit Pancanitis yang berlokasi di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung
sampai saat ini masih banyak yang belum mengetahui Kebudayaan Mapag Menak hal ini
menunjukan kebudayaan tersebut masih belum tersebar luas merata pada seluruh tatar
Sunda apalagi secara nasional sehingga dibutuhkan sebuah strategi promosi melalui public
relation, yang diupayakan sebagai langkah memperkenalkan dan mensosialisasikan,
Kebudayaan Mapag Menak Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dengan hasil penelitian
Padepokan Seni Kebudayaan Saung Langit Pancanitis masih belum menggunakan public
relations untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kebudayaan Mapag Menak dan jika
public relations dimanfaatkan sebagai media untuk memperkenalkan, mempromosikan,
mensosialisasikan Kebudayaan Mapag Menak sehingga diharapkan seluruh masyarakat
Sunda dan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengetahui Kebudayaan Mapag Menak.
Kata Kunci : Promosi, Public Relations, Kebudayaan Mapag Menak

ABSTRACT
Mapag Menak Culture is a hereditary tradition ceremony to welcome guests which is
carried out by all villagers voluntarily by carrying out processions, pencak silat and
serving food. The typical procession is lamb and guests will be paraded on a stuffed lamb,
then a banquet for guests is served with 31 types of traditional culinary. Until now, Mapag
Menak Culture has been managed by the Padepokan Seni Kebudayaan Saung Langit
Pancanitis which is located in Nagrak Village, Pacet District, Bandung Religion.
especially nationally so that a promotion strategy is needed through public relations, which
is sought as a step to introduce and socialize, the Mapag Menak Culture, Nagrak Village,
Pacet District, Bandung Religion. This study uses a qualitative research approach. With
the research results Padepokan Seni Kebudayaan Saung Langit Pancanitis still does not
use public relations to promote and introduce Mapag Menak Culture and if public relations
is used as a medium to introduce, promote, socialize Mapag Menak Culture so that it is
hoped that all Sundanese people and all Indonesian people can know Mapag Menak
Culture.
Keywords: Promotion, Public Relations, Mapag Menak Culture

Naskah diterima: 1 Mei 2020 , direvisi: 20 Mei 2020 , diterbitkan: 30 April 2021

http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 13
E-ISSN: 2686-2522

PENDAHULUAN dan pejabat daerah langsung dapat


Kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten menikmati suguhan yang telah disiapkan
Bandung salah satunya Kebudayaan Mapag oleh warga. Berikut gambaran festival
Menak yang berasal dari Desa Nagrak, makanan yang menyajikan 31 jenis
Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. makanan kuliner tradisional Sundan pada
Kebudayaan Mapag Menak merupakan proses Mapag Menak.
sebuah upacara tradisi turun temurun untuk
menyambut tamu yang dilakukan oleh
seluruh warga desa dengan sukarela dengan
melakukan arak-arakan, pencak silat dan
menyajikan makanan. Arak - arakan yang
khas adalah dodombaan dan para tamu akan
diarak di atas boneka domba, selanjutnya
jamuan makanan untuk para tamu disajikan
dengan 31 jenis kuliner tradisional. Makna
Kebudayaan Mapag Menak mencerminkan
ramah tamah orang Sunda dalam
menyambut tamu dan sebagai simbol Gambar 2
kehidupan orang Sunda yang gotong– Festival Sajian Makanan pada Proses
royong (Kompas TV, 2018). Berikut Kekebudayaanan Mapag Menak
gambaran Kebudayaan Mapag Menak yang (sumber : Kompas TV, 2018)
diselenggarakan di Desa Nagrak,
Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Berdasarkan Gambar 2 terlihat para
Ibu-Ibu masyarakat setempat menyuguhkan
sajian makanan dengan dana swadaya
mandiri dari masyarakat setempat tentunya
Kebudayaan Mapag Menak memiliki
makna mencerminkan ramah tamah
masyarakat Sunda dalam menyambut tamu
dan sebagai simbol kehidupan masyarakat
Sunda yang gotong–royong. Kebudayaan
Mapag Menak merupakan kebudayaan
nenek moyang yang harus dijaga,
dilestarikan dan dikembangkan. Hanya saja
Kebudayaan Mapag Menak masih belum
diketahui secara merata di seluruh
Gambar 1 masyarakat Sunda terutama oleh kaum
Kebudayaan Mapag Menak muda sebagai generasi penerus yang saat ini
(sumber : Kompas TV, 2018) lebih banyak menyukai kebudayaan
Gambar 1 menunjukkan sebuah modern dibanding kebudayaan daerah,
Kebudayaan Mapag Menak yang dilakukan tentunya ini merupakan suatu permasalahan
oleh masyarakat Desa Nagrak Kecamatan dalam melestarikan Kebudayaan Mapag
Pacet Kabupaten Bandung. Mapag Menak Menak. Saat ini Kebudayaan Mapag Menak
merupakan arak-arakan pada tamu dikelola oleh Padepokan Seni Kebudayaan
kehormatan yang duduk diatas dodombaan Saung Langit Pancanitis yang berlokasi
(boneka kambing) yang diramaikan dan di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten
arak oleh seluruh masyarakat sehinga Bandung, padepokan tersebut telah
situasi terasa lebih ramai seperti pawai mengupayakan untuk melestarikan
(festival). Setalah pawai/festival Kebudayaan Mapag menak dengan
dodombaan selesai rangkaian selanjutnya bekerjasama Pemerinta Kabupaten
adalah jamuan makanan 31 jenis kuliner Bandung terutama Dinas Kebudayaan dan
tradisional yang disajikan oleh Ibu-Ibu Pariwisata Kabupaten Bandung, sehingga
masyarakat setempat, tentunya para tamu Mapag Menak sudah tertuang dalam PPKD

Jurnal Kajian Pariwisata


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 14
E-ISSN: 2686-2522

(Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah) menginformasikan kepada konsumen


uapaya ini dilakukan untuk menjaga, yang dituju mengenai suatu produk.
melestarikan, dan memajukan budaya Informasi tersebut seperti harga,
daerah dengan berbagai cara, dan kualitas, syarat pembeli, kegunaan
melakukan pembinaan dan monitoring produk, keistimewaan, dan lain-lain.
khusus terhadap kebudayaan yang ada, 3. Membujuk. Pada umumnya promosi
hanya saja kebudayaan Mapag Menak ini kurang disenangi masyarakat.
sampai saat ini masih belum tersebar luas Namun pada kenyataannya, saat ini
merata pada seluruh tatar Sunda apalagi jenis promosi ini banyak bermunculan.
secara nasional. Dengan demikian Promosi ini dilakukan untuk
Kebudayaan Mapag Menak dibutuhkan mendorong adanya pembelian.
sebuah strategi promosi melalui Public 4. Mengingatkan. Promosi bersifat
Relation, yang diupayakan sebagai langkah mengingatkan ini dilakukan untuk
memperkenalkan, mensosialisasikan, mempertahankan merek produk dihati
memkebudayaankan, melestarikan masyarakat. Promosi ini dilakukan
Kebudayaan Mapag Menak Desa Nagrak, selama tahap kedewasaan dalam siklus
Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. kehidupan produk. Perusahaan
berusaha memperhatikan dan
KAJIAN LITERATUR mempertahankan pembeli yang ada,
Pengertian Promosi karena pembeli tidak hanya sekali
Promosi Menurut Rangkuti (2009:49) melalukan pembelian melainkan harus
promosi dilakukan oleh suatu perusahaan berlangsung dan terus- menerus.
dengan tujuan membertitahukan
keberadaan produk tersebut serta memberi Pengertian Public Relations
keyakinan tentang manfaat produk tersebut Public relations merupakan sebuah proses
kepada pembeli. Promosi merupakan salah yang direncanakan dan berlangsung secara
satu cara yang digunakan untuk terus-menerus atau berkesinambungan,
meningkatkan volume penjualan. dimana tujuan dari semua kegiatan atau
Tujuan Promosi aktivitas yang dilakukan adalah untuk
Menurut Rangkuti (2009:51) dalam membangun, menjaga, sertai
bukunya Strategi Promosi yang Kreatif dan mempertahankan citra positif dari publik
Analisis Kasus Integrated perusahaan internal maupun eksternal terhadap
melakukan kegiatan promosi dengan tujuan perusahaan. Seperti yang disampaikan oleh
utama yaitu mencari laba. Umumnya Coulson (2005:9) dalam (Sumampouw,
promosi yang dilakukan perusahaan harus 2016) dimana public relations adalah
didasari oleh tujuan sebagai berikut: usaha yang direncanakan secara terus-
1. Modifikasi tingkah laku. Pasar adalah menerus dengan sengaja, guna
tempat pertemuan di mana orang- membangun dan mempertahankan
orang hendak melakukan kegiatan pengertian timbal balik antara organisasi
pertukaran, orang-orangnya terdiri dari dan masyarakatnya.
berbagai macam tingkah laku. Begitu Begitu pula menurut Rumanti
juga dengan pendapat mereka tentang (2002) dalam (Sumampouw, 2016), yang
suatu barang atau jasa, ketertarikan, memberikan pendapat bahwa public
keinginan, dorongan, dan kesetiaannya relations adalah interaksi dan menciptakan
terhadap barang dan jasa tersebut juga opini publik sebagai input yang
berbeda. Maka dari itu tujuan promosi menguntungkan untuk kedua belah pihak,
adalah untuk mengubah tingkah laku dan merupakan profesi yang profesional
dan pendapat suatu individu, dari yang dalam bidangnya karena merupakan faktor
semula tidak menerima suatu produk, yang sangat penting dalam pencapaian
menjadikannya setia terhadap produk tujuan organisasi dengan secara tepat dan
tersebut. dengan secara terus menerus karena public
2. Memberikan Informasi. Kegiatan relations merupakan kelangsungan hidup
promosi ditujukan untuk organisasi yang bersangkutan. Menurut

Jurnal Kajian Pariwisata


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 15
E-ISSN: 2686-2522

Drs. Djaslim Saladin (2004) dalam peran penting bagi masyarakat, selain
(Sumampouw, 2016) Hubungan sebagai bentuk menghormati tamu yang
masyarakat dan Publisitas (Public Relation datang, Mapag Menak juga akan membuat
and Publicity) Hubungan masyarakat setiap elemen masyarakat untuk saling
adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan bergotong royong dalam menyambut
program guna memperbaiki, kedatangan tamu. Karena merupakan adat
mempertahankan, atau melindungi istiadat yang memiliki nilai sosial tinggi,
perusahaan atau citra produk. Mapag Menak yang dilaksanakan oleh
Indikator Public Relations masyarakat Kampung Panca Desa Nagrak
Menurut Rangkuti (2009) dalam Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung di
(Puspitarini & Nuraeni, 2019) indikator wariskan secara turun temurun oleh
yang digunakan dalam public relations sesepuhnya kepada setiap generasi, dengan
adalah: harapan masyarakat penerus akan tetap
1. kumpulan pertanyaan yang sering menjaga adat istiadat tersebut.
ditanyakan oleh konsumen serta Kebudayaan Mapag Menak sampai saat ini
jawaban atau biasa disebut dengan telah dikelola oleh Padepokan Seni
frequently asking questions, Kebudayaan Saung Langit Pancanitis
2. press centre, Dalam pelaksanaannya, masyarakat
3. press release, Kampung Panca akan dikoordinir oleh satu
4. galeri foto, orang yang dianggap sebagai kepala adat,
5. pendaftaran untuk menerima e- masyarakat akan menyambut tamunya
newsletter, dengan kesenian khas Kampung Panca
6. testimonial atau buku tamu online, seperti kesenian Badawang dan
7. merekomendasikan situs ke orang lain, Dodombaan, iringan musik tradisi kesenian
8. e-postcards gratis atau bentuk-bentuk pencak silat dan kesenian lainnya yang
file lain yang dapat diunduh secara merupakan kesenian khas Kampung Panca.
gratis. Semua elemen masyarakat akan ikut
berpartisipasi dengan sukarela baik dengan
METODE PENELITIAN pikiran, tenaga, materi dan lain sebagainya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Selain kesenian khasnya, hidangan yang
penelitian kualitatif. Metode penelitian akan disuguhkan juga merupakan makanan
yang digunakan adalah pendekatan studi khas hasilalam masyarakat Kampung
kasus (case study) karena topik atau Panca. Dengan dilaksanakannya tradisi adat
masalah yang diteliti membutuhkan studi Mapag menakini, masyarakat akan
penelitian yang bersifat deskriptif, intensif, memiliki bentuk keramahan, dan memiliki
menyeluruh, terperinci, dan menghasilkan jiwa sosial baik dalam kelompoknya
analisis mendalam. maupun orang lain, selain itu kearifan lokal
masyarakat Kampung Panca akan tetap
PEMBAHASAN lestari.
Kebudayaan Mapag Menak Faktor-Faktor Kebudayaan Mapag
Mapag Menak memiliki makna “Mapag” Menak Kurang Dikenal di Masyarakat
berarti “Menjemput”, sedangkan“Menak” Sunda
berarti“ orang yang memiliki kelas sosial Adapun faktor penghambat Kebudayaan
atau golongan bangsawan”, sehingga dapat Mapag Menak Kurang Dikenal di
di simpulkan Mapag Menak adalah adat Masyarakat Sunda sebagai berikut:
istiadat yang dilakukan masyarakat untuk 1. Kebudayaan Mapag Menak sampai
menyambut tamu yang datang ketempat sekarang hanya diketahui dan
tersebut. Mapag Menak tercipta atas dasar dibudidayakan di lingkungan sekitar
wujud etika (moral) yang begitu besar dari saja, tepatnya Kampung Panca Desa
masyarakat dalam menghormati tamunya Nagrak Kecamatan Pacet Kabupaten
terutama dalam menyambut tamu-tamu Bandung yang dikelola oleh
besar seperti pejabat daerah ataupun orang Padepokan Seni Kebudayaan Saung
penting lainnya. Mapag Menak memiliki Langit Pancanitis, kegiatan

Jurnal Kajian Pariwisata


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 16
E-ISSN: 2686-2522

Kebudayaan Mapag Menak tidak kekebudayaanan dalam


dilakukan secara prefentif, tetapi meningkatkan dan memperluas peran
hanya sesekali saja, jika ada pejabat aktif dan inisiatif masyarakat.
daerah yang datang ke desa tersebut 3. Kebudayaan Mapag Menak yang
maka akan disambut oleh masyarakat dilestarikan dan dikelola oleh
Kampung Panca berupa kesenian Padepokan Seni Kebudayaan Saung
Badawang dan Dodombaan, iringan Langit Pancanitis masih belum
musik tradisi kesenian pencak silat dan melakukan kegiatan promosi secara
kesenian lainnya serta dilakukan online, promosi hanya sebatas
pemberian hidangan yang akan dilakukan secara langsung melalui
disuguhkan juga merupakan makanan birokrasi pemerintah setempat.
khas hasil alam masyarakat Kampung Padahal saat ini promosi online
Panca Desa Nagrak Kecamatan Pacet sangatlah berpotensi sebagai media
Kabupaten Bandung. menyebarluaskan informasi secara
2. Upaya Pemerintah setempat luas.
khususnya Dinas Kekebudayaanan dan Hanya saja, masih belum mengoptimalkan
Pariwisata Kabupaten Bandung telah dalam melakukan penyebarluasan dan
melaksanakan perlindungan berupa mensosialisasikan serta publikasi secara
inventarisir, pengamanan, intensif padahal publikasi termasuk pada
pemeliharaan dengankan upaya proses Pemajuan Kebudayaan Dinas
publikasi, pengembangan, Pariwisata Dan Kebudayaan Pemerintah
pemanfaatan dan pembinaan masih Kabupaten Bandung
belum optimal dilakukan, padalah Strategi Promosi Melalui Public
warisan kebudayaan nenek moyang Relations Kebudayaan Mapag Menak
sudah tertuang dalam Kerangka Pikir Supaya Kebudayaan Mapag Menak dapat
(UU No. 5/2017) Pemajuan dikenal oleh seluruh masyarakat Sunda
Kekebudayaanan Dinas Pariwisata mulai dari anak-anak, kaum remaja,
Dan Kekebudayaanan Pemerintah dewasa, bahkan para orang tua tentunya
Kabupaten Bandung yang diantaranya langkah-langkah yang dilakukan sebaiknya
melakukan: menggunakan strategi promosi melalui
1) Perlindungan : public relations merupakan sebuah proses
a. Inventarisasi yang direncanakan dan berlangsung secara
b. Pengamanan terus-menerus atau berkesinambungan,
c. Pemeliharaan dimana tujuan dari semua kegiatan atau
d. Penyelamatan aktivitas yang dilakukan adalah untuk
e. Publikasi membangun, menjaga, sertai
2) Pengembangan mempertahankan citra positif dari publik
Upaya menghidupkan internal maupun eksternal terhadap
ekosistem Kekebudayaanan serta perusahaan, dengan demikian ketika
meningkatkan, memperkaya, dan Kebudayaan Mapag Menak melakukan
menyebarluaskan promosi melalui public relation secara
Kekebudayaanan. intensif tentunya tidak hanya
3) Pemanfaatan memperkenalkan saja tetapi membagun
Upaya pendayagunaan objek citra positif pada masyarakat, sehingga
pemajuan Kekebudayaanan untuk nanti Kebudayaan Mapag Menak akan
menguatkan ideologi, politik, tersebar luas dan semakin dikenal positif
ekonomi, sosial, kebudayaan, oleh masyarakat luas terutama masyarakat
pertahanan, dan keamanan dalam Sunda.
mewujudkan tujuan nasional. Ketika Padepokan Seni Kebudayaan Saung
4) Pembinaan Langit Pancanitis akan melakukan
Upaya pemberdayaan Sumber Daya publikasi mengenai berita-berita
Manusia Kekebudayaanan, lembaga Kebudayaan Mapag Menak ini berarti telah
Kekebudayaanan, dan pranata melakukan kegiatan public relations,

Jurnal Kajian Pariwisata


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 17
E-ISSN: 2686-2522

menurut Rangkuti (2009:230) dalam Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten


(Puspitarini & Nuraeni, 2019) indikator Bandung masih belum menggunakan public
yang digunakan dalam public relations relations untuk mempromosikan dan
adalah: memperkenalkan Kebudayaan Mapag
1. frequently asking questions Menak sehingga Kebudayaan Mapag
2. press centre Menak belum dikenal luas oleh masyarakat
3. press release Sunda dan Masyarakat Indonesia. Public
4. galeri foto relations bila dijadikan sebagai media
5. pendaftaran untuk menerima e- untuk memperkenalkan, mempromosikan,
newsletter mensosialisasikan Kebudayaan Mapag
6. testimonial atau buku tamu online Menak sehingga diharapkan seluruh
7. merekomendasikan situs ke orang lain masyarakat Sunda disemua kalangan baik
8. e-postcards gratis atau bentuk-bentuk anak muda, remaja, dewasa, dan orang tua.
file lain yang dapat diunduh secara dapat mengetahui Kebudayaan Mapag
gratis. Menak.
Berdasarkan indikator public relations SUMBER REFERNSI
tersebut menunjukan jika Kebudayaan Freddy Rangkuti,. (2009). Strategi
Mapag Menak mengoptimalkan delapan Promosi yang Kreatif dan Analisis
indikator tersebut maka akan lebih tersebar Kasus Integrated Marketing
semua informasi kebudayaan yang ada, Communication.Jakarta : PT.
sehingga Kebudayaan Mapag Menak akan Gramedia Pustaka Utama
lebih dikenal oleh semua masyarakat. Hal
Kompas TV, Mapag Menak, Kekayaan
ini sesuai yang disampaikan bahwa public
Tradisi Sunda. Rabu, 2 Mei 2018 |
relations dianggap sebuah proses atau
15:57WIB https://www.kompas.tv/
aktivitas yang bertujuan untuk menjalin
komunikasi antara organisasi dan pihak luar
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2018).
organisasi.(Sumampouw, 2016). Sejalan
Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
dengan apa yang disampaikan oleh
Kabupaten Bandung.
Yulianita (2009:43) dalam (Pln, Anggraeni,
Siswoyo, & Nurfalah, 2014) mengatakan Pln, L. N., Anggraeni, N., Siswoyo, M., &
ada empat hal yang prinsip dari tujuan Nurfalah, F. (2014). STRATEGI
public relations yakni : (1) Menciptakan PUBLIC RELATIONS DALAM
citra yang baik, (2) Memelihara citra yang MENDUKUNG PEMASARAN
baik ,(3) Meningkatkan citra yang baik, dan PEMBANGKIT. ASPIKOM, 2(3),
(4) Memperbaiki citra jika citra organisasi 206–220.
kita menurun/rusak. Dengan demikian Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019).
ketika Padepokan Seni Kebudayaan Saung Pemanfaatan Media Sosial Sebagai
Langit Pancanitis melakukan public Media Promosi (Studi Deskriptif
relations mengenai berita positif maka akan pada Happy Go Lucky House).
menciptakan dan meningkatkan citra yang Jurnal Common, 3(1), 71–80.
baik,
KESIMPULAN Sumampouw, C. F. (2016). STRATEGI
Padepokan Seni Kebudayaan Saung Langit PUBLIC RELATIONS DALAM
Pancanitis sebagai pengelola Kebudayaan MEMPROMOSIKAN SWISS-BEL
Mapag Menak yang terletak Kampung HOTEL MALEOSAN MANADO.
Panca Desa Nagrak Kecamatan Pacet Acta Diuma, V(1).
Kabupaten Bandung maupun Dinas

Jurnal Kajian Pariwisata


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP 18

Anda mungkin juga menyukai